Puisi Para Bunda..Hayoooo Pada Ngalamin kan..

Pagi-pagi lihat cucian numpuk, mata masih ngantuk..aihhhhhh rasanya malas betul! Baca puisinya Mbak
Kiki Barkiah dulu..pasti Bunda yang udah punya anak pernah ngalamin hal seperti ini...gak apalah cucian numpuk,mata ngantuk lanjut bubuk...

Puisi iseng buat ibu muda seperti
saya saat perfeksionis melanda

Bunda.... tidak apa-apa kok
By Kiki Barkiah

Bunda...... tidak apa-apa kok
Sesekali pekerjaan rumah tak tuntas
Saat kau merasa begitu lemas

Bunda....tidak apa-apa kok
Sesekali cucian piring tetap
menumpuk
Saat kau merasa begitu kantuk

Bunda... tidak apa-apa kok
Sesekali gunakan bumbu instan
Saat suasana rumah kelabakan

Bunda....tidak apa-apa kok
Sesekali hanya masak telur mata
sapi
Saat kau tak mampu berlama-lama
memegang kuali

Bunda....tidak apa-apa kok
gunakan popok sekali pakai
Bila kau merasa banyak tugas
terbengkalai

Bunda....tidak apa-apa kok
Sesekali gunakan MPASI cepat saji
Saat kau merasa tak sempat meracik
sendiri

Bunda....tidak apa-apa kok
Sesekali lantai kotor tak sempat
disapu
Saat kau merasa waktumu terburu-
buru

Bunda.... tidak apa-apa kok
Sesekali lantai tak mengkilat di pel
Saat kau disibukan balita rewel

Bunda....tidak apa-apa kok
Sesekali memakai pakaian kusut
tanpa setrika
Saat harimu penuh kejadian diluar
sangka

Bunda.... tidak apa-apa kok
Memilih memberi susu formula
Saat kau tak sanggup untuk
memompa

Bunda....tidak apa-apa kok
Ketika kau memilih yang terbaik
adalah bekerja
Jika kau yakin itu lebih mendekat ke
surga

Bunda.... tidak apa-apa kok
Ketika kau ingin meneteskan air
mata
Jika setelah itu terasa begitu lega

Bunda...tidak apa-apa kok
Jika kita tak mampu melakukan
segalanya
Karena kita manusia biasa

Bunda....
yang tak boleh itu
Kita berhenti mencintai mereka
Yang tak boleh itu
Kita mengajar maksiat padanya
Yang tak boleh itu
Membiarkan mereka bersalah secara
berkala
Yang tak boleh itu
Membiarkan mereka tanpa bekal
agama
Yang tak boleh itu
Membiarkan mereka mendekat ke
jalan neraka

Bunda..... tidak apa-apa kok
Walau kita tidak sempurna
Kita tetaplah bunda mereka

San Jose, california
Dari ibu beranak lima yang sedang
menghibur dirinya

 

 

Wkwkwkwk....lucu banget nih.....tapi kadang kujuga begitu.......

 

 

Wah bun pagi2 uda nongol baca puisi lg heheh... Btw baby bunda uda bisa apa nih??

Itu namanya puisi 'kepepet' yah bun heheh... Dr puisi itu yg hampir tdk pernah menyajikan mpasi instan ke babyku, pernah coba biskuit diencerin dia muntah, trs beli bubur yg tukang lwt dia jg ga suka jd tiap hr selalu buat sendiri.

 

 

Wah..pagi2 ketawa2 baca puisi nya bunda... lucu...tp gw bgt tuh bund. Kdng2 kalo kepepet. Sy ya sprti puisi itu. Hehehe....enjoy as a new mom...meski agak keteteran sih.

 

 

Saya juga begitu Bunda...apalagi LDR sama suami, rempong pokoknya...hihihi

---------- Post added at 08:34 ---------- Previous post was at 08:29 ----------

Anak saya baru mulai berdiri rambatan gitu. Harus mesti ekstra jagainnya. Makanya yang di puisi itu sudah pernah semua terjadi pada diriku...huhuhu

 

 

Klo yg buat baby diusahakan jgn yg kepepet sprti mpasi dan sufor, tp klo buat mak dan bpknya mah gpp, apalg kerjaan rmah smua no. 2 heheh..

Babyku jg sdh rambatan skrg dikit2 sdh mulai lepas tgn tp blm berani smbil ngelangkah.

 

 

seru jg ya siang2 gni baca puisi ibu2 muda

 

 

Saya sampai pernah gak tidur dua hari karena anak saya rewel. Mana suami kerjanya di luar kota. Jadi cuma berdua saja sama anak. Mantappppp banget ngantuknya...inilah indahnya jadi ibu.

---------- Post added at 14:40 ---------- Previous post was at 14:29 ----------

Saya MPASI home made juga tapi gak anti yang instan. ASI juga tapi gak anti sufor. Saya sih Ibu yang fleksibel, situasional tapi tidak idealis...hehehe..mengingat suami kerja di luar kota dan jarang pulang jadi praktis semua saya yang mengerjakan..hehehe

Anak saya juga belum berani melangkah. Berdiri saja kadang masih malas pegangan sendiri...hihihi

---------- Post added at 14:42 ---------- Previous post was at 14:40 ----------

Saya sih sudah ibu-ibu tua Bunda...

 

 

Bunda dewati: wah sama bund. Sy mah 1 bln pertama. Huuu...rempong bgt. Tdr ga prnh sreg. Sehari paling lama. Tdr 2 jam. Prnh jg ga tdr 2 hr jg. Smp drop....vit penambah darah dr dkter ga mempan. Semua skrng sdh terlewati. Alhamdulillah...sy di rmh mertua. Tp semua nya sy sndri. Mertua sibuk sndri. Suami jg pulang krj mlm2 trs. Dah payah. Jd ga ganggu sana sini. Sebisanya. Mandi aja. Susah. Makan susah. Hihii...

 

 

Mungkin kalau badan ini buatan pabrik dah lama rusak ya Bunda...hehehehe..memang bulan-bulan pertama rempongnya sungguh terasa. Lewat tiga bulan sudah mulai agak longgar. Ini anak udah mau belajar jalan mulai lagi rempongnya...

 

 

Kreative deh bunda,,,

---------- Post added at 22:22 ---------- Previous post was at 22:05 ----------

Kreative deh bunda,,,

 

 

Hehehe...bnr bgt bund. Kl buatan pabrik dah soak deh badan nya. Iya bund. Anakku sdh 3.5 bln. Dah agak longgar. Kl kyk baby nya bunda mulai belajar jln. Hrs ekstra pengawasan nya bund. Jd rempong lageeee dehh!!! Hehehe....cemungud....cemungud

 

 

Ini puisinya yang bikin Mbak Kiki Barkiah yang tinggal di California. Bukan saya yang buat Bunda...

---------- Post added at 06:12 ---------- Previous post was at 06:11 ----------

Pastilah tetap cemungud...

 

 

Aku udh pernah ngeliat langsung betapa rempongnya teh Kiki Barkiah ini ngurus anak 5 nya. Tp masih tetap aja bjsa tersenyum, walo nasi dan air tumpah dimana. Aku ug waktu itu lg hamil cuma bisa mojok gregetan dan berdoa "semoga aku dihadiahi kesabaran seperti iparku ini"

 

 

Salam ya Bunda Yessy untuk Ibu Kiki Barkiah (walaupun saya tidak mengenal beliau secara pribadi)...puisinya sangat saya suka. Mengurus satu anak yang masih bayi saja saya rempong...apalagi lima anak seperti beliau.