Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
lemonb...   TS 
 
Posts: 201
Angry Fenomena anak menuntut orang tua

Halo bunda2 cantik yang lagi promil, hamil dan udah jadi ibu, yuk mari ah sekali2 kita diskusi cantik, ngobrol apa aja kan bukan cuman ngobrolin permasalahan rumah tangga ya bund, bunda2 cerdas juga kudu peka dengan permasalahan yang sedang terjadi di sekitar kita

Btw bund udah tau blum kasus anak yang menuntut orang tuanya sebesar 1 M? ckckck.. saya bawa beritanya kesini ya, yuk kita simak

Replying to:
Digugat anak Rp 1 M, Fatimah tak akui Nurhana sebagai anaknya

MERDEKA.COM. Hajjah Fatimah (90), menyatakan sudah tidak mengakui anak kandungnya, Nurhana dan menantunya Nurhakim, yang telah menggugatnya secara perdata sebesar Rp 1 miliar ke Pengadilan Negeri Tangerang atas tudingan penggelapan sertifikat tanah seluas 397 meter di Jalan KH Jasyim Asari, Kampung Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

"Sakit banget hati saya, hancur banget. Saya sudah dikata-katain susah, sekarang dia tega menggugat saya Rp 1 miliar, gara-gara tanah. Udah lah, saya udah enggak nganggep dia anak," tukasnya saat ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (23/9).

Fatimah juga kecewa dengan sikap anak keempatnya yang selalu meributkan masalah tanah setiap datang ke rumahnya. "Tiap datang ribut tanah, tiap datang ribut tanah, saya sudah usir dia, supaya jangan balik-balik lagi," ujarnya.

Dia mengaku tidak tahu bagaimana cara membayar gugatan anaknya itu jika dikabulkan hakim. Menurutnya mktanah yang disengketakan itu tidak pernah dijual karena akan dibagikan kepada ke delapan anaknya sebagai warisan, termasuk Nurhana.

"Duit dari mana bayar Rp 1 miliar. Kalau punya duit segitu, mending pergi dari situ," jelasnya.

Sementara Nurhana saat dimintai keterangannya oleh para wartawan enggan menjawab. Dia langsung pergi meninggalkan ruang sidang bersama anak-anaknya.

"Enggak, enggak usah wawancara, saya enggak mau," tukasnya dengan nada kesal usai persidangan.
Replying to:
Karena sengketa lahan, ibu ini digugat anak kandungnya Rp 1 M

Merdeka.com - Seorang ibu bernama Hajjah Fatimah (90), warga Jalan KH Hasyim Asari, RT 02/01 No. 11, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang digugat oleh anak kandung dan menantunya Rp 1 miliar ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang karena kasus sengketa tanah.

Janda delapan anak tersebut digugat anak ke empatnya, Nurhana dan suaminya Nurhakim. Selain gugatan materil sebesar Rp 1 miliar sebagai ganti rugi, Fatimah juga digugat untuk pergi dari lahan yang kini dijadikan tempat tinggalnya.

Berdasarkan keterangan anak bungsu Fatimah, Amas (37), tanah seluas 397 meter persegi yang berlokasi di Kampung Kenanga, ini awalnya milik Nurhakim. Lalu pada tahun 1987, tanah tersebut dibeli oleh almarhum ayahnya, H Abdurahman senilai Rp 10 juta. Dia juga memberikan Rp 1 juta untuk Nurhana sebagai warisan.

"Pembayaran tanah itu disaksikan juga oleh kakak-kakak saya. Sertifikat tanahnya sudah dikasih oleh Nurhakim ke bapak. Tapi masih atas nama Nurhakim," jelasnya, di PN Tangerang, Selasa (23/9).

Menurut Amas, sertifikat tanah tersebut hingga kini belum di balik nama, karena Nurhakim tidak pernah mau untuk melakukan itu. "Dia enggak mau, dengan alasan masih keluarga, masa sama menantu tidak percaya. Atas dasar kepercayaan itu, ibu ngikutin saja. Padahal dia sudah pernah buat surat pernyataan siap balik nama sertifikat, kan aneh," jelasnya.

Namun beberapa tahun kemudian, setelah Abdurahman meninggal. Nurhakim tiba-tiba menggugat tanah tersebut dengan mengaku tidak pernah dibayar oleh bapak mertuanya. Awalnya dia meminta Fatimah dan anak-anaknya untuk membayar Rp 10 juta, lalu naik menjadi Rp 50 juta, Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar.

"Keluarga sudah melakukan mediasi, tapi dia tetap meminta keluarga untuk membayar tanah itu. Ya tidak mungkin bisa, jumlahnya mahal sekali," tukasnya
serba salah ya bund, yang perlu diperhatikan , Ibunya sudah ngaku dibayar, tapi menantu dan anaknya mengaku belum.. dan kalo tidak ada perjanjian tertulis posisi ibu susah di depan pengadilan, terlepas dari siapapun yang salah, menurut aku kasus seperti ini diselesaikan secara kekeluargaan saja lah

saya mencoba memandang dari sisi yang lain, misalkan ya bund, posisi bunda sebagai anaknya, dan tanah suami dipinjamkan ke ibu kandung bunda dengan kondisi BELUM DIBAYAR , setelah bertahun2 kemudian, itu tanah ditempati oleh ibu kandung bunda dan saudara2 bunda yang lain.. dan suami pun akhirnya menuntut tanah tersebut untuk kembali menjadi miliknya, mana yang harus bunda pilih? suami atau ibu kandung? dilematis sekali ya..
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Egy Ef...
 
Location: cileungsi, Bogor
Posts: 2,395
 
Iya bun diberita lagi gencar tu, cuma gara2 harta air susu dibalas tuba
 
ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuahPUJIANbahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamubahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka(BJ. Habibie)
  #3  
Old
lemonb...   TS 
 
Posts: 201
 
Replying to: View Post
Iya bun diberita lagi gencar tu, cuma gara2 harta air susu dibalas tuba
iya bund sepintas terlihat kejam, tetapi bygkan jika hal ini terjadi menimpa suami bunda, dilema juga memilih suami dan ibu kandung (dlm catatan ibu kandungnya memang belum membyar tanah tsb)

kalo ini akal2an mantunya aja, blangsak bener tuh mantu, amit2 semoga keluarga kita dijauhkan dengan hal2 seperti itu
 
  #4  
Old
Egy Ef...
 
Location: cileungsi, Bogor
Posts: 2,395
 
Nau'dzubillah, emang kga bisa milih dilain sisi suami dilain sisi ibu, kya buah simalakama, mudah2an kita dijauhin hal kya gtu ya bun
 
ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuahPUJIANbahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamubahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka(BJ. Habibie)
  #5  
Old
fdHiLa...
 
Location: Depok
Posts: 2,904
 
Klo emg ibunya yg bnr dan pastinya si istri tau tu ibu nya yg bnr, ngapain ttp ngikut suami.
Toh dlm agamapun suami emg jd imam kita, tp klo ud fatal gini liat yg bnr mana.
Bkn brarti sbg imam dibela terus pdhl jelas salah.
Justru si istri jd anak durhaka, tp sama skali gjd istri durhaka krn suaminya yg salah n kebangetan.

Naudzubillah.
 
  #6  
Old
lemonb...   TS 
 
Posts: 201
 
Replying to: View Post
Nau'dzubillah, emang kga bisa milih dilain sisi suami dilain sisi ibu, kya buah simalakama, mudah2an kita dijauhin hal kya gtu ya bun
betul bund..

Replying to: View Post
Klo emg ibunya yg bnr dan pastinya si istri tau tu ibu nya yg bnr, ngapain ttp ngikut suami.
Toh dlm agamapun suami emg jd imam kita, tp klo ud fatal gini liat yg bnr mana.
Bkn brarti sbg imam dibela terus pdhl jelas salah.
Justru si istri jd anak durhaka, tp sama skali gjd istri durhaka krn suaminya yg salah n kebangetan.

Naudzubillah.
kalo ibu saya yang benar, tuh suami blangsak udah saya gugat cerai, maaf bund gregetan juga bacanya
tapi sebenernya nih kasus bisa dibilang masi 50-50 karena kita gk tau siapa yang salah.. terkadang di kehidupan nyata kita sebagai istri seringkali disuguhkan pilihan2 yang sulit antara memihak ibu kandung atau suami

pelajaran dari kasus ini yang bisa kita ambil, perkara apapun ya bund baik kepada orang tua kandung, mertua, saudara kandung, saudara ipar.. diusahakan ada perjanjian hitam di atas putihnya
kadang keluarga sendiri kalo udah kena duit kelakuannya berubah kaya setan, maaf to the point karena pengalaman pribadi
 
  #7  
Old
fdHiLa...
 
Location: Depok
Posts: 2,904
 
Replying to: View Post
betul bund..



kalo ibu saya yang benar, tuh suami blangsak udah saya gugat cerai, maaf bund gregetan juga bacanya
tapi sebenernya nih kasus bisa dibilang masi 50-50 karena kita gk tau siapa yang salah.. terkadang di kehidupan nyata kita sebagai istri seringkali disuguhkan pilihan2 yang sulit antara memihak ibu kandung atau suami

pelajaran dari kasus ini yang bisa kita ambil, perkara apapun ya bund baik kepada orang tua kandung, mertua, saudara kandung, saudara ipar.. diusahakan ada perjanjian hitam di atas putihnya
kadang keluarga sendiri kalo udah kena duit kelakuannya berubah kaya setan, maaf to the point karena pengalaman pribadi
Klo pengalaman alm.kk saya dulu suaminya suka ngadu domba, kk ttp mihak ibu kaloo emg ibu saya yg bnr.
Gak jarang sampe ribut keras sama suaminya dan bhkn kk tau fatalnya suami jd selingkuh krn merasa g dibela.
Pdhl kk jg ngebela klo emg dia bnr, tp krn salah ya ditentang.
Apalagi ini mslh warisan n rumah yg si kk ipar pgn nguasain pdhl itu pny ibu saya.
Bkn cm harta bhkn si kk ipar ngatur2 kamar utama itu dia yg harusnya nempatin krn paling tua, lah ibu saya dikemanain lgan sapa die.
Cm kk gak gentar, bodo dia mau selingkuh apa gmn diluar toh yg salah ya salah biar Allah yg nilai
Sampe akhirnya kk meninggal dan bbrp hr sblm meninggal wkt masih bs ngmg sampe blg "aku gak papa disakitin ***** asal mama, adek aku n anak aku gak di zhalimin dia"
 
  #8  
Old
Ananda...
 
Location: Surabaya
Posts: 1,127
 
Gabisa ngomong bunda.. Aku pernah dinasehati ustad gini..
Seorang istri harus nurut sama suami.. Jika orangtua istri bilang no tapi suami bialng yess, tetap istri harus manut suami.. Kalo dr segi agama si nurhanah ya kecepit..
Tp saya pibadi, ini 2014, sy gugat cerai suami aja klo jaha gtu sama ibu saya
 
  #9  
Old
ika az...
 
Posts: 3,022
 
Kalo misal ibunya yg slh,sya akan mnta suami utk maafin ibu sya,tetap berusaha blg baik2 ke suami utk menyelesaikan dgn cara kekeluargaan.. Gk hrs smpe dibawa ke pengadilan.. Toh msh ada saudara2 yg lain (adk,kk n abg kan ank nya 8 org) utk bntu byr tanah itu...
Tp kalo suami yg slh n gelap mata hny krna uang,mgkn sya akan lbh pilih ibu.. Org yg gk betul ngapain diikutkan.. Islam emg mengajarkan /wjb utk patuh pada suami,namun bukan berarti hrs durhaka kpd ibu sndri.. Liat dulu mana yg bnr n slh.. Yg bnr diikutkan kalo yg slh ya ditinggalkan..
 
  #10  
Old
lutfi ...
 
Location: Pekanbaru
Posts: 1,454
 
Intinya manusia itu sudah dibutakan oleh harta. Gk peduli dgn siapa... Bahkan dgn ibuny sndiri aja begitu...
Apalgi dgn org lain...

Wlpun bgtu, seburuk2'ny seorg ibu meraka yg tlah mlhirkan kita. Ibu yg mnjaga kita. Ibu yg mengandung n menjaga kita. Tpi kasih syang seorang ibu tak prnah mreka ingat hnya gara2 harta.


Semoga kelak anak2 kita mnjdi anak yg soleh/soleha, baik,santun,menghormati n menyayangi orang tua dan org lain,, amiiinnn
 
  #11  
Old
Serie ...
 
Location: karya wisata - medan
Posts: 537
 
Lagi heboh2nya berita tentang ini, koq ya sampe hati seorang anak gugat ibunya...
Masyaallah apa gak ingat dy keluar dari mana, siapa yg ngurusin dy dari kecil hingga dewasa.... apa gak mikir ya...
Koq malah anaknya bantuin suaminya
 
Sehat terus dalam kandungan bunda ya sayang, tumbuh berkembang dengan sempurna hingga waktunya lahiran, bunda & ayah menunggumu
  #12  
Old
kusapo...
 
Posts: 1,949
 
Saya istigfar aja bund.. *elus dada
 
Syukur karo GUSTI ALLAH
  #13  
Old
Nurhat...
 
Posts: 864
 
Terlepas dari benar dan salah. Kok tega sampe nuntut 1 M sementara ibunya dah tua renta.
Akhir Zaman....akhir zaman.
 
Ya Allah berilah ke sabaran di masa penantian ini & hadirkanlah dia di rahim hamba.....
  #14  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
betul terlepas dari persoalan hukum hati nurani harus jalan. kalo sudah pernah bayar harusnya ada kuitansi walopun kuitansi pasar. kalo ngga ada bukti apa2 memang masih hak menantu. tapi ya hati nurani saja kan harusnya bisa dikasi pengertian ke ibunya dulu ama sodara2 yg lain. betul bunda lemonbars dibicarain dulu baik2 dimusyawarahkan bersama keluarga. dan kalo memang harus ke pengadilan gak usahlah nuntut 1 m. tuntut yg wajar saja sesuai hak dan kewajiban masing2. inti ke pengadilan kan menyelesaikan persengketaan yg tidak bisa diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. bukan mempersulit kedua belah pihak yg bersengketa tapi mencari keadilan. prinsip dasarnya siih gitu.
 
  #15  
Old
ismatu...
 
Posts: 766
 
jadi pelajaran aja bun kasus kaya gini, walaupun sama keluarga, bahkan ortu sendiri kalo urusan perdata, emang baiknya tetep bikin hitam diatas putih. Supaya menghidari hal hal kaya beginih. Kalo ada yg mulai melenceng bisa diingatkan dgn baik baik dan diingatkan kembali perjanjian hitam diatas putihnya. Kalo saya pribadi Insya Allah saya dan suami tidak akan pernah menuntut sepeserpun yg namanya warisan entah berupa tanah atau yg lainnya, sya ga mau memberatkan org yg meninggal dgn hal hal yg fana dan sementara, selama badan msh bisa diporsir untuk menuhin kebutuhan saya ga akan pernah susahin ortu saya apalagi sampe nuntut harta dan penjarakan ortu, naudzubillahimindzalik.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Kok ada ya orang tua setega itu dgn anak kandungnya sendiri -- Ngobrol Apa Saja 23
Mencari orang tua untuk mengadopsi anak -- Kenalan Yuk! 33
Tanggapan bunda dengan fenomena hamil diluar nikah.. -- Ngobrol Apa Saja 257
Cari orang tua yg mau mengadobsi anak saya. -- Diskusi Umum 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 06:57.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com