ibu hamil tdk boleh pelihara anjing/kucing??

Pst byk bunda2 disini yg menyalahkan hewan peliharaannya ketika terinfeksi toxoplasma, apa bnr kyk bgitu??
Yuk qta kenalan dl sama apa yg disebut toxoplasma..

------
Toxoplasma (T. gondii) merupakan protozoa (parasit) dan BUKAN VIRUS, toxoplasmosis yg terdeteksi bisa disembuhkan dengan pengobatan.

-penyebaran : HANYA melalui saluran pencernaan (BUKAN saluran pernafasan ataupun hanya kontak dengan kulit) -> memakan daging yg mengandung stadium terinfeksi, atau makanan yg terkontaminasi feces/kotoran kucing penderita toxoplasma (hanya kucing dan bukan anjing) atau ditularkan oleh ibu penderita terhadap janin yg dikandungnya.

- jalur masuknya penyakit : manusia, anjing, kucing,tikus, kambing, sapi dan mamalia lainnya terinfeksi melalui pencernaan. parasit masuk dan pada usus halus masuk ke aliran darah menuju organ2 tubuh seperti daging/otot, otak, mata, hati, jantung, rahim pada kehamilan.hanya pada kucing stadium berkembang diusus dan keluar lgsg bersama feses. parasit ini sangat mudah menginfeksi individu dengan kekebalan tubuh rendah, penyakit rendahnya imun spt AIDS, dan ibu hamil terutama trismester 1 (karena pada kehamilan trsmt1 kekebalan tubuh didesain lebih rendah intuk mentoleransi bayi dalam kandungan). sedangkan kekebalan tubuh yang kuat mampu mengatasi penyakit ini dengan sendirinya. ditunjukkan dengan pemeriksaan toxoplasma yaitu IgG (+) IgM (-) yang berarti sudah pernah terinfeksi, sembuh dan punya kekebalan terhadap infeksi toxoplasma.

-Gejala : pada kucing sbg hewan pembawa alami tidak selalu menunjukkan gejala, namun bila infeksi berat pada kucing bisa menimbulkan gejala diare sampai gejala syaraf.
sering tidak menimbulkan gejala pula pada hewan lain, karena kebanyakan tersimpan pada daging/otot atau mengganggu janin.
gejala pada manusia berawal dari pusing2 gejala syaraf, kelenjar limfe yg membengkak, bisa diikuti dengan demam, keguguran pada wanita hamil trismt 1 atau bila bertahan wanita hamil menurunkn penyakit pada janinnya sehingga lahir dalam kondisi cacat atau hidrocephalus.

-Mengapa takut pada bulu? bulu anjing tidak mampu menyebarkan toxoplasma sehingga tidak berbahaya untuk kandungan ataupun bayi. bulu hewan perlu diwaspadai bila terinfeksi jamur, kutu atau parasit kulit karena bisa mengganggu bagi individu atau bayi yg berkulit sensitif. individu yg punya riwayat asma/penyakit pernafasan yg sensitif terhadap bulu juga ataupun individu yg secara klinis sudah teruji dengan testkit alergi di dokter jg cukup rentan namun bukan berarti tidak punya solusi dan tidak bs memelihara hewan karena berdasarkan penelitian ahli2 alergi paparan thdp alergen dalam bentuk ringan scr terus menerus jg dpt menyebabkan toleransi atau kekebalan (alergi pun dapat sembuh).
bulu kucing yg ditakutkan, hanya bila bulu terkontaminasi kotoran kucing mengandung stadium toxoplasma dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui pencernaan/termakan.

-pencegahan : jaga kebersihan hewan peliharaan, litter box kucing sering diganti/dicuci karena butuh waktu bbrp hari sampai stadium parasit pada feces ini mampu menginfeksi manusia atau hewan lain, rajin mencuci tangan dan perabot makan, biasakan bercocok tanam dengan sarung tangan, cuci bersih sayuran2 karena harus diwaspadai bila tanahnya terkontaminasi kotoran mengandung parasit ini, hindari makan daging setengah matang terutama pada ibu hamil potensi besar terinfeksi melalui sate kambing atau lalapan sayur yg tidak dicuci bersih.

sebelum merencanakan kehamilan periksakan diri tes toxoplasma di laboratorium, bila hasil IgG (-) IgM (-) berarti belum pernah terinfeksi toxoplasma dan aman untuk hamil, tetapi bila hasil IgG (+) IgM (+) berarti terinfeksi dan sebaiknya menjalani pengobatan terlebih dahulu selama beberapa minggu.
Tidak usah resah karena sudah banyak kasus positif yang bisa diobati hingga sembuh dan kemudian bisa hamil dan melahirkan anak yang sehat tanpa harus menyingkirkan hewan peliharaan. karena seperti yang kita semua tahu bahwa hewan peliharaan adalah bagian dari pengobatan emosional manusia, dapat memberikan kebahagiaan yg memicu semangat dan hidup lebih sehat.



oleh drh nyomie, praktisi klinik hewan dan mahasiswa S2 biomedik UI jurusan imunologi
(dikumpulkan dari berbagai sumber, jurnal, artikel dan berdasarkan pengalaman ,atas request banyak client yg sering berkonsultasi dan resah krn pendapat awam atau informasi dokter yg tidak lengkap. saat menulis artikel ini, penulis yang sehari-harinya hidup dan bahkan tidur dgn kucing anjing sejak kecil sedang 4bln mengandung bayi, telah menjalani pemeriksaan toxoplasma dgn hasil IgG(-) dan IgM (-).)
artikel yg sama jg dipublish di page petsmile, wawancara jg dimuat di tabloid wanita indonesia juli 2012

Be a smart and happy mom to ur family
Have a nice day bunda2

 

 

Memelihara kucing pada saat hamil boleh saja, asalkan kucing terpelihara dengan baik dalam hal vaksinasi, kesehatannya terpantau dengan baik dan teratur, serta bunda menjaga kebersihan diri dengan baik,mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menyentuh kucing, tidak membersihkan kandang dan kotoran kucing sendiri.
Bahaya yang ditimbulkan dari kucing adalah dari bulu dan kotorannya. Bulu kucing dapat menyebabkan alergi dan bila terhisap saluran nafas dapat menyebabkan hambatan pernafasan, sedangkan pada kotorannya terdapat ookista yang dapat menyebabkaninfeksi Toxoplasma Gondii.

saat hamil boleh tidak suami pegang payudara ... FORUM - infobunda

 

 

waktu itu sodara ku plihara kucing persia , kena infeksi toxo , alhmdulillah setelah lgsung kucingnya lgsung dijual trs pola hidup sehat bayi nya sehat deh

 

 

Bunda2 artikel nya dibaca selengkapnya dl yaa
Hehehe..
Terimakacihh

 

 

saya berbagi pengalaman saja deh...


saya dari kecil nggak pernah nggak punya anjing... hanya saat ini setelah menikah ga pelihara anjing karena apartmennya ga memperbolehkan.... bahkan waktu kost aja waktu masih kuliah tetep pelihara anjing.... sekarang anjingnya dilungsurkan ke papa...

dari kecil saya suka pungut anjing liar (hampir ga pernah beli) dan pasti punya lebih dari 1 anjing.... kucing juga saya pernah pelihara,,,, dan ditambah waktu kuliah saya juga jadi relawan untuk kucing dan anjing terlantar di pejaten jaksel untuk beberapa waktu.... tiap hari berurusan sama anjing dan kucing bahkan monyet terlantar, penyakitan, kudisan, kurapan... mandiin, kasih makan, nyariin kutu....

tapi waktu hamil, di cek darah lengkap saya bebas dari virus2 macam itu.... padahal sempat worry juga...

saya rasa yg penting kebersihan kita pribadinya juga x ya bun, selalu cuci tangan pake antiseptik dan mandi yang bersih setelah kontak langsung dengan hewan...kalau perlu bersihin pupupnya pake sarung tangan walaupun ga kontak langsung (pegang) pupupnya....


artikel yg bagus....

saya up dulu...

 

 

Bunda lisyaa pecinta hewan jg yaa..
Thanks for sharing bun, sng dgr pengalamannya..
Terharuu bunda pelihara anjing liar..
Kl aku pelihara anjing krn dikasih trs.. skrg mau pelihara lg krn jd orang tua asuh (nyumbang) di penampungan hewan liar. Kdg jg ksana maen sama anak2 ku yg lucu dsana..
tp skrg msh ga memungkinkan krn kerjaan, sering ga dirumah..
Kl uda pny anak (hrsnya mau ga mau jd lbh sering drmh) nanti cita2 pgn rawat lg, spy anak jg tau gmn menyayangi hewan

Oya,aku jg uda prnh check torch puji Tuhan negatif.. pdhl kl makanan aku jg penggemar sushi bun (tp kl lg hamil jaga makan jg sih hehehe)

Stuju ama bunda lisya, yg pnting mnjaga kebersihan

 

 

saya setuju sama bunda bunda semua.....sampe srkarang saya juga madih pelihara kucing dan di tes darah semua bersih.....padahal sama kaya bunda lisya hobby ku bawa anjing. kucing jalanan bahkan sebelom nikah ketja sebagai relawan di pondok pengayom satwa ragunan. bersyukur ga kenapa2 .....yg penting dijaga kebersihannya semua dokter jelasin gitu......
artikel bagus.......banget banget banget

 

 

Another animal lovers, bunda happyy
Mantepp bun..
Thanks for sharingg ^____^

 

 

Thank you untuk sharingnya

Bagus banget! Salam kenal bunda2 sesama pencinta anjing dan kucing hehehe
Selain jaga kebersihan, aku juga percaya kalau kita niatnya baik memang sayang binatang, Tuhan juga pasti melindungi kita dari penyakit2 koq

 

 

Salam kenal jg bun melisa
Setujuu bunn..

Aku plg sebel sama org yg benci binatang ato nyiksa apa ga takut kualat tuh

 

 

bun ak jg pelihara kucing sma burung bnyk bgt tp ak blm prnh cek darh g ad uang ny tp yasudhlh allah swt mha tau koq ak pasrhin aj sma yng pny khduon bukn ny kalo kita berfikir positif hasil ny bun akn baik tp klo kita fikirn ny jelek yaa hasilny pun jelek

 

 

Bun missnoer, iya bun pst qta sehat2 aja
kl lg hamil bisa lsg check torch aja bun..biarpun ga pelihara tp kebanyakan virus tu dr makanan ga brsih hehe..

 

 

#stujuuuhbangeeetz ~
saya up yaaa..

 

 

Ini thread 2 tahun lalu, tp sy sangat bersyukur bs nemu thread ini. Sangat sangat sangat setuju dgn bunda phankphank. Sy pun animal lover, sdg memelihara belasan kucing dan saat ini pun sdg hamil 7 week. Sy akan ttp mempertahankan anak2 kaki4 saya di kondisi hamil ini wlpn byk yg blg suruh buang dll. Yg pntg ttp jaga kebersihan dan pola makan yg sehat dan bersih. Sy jg sdh menjadwalkan akan tes TORCH, smoga hasilnya baik dan janin sy sehat2 trs.

Smoga smua bunda pecinta binatang yg sedang hamil dan sdg dilema byk yg mampir ke thread ini agar gak dilema2 dan galau lg. Yang sy yakini selama ini, sayang sm binatang itu perbuatan yg mulia, Tuhan pasti jg sayang sm hambaNya yg berbuat hal mulia kpd sesama makhlukNya.