Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Sevia ...   TS 
 
Location: Pekanbaru, Riau
Posts: 417
Default Maafin Aku Ibuu...???

Assalamu’alaikum bunda…
Buat bunda semua yang lagi hamil… berapapun uk bunda… apa neh yang sudah bunda rasakan??? apalagi mengenai keluhan, tentu banyak ya bunda… lagi hamil muda keluhan yang paling dirasakan itu adalah morning sicknes… semakin tinggi uk. Semakin banyak keluhan yang dirasakan, belum lagi saat melahirkan nanti ya bunda…


Tapi bunda pernahkah terbersit dibenak bunda, tentang keluhan yang bunda rasakan saat hamil itu, adalah wujud kita sebagai seorang anak, sudah menyusahkan ibu kita mulai dari kita berupa hanya segumpal darah??? Sampai akhir hayat ibu, kita akan selalu menyusahkan beliau, meski beliau tidak pernah merasa bawa kita menyusahkan beliau…. Apapun yang kita berikan kepada beliau tidak akan pernah membalas jasa-jasa ibu kepada kita…
Bundaaa…
Maaf aku mau cerita sedikit tentang pengalamanku…
Ayahku sudah meninggal 8 tahun yang lalu, sejak itu aku tinggal dengan Ibu, setahun setelah Ayah meninggal, aku mendapat pekerjaan sampai sekarang, sejak saat itu sebagian kebutuhan Ibu aku yang tanggung, sampai saat ini aku menanggung kebutuhan Ibuku Full… dan suamiku tidak mempermasalahkan hal itu karena sudah jadi kesepakatan kami.

Karena hal itu aku sempat menjadi orang yang arogan dan sombong terhadap Ibu, terlebih pada saat aku memperkenalkan calon suamiku Ibu tidak menyetujuinya karena sesuatu hal, intinya seh waktu itu masalah materi, Ibu ingin aku menikah dengan orang yang mapan alias kaya, agar ia tidak menyusahkanku nantinya, saat2 sepeti itu aku jadi sering bertengkar dengan Ibu, lama juga bunda, mungkin ada kurang lebih 2 tahun…

Mentok dengan masalahku aku curhat dengan Abangku, dia bersedia membantuku agar Ibu menyetujui pernikahanku, dengan syarat waktu itu aku harus bersimpuh dihadapan Ibu untuk minta maaf, Saat itu aku sangat arogan, aku tidak melakukan syarat itu, rasanya berat sekali melakukan hal itu, karena aku tidak merasa bersalah… bahkan sampai pada saat beliau sudah menyetujui pernikahan kami, dan pernikahan kami berlangsung, aku sungkem dengan Ibu masih dengan Hati yang arogan dan sombong, tidak ada kesyahduan dalam sungkemku, sungkem hanya sebatas salah satu rangkaian acara saja…

Setelah menikah, Ibu masih suka marah padaku, setiap gerak gerikku dan suami selalu dikomentari, beliau setiap detik memperhatikan kami, Karena kami tinggal dengan beliau, karena merupakan sebuah syarat pada saat pernikahan….dan hal itu membuatku risih… “jangan urusi rumah tanggaku” pikirku begitu.

Tiba saatnya aku dinyatakan hamil, Ibuku tidak pernah marah lagi, apapun yang aku lakukan Ibu tidak pernah marah, dan Ibuku dengan senang hati menyediakan segala kebutuhanku dan suamiku… bahkan Ibu memasak Untuk suamiku, sesuatu yang seharusnya aku yang melakukannya bunda. Ibu memastikan nutrisiku selalu cukup, Ibu yang selalu rajin untuk merebuskan kacang hijau untukku bunda…

Pada Saat itu aku tersadar “ Astaghfirullah… selama ini aku bersalah pada Ibu, dulu aku merasa bahwa setelah aku menikah aku akan lepas dari Ibu, aku tidak akan membuat Ibu susah lagi, Tapi… ternyata kasih Ibu terhadapku begitu besar, sampai akhir hayatku aku mungkin akan selalu membuat beliau susah, apapun yang aku berikan tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa ibu terhadapku, Aku sudah menyusahkan beliau dari mulai aku berbentuk segumpal darah sampai saat ini aku sudah akan menjadi seorang Ibu juga, sampai nanti kalau aku sudah menjadi ibu, sudah melahirkan aku tetap akan menyusahkan Ibuku untuk membantuku merawat anak-anakku, mungkin sampai nanti, sampai maut memisahkan kami, aku akan terus menyusahkan ibu, meski Ibu tidak pernah merasa tersusahkan olehku.

Dan di uk ku yang ke 31w sekarang Ibu yang sudah repot menyiapkan kebutuhanku untuk melahirkan, sudah menyiapkan dirinya dan kesehatannya untuk merawatku nanti saat aku melahirkan, bahkan belaiu menyiapkan dirinya untuk merawat anakku.

Alhamdulillahirobbil’alamiiin….
Tadi Malam, tepat Malam Nisfu Sya’ban, …
Akhirnya Aku diberi kesempatan untuk bicara empat mata dengan Ibuku, aku bersimpuh dihadapan Ibu, memohon maaf dan Ampunan dari ibu terhadap kesalahan yang telah aku lakukan, dari Perkataanku, perbuatanku, dari aku masih kecil, masih gadis, sebelum nikah, sebelum hamil, setelah hamil bahkan aku mohon maaf atas khilafku yang akan datang yang mungkin tanpa sadar akan aku lakukan…
Aku menangis, dan Ibu juga menangis bunda…

Begitulah ceritaku bunda…
Maaf terlalu panjang ya bunda…
Aku juga minta maaf atas salah2 kata dalam setiap Postku di forum ini…
Mohon maaf lahir bathin ya bunda-bunda semua...
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Nurbay...
 
Posts: 543
 
bunda sevia
aq lagi jauh dari ibu ku bun,,, terpisah kota
baca thread bunda jadi nangis, semoga ibu kita sehat selalu yah bun. . . dimurahkan rizqynya serta dipanjangkan umur amiiiiin y alllah
 
  #3  
Old
nanade...
 
Location: pekan baru
Posts: 1,139
 
bunda......... apa bunda yang juga pasien dr zulaida ??
 
  #4  
Old
ana zo...
 
Posts: 731
 
Bun, gk blh bgtu ya. Ibu itu ksh sygnya luas, gk bs trukur. Kdg knp orgtua tdk menyukai sesuatu hal dr keputusan yg bunda ambil, mgkn krn ada yg kurang baik di mata beliau. Sekedar contoh, kaka kandungku berpacaran dgn laki2 yg sm skali tdk di sukai ortu. Tp dgn sombong dan arogannya, kaka melawan ortu trutama ibu sampai2 ayahku kena serangan jantung. Bukannya iba, justru kaka ku memilih kabur dgn pcrnya itu mlh lebaran gk plg ke rmh. Akhirnya stlh di rembuggin, ortuku mengalah dan mw menerima lelaki itu sbg menantu. Tp skrg ap bun? Hdp kakaku gk jelas. Suaminya pemalaaaasss, gk mw nyari nafkah. Pdhl kakaku krja keras banting tulang. Ngurus anak jg suaminya gk mw. Terpaksa ibuku yg hrs ngurusin anaknya.mrka jg skrg tggl numpang drmh ibuku. Tp gmn pun jg, ibuku menerima dgn lapang dada meski kakaku sering nyakitin perasaan ibuku. Smga ibuku sllu diberikan kesehtan dan kebahagiaan di sisa umurnya
 
Sehat terus ya dedek, mama n ayah loves U...
  #5  
Old
bundak...
 
Posts: 169
 
Wah bunda sevia bersyukur sekali msh dikasih kesempatan bersimpuh dikaki ibunda. Aku udah ga bisa bun, ibuku meninggal 3 tahun lalu.

Iya, bener bgt. Skrg saat hamil muda, mual muntah, mau ngapa"in ga enak, nyesal dl blm bisa bahagiakan ibu. Dulu aku jg keras kepala sama ibu

Kini aku ingin bersimpuh dikaki ayahku. Aku dan suami bertekad nyenengin ayah kami. Kebetulan suami jg ibunya jg udah meninggal, tinggal ayah jg..
 
  #6  
Old
Sevia ...   TS 
 
Location: Pekanbaru, Riau
Posts: 417
 
Replying to: View Post
bunda sevia
aq lagi jauh dari ibu ku bun,,, terpisah kota
baca thread bunda jadi nangis, semoga ibu kita sehat selalu yah bun. . . dimurahkan rizqynya serta dipanjangkan umur amiiiiin y alllah
Aaamiiinn... Ya Allah....
Semoga ya bunda... Semoga suatu saat nanti, bunda bisa tinggal berdekatan dengan ibu bunda...Aamiiin...
Sering-sering aja nelpon ibu bunda... meski cuma say hello atau nanyain khabar, atau nanyain masak apa hari ini bu....pasti ibu bunda senang...

---------- Post added at 12:10 ---------- Previous post was at 12:09 ----------

Replying to: View Post
bunda......... apa bunda yang juga pasien dr zulaida ??
bukan bunda... saya pasien dr zulmaeta di andini...

---------- Post added at 12:19 ---------- Previous post was at 12:10 ----------

Replying to: View Post
Bun, gk blh bgtu ya. Ibu itu ksh sygnya luas, gk bs trukur. Kdg knp orgtua tdk menyukai sesuatu hal dr keputusan yg bunda ambil, mgkn krn ada yg kurang baik di mata beliau. Sekedar contoh, kaka kandungku berpacaran dgn laki2 yg sm skali tdk di sukai ortu. Tp dgn sombong dan arogannya, kaka melawan ortu trutama ibu sampai2 ayahku kena serangan jantung. Bukannya iba, justru kaka ku memilih kabur dgn pcrnya itu mlh lebaran gk plg ke rmh. Akhirnya stlh di rembuggin, ortuku mengalah dan mw menerima lelaki itu sbg menantu. Tp skrg ap bun? Hdp kakaku gk jelas. Suaminya pemalaaaasss, gk mw nyari nafkah. Pdhl kakaku krja keras banting tulang. Ngurus anak jg suaminya gk mw. Terpaksa ibuku yg hrs ngurusin anaknya.mrka jg skrg tggl numpang drmh ibuku. Tp gmn pun jg, ibuku menerima dgn lapang dada meski kakaku sering nyakitin perasaan ibuku. Smga ibuku sllu diberikan kesehtan dan kebahagiaan di sisa umurnya
ya bun...
sebaik2nya yang kita lakukan didunia ini, pasti sekali waktu kita akan terpeleset, pernah melakukan khilaf,...
Maaf, bunda gampang bicara seperti itu, mungkin karena bunda tidak mengalaminya langsung,... saya juga waktu itu merasa batin saya teriris sekali bun, dari kecil tidak pernah berselisih dengan ibu, tapi kala itu jadi seperti perang dingin, saya sering bertengkar dan minta putus dengan calon suami saat itu, saya bilang "gara2 kamu aku jadi gini sama ibuku" tapi dasar namanya jodoh bun...
Alhamdulillah... suami saya tidak seperti suami kakak bunda, dia rajin banget, bahkan waktu itu dia ga mau mundur, karena merasa dia tidak bersalah sampai sering dia bilang "apa salah aku sayang sama kamu",
Ibu bersikap begitu karena ibu belum kenal banget sama dia waktu itu, dan tidak memberi kesempatan sedikitpun... malah sekarang suami saya jadi menantu ksayangan bun...... Apa2 nyuruh suami saya, padahal dirumah ada abang saya yang notabene anak kandungnya bun...
Alhamdulillah bun... benar kata pepatah tak kenal maka tak sayang...
Maaf lahir bathin ya bun, kalau kata2saya ada yang kurang berkenan...
 
  #7  
Old
Vemy...
 
Posts: 753
 
Replying to: View Post
Assalamu’alaikum bunda…
Buat bunda semua yang lagi hamil… berapapun uk bunda… apa neh yang sudah bunda rasakan??? apalagi mengenai keluhan, tentu banyak ya bunda… lagi hamil muda keluhan yang paling dirasakan itu adalah morning sicknes… semakin tinggi uk. Semakin banyak keluhan yang dirasakan, belum lagi saat melahirkan nanti ya bunda…


Tapi bunda pernahkah terbersit dibenak bunda, tentang keluhan yang bunda rasakan saat hamil itu, adalah wujud kita sebagai seorang anak, sudah menyusahkan ibu kita mulai dari kita berupa hanya segumpal darah??? Sampai akhir hayat ibu, kita akan selalu menyusahkan beliau, meski beliau tidak pernah merasa bawa kita menyusahkan beliau…. Apapun yang kita berikan kepada beliau tidak akan pernah membalas jasa-jasa ibu kepada kita…
Bundaaa…
Maaf aku mau cerita sedikit tentang pengalamanku…
Ayahku sudah meninggal 8 tahun yang lalu, sejak itu aku tinggal dengan Ibu, setahun setelah Ayah meninggal, aku mendapat pekerjaan sampai sekarang, sejak saat itu sebagian kebutuhan Ibu aku yang tanggung, sampai saat ini aku menanggung kebutuhan Ibuku Full… dan suamiku tidak mempermasalahkan hal itu karena sudah jadi kesepakatan kami.

Karena hal itu aku sempat menjadi orang yang arogan dan sombong terhadap Ibu, terlebih pada saat aku memperkenalkan calon suamiku Ibu tidak menyetujuinya karena sesuatu hal, intinya seh waktu itu masalah materi, Ibu ingin aku menikah dengan orang yang mapan alias kaya, agar ia tidak menyusahkanku nantinya, saat2 sepeti itu aku jadi sering bertengkar dengan Ibu, lama juga bunda, mungkin ada kurang lebih 2 tahun…

Mentok dengan masalahku aku curhat dengan Abangku, dia bersedia membantuku agar Ibu menyetujui pernikahanku, dengan syarat waktu itu aku harus bersimpuh dihadapan Ibu untuk minta maaf, Saat itu aku sangat arogan, aku tidak melakukan syarat itu, rasanya berat sekali melakukan hal itu, karena aku tidak merasa bersalah… bahkan sampai pada saat beliau sudah menyetujui pernikahan kami, dan pernikahan kami berlangsung, aku sungkem dengan Ibu masih dengan Hati yang arogan dan sombong, tidak ada kesyahduan dalam sungkemku, sungkem hanya sebatas salah satu rangkaian acara saja…

Setelah menikah, Ibu masih suka marah padaku, setiap gerak gerikku dan suami selalu dikomentari, beliau setiap detik memperhatikan kami, Karena kami tinggal dengan beliau, karena merupakan sebuah syarat pada saat pernikahan….dan hal itu membuatku risih… “jangan urusi rumah tanggaku” pikirku begitu.

Tiba saatnya aku dinyatakan hamil, Ibuku tidak pernah marah lagi, apapun yang aku lakukan Ibu tidak pernah marah, dan Ibuku dengan senang hati menyediakan segala kebutuhanku dan suamiku… bahkan Ibu memasak Untuk suamiku, sesuatu yang seharusnya aku yang melakukannya bunda. Ibu memastikan nutrisiku selalu cukup, Ibu yang selalu rajin untuk merebuskan kacang hijau untukku bunda…

Pada Saat itu aku tersadar “ Astaghfirullah… selama ini aku bersalah pada Ibu, dulu aku merasa bahwa setelah aku menikah aku akan lepas dari Ibu, aku tidak akan membuat Ibu susah lagi, Tapi… ternyata kasih Ibu terhadapku begitu besar, sampai akhir hayatku aku mungkin akan selalu membuat beliau susah, apapun yang aku berikan tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa ibu terhadapku, Aku sudah menyusahkan beliau dari mulai aku berbentuk segumpal darah sampai saat ini aku sudah akan menjadi seorang Ibu juga, sampai nanti kalau aku sudah menjadi ibu, sudah melahirkan aku tetap akan menyusahkan Ibuku untuk membantuku merawat anak-anakku, mungkin sampai nanti, sampai maut memisahkan kami, aku akan terus menyusahkan ibu, meski Ibu tidak pernah merasa tersusahkan olehku.

Dan di uk ku yang ke 31w sekarang Ibu yang sudah repot menyiapkan kebutuhanku untuk melahirkan, sudah menyiapkan dirinya dan kesehatannya untuk merawatku nanti saat aku melahirkan, bahkan belaiu menyiapkan dirinya untuk merawat anakku.

Alhamdulillahirobbil’alamiiin….
Tadi Malam, tepat Malam Nisfu Sya’ban, …
Akhirnya Aku diberi kesempatan untuk bicara empat mata dengan Ibuku, aku bersimpuh dihadapan Ibu, memohon maaf dan Ampunan dari ibu terhadap kesalahan yang telah aku lakukan, dari Perkataanku, perbuatanku, dari aku masih kecil, masih gadis, sebelum nikah, sebelum hamil, setelah hamil bahkan aku mohon maaf atas khilafku yang akan datang yang mungkin tanpa sadar akan aku lakukan…
Aku menangis, dan Ibu juga menangis bunda…

Begitulah ceritaku bunda…
Maaf terlalu panjang ya bunda…
Aku juga minta maaf atas salah2 kata dalam setiap Postku di forum ini…
Mohon maaf lahir bathin ya bunda-bunda semua...
aku jadi nangis bund bacanyaa
ingat ama ibu aku yang tlah mmbsarkan q sampai skarang...
pengen minta maaf ama ibu aku jugaa....
 
^Dedek Baiik-baik didalam sana yahh sayang,, mama kan slallu menjagamu sayang^
  #8  
Old
poutin...
 
Location: Bandar Lampung
Posts: 2,424
 
Kasih Ibu sepanjang masa bunda
Apalagi kita mau jadi calon ibu, kita harus sayang dan menghargai bunda kita sebelum kita akan disayang dan dihargai oleh anak kita sendiri
 
Add pin baru ya : 548F160A
  #9  
Old
Sevia ...   TS 
 
Location: Pekanbaru, Riau
Posts: 417
 
Replying to: View Post
Wah bunda sevia bersyukur sekali msh dikasih kesempatan bersimpuh dikaki ibunda. Aku udah ga bisa bun, ibuku meninggal 3 tahun lalu.

Iya, bener bgt. Skrg saat hamil muda, mual muntah, mau ngapa"in ga enak, nyesal dl blm bisa bahagiakan ibu. Dulu aku jg keras kepala sama ibu

Kini aku ingin bersimpuh dikaki ayahku. Aku dan suami bertekad nyenengin ayah kami. Kebetulan suami jg ibunya jg udah meninggal, tinggal ayah jg..
Alhamdulillah bun...aku masih diberi kesempatan
sering2 aja berdoa untuk ibu bunda, baik didalam shalat maupun diluar shalat bun, pokok e kalau lagi ingat bun...
kita terbalik ya bun,.... aku ayahku yang udah meninggal bun,
mertuaku juga udah ga ada dua-duanya bun... ga sempat membahagiakan mereka... bahkan berbagi berita bahagia sama mereka, bahwa anak kami kembar bun...
makanya aku dan suami juga berniat nyenangin ibu bun...
diam2 kami punya niat memberangkatkan ibu umroh bun... tapi itu baru niat... mudah2an tercapai ya bun... Aaamiiiin...

---------- Post added at 12:29 ---------- Previous post was at 12:26 ----------

Replying to: View Post
aku jadi nangis bund bacanyaa
ingat ama ibu aku yang tlah mmbsarkan q sampai skarang...
pengen minta maaf ama ibu aku jugaa....
Disegerakan bunda...
mumpung lagi mau puasa....

---------- Post added at 12:30 ---------- Previous post was at 12:29 ----------

Replying to: View Post
Kasih Ibu sepanjang masa bunda
Apalagi kita mau jadi calon ibu, kita harus sayang dan menghargai bunda kita sebelum kita akan disayang dan dihargai oleh anak kita sendiri
Ya bunda.... Siiip...
 
  #10  
Old
Vemy...
 
Posts: 753
 
Replying to: View Post
Alhamdulillah bun...aku masih diberi kesempatan
sering2 aja berdoa untuk ibu bunda, baik didalam shalat maupun diluar shalat bun, pokok e kalau lagi ingat bun...
kita terbalik ya bun,.... aku ayahku yang udah meninggal bun,
mertuaku juga udah ga ada dua-duanya bun... ga sempat membahagiakan mereka... bahkan berbagi berita bahagia sama mereka, bahwa anak kami kembar bun...
makanya aku dan suami juga berniat nyenangin ibu bun...
diam2 kami punya niat memberangkatkan ibu umroh bun... tapi itu baru niat... mudah2an tercapai ya bun... Aaamiiiin...

---------- Post added at 12:29 ---------- Previous post was at 12:26 ----------



Disegerakan bunda...
mumpung lagi mau puasa....

iyahhh bund,,,,,
 
^Dedek Baiik-baik didalam sana yahh sayang,, mama kan slallu menjagamu sayang^
  #11  
Old
Indah ...
 
Location: denpasar
Posts: 476
 
Jd sedih bund. Nangis baca nyA. Ingat almarhumah ibu ku yg baru sj pergi ke surga . Bln april kemrn. Hamil jauh dr ortu. Hny suami yg perhatian dan penuh ksh sayang
 
  #12  
Old
Sevia ...   TS 
 
Location: Pekanbaru, Riau
Posts: 417
 
Replying to: View Post
Jd sedih bund. Nangis baca nyA. Ingat almarhumah ibu ku yg baru sj pergi ke surga . Bln april kemrn. Hamil jauh dr ortu. Hny suami yg perhatian dan penuh ksh sayang
Banyak2 aja doain Ibunya bun
 
  #13  
Old
Indah ...
 
Location: denpasar
Posts: 476
 
Iya bunda sevia
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
maafin bunda ya sayang.... -- Diskusi Umum 8
Flu melanda, maafin bunda ya nak... -- Diskusi Umum 2
kangen ibuu ku tercinta.... -- Ngobrol Apa Saja 12
dede maafin ibu ya ... -- Ngobrol Apa Saja 18
maafin ummi sayang :'( -- Ngobrol Apa Saja 40


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 09:32.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com