Copy Paste dr Facebook Bunda
PCOS, PELUANG HAMIL KEMBAR???
Mungkin saja bunda pernah mendengar atau melihat secara langsung, bahwa wanita dengan diagnose
PCOS bisa memiliki anak kembar.
Kasus dari luar negeri: Impian Charlene Medlicott (20 tahun) untuk memiliki sebuah keluarga hancur saat usianya baru 15 tahun. Sejak masih remaja, dokter mendiagnosanya dengan ovarium polikistik, yaitu kelainan endokrin yang menyebabkan wanita sulit hamil. Namun di saat usia 20 tahun, ia malah berhasil hamil secara alami dan melahirkan 4 anak kembar. Jika kita membaca informasi kesehatan, wanita Indonesia juga banyak yang melahirkan bayi kembar, setelah sebelumnya berusaha dengan berbagai terapi/alami, untuk melawan
PCOS.
Policistic ovary sindrom atau sindroma ovarium polisitik adalah gangguan keseimbangan kadar hormon pada wanita usia reproduktif. Penderitanya memiliki kadar hormon pria (testoteron dan androstenedion) lebih tinggi.
PCOS mengakibatkan siklus haid yang tidak teratur, rambut lebat di kaki, tangan, wajah ditumbuhi jerawat, obesitas, kista tumbuh di kedua atau salah satu indung telur, dan gangguan pada produksi insulin. Semua itu menyebabkan ibu yang menderita
PCOS, terganggu kesuburannya. Namun melalui perawatan dan terapi tepat, peluang untuk hamil tetap ada.
Ada yang mengatakan bahwa polikistic ovary sindrom (
PCOS) memberikan peluang untuk bisa melahirkan bayi kembar. Hal ini memang ada benarnya dan memang sudah terjadi beberapa kasus pada wanita yang mengalami
PCOS, namun pada akhirnya melahirkan bayi kembar. Hal ini bisa terjadi karena pada kondisi
PCOS terdapat lebih banyak sel telur di dalam indung telur atau ovarium.
Sel telur ini pada awalnya tidak matang sehingga berkumpul, dan tidak berkembang. Namun dengan beberapa terapi atau pengobatan tertentu bisa merangsang perkembangan sel telur menjadi matang. Oleh karena terdapat lebih dari satu sel telur yang tidak matang di dalam ovarium, maka kemungkinan dampak terhadap terapi atau ketika sel telur menjadi matang sehingga jumlahnya lebih dari satu, dan hal ini ketika sel telur berovulasi lebih dari satu sel telur dan kemudan masing-masing sel telur akan dibuahi oleh sel sperma dan berhasil. Maka dengan demikian wanita ini akan hamil lebih dari satu janin (kembar).