Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
indrie...   TS 
 
Posts: 68
Default Renungan: Elaku pedofilia biasanya orang terdekat bagi anak

Dari acara di Radio Sonora FM92 minggu lalu, yang membahas tentang Pedofilia dan Predator Seks, saya pribadi banyak mendapat pembelajaran. Mungkin teman-teman yang sempat mendengar siaran minggu lalu ikut merasakan suara saya yang bergetar, akibat degup jantung saya yang meningkat, dan kepala saya menjadi cenat-cenut mendapatkan kasus-kasus yang diajukan pendengar. Kasus-kasus ini real, nyata, dan tidak di blow-up oleh media yang seringkali malah bikin bingung.
Dari sekitar 600-an SMS dan panggilan telepon yang masuk, saya berharap kita semua bersedia meningkatkan pengetahuan, dan kewaspadaan, dimulai dari dalam diri kita dan keluarga kita. Karena banyaknya kasus yang masuk, maka malam ini jam 22.00 - 24.00, saya kembali akan membahas tentang Pedofilia dan Predator Seks, di Radio SONORA FM92.

Seorang bapak mengirim SMS bahwa “anak perempuan sy yg kedua, umur 17 thn, dia sering tidur bersama sy, tp krn udaranya panas, maka ia telanjang, dan memeluk saya”
Atau, seorang anak perempuan remaja, tidur sekamar dengan 2 kakak laki-lakinya, dan “vagina sy dimasukin 2 penis secara langsung, gimana saya harus bilang ortu krn sy takut, kakak ngancam”.
Ada pula seorang anak perempuan yang mengirim SMS, “mbk, ayah sy suka menjilatin vagina sy dan lubang saya dimasukin tiap malam, tp saya mengadu sm siapa? Ibu saya sudah gak ada”
Atau SMS lain, “Begini mbak, pas saya TK, saya pernah diperkosa tetangga sy yang usianya 9 thn. Apakah sy suda tdk perawan lg? kira2 apakah selaput saya robek? Sy takut utk pacaran dan menikah, skr usia saya 21 thn”

Ada pula SMS yang sangat menggentarkan hati saya, “Stiap saya hub intim anak sy slalu melihat cz dalm stu kamar dan penis dy ikut berdiri, lalu dy minta dimasukin ke lubang sy sperti ayahx…pnah sy cobain soalnya dy nangs trus suami jg bilang kasih aja,,tnyata dya bilang enak…gmana dampakx”.
SMS lain: “sya 26 th, wkt SMP ada guru perempuan yang suka hukum anak laki-laki dengan cara meremas penis kita”

Saya paham, kita pasti merasa tidak nyaman membicarakan hal ini.
Namun penolakan kita untuk menyadari gawatnya situasi ini, membuat kita menjadi malas mencerna informasi secara obyektif. Keengganan membahas masalah ini dengan tepat untuk mencari solusi yang aplikatif, juga menjadi penyumbang keruwetan, sehingga kita sendiri tidak bisa mengidentifikasi lebih dini apa yang terjadi di dalam keluarga dan lingkungan terdekat.

Misalnya, kita hanya berfokus pada pelaku pencabulan dan perkosaan anak, yang dilakukan oleh orang di luar rumah. Padahal banyak sekali kasus pelecehan seksual, pencabulan dan perkosaan dilakukan di dalam rumah kita sendiri, oleh orang-orang yang dikenal dan disegani oleh anak. Seringkali yang melakukannya adalah tokoh FATHER FIGURE seperti ayah (kandung maupun tiri), paman, kakak laki-laki, pemuka agama, tetangga dekat, guru/pembimbing atau orang yang tinggal bersama kita di dalam rumah seperti pembantu, supir, keponakan, sepupu, dll.

Saya sering mendapat kasus di mana perempuan dewasa yang berprofesi sebagai ibu rumahtangga dengan beberapa anak, ternyata pernah menjadi korban pencabulan dan perkosaan oleh paman atau kakak laki-lakinya ketika masih kecil dulu.
Akibatnya, ketika sudah dewasa seperti sekarang, dan harus menghadiri acara-acara keluarga seperti arisan, acara ibadah keluarga, mereka menjadi histeris dan sering menampakkan gejala-gejala sakit fisik, padahal sebenarnya itu adalah reaksi psikis akibat trauma, takut, marah dan dendam yang tak pernah selesai sejak masa kecil hingga tua, kepada orang yang masih keluarga dekat, sehingga selalu bertemu di acara-acara keluarga. Dan itu membuat luka batin mereka menganga kembali….

Pemberitaan yang riuh rendah dan cenderung sensasional, asal heboh saja, membuat esensi masalah ini menjadi bergeser. Dari banyaknya kasus pedofilia yang dilakukan oleh laki-laki heteroseks maupun laki-laki homoseks, perhatian lebih sering ditujukan kepada pelaku laki-laki homoseks. Sehingga terjadi salah pengertian, seolah-olah pedofil pasti homoseks, dan homoseks pasti pedofil. Padahal kenyataannya tidak sesederhana itu! Anda masih ingat kasus pedofil seorang laki-laki tua, kaya, yang sering mengenakan atribut keagamaan, tahun 2009? Dengan memiliki 2 istri sebelumnya, nampaknya ia bukan homoseks; dan pernikahannya dengan anak perempuan berumur 12 tahun nyata-nyata membuktikan bahwa pelaku pedofilia bisa saja seorang heteroseks. Bahkan waktu ia berencana menikahi 2 orang lagi anak perempuan di bawah umur, semua dengan dalih membantu kehidupan ekonomi gadis kecil itu, Anda bisa temukan profil para pedofilia di sekitar Anda? Laki-laki dengan jarak umur yang sangat jauh dari pasangan perempuannya, yang memacari dan kemudian menikahi anak perempuan belia itu dengan alasan melindunginya dan memberinya keamanan finansial????

Korban pedofilia meliputi anak-anak perempuan dan anak-anak laki-laki, tapi perhatian kita (yang digiring pula oleh media dan statement orang-orang pintar) lebih banyak difokuskan ketika terjadi perkosaan terhadap anak laki-laki. Padahal korban perkosaan terhadap anak perempuan kecil sangat banyak dan terjadi setiap saat setiap hari, tapi perhatian kita seolah teralih akibat pemberitaan yang tidak berpihak pada korban, cenderung bias, baik bias kelas sosial, bias jenis kelamin, bias ekonomi dan bias kepentingan lain. Belum lagi kepentingan mencari rating demi uang, uang, uang, uang.....
Contoh kasus laki-laki tua berkedok atribut keagamaan di atas, membuktikan hal itu. Ketika terjadi pencabulan, kekerasan seksual dan perkosaan terhadap anak perempuan, lebih sering ditutupi dengan cara menikahi korban dengan berbagai alasan, terutama alasan membantu ekonomi si perempuan, dan alasan menutupi aib.

Karena itu saya sekadar mengingatkan, agar kita lebih waras menanggapi masalah ini, Bukan sekadar terbawa pada irama gendang yang ditabuh oleh berita-berita di media, yang makin lama makin melebar ke mana-mana, tapi tidak membahas esensi masalah dan petunjuk praktis bagaimana mengelola masalah ini.
Bahkan mengebiri pelaku pedofil pun tidak akan pernah cukup…memangnya Anda pikir mereka hanya menggunakan kelaminnya saja untuk memperkosa anak kita?
Coba Anda lihat, jangankan pedofil, yang jarak umurnya jauh dari korbannya sehingga sudah lebih tahu modus-modus untuk melampiaskan hasrat seksnya… Bahkan pacar anak-anak kita saja pun bisa menggunakan jarinya untuk melampiaskan hasrat seksualnya…!

Ibu, Bapak, tidak percaya? Ini SMS yang saya terima tanggal 10/05/2014 jam 9:28 AM, “mbak aku kelas 2 SMP aku punya pacar,, wkt itu acara tahun baru, kami pergi ke suatu tempat,,,dia mengajakku utk ML. Mula” tangannya dmsukkan ke daerah kewanitaanku, kmdian stelah itu dia ingin masukin penisnya juga, tp aku tak mau,karna aku tkut jk smpi hamil. Tak lama kmudian aku ajak utk pulang,, dg wjah marah dia mau jg,,,bbrp hr stelah kjadian it hingga skr tkadang vaginaku mengeluarkan lendir yg bening, apkah itu bhaya bgi aku jka aku smpai menikah nanti?”

Jangan pula jari, sedangkan penis masuk ke dalam anus pacar pun, sudah pula mereka lakukan…. Coba baca SMS yang saya terima pada 13/05/2014 jam 6.01 PM “dok Saya Mau Nanya Sya Suka MaSukin PeNis Sya Pda LubaNg aNus Cewe Saya,,,habiSnya Enak Siiih dOk,,BkaLan ada apa” Ngga Sma Cewe Saya”

Berhubung minggu lalu banyak sekali kasus yang masuk dan belum sempat dibahas, maka atas permintaan pendengar, malam ini Kamis 15 Mei 2014 jam 22.00-24.00 SEXY di Radio SONORA FM92, saya akan kembali membahas tentang “PREDATOR SEKSUAL DAN PEDOFIL DI SEKITAR ANAK KITA”.

Supaya agak cerdas dan tidak simpang siur secara membabi buta, saya sertakan beberapa hasil penelitan dari jurnal bertaraf internasional agar teman-teman memahami segala sesuatu yang terkait dengan pedofilia dan predator seksual ini, dengan lebih ilmiah. Tentunya dengan mengangkat contoh-contoh kasus yang yang masuk ke Redaksi Sonora, dan kasus-kasus yang sedang hangat dibicarakan.

Anda bisa berpartisipasi di SMS 0812-9000-7878 dan 0812-112-9200,
no telpon 021-633-7783. Add PIN BB 73 D 808 62.

Semoga bermanfaat menambah wawasan dan membuka cakrawala berpikir kita semua! Silakan share untuk memberdayakan diri kita semua…..

Dr.(Cand) Baby Jim Aditya M.Psi,
Psikolog, Seksolog
Klinik Angsamerah - Jl Blora no 8, Menteng,
Jakarta Pusat.
tel. 021-391.5189


https://www.facebook.com/keluargaharmonisboyke
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Cresti...
 
Location: Pondok Gede, Bekasi
Posts: 1,352
 
Astagfirullah . .
amit2 jabang bayi .
*speechless*
 
hey, kiddo . . stay safe, awkay ? mommy's waiting for you, to hold you in my arms . LOVED YOU ALREADY, KIDDO
  #3  
Old
Bunda ...
 
Posts: 413
 
Astagfirullah... miris dengernya ya Allah...
 
  #4  
Old
gladys...
 
Posts: 1,047
 
Astagfirullah,..
amit2 jabang bayi,..
ya ALLAH jauhkan hal2 seperti itu dari keluarga hamba,..
 
Quinsha adhara sehat terus yaa putri kecilkuu
  #5  
Old
tessa ...
 
Posts: 261
 
Astagfirullah
Amiit2 jabang bayii ,,

NGegeter bacanyaa
 
  #6  
Old
aliaay...
 
Location: BANDUNG
Posts: 419
 
Ngerriiiiiiii amit amit jabang bayi ya Allah jauhkan jauhkaaannnn
 
  #7  
Old
ana zo...
 
Posts: 731
 
Astagfrllh, zaman wez edan!
 
Sehat terus ya dedek, mama n ayah loves U...
  #8  
Old
Sunflo...
 
Posts: 298
 
ih..jijik bgt..
aduh jd ngeri dan was2 nanti punya anak...
 
  #9  
Old
mutiar...
 
Posts: 195
 
Semua yg di ceritain di atas itu termasuk incest kali bukan pedofilia...hubungan sedarah, paman dgn keponakan, ayah dgn anak kandung, adik dan kakak, kakek dgn cucu. Hubungan sedarah adalah efek terparah dri pornografi. Seperti kehancuran otak yg sgt parah....sekalian sj tubrukan sm kointainer drpd kecanduan pornografi. Hieeeh serem.
 
  #10  
Old
lemonb...
 
Posts: 201
 
Dulu sy pernah jd korban , tetapi oleh supir dan hanya sekali, itupun skdr meraba
waktu dewasa bru ngeh dan baru merasa jijik ,
hati2 ya buat ibu dan calon ibu..
jaga buah hati, berikan pendidikan seks sejak dini, mksdnya berikan info ttg bagian tubuh yg privasi, jelaskan dgn bhsa yg mudah dimengerti ttg batasan2 sentuhan dan pelukan yg boleh dilakukan oleh orang asing..
 
  #11  
Old
Diyasm...
 
Location: Tambun..Bekasi
Posts: 27
 
Astagfirullah...bener bener miris yaaa...saya takuuut bgt denger yg kaya gini..dunia kejam ya..jangan sampe ya ALLAH anakku dan anak anak bunda2 dsni nantinya jadi korban yg kaya bginian..amin ya rabbal alamin..sumpah saya takut bgt..ini pelajaran buat kita yg punya anak untuk menjaga mereka dgn lebih awas ya bunda.semoga anak kita dilindungi..aminnnnn
 
Yasmin selena aradea my little one..mommy hopes you always health n become a good girl..full love from mama n papa.
  #12  
Old
mutiar...
 
Posts: 195
 
Buat para bunda yg pnya anak cowo. Tlg jgn ajarkan kencing sembarangan, misalnya di got, di tembok org atau dmn2, usahakan jgn mls mengantarkan anak ke toilet, klo sdg dijln ajarkan sebisa mgkn tdk dtmpat umum yg bs di saksikan org bnyk/lewat. Krn hal ini jg memberi arti ke anak klo mrk boleh memperlihatkan ke"punya"an mrk ke semua org, mknya pas di lecehkan mrka jrg mgadu ke ortu, krn persepsi mrk yg salah dan tdk mngenal konsep, jd ajarkan secara real dgn kebiasaan sj. Dan satu lg, pedofilia itu sdh rusak otaknya, utk keinginan hasrat mreka sm skali tdk bs dikontrol, siapa sj bs jd korban, bayangin klo korban tryta 5-10 thn kemudian bs jd pelaku. Bayangin klo korbannya ada 100? Berapa bnyk calon pedofilia kedepannya. Pengakuan pra korban yg sdh jd pedofilia sll blg sakit awalnya ttp mereka ketagihan slnjutnya, mknya korban bs di sodo*i hgga berkali2 kan...itu krn efek ketagihan...itss serem kan bunda2...
 
  #13  
Old
rnamin...
 
Location: SL
Posts: 314
 
Dunia sudah rusak, saya kepikiran terus dg artikel diatas, semalam saya baca dan miris banget mengetahui ada kejadian spt diatas di kalangan masyarakat kita.
Saya jadi was was, duh bakal anak ku, ponakan ponakanku, anak anak kecil yg masih polos itu.... ya Allah ampuni kami, jaga dan jauhkan kami dari hal nista spt itu ya Tuhan.
Saya yakin, keluarga adalah titik awal mencegah semua itu.
 
  #14  
Old
Nita r...
 
Posts: 649
 
Mbak maaf mo tanya;
Mbak penyiar radio Sonora tah?
Yg tpt siarannya blkg kompas gramedia jl.Gajah mada bukan mbak?
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Renungan bagi kita semua (ibu & calon ibu) -- Diskusi Umum 15
sel telur kecil kata dokter.....dikasih obat yg biasanya untuk orang diabet -- Ngobrol Apa Saja 30
sel telur kecil kata dokter.....dikasih obat yg biasanya untuk orang diabet -- Diskusi Umum 4
HPL anak pertama biasanya maju ato mundur??? -- Diskusi Umum 2
KISAH NYATA (Bagus untuk Renungan Rumah Tangga yang belum dikaruniai anak) -- Diskusi Umum 27


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:49.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com