Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamualaikum wrwb
Nama saya Sophia (samaran hehe), tanggal 14 April nanti usia saya akan genap 26 tahun. Saya menikah pada 19 Juli 2015, artinya pernikahan saya telah berjalan selama 8 bulan. Sejak awal pernikahan, kami sudah memutuskan untuk tdk menunda kehamilan dan ingin untuk segera memiliki momongan. Namun, selama kurun waktu 5 bulan pernikahan kondisi saya kurang mendukung untuk mendapatkan kehamilan, saya masih bekerja sebagai seorang manager di klinik kesehatan. Hal ini tentu banyak menguras tenaga dan pikiran saya bahkan sampai menyebabkan stress yg cukup parah, meskipun saya telah berusaha menerapkan pola hidup sehat, banyak istirahat namun hal itu tetap tidak cukup utk mendapatkan kehamilan.
Kehamilan hanya bisa terjadi jika tubuh kita SIAP utk hamil, saat bekerja dan stress tubuh menghasilkan hormon yang tentu saja menghambat terjadinya kehamilan. Di dalam aturan islam memang telah diatur dengan sebaik-baiknya, dimana fitroh wanita adalah menjadi ibu rumah tangga, mengingat wanita sangat mudah lelah, stress dan tertekan.
Setelah berdiskusi dengan suami dan mengajukan berkali-kali surat pengunduran diri, alhamdulillah, saya berhasil mengundurkan diri dan hanya focus dirumah utk mengurus suami dan kondisi rumah. Meskipun awalnya cukup berat dalam membuat keputusan tersebut, mengingat usaha keras saya selama ini, faktor penghasilan dll. Namun saya percaya, bahwa dengan menikah Allah tetap memberikan rejeki 100%, jadi bekerja atau tdk rejeki dalam rumah tangga TETAP akan 100%. Dan Alhamdulillah hal tersebut benar-benar terbukti! Rejeki kami sama sekali tdk berkurang dan malah terus bertambah, insyaAllah..
Hari-hari sebagai seorang ibu rumah tangga SEJATI mulai saya jalani di bulan ke 6 pernikahan kami, dan MasyaAllah sungguh nyaman rasanya, selalu ada utk suami saya, bangun pagi dan memulai aktifitas-aktifitas seorang istri, mencuci piring, pakaian, menjemur, membersihkan rumah, tilawah dengan santai, menonton drama-drama kesayangan dll, sangat menyenangkan dan membuat saya Relaks
Di bulan Februari, saya membaca sebuah artikel dengan judul TERAPI JERUK NIPIS dari Mba Dewi Yul, dengan rumus :
Hari 1 – 4 buah
Hari 2 – 8 buah
Hari 3 – 12 buah
Hari 4 – 16 buah
Hari 5 – 20 buah
Hari 6 – 24 buah
Hari 7 -28 buah
Hari 8 – 28 buah
Hari 9 – 24 buah
Hari 10 – 20 buah
Hari 11 – 16 buah
Hari 12 – 12 buah
Hari 13 – 8 buah
Hari 14 – 4 buah
Tujuan dari terapi tersebut adalah sebagai proses detoksifikasi atau pembuangan racun didalam tubuh. Dari testemoni yang saya baca, begitu banyak pasangan yang berhasil hamil dengan menjalani terapi tsb. Tentu saja hal ini memacu saya untuk ikut menjalankan terapi tersebut. Keesokan harinyapun saya langsung ke pasar utk membeli jeruk nipis yang cukup utk stok beberapa hari. Cara menjalankannya ringan-ringan berat hehe. Sesuai jumlah jeruk setiap harinya, jeruk nipis cukup kita peras dan minum airnya secara langsung (seperti minum jamu) dan kita tdk diperbolehkan utk menambahkan apapun didalamnya, baik air, madu, gula dll. Saya rasa tujuannya agar jeruk nipis tersebut dapat benar-benar membersihkan racun ditubuh kita dengan maksimal. Jika diperhatikan juga, terapi tersebut memiliki tahapan agar tubuh dan lambung kita tdk aget, walaupun tetap saya akui, hari ke 7 dan 8 dengan jumlah 28 buah CUKUP berat! Namun karena tekad dan keinginan yang sangat kuat utk mendapatkan anak saya terus berusaha dan menjalankan terapi tersebut hingga selesai! Dan Alhamdulillah saya berhasil
Saya mulai menjalankan terapi tsb selama masa menstruasi saya dibulan Februari, dengan harapan bulan Maret saya bisa langsung hamil. Namun teori saya salah, terapi tersebut masih berjalan hingga masa subur saya jadi tentu saja hasilnya tdk dapat langsung terlihat dibulan yang sama. Dibulan Maret ternyata saya mengalami Menstruasi, sedih… tentu saja… tapi saya berusaha utk berfikir positif dan yakin Allah telah melihat ikhtiar saya dan akan mengabulkan do’a saya utk mendapatkan anak.
Menstruasi saya dibulan Maret ini agak berbeda dgn yang pernah saya alami sebelum-sebelumnya, dimana darah yang keluar lebih banyak, lebih gelap dan bergumpal! Tidak sedikit tapi cukup banyak gumpalan, walaupun hanya 2-3 hari tapi menstrusi saya sangat deras dan penuh dengan gumpalan. Karena kuatir, saya dan suami menemui seorang Dokter
SPOG nama beliau dr. Ida. Beliau langsung membantu saya dengan segala kekwatiran saya, bahwa itu adalah normal dan menunjukkan kesuburan Rahim saya, sama sekali bukan tanda keguguran dll. Dalam hati saya baru menyadari bahwa ini adalah hasil DETOKSIFIKASI yang saya jalani sebelumnya. Benar saja! Saat dilakukan USG, Rahim saya diketahui sebagai tipe Retrofleksi (condong ke belakang) dan sangat bersih, hasil pemeriksaan darah sayapun alhamdulillah normal.
Karena beliau sangat mengerti keinginan saya yg besar utk memiliki anak, beliaupun memberikan saya resep asam folat 400g yang harus dikonsumsi setiap hari plus meminim susu prenagen esensis yang kaya akan asam folat dan bermanfaat utk menguatkan sel telur yang akan saya hasilkan nanti. Mengingat kondisi Rahim saya agak SPESIAL, beliau menyarakan saya utk HB dengan posisi sujud dan dilakukan 2 hari 1 kali. Dan…
Alhamdulillah ya Allah…..
Dibulan April ini saya sudah terlambat menstruasi selama 4 hari dan melakukan 3x TP dengan hasil positif ketiga tiganya, Masya Allah…
Jadi, bagi calon bunda semua, jangan ragu utk melakukan pemeriksaan ke dokter utk mengetahui dengan jelas kondisi tubuh kita terutama Rahim kita. Selain tdk henti-hentinya berdo'a kepada Allah, tentu saja, kita harus merubah gaya hidup kita, selain ikhtiar yang saya jelaskan diatas, saya juga banyak mengkonsumsi buah-buahan (terutama alpukat), jalan-jalan santai sore, banyak minum air putih, banyak istirahat, mengkonsumsi madu, sayuran (terutama kecambah) dan yang paling penting pikiran kita harus relaks InsyaAllah tubuh kita akan sehat dan segar lahir batin sehingga Allah akan berkenan utk menitipkan sang buah hati utk kita, insyaAllah, aamiin…
Semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat utk semua bunda dan calon bunda, mari kita sama-sama mendo’akan bagi calon bunda agar segera diberi kehamilan dan bagi yang hamil (seperti saya utk selalu dikaruniai kesehatan bagi janin dan ibunya hingga lahir nanti, bisa tumbuh besar dengan sehat dan normal, menjadi anak yang sholeh dan bermanfaat bagi umat manusia, aamiin
Wasalamualaikum wrwb