Untuk Bunda-bunda yang Muslim, hukum sunat untuk anak perempuan....

Assalamuallaikum wr. wb. ......

Met sore bunda-bunda, maaf nih mau tanya khususnya untuk bunda-bunda yang muslim. Hukumnya sunat untuk anak perempuan apa? apakah wajib seperti anak laki-laki? di umur berapa sebaiknya dilakukan? terus siapa yang bisa melakukannya? klo jaman saya kecil dulu kan sama dukun beranak, klo sekarang dukun beranak kan semakin susah, apa bidan ato dokter kandungan juga bisa? makasih sebelumnya...

wassalam

 

 

sy belum punya anak nih bun,dan untuk hukumnya maaf sy kurangtau..
tapi sy ada pengalaman waktu antar ponakan cewe buat sunat...kalo gak salah waktu tu umurnya masi sekitar 3 bulanan bun,trus yg ngelakuin bidan bun...

 

 

wa'alaikumsalam bunda novi,
kata ustadz saya waktu ta'lim sich, sunat/khitan untuk anak perempuan hukumnya sunah bund,
waktu khitan bisa 7 hari bareng sama aqiqah, karena semakin dini khitan nya semakin lebih cepat penyembuhannya,
trus khitan nya bisa ke dokter (dokter yang biasanya melayani khitan) atau ke bidan (yang sudah benar2 paham tentang khitan untuk bayi perempuan)
semoga bisa membantu,,

 

 

Jangan bun kasian.. Masa bunda tega sih??

 

 

wsslm bunda novi, apa kbrnya ?

emang ank siapa yg mau sunat bund?
hheee

setau aq sih bund, itu sunah tp bukan wajib spt laki2 bund,ada yg blg jg gk harus sunat jg sih

 

 

coba baca artikel ini bun.. resikonya gede lho..

Parents Indonesia Kids Stop Sunat Anak Perempuan!

khitan anak perempuan dlm islam hukumnya mubah, bukan sunnah.. krn sunnah itu adalah segala sesuatu tindakan yg dilakukan oleh Nabi, sedangkan Nabi seorang laki-laki..

 

 

dlu aq prnh ikutan seminar ttg ini bun n ktny sunnah..ada hadisny..trus kt pmbicarany jg yg seorg bidan ktny lbih baik d lakukan agar lbih mudah mmbrsihkan daerah kwanitaan setiap slsai BAK biar brsih dr najis..
aq jg pny anak prempuan n dah d khitan sm bidan,alhmdlh..

 

 

Mf bunda,anak perempuan yg di khitan apa'y ea bun?
Jujur sy msh rada bingung n suka bertanya" sendiri bun?
N dulu ada temen yg nanya sy di khitan apa gak,sy jwb gak tau bun!
sy orang muslim bun,tp seperti'y kluarga sy yg cew gak ada yg di khitan bun,kurang tau jg sih bun!
Mf ea bun tanya'y kepanjangan

 

 

Setau saya bun klo perempuan gak disunat ntii (maaf) itilnya kewer-kewer kyak cewek bule gitu (´̯ ̮`̯ƪ) hehehehe mendingan di sunat ªjª bun ,, kata ibu aku jg dlu aku kecilnya disunat kok ..

 

 

hehe kata siapa bun klewer2? di artikel yg sy share jelas2 tidak dianjurkan secara medis kok sy orang kesehatan, dulu sering bgt ke desa2 survey dan ngasih penyuluhan ke nakes termasuk bidan..rata2 yg masih menerapkan khitan pada anak peremppuan sama sekali tidak punya ilmu khusus bahkan legalitas utk melakukan tindakan tersebut, kasarnya mereka hanya mengikuti adat.. dan parahnya, klitoris si bayi diiris, walaupun sedikit ttp saja namanya melukai..padahal yg dibolehkan MUI adalah membuang selaput yg tipis, bukan klitorisnya yg diapa2in.. jd ga ada hub nya sama sekali ya dgn klrwer2 itu tadi.. sama sekali ga ada penilitian yg merujuk ke teori trsebutt, hehe

 

 

salam kenal bunda, kalau kata guru ngaji saya waktu saya sekolah itu sunah bund, tp lebih bagus disunat karna kalau tidak disunat anaknya memiliki nafsu yg besar, jadi lebih baik disunat untuk mengurangi nafsunya .

 

 

maaf bunda al panda setahu sy knp khitan utk prmpuan itu smpat d larang sm WHO krn wktu itu mreka mlihat khitan yg dilakukan pd perempuan d afrika yg memotong hbis klitoris prmpuan...tp bunda klo dlm Islam khitan bagi prempuan tdk mmotong klitoris hnya mmotong atau mmbuka sedikit kulup yg mnutupi klitoris itu sndiri n itu d ssuaikan dg bntuk masing2 klamin prmpuan..jd tiap prempuan tdk sm..yg ngrti mah bidan..
sprti itu yg sy tau..mohon maaf kurang lbihny..

 

 

maaf bun, anatomi organ reproduksi wanita saat bayi sama2 blm sempurna..tentunya bidan yg melakukan jg harus memiliki pemahaman jg ttg bagaimana caranya khitan yg betul menurut agama.. nah yg kami dapat di lapangan sangat memprihatinkan bun, rata2 mereka dikhitan ga sesuai prosedur, bukannya memotong selaput yg menutup klitoris tp malah melukai klitorisnya.. bahkan diembel2i mitos.. ini terjadi lebih dari setengah persen nakes yg kami jadikan sampel di seluruh indoonesia, dari Sabang sampai Merauke..

tentunya khitan trhdp anak cewek itu mubah alias boleh, sy jg sering ikuti tarbiyah dan kajian2 islam ttg itu.. tp tdk gampang memang, kebanyakan yg mengkhitan salah kaprah.. pertimbangan harus benar dan matang krn tdk ada yg bs menjamin yg mengkhitan adalah seorang pro, dan melihat aspek kesehatan serta aturan dlm agamanya (merujuk penelitian yg sudah dilakukan) . intinya bukan melarang, tp dipertimbangkan dulu..

---------- Post added at 09:24 ---------- Previous post was at 09:21 ----------

mitos itu bun, ga ada hubungannya sama sekali..libido seseorang dipengaruhi oleh hormon, bukan sunat dalam hadist jg Nabi tidak menjelaskan alasan utamanya, makanya tidak diwajibkan..yg artinya kl tidak dilakukan ya ga apa2

 

 

Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah pernah ditanya, “Apakah wanita itu dikhitan ?” Beliau menjawab, “Ya, wanita itu dikhitan dan khitannya adalah dengan memotong daging yang paling atas yang mirip dengan jengger ayam jantan.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, "biarkanlah sedikit dan jangan potong semuanya, karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih disenangi suami."
Hal ini karena, tujuan khitan laki-laki ialah untuk menghilangkan najis yang terdapat dalam penutup kulit kepala dzakar. Sedangkan tujuan khitan wnaita adalah untuk menstabilkan syahwatnya, karena apabila wanita tidak dikhitan maka syahwatnya akan sangat besar.” (Majmu’ Fatawa 21/114)

Khitan merupakan sesuatu yang difithrahkan untuk manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ أَوْ خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ الْخِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَقَصُّ الشَّارِبِ
Artinya: “Fithrah itu ada lima: Khitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memotong kumis.“ (HR. Al-Bukhary Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang khitannya Nabi Ibrahim:

اخْتَتَنَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ سَنَةً بِالْقَدُومِ
“Ibrahim ‘alaihissalam telah berkhitan dengan qadum(nama sebuah alat pemotong) sedangkan beliau berumur 80 tahun.” (HR. Al-Bukhary Muslim)

1. Di dalam sebuah hadist Ummu ‘Athiyyah bahwasanya di Madinah ada seorang wanita yang (pekerjaannya) mengkhitan wanita, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا تُنْهِكِي فَإِنَّ ذَلِكَ أَحْظَى لِلْمَرْأَةِ وَأَحَبُّ إِلَى الْبَعْلِ
Artinya: “Jangan berlebihan di dalam memotong, karena yang demikian itu lebih nikmat bagi wanita dan lebih disenangi suaminya.” (HR. Abu Dawud, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany).

2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا الْتَقَى الْخِتَانَانِ وَتَوَارَتْ الْحَشَفَةُ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ
Artinya: “Kalau bertemu dua khitan dan tenggelam khasyafah (ujung dzakar), maka wajib untuk mandi.” (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany) dua khitan disini maksudna khitan laki2 dan khitan perempuan.

Mengenai waktu khitan :
1. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu’anhuma, bahwasannya Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan aqiqah Hasan dan Husain serta mengkhitan keduanya pada hari ketujuh.(HR. Thabrani dan Baihaqi)
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhu berkata, “Terdapat tujuh perkara yang termasuk sunnah dilakukan bayi pada hari ketujuh: Diberi nama, dikhitan,…” (HR. Thabrani)

2. Dari Abu Ja’far berkata, “Fathimah melaksanakan aqiqah anaknya pada hari ketujuh. Beliau juga mengkhitan dan mencukur rambutnya serta menshadaqahkan seberat rambutnya dengan perak.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)


Maaf ya bunda agak kepanjangan komennya, tapi kita sebagai umat ISLAM dan pengikut Nabi Muhammad SAW hendaknya menjalankan perintah yang di syari'atkan agama, senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjalankan sunnah Rosulullah SAW,,

semoga bermanfaat ya bunda,,

 

 

setuju bunda retno chubby..wktu seminar jg aq dpt makalah kyk gtu tp skrg dah ilang hehehe