TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wanita yang biasa menggunakan telepon seluler (Ponsel) dalam kehidupan sehari-hari, ketika hamil memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku. Meskipun penggunaan Ponsel tersebut hanya dua hingga tiga kali dalam sehari.
Resiko yang ditimbulkan oleh seorang wanita yang biasa menggunakan Ponsel tersebut yakni bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah nantinya.
Resiko tersebut akan semakin tinggi, jika dalam pertumbuhanya kemudian sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia tujuh tahun.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait efek penggunaan Ponsel tersebut, seperti jangan memakai HP ketika sedang hamil dan juga jangan ijinkan anak-anak anda memakainya di usia yang masih kecil, batasi lama penggunaan HP Anda atau penggunaan telepon tanpa kabel lainnya.
Selanjutnya gunakan headset dengan kabel untuk mengurangi efek radiasi HP dengan menjauhkan HP dari kepala anda. Hindarilah penggunaan bluetooth, kurangi diri Anda terkena paparan langsung dari area transmisi WiFi (Hotspot Area).
Kemudian cari tahu dimana lokasi WiFi dan usahakan untuk menjauh darinya, jika Anda memiliki telepon kabel, jangan memakai yang melebihi 900 MHz, karena telepon kabel Gigaherts akan terus menerus memancarkan gelombang radio tinggi 24/7. Penggunaan fasilitas speakerphone juga dianggap dapat membantu anda menjauhkan efek radiasi langsung daripada langsung antara otak dengan HP.
Batasi penggunaan HP di dalam gedung karena HP akan memancarkan lebih banyak gelombang di dalam gedung dibandingkan di luar, pakai HP hanya pada saat bar transmisi atau penerimaan signal baik. Ketika transmisi jelek, HP Anda akan bekerja lebih keras untuk menangkap transmisi dengan jelas berhati-hatilah dalam meletakkan HP anda, karena radiasi berefek didekat ia memancar. (ria/net)
Penulis : Rhia Nuraeni
Editor : Bowo
Sumber : Tribun Pontianak