Mungkin bisa membantu bund
copas :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Usia kehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (
HPHT). Dengan kata lain, bila seorang perempuan dicurigai mengalami kehamilan, maka akan dilakukan pemeriksaan urin dan ditanyakan : Tanggal berapa HPHTnya? Apabila dinyatakan positif hamil (yang ditandai dengan 2 garis merah pada tes pack) selanjutnya akan diperkirakan usia kehamilannya berdasarkan
HPHT yang diberikan.
Pernyataan usia kehamilan dihitung menggunakan minggu (7 hari), bukan dengan bulan. Hal ini agar tidak menimbulkan kerancuan hitungan usia kehamilan dikarenakan dalam satu bulan terdapat penanggalan 30 sampai 31 hari. Yang perlu diketahui, usia kehamilan ini bukanlah usia janin. Usia janin (Gestational age) biasanya memiliki selisih 2 minggu dari usia kehamilan.
Mengapa berbeda dengan usia kehamilan? Usia janin didasarkan pada siklus ovulasi normal yaitu sekitar 14 hari (2 minggu) setelah menstruasi. Ovulasi merupakan saat dimana ovum matang dilepaskan oleh ovarium. Peristiwa tersebut memperbesar presentase terjadinya pembuahan yang dapat menyebabkan kehamilan. Jika perempuan memiliki siklus haid 28 hari dan teratur, biasanya usia janin memiliki selisih 2 minggu dengan usia kandungan. Dengan kata lain, saat seorang perempuan dinyatakan hamil 8 minggu, maka usia janinnya adalah 6 minggu.
Itulah sebabnya terkadang terjadi selisih usia janin saat dilakukan pemeriksaan USG. Perbedaan selisih 2 minggu tersebut tidaklah mutlak. Karena sulit untuk menentukan kapan terjadinya pembuahan dan kehamilan kecuali pada program bayi tabung (In Vitro Fertilization). Selain itu siklus haid setiap perempuan dapat berbeda-beda sehingga waktu ovulasinya pun berbeda dan mempengaruhi taksiran usia janin.
Lantas mana yang benar? Meskipun terdapat perbedaan, namun dua hal tersebut sama-sama dapat dijadikan acuan tumbuh kembang janin pada saat kehamilan. Perbedaan tersebut bukan untuk diperdebatkan karena saling mengisi satu sama lain. Semisal sebagai tenggat aman taksiran persalinan yang dianggap kurang dari usia kehamilan ataupun lebih dari usia janin.