 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | | | | |
Masalah ini sebenarnya bisa diatasi bila masing2 pihak bisa bersikap dewasa. Orang dewasa bisa menyusun prioritas, mana yang lebih didahulukan tanpa meninggalkan kewajiban yang lain.
Adalah sebuah hal yang sangat wajar bila seorang suami memperhatikan kebutuhan keluarga barunya (istri dan anak) karena ia telah menjadi seorang pribadi dewasa yang hidup mandiri. Tetapi memang dalam kodratnya sebagai anak juga tetap harus berbakti kepada orangtuanya. Tinggal kita set prioritas saja, secara umum dalam kondisi biasa tentunya suami harus memprioritaskan kewajiban memelihara istri dan anak-anaknya karena itu sudah menjadi tanggungjawabnya sejak ia memutuskan untuk berumahtangga.
Namun bila dalam kondisi tertentu yang khusus misalnya ibunya sedang sakit, tentunya skala prioritas bisa digeser dengan mendahulukan kepentingan ibunya sampai kondisinya semua kembali normal.
| | | | | |
setuju sama bunda dewati,,
memang betul sekali dalam hukum islam seorang suami adalah milik ibunya bahkan dalam gaji suami itu ada hak untuk ibunya.
Ketika suami memberi uang kepada ibunya kita sebagai istri ga boleh melarang, kita adalah wanita yg dikenal suami ketika dia sudah dewasa lalu wanita yg benar2 berjasa dalam hidupnya bukan istrinya tapi Ibu dan bapaknya tanpa ortu suami pastinya suami kita tidak akan bisa menjadi orang sukses dan memiliki rezeki yg cukup jadi apa salahnya jika suami memberikan sedikit rezekinya untuk ortunya,,
| | | | | |
siang aku pndatang bru, slm knl y 
| | |  | | | Location: bekasi utara
Posts: 515
| | |
Replying to:
 halo bundaa,,
mau sharing nih, bagaimana y cara ngomong yang baik ke suami, agar lebih mengutamakan kebutuhan istri baru ibu. karena selama ini (3 bulan pernikahan) saya merasa dia selalu mengutamakan ibu dan kluarganya. sedangkan gaji saya juga terkadang abis kepake buat kebutuhan kluarganya. padahal dalam agama, bukankah istri dan anak harus dicukupi terlebih dahulu, baru kluarga..
minta saran nya yaa, saya haras bagaimana menata hati saya dan bicarakan dengan suami agar tidak tersinggung. thanks.  | mf bund,, kluarga suami kn jg kluarga istri,, kita mnirima suami brati jg mnrima kluarganya,, mgkin kluarganya mmang lbh mmbutuhkan bund,,kita sbg istri jg ga blh mlarang suami untuk pduli pda ibu dan kluarganya, cm klo emg bnda mrasa ga diurus , ditelantarkan, ga dinafkahi lahir batin ya lbh baik bnda utarakan prasaan bnda ke suami agar suami bs mngerti dn pham ap yg bnda rsain,, mf bund klo pndpat sya tdk mmbantu tp lbh baik klo ada uneg2 atau prsaan tdk stju dimusyawarahkan dl am suami bund biar jlas , biar ga ada slh pham dn sling mngrti ..
---------- Post added at 13:38 ---------- Previous post was at 13:35 ----------
Replying to:
Maaf, Bunda seorang muslim kan? Hukumnya seorang laki-laki yang sudah menikah adalah tetap milik ibunya. Sedangkan seorang perempuan yang sudah menikah adalah milik suaminya. Jadi kalau ditanya Ibu atau istri, sepatutnya laki-laki itu menjawab Ibu. Selama Ibunya tidak meminta anak laki-lakinya melakukan apa yang dilarang agama. Apakah Ibu mertua Bunda seorang janda? kalau iya memang sudah seharusnya suami Bunda membantu beliau. Apalagi ada adik-adik yang mungkin masih butuh biaya untuk kehidupan sehari-hari ataupun biaya pendidikan. Sebagai seorang istri kadang merasa jengkel,dongkol atau marah melihat suami lebih mementingkan Ibunya. Itu manusiawi sekali. Tapi kita lihat lagi hukumnya secara agama seperti apa sehingga tidak perlu merasa marah. Berbanggalah Bunda memiliki suami yang sangat menyayangi dan memperhatikan Ibunya. Kalau uang dari gaji Bunda ikut terpakai tidak apa juga. Memberi uang kepada orang tua termasuk sedekah, bukankah balasan sedekah berlipat ganda??? Jadi tidak ada ruginya. Sekarang saya balik, bagaimana perasaan Bunda bila sudah tua nanti, suami telah tiada dan punya anak laki-laki tapi tidak mau memperhatikan Bunda lagi?? Bukankah itu anak Bunda yang telah Bunda lahirkan dan besarkan dengan segenap upaya yang mampu Bunda upayakan?? Tapi setelah menikah justru tidak memperdulikan Bunda lagi. Setiap kebaikan yang kita tanam akan menghasilkan kebaikan untuk diri kita sendiri. Suami Bunda masih memberikan nafkah kepada Bunda atau tidak sama sekali?? Apa uang Bunda selalu terpakai untuk mertua?? Kalau jawabnya tidak Bunda harus lebih banyak bersabar. Maaf bila komentar saya ini kurang berkenan di hati Bunda. | stuju bgt sma bnda,, toj klo kita baik,syg dan ikhlas sm mrtua dan kluarga suami pasti mrka jg bkal baik n syg m qt jg ,, y kn bund,,, pko a 4 jempol deh wt bnda
| | | | | |
Setuju sama ibu Siti Nur Aisyah...
Saya juga pernah baca ketentuan pemberian nafkah ketika seorang laki-laki sudah menikah,,urutannya seperti ini,,istri, anak, orangtua, saudara sekandung, kaum kerabat.
Memang semakin banyak memberi, semakin banyak kita menerima nantinya..
maaf kalau comment saya tidak berkenan..
Apapun itu, istri itu supporter nya suami,,,Hehehheheh
| | | | | |
Asslamu'alaikum bunda
Kejadian nya sama dengan yang saya alami , punya mertua seorang janda , dan suamiku harus menafkahi nya , kadang saya juga merasa tidak adil , tapi saya juga tw , itu kewajiban suami saya untuk menafkahi ibu nya , maka nya saya belajar ikhlas dalam mengahadapi nya , memang tidak mudah , tapi Alhamdulillah , kebutuhan kami selalu tercukupi , karena ridho Allah ada pada ridho Ibu nya , jadi jika mertua kita ridho sama keluarga kita InsyaAllah Allah juga Ridho sama keluarga kita dan akan mencukupi semua kebutuhan kita... Itu aja Bunda masukan saya , semoga bisa jadi inspirasi....
| | | | | |
Menginspirasi sekali bunda laili.. karena saya sendiri memiliki mertua yg janda..
| | |  | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Asslamu'alaikum bunda
Kejadian nya sama dengan yang saya alami , punya mertua seorang janda , dan suamiku harus menafkahi nya , kadang saya juga merasa tidak adil , tapi saya juga tw , itu kewajiban suami saya untuk menafkahi ibu nya , maka nya saya belajar ikhlas dalam mengahadapi nya , memang tidak mudah , tapi Alhamdulillah , kebutuhan kami selalu tercukupi , karena ridho Allah ada pada ridho Ibu nya , jadi jika mertua kita ridho sama keluarga kita InsyaAllah Allah juga Ridho sama keluarga kita dan akan mencukupi semua kebutuhan kita... Itu aja Bunda masukan saya , semoga bisa jadi inspirasi.... |  ~~~~~~ 
| | | | | |
Yang sabar ya bun mudah2an ada jalan keluar yg baik...
Bergabung lagi ni bunda"  |
| | | | | |
Sama seperti yang saya alami , tapi kebetulan saya mau menikah 2 bulan lagi. Jd bingung juga sebelum nya saya pernah nanya ke calon suami kalo nanti nya saya sudah menikah dengan dia apakah dia tetap menanggung biaya kehidupan orgtua nya karena gaji calon suami kebetulan sudah kepotong sama bank karena ngambil pinjaman jd gaji calon suami mgkn hanya cukup untuk saya dan dia. Trs saat saya blg kalo setelah nikah seorg suami harus lebih mementingkan kebutuhan anak istri , calon saya menjawab bahwa dia akan melihat kebutuhan mana paling penting n dbtuhkan , apa kbutuhan orgtua nya atau saya nanti nya . Saya bingung gimana cara blg k suami beban kehidupan orgtuany tdh shrusnya semua dy nanggung karena dia msh mmpu yai 2 org kakak dan 1 abang . Saya hanya membayangkan jika nnti menikah suami trllu mementingkan kebutuhan orgtua dbandingkan saya.
| | | | | |
Memang laki2 harus mengutamakan ibunya.. Tp mengutamakan disini kan tidak harus MASALAH MATERI melulu?? Ya kalau si anak mampu dan berkecukupan ya gpp .. Tp kalau serba kekurangan bahkan sampai memakai uang gaji si istri untuk keluarganya?? Saya rasa istri juga punya HAK PENUH uang istri milik istri uang suami HAK istri. Dan jika suami ingin memberikan ke orang tua nya pun itu HARUS SEPENGETAHUAN ISTRI !!
Ibu yg baik takan membiakan anaknya menjadi anak yg lupa dgn kewajiban nya.. Anak yg baik takan pula menelantarkan ibunya..
Istri yg baik akan bijaksana terhadap itu (bijaksana ya bukan nurut2 aja) karna apa??? Anak juga butuh makan loh.. Bukan ibu si suami saja
Harus balance lebih baik..
Jika kekurangan dahulukan istri..
Jika bisa memberi lebih istri jgn pelit
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
