Memangnya klo cuma 2/3hari gak bs hamil ya bun. Padahal aku pikir gak masalah loh.
Jadi takut.aku sih uda program bun.tapi gak sempet bilang dokternya mengenasi 2 hari mens.ku cuma bilang mau program anak cowo aja. Wah..klo gtu aku harus konsul lagi deh. Jgn2 memang bermaslah ya klo cuma 2hari mens.
Thx bun infonya.
---------- Post added at 18:59 ---------- Previous post was at 18:40 ----------
Bun aku dpt jawaban dr google:
ear ananda Mimi, Ananda tidak perlu jadi stres cuma karena masalah haid, walaupun masalah haid berhubungan dengan masalah kehamilan. Tapi kalau ananda stres, ananda hanya akan memperburuk keadaan ananda sendiri. Tenanglah, permasalahan ananda ini tidak serumit yang ananda bayangkan. Keluarnya darah haid yang banyak pada 2-3 hari pertama, namun setelah itu yang keluar adalah bercak-bercak coklat saja, itu berarti pendarahan yang terjadi tidak banyak. Lamanya dan banyaknya darah haid yang keluar itu tergantung dari ketebalan lapisan endometrium (dinding rahim dalam) yang terbentuk. Kalau penebalannya tebal, maka darah yang keluar makin banyak dan haid akan berjalan lama. Tapi kalau penebalan sedikit, maka darah yang keluar pun sedikit dan haid berjalan sebentar. Akan tetapi pendarahan / bercak coklat bisa jadi lebih lama kalau hormon tidak stabil. Hormon dipengaruhi oleh fisik dan psikis, kalau terjadi kelelahan maka regularitas kerja hormon ikut terganggu. Sudah tahu, 'kan, kalau penebalan dinding rahim ini adalah akibat proses kematangan dan keluarnya sel telur dari saluran indung telur ke dalam rahim ? Rahim menebal untuk berjaga-jaga terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma dan hasil pembuahan tertanam di dinding rahim, itu yang disebut kehamilan, semua ini dikontrol oleh hormon. Tapi kalau tidak terjadi kehamilan, juga karena kerja hormon, dinding rahim meluruh kembali bersama dengan sel telur tadi, itu yang disebut haid. Darah, rasa nyeri, mual, kembung, dan pegal-pegal, semua itu akibat reaksi peluruhan dinding rahim. Perlu diketahui juga, penebalan dinding rahim itu bisa jadi ukuran kekuatan rahim. Penebalan dinding yang tebal, itu berarti rahim kuat, dengan kata lain secara organik rahim telah "benar-benar siap" hamil. Sementara penebalan yang tipis, itu berarti rahim lemah, rahim seperti ini cenderung "tidak siap hamil". Pada wanita-wanita yang tidak bisa hamil atau selalu terjadi keguguran kandungan, bisa jadi karena keadaan ini, rahimnya lemah. Saya agak khawatir dengan keluhan ananda, seperti yang saya sudah bilang sebelumnya, berarti pendarahan ananda tidak banyak, kemungkinannya adalah penebalan dinding rahim tidak terlalu banyak. Tapi, apakah keadaan haid yang ananda ceritakan di sini telah terjadi sejak lama / sejak awal atau hanya pada bulan-bulan tertentu atau pada bulan-bulan belakangan ini ? Kalau memang sejak awal haid ananda memang berjalan seperti itu, maka itu berarti memang seperti begitulah jalannya siklus haid ananda, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi kalau keadaan ini terjadi hanya pada bulan-bulan tertentu atau belakangan ini saja, itu berarti telah terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh ananda. Untuk sejak kapanpun haid yang ananda bicarakan terjadi, sebenarnya ananda memang perlu memperhatikan diri ananda sendiri dulu. Bagaimana gizi ananda selama ini ? Bagaimana pola dan menu makan ananda ? Bagaimana gaya hidup ananda ? Semua itu bisa mempengaruhi kondisi tubuh ananda, yang kemudian mempengaruhi regularitas sistem tubuh dan sistem hormon. Jadi cukup bisa dimengerti, 'kan, kalau ananda tidak boleh jadi stres, baik fisik maupun psikis. Karena keduanya timbal balik yang kemudian mempengaruhi sistem hormon. Selain hormon, masalah haid bisa dikaitkan dengan masalah peredaran darah. Sistem sirkulasi dan regulasi hormon dan darah itu saling terkait. Kedua sistem itu terkait dengan sistem tubuh secara keseluruhan. Coba periksakan diri ananda lebih seksama, periksa apakah kesehatan ananda baik-baik saja. Sebenarnya yang perlu diperhatikan juga adalah apakah haid ananda lancar dan tepat waktu / atau sering maju? atau sering terlambat? Kalau selalu datang lancar dan tepat waktu / sering maju, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Lain halnya kalau sering terlambat, juga tidak lancar dan lama. Itu berarti terjadi ketidak seimbangan hormon, stres mental dan fisik adalah salah satu pemicunya. Sekali lagi saya ingatkan, jangan stres, hindarilah stres iti, ananda Mimi. Coba mulai sekarang, coba jangan cuma bisa mengeluh, lakukan perbaikan diri. Perbaiki gizi, pola makan dan menu makan ananda. Pastikan ananda mengkonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak cukup, tidak berlebihan. Makan juga buah-buahan dan sayuran segar kaya vitamin dan mineral penting. Lakukan juga olah raga, buat peredaran darah ananda lancar dan perkuat kerja organ-organ tubuh, terutama jantung. Selain itu (sekali lagi) hindari stres, pokoknya ubah pola hidup ananda menjadi pola hidup sehat. Dengan semua itu, tubuh ananda akan sehat. Dan jika tubuh sehat, regulasi sistem tubuh secara keseluruhan akan sehat juga, dan sistem kerja hormon seimbang. Siklus haid ananda akan lancar dan organ rahim ananda kuat, kesempatan ananda hamil jadi lebih besar. Itu yang ananda inginkan, 'kan? Ok, untuk makin memperbesar kesempatan untuk hamil, harus dilihat dari kedua belah pihak. Pastikan suami ananda memang subur, tidak ada masalah dengan produksi spermanya. Untuk ananda sendiri, coba hitung masa subur ananda. Mudah sekali, masa subur itu ada di pertengahan siklus haid. Siklus haid normal itu adalah 28 - 30 hari, dari situ, tentukan hari pertengahannya, yaitu di hari ke-14 sampai dengan ke-16. Lakukan hubungan intim dengan suami ananda di hari ke-14 sampai dengan ke-16 siklus haid. Hubungan intim di masa subur, pastinya akan memperbesar kesempatan hamil. Lakukan hubungan intim dengan landasan penuh cinta kasih dan rasa percaya. Dan saya harapkan keinginan punya anak ini juga ada pada diri suami ananda. Keinginan dan harapan bersama, akan sangat membantu keberhasilan, karena ananda BERDUA yang menginginkannya dan pasti akan berusaha dengan penuh semangat. Demikian penjelasan dari saya, semoga bisa dimengerti dan bermanfaat.