Hamil adalah peristiwa besar yang mempengaruhi tubuh wanita. Banyak perubahan yang terjadi karena adanya pengaruh hormon dan perkembangan janin di dalam rahim. Namun selama tidak terlalu mengganggu, sebagian besar perubahan yang terjadi masih dianggap normal
Berat badan drastis berubah, biasanya naik 12 kg. Mukanya bengkak, kakinya bengkak, kulit perutnya menjadi kehitaman karena hormonal tadi. Rambut rontok biasanya. Kaki bengkak biasanya sampai awal melahirkan, karena masih ada sisa cairannya yang belum terserap tubuh,”
Selain perubahan tersebut, wanita hamil biasanya juga mengeluhkan beberapa perubahan lain, seperti dilansir LiveScience, yakni:
1. Muncul organ baru
Tak hanya bayi yang muncul di dalam rahim, tubuh wanita hamil juga menumbuhkan organ baru, yaitu plasenta. Plasenta adalah organ sementara dalam tubuh yang mulai terbentuk ketika sel telur dibuahi. Tugasnya adalah membentuk penghalang berpori agar darah ibu dengan darah si jabang bayi tidak bercampur.
2. Tulang menjadi longgar
Kepala bayi di dalam rahim terletak tepat di atas tulang panggul yang keras. Posisi ini rentan bagi keselamatan bayi. Untungnya, tubuh ibu hamil menghasilkan hormon relaksin yang dapat melemaskan tulang rawan yang menyatukan tulang keras.
3. Daya ingat berkurang
Penelitian menemukan bahwa daya ingat ibu hamil memburuk ketika trimester kedua dan ketiga kehamilan.
4. Merasa mual (morning sickness)
Mual dan muntah umum dialami wanita hamil setiap saat sepanjang hari. Efek ini biasanya hilang setelah kehamilan memasuki minggu ke-12.
5. Perut sakit
Sakit maag disebabkan oleh tekanan pada uterus yang bertambah besar. Biasanya, asam lambung ditahan oleh sfingter esofagus, otot dalam diafragma yang berfungsi menutup kerongkongan saat tekanan dalam perut meningkat.
6. Kandung kemih mampet
Ibu hamil sering bolak-balik ke kamar kecil. Penyebabnya adalah ukuran bayi yang bertambah besar menekan otot dasar kandung kemih, uretra dan panggul. Tekanan ini tak hanya menyebabkan ibu hamil menjadi sering merasa ingin buang air kecil, tetapi batuk, bersin atau tertawa saja dapat menyebabkan ngompol.
7.Memiliki darah lebih banyak
Kehamilan menguras banyak energi sehingga membutuhkan lebih banyak darah. Ketika kehamilan mencapai usia 20 minggu, tubuh memiliki darah 50 persen lebih banyak
8.Tangan kesemutan
Kehamilan dapat menyebabkan munculnya sindrom carpal tunnel. Sindrom ini ditandai dengan tangan mati rasa atau kesemutan yang disebabkan oleh edema atau pembengkakan cairan di bawah kulit. Pertambahan cairan akan berkumpul di pergelangan kaki dan pergelangan tangan karena pengaruh gravitasi. Pada pergelangan tangan, pembengkakan ini dapat mengganggu saraf dan menyebabkan rasa kesemutan.
9. Keluhan di kulit
Banyak wanita hamil yang mengeluh bahwa kulitnya mengalami perubahan saat hamil, mulai dari kusam, lebih gelap, tidak bercahaya, jerawat dan stretch mark. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dan fisik, yang biasanya akan hilang setelah melahirkan, meski ada beberapa yang berlangsung lama
Terimakasih
semoga bermanfaat Jika ingin konsul dan info lebih lanjut silahkan inbox bu bidan yah atau follow twiter dan ikuti Kuliah twitt seputar masalah kehamilan di @rharha_acch