Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
eddyeu...   TS 
 
Posts: 7
Post Penyesalan tiada guna

Rasanya miris sekali...banyak sekali orang tua yang lebih mendahulukan pekerjaannya(bekerja di luar rumah)dibandingkan mengurus anak2nya sendiri yang masih Balita.Materi memanglah sangat di butuhkan bg siapa saja...tetapi kasih sayang orang tua terutama kasih sayang dari seorang Ibu sangatlah di butuhkan bagi anaknya yang masih Balita....Jangan salahkan anak kita kalau ia lbh dekat dengan orang lain dan terdidik dengan pola didikan orang lain.....tidak dengan kita sendiri (ibunya)....Astaghfirullah....Jangan sampai amanah dari Allah SWT kita sia-siakan....karena penyesalan tiada guna lagi jika amanah yang kita terima diambil lagi sama yang telah memberinya....Naudzubillah min Dzalik...
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
devi t...
 
Posts: 77
 
kok threadnya isinya negatif bgt sih Bun...Bunda harus tau gak semua ibu yg bekerja itu murni krn pilihannya sendiri, banyak diantara mereka yg bekerja karena keadaan. krn suami yang gak bisa menopang ekonomi keluarganya, sementara utk berdagang atau buka usaha sendiri terbentur pd modal dan lain sebagainya. jd Bunda gak seharusnya memberi stigma negatif kpd para Ibu yg bekerja. menurut saya mereka justru lbih berhati mulia, daripada melihat anak-anaknya susah dan menderita di kemudian hari, mereka harus berjuang dan mengorbankan kebahagiannya dg tidak melihat buah hatinya sepanjang hari demi mencari penghidupan yg lebih baik buat anak-anaknya kelak. semua itu adl pilihan Bun, kalau saya lebih memilih bersakit2 dahulu bersenang2 kemudian. siapa sih ibu yg tdk sayang sm anaknya? siapa sih ibu yg rela anaknya lebih dkt ke org lain drpd ke ibu kandungnya sendiri? psti semua ibu menjawab tidak ada yg mau. tp kan hidup itu tidak selalu semudah yg Bunda rasakan...jd berempatilah pd ibu2 yg bekerja di luar sna dg meninggalkan anak2nya yg masih balita, dan bukan malah menyumpahinya...


CTRL + Q to Enable/Disable GoPhoto.it
 
  #3  
Old
rekyan...
 
Posts: 1,201
 
terima kasih bunda sudah mengingatkan, memang atas segala sesuatu yg kita putuskan untuk kita jalani tentu saja ada 'konsekuensi logis'nya. Kita tidak menyediakan waktu untuk keluarga ya wajar saja keluarga kita akan 'mencari perhatian' pada org lain/tempat lain. Tidak semua ibu bekerja tidak bisa membagi waktu, kenyataannya yg notabene IRT ada juga yg anaknya terlantar karena dia sibuk dgn kegiatan 'sosial'nya macam arisan, ke salon, dll. Kuncinya kan 'menyediakan' waktu, bukan 'menyisakan' waktu agar bs mempunyai quality time dgn keluarga...
 
  #4  
Old
yenti...
 
Posts: 1,012
 
Betul juga bunda yg blg ibu yg bekerja itu krn emang suatu keadaan ekonomi dia mgkn kurang mencukupi jika hny mengharapkan gaji dari suami. Bunda yg bekerja krn alasan ekonomi pun kykny dia jg terpaksa harus membiarkan anaknya mgkn dirawat org lain krn sbk bekerja, itu jg bukan kemauan dia. Malah saya salut sm bunda yg bekerja, capeknya luar biasa, pulang bekerja dia harus bertanggung jwb pd kewajiban rmh tanggany membereskan rmh,mengurus suami dan anaknya. Tidak ada wktu istirahat lagi.

Jadi,bunda yg bekerja krn faktor ekonomi yg krg mencukupi,bagi saya jangan dikatakan miris sekali.
Menurut sy yg bisa dikatakan miris jika bunda yg ekonomi nya udah mapan (mampu/berlebihan) tetapi membiarkan anaknya dirawat oleh baby suster krn ingin bekerja.
Contohny, ada 2 teman saya, yg udah punya baby skr baru 3bln, wktu sy menanyakan, apa km resign kerja apa masih bekerja? Dia bilang "aku tetap bekerja,krn sayang bngt kl ninggalin pekerjaan krn jabatan sy skr udah lumayan, ini sy udah dpt baby sister buat ngerawat anak aku" .
Padahal ekonomi finansial dia mampu,berlebihan malah,suaminya bkn karyawan,melainkan punya toko,mertuanya jg kaya. Jd sy miris melihat dia, pdhl dia gak prlu bekerja ,suaminy ud lebih mencukupi. Dia rela membiarkan baby nya diasuh org lain.
Dan ada tmn sy satu lg , suaminya jg mampu berkecukupan, tp dia lebih memilih bekerja krj alasan," gak betah kl di rumah aja,aku kan orgnya bukan rumahan, tp suka beraktivitas. "
Utk contoh org yg seperti tmn sy ini baru namanya miris sekali, pdhl finansial mrk mampu,tp malah membiarkan anaknya yg masih bayi diasuh oleh baby sitter.
Maaf kl ada yg kurang berkenan, sy hny ingin share aja.
 
  #5  
Old
dwi az...
 
Posts: 187
 
Bunda devi+bunda rekyan+bunda yenti @ setujuuuuuuu dngn comment bunda2, kyknya dh diwakilin deh , jadi aku no comment deh ^_^
 
u're the best gift from Allah
  #6  
Old
ibupej...
 
Location: Indonesia
Posts: 389
 
Bunda, ibu bekerja bukan berarti ga memperhatikan anaknya. Saya sendiri adalah 'produk' dari ibu bekerja. Ayah ibu saya pergi pagi pulang petang. Tapi sebelum kerja ibu selalu menyempatkan membuat sarapan. Malam hari ibu selalu membantu mengerjakan PR. Siang hari karena ga ada orang di rumah, kami pulang ke rumah nenek dengan jemputan langganan dari sekolah.

Hasilnya? Anak ortu saya 4 orang mandiri. Ga terbiasa manja. Lebih lihai dalam menyelesaikan masalah, karena sejak kecil 'dipaksa' untuk bisa menanggulangi segala masalah. Masalah akademis? saya dan kakak pernah mendapat beasiswa karena kelebihan yang kami miliki. Saya, sebelum masuk TK sudah bisa membaca dengan lancar. Padahal zaman dulu belum ada playgroup, kalaupun ada saya tidak disekolahkan di PG.

Sementara, saya ada kenal seorang IRT. Anaknya dua, kerjanya hanya OL saja. Dia di depan laptop sementara anaknya main ga tentu arah dan dijaga dengan ART yang tidak kompeten dalam mengurus anak (suka ngomong kasar). Padahal bisa dihitung betapa kerjanya sangat sedikit di rumah karena dia pake ART. Tapi memasak makanan sehat untuk keluarganya pun dia tak sempat. Sering anaknya dibelikan ayam goreng dari restoran fastfood. Anaknya pun belum bisa membaca padahal sudah masuk usia SD. Padahal kalau dipikir, dia 24 jam di rumah masa ga ada waktu untuk membantu anaknya dalam mengenal tulisan?

Saya sendiri, karena keadaan lebih memilih menjadi IRT. Tapi sekalipun saya tak pernah menyepelekan ibu berkarir. Bukan masalah profesi yang harus disalahkan, tapi yang lebih harus diperhatikan adalah masalah apakah dia bisa membagi waktu dengan bijak.
 
"Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kau dustakan?" (QS Ar-rahman : 13)

Selimut Bayi Lucu
  #7  
Old
moppie...
 
Posts: 385
 
Setuju ama Bunda Yenti.
 
  #8  
Old
devi t...
 
Posts: 77
 
Replying to: View Post
Bunda, ibu bekerja bukan berarti ga memperhatikan anaknya. Saya sendiri adalah 'produk' dari ibu bekerja. Ayah ibu saya pergi pagi pulang petang. Tapi sebelum kerja ibu selalu menyempatkan membuat sarapan. Malam hari ibu selalu membantu mengerjakan PR. Siang hari karena ga ada orang di rumah, kami pulang ke rumah nenek dengan jemputan langganan dari sekolah.

Hasilnya? Anak ortu saya 4 orang mandiri. Ga terbiasa manja. Lebih lihai dalam menyelesaikan masalah, karena sejak kecil 'dipaksa' untuk bisa menanggulangi segala masalah. Masalah akademis? saya dan kakak pernah mendapat beasiswa karena kelebihan yang kami miliki. Saya, sebelum masuk TK sudah bisa membaca dengan lancar. Padahal zaman dulu belum ada playgroup, kalaupun ada saya tidak disekolahkan di PG.

Sementara, saya ada kenal seorang IRT. Anaknya dua, kerjanya hanya OL saja. Dia di depan laptop sementara anaknya main ga tentu arah dan dijaga dengan ART yang tidak kompeten dalam mengurus anak (suka ngomong kasar). Padahal bisa dihitung betapa kerjanya sangat sedikit di rumah karena dia pake ART. Tapi memasak makanan sehat untuk keluarganya pun dia tak sempat. Sering anaknya dibelikan ayam goreng dari restoran fastfood. Anaknya pun belum bisa membaca padahal sudah masuk usia SD. Padahal kalau dipikir, dia 24 jam di rumah masa ga ada waktu untuk membantu anaknya dalam mengenal tulisan?

Saya sendiri, karena keadaan lebih memilih menjadi IRT. Tapi sekalipun saya tak pernah menyepelekan ibu berkarir. Bukan masalah profesi yang harus disalahkan, tapi yang lebih harus diperhatikan adalah masalah apakah dia bisa membagi waktu dengan bijak.


bener Bun, soalnya aku ngrasain sendiri gimana sedihnya harus ninggalin anak di rumah hanya berdua pembantu yg pendidikan SD nya aja gak tamat, apakah anakku di rumah aman2, apakah makanannya bersih dan sehat, apakah dia dicubitin dan segala mcm...apalagi saat2 si kecil sdg sakit smntara pekerjaan diktr gak bisa ditingalin, duh...dilema sekali. pgin resign tp apa daya kondisi financial keluarga kami msh blm stabil...titip anak2 di rumah mertua/org tua, mereka sendiri sdh tua n sakit2an kasian kalau hrs menjaga balita yg sdg aktif2nya...tp ya kembali lg kt manusia cm bs berusaha membrikan yg terbaik utk anak2 kt, mgkn sy gak bs sepanjang hari berada di sisi anak sy, tp setiap kali sy teringat dia, sy gak akan menelpon utk mengecek ke pembantu sdh mkn apa blm, lg apa dsb tp sy akan berdoa meminta kpd Tuhan utk sellau menjaga si kecil, melindunginya dimanapun dia berada dan apapun yg sdg dia kerjakan...bagaimanapun do'a ibu lah yg paling utama dibutuhkan anak2 kt ...

Buat ibu-ibu bekerja yg lainnya, keep fighting dan semoga tuhan senantiasa menjaga anak2 kt....amiin
 
  #9  
Old
woroar...
 
Posts: 97
 
bunda... mau jadi wanita karir atau jadi ibu rumah tangga adalah pilihan... kita tidak bisa menentukan wanita karir lebih bagus daripada ibu rumah tangga ataupun sebaliknya.
setiap pilihan pasti ada konsekuensinya, setiap pilihan pasti ada alasannya..

sebagai wanita dan sebagai ibu, kita pasti tau alasan dan konsekuensi dari setiap keputusan yang kita ambil...
mau jadi wanita karir atau ibu rumah tangga, kita tetap seorang ibu bagi anak2 kita... dan kita wajib berusaha sebaik dan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik buat keluarga..

meskipun saya produk kedua orang tua bekerja, saya tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari kedua orangtua saya.. saya malah bangga kepada ibu saya, karena tugasnya sebagai abdi negara dan sebagai ibu rumah tangga ga pernah terlewatkan sejak saya bayi sampai sekarang...
 
  #10  
Old
wuland...
 
Posts: 19
 
iya bunda,kok buat threadnya agak negatif gt sih bun? para ibu bkerja itu kan psti krna mungkin suami blm bs memenuhi smua kebutuhan keluarganya,saya sedih bc thread bunda eddyeuis... seakan2 para ibu yg bkerja tega meninggalkan anaknya,dibanding mengurus anak drumah
 
  #11  
Old
Diah S...
 
Posts: 381
 
saya yakin ibu bekerja keluar rumah itu pun dengan rasa terpaksa tetapi iklas...

artinya terpaksa meninggal kan anak2 nya dirumah...tetapi ikkhlas menjalani itu semua karena demi keluarga dan anak2...bekerja juga kan bentuk perjuangan ibu untuk keluarga nya...

ibu rumah tangga biasa atau ibu yg bekerja nama nya tetap sama "IBU".....
 
  #12  
Old
dezha...
 
Location: depok
Posts: 92
 
Maaf bunda2 ,
Ibu yang ninggalin anaknya itu bkan berati kejam atau dng sengaja melakukan itu . Ъќ smua ibu rela bekerja meninggalkan anak mreka .
Seorg ibupun ingin melihat tumbuh kembang anaknya, tp kalo emank kondisi ekonomi kluarga mreka blum stabil mau bgaimana lgi ?
Sya sendiripun skrg seorg pekerja dng UK 31w , dan mngkn jka kelak anak saya lahir akan saya titip sama ortu saya dirumah . Yang ada dibenak saya pun bkan senang2 dng meninggakan anak sya nnty dng ortu sya, Чªлğ' sya fkirkan hnya bgaimana bisa cukupi kbutuhan dia . Sya percya kelak nty pun dia akan ngerti gmna keadaan ortunya smpai2 dia hruz dijaga oleh kakek dan neneknya ..
Jdi buat bunda yang menjudge ibu2 yang bekerja, tolong jng dilihat dri sisi negatifnya saja .
Trimakazih dan maaf untuk yang Ъќ berkenan ..
 
  #13  
Old
nikich...
 
Posts: 445
 
bekerja atau tidak bekerja sbnernya kodratnya sama yaitu sbgai ibu. Yg istri/ibu yg bekerja dirumah jg disebut bekerja. Tp alangkah baikny klo kita tdk langsung menjudger para wanita diluaran sana yg ttap bkerja. Bnyak alasan knpa mrka bkrja, sdngkan mrka jg pnya tanggung jwab utk mngurus klrga. Salah satu alasanny krna utk mncukupi kebtuhan ekonomi klrga. Baik klrga besar (ayah, ibu, adek2) atw kbtuhan brsma suami. Alasan lain adalah krn tanggung jwab pkrjaan. Ada lg yg krna single parent, jd hrus brjuang sndiri utk mmbiayai kbtuhan anaknya. Coba bunda posisikan diri bunda di posisi irgtua yg single parent. Tdk ada suami. Hnya seorg diri mmbesarkan anak. Lalu bunda akan ksh makan apa anak2 bunda? Akan bunda skolahkan dgn apa anak2 bunda klo tdk bkrja?
Ibu2 diluaran sana jg ingin mnghbiskan hari2 & wktunya dg mlihat prkmbangan anakny. Ya tp itu, trbatas dg wktu. Tp stdakny, mrka ttap brusaha utk ttap mnjadi seorg ibu yg baik utk anak2ny.
 
  #14  
Old
michiy...
 
Posts: 372
 
nie yg bikin thread mana ...kok ga coment
 
  #15  
Old
Aulia ...
 
Location: balikpapan
Posts: 209
 
Replying to: View Post
nie yg bikin thread mana ...kok ga coment
yg bikin thread malu karna pikirannya sempit bund,, gag bs terima pendapat bunda2 di sini..

sy termasuk salah 1 bunda pekerja
pekerjaan sy bukan cita2,, tpi panggilan jiwa.
ketika semua orang melakukan perawatan & memanjakan diri mereka,, aku tidak bisa.
karna tanganku harus menyambut kedatangan malaikat2 kecil dari RAHIM seorang perempuan.

ketika yg lain setelah menikah sibuk pergi ke luar kota untuk honeymoon,, aku tidak bisa..
karna di luar sana telah banyak yg menungguku & mempercayakan kehadiranku untuk buah hati mereka..

TAPI aku BANGGA,, saat melihat seorang bayi lahir di tanganku,, bunda tau rasanya?
rasanya seperti menemukan berlian di dalam genggaman yg mampu membuat bunda meneteskan air mata saat dirinya melihat dunia..

AKU BANGGA,, saat para ibu tidak memiliki uang mereka membayarku dg hasil kebun mereka..
AKU BANGGA,, saat harus menunggu dg sabar memijit punggung ibu ketika para ibu marah2 kesakitan mau melahirkan..

kedua anakku di surga pasti bangga ibunya menyambut kehidupan para bayi,,
meskipun ibunya tidak dpt menyambut mereka lahir

tolong hargai pekerjaan para ibu,,
org tua manapun gag ada yg mau ngeliat anaknya hidup susah,,tidak bs menikmati pendidikan yg layak,, ngeliat anaknya ikut bekerja banting tulang
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
apa guna obat aspilets buat bumil?? -- Diskusi Umum 26
Keputihan Tiada Akhir -- Diskusi Umum 19
GK punya IBU MERTUA, kini IBU KANDUNG jg tiada -- Ngobrol Apa Saja 11


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 07:32.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com