bagi suami no.1 ortu,no.2 keluarga

Makasih bundaaaa...
Semoga bermanfaat buat qta semua...


---------- Post added at 08:52 ---------- Previous post was at 08:50 ----------

Alhamdulillah, Aminnnnnnnn...


---------- Post added at 08:59 ---------- Previous post was at 08:52 ----------

Istighfar Bunda....
dari cerita bunda, suami bunda sungguh laki-laki yang begitu patuh sama orang tuanya... dia tidak melihat orang tuanya kaya akan materi...
Bunda beruntung punya suami yang seperti ini, yakin bunda suami bunda pun berpikir atas tanggung jawabnya terhadap bunda dan anaknya...
pesan aq, jangan pernah mengungkit apapun yang tidak bisa dia lakukan untuk kita... karena suami bunda akan merasa tersakiti jika mendengarnya...
qta sebagai manusia memang sering mengeluh, sekarang coba deh bunda ingat2 nikmat yang udah dikasih Allah melalui suami bunda...
contoh kecil: Allah menitipkan kalian malaikat kecil yang akan mendoakan dan memiliki ketaatan pada orang tuanya kelak... yang sedang berkembang di rahim bunda...
dukung dan suport setiap keputusan suami, yakin keputusan suami diambil karena ia tahu apa yang ia lakukan...
Coba shalat dhuha atau shalat tahajud ya bunda... Allah akan menjawab semua kegalauan dan keresahan hati kita...

 

 

sma bun, aq jga kek gtu bun. . . suamiq jg lbh mntingin mertua dr pd aq, tpi y udhlah toh nanti pasti akn brubh. . . sbar n brdoa aj bun. . .

 

 

met siang bunda smwa,,,
baca replay nya bunda ndagungz ati adem bgtz,,, q yg lg galau jd sdkit cerah, tulisan bunda mengingatkan q pada sswtu yg q lupa "mensyukuri atas smwa ni'matNYA",,,
bunda ndagungz, smoga bunda sehat slalu
bunda megawati yg sabar y

 

 

Hai bunda....
Usia pernikahanku baru 50hari. Kita hrs terpisah utk bbrp wkt krna pkrjaannya. Ketika sblm menikah kita mempunyai prinsip yg sma, maka'a saya trma pinangannya. Tp sejalannya wkt, prinsip kita berlawanan. Dia lbh mendengarkan&menuruti bapaknya, drpd saya istrinya. Sampai mslh keuangan bapak mertua saya ikut campur. Stp bulan suami saya mentransfer seluruh gajinya k rekening bapak mertua saya, baru nnt saya diberi bagian saya, itupun saya hanya mendapat 1/5 dari gajinya utuhnya. Wkt saya tanya alasannya apa? suami menjawab "saya berencana membangun rumah, agar pas dia pulang bekerja nnt rumah sdh jadi", dan saya pun mencoba ikhlas menerimanya. Ttp gilaran saya bertanya "mau sampai kapan sprti ini?", dia menjawabnya dgn marah2&kasar. Dia menganggap saya bkn istri yg bersyukur&penurut. Saya hanya tdk ingin ada yg ikut camur dlm urusan RT saya. Apakah saya salah?

 

 

setiap bulan ?
katanya pernikahan mba baru 50hari
berarti keknya baru sekali ya transfer gaji ke mertua ?
terlalu dini mba bertanya "sampai kapan mau seperti ini"
saya aja baru dikasih kepercayaan pegang full gaji suami setaun setelah menikah
sebelumnya suami yg bagi2.. tapi saya tetep tau gajinya lari kemana
yausudah, yg penting kebutuhan kami berdua dan anak2 tercukupi
boleh kalo mau mertua dan orgtua mba ga ikut campur
tp ya bertahap, pelan2 ngomong sm suami

 

 

"Berencana bangun rumah supaya pas pulang rumahnya udah jadi" artinya uang yang di transfer bapaknya untuk bangun rumah kan? Kalo emang iya, sooo? Bukannya rumah itu juga biat kamu tinggali nantinya? Mungkin yang jadi pertanyaannya kenapa buat bamgun rumah harus melalui bapaknya kali ya. Jawabannya yahh mungkin suaminya belum percaya full kalo istrinya yang megang, bisa gak buat nabung untuk bangun rumah. Sementara menurut suaminya kalo di bapaknya terjamin, buktinya bisa ngomong gitu ada target setelah pulang kerja udah punya rumah. Walaupun 1/5 gaji kalo emang cukup kenapa harus ngeluh? Cukup artinya gak berlebihan juga gaya hidupnya loh ya.

 

 

Selamat sore ibu mega, kalau sy boleh sedikit memberikan masukan.
ketika seorang perempuan menikah didalam islam maka yang paling utama baginya adalah suami. dan jika ibu bertanya siapa yang harus diutamakan apakah ibu atau istri, jawabnya adalah keduanya namun jika dia dihadapkan oleh dua perintah yang sama derajat hukumnya di dalam timbangan syariah (sama-sama wajib, sunnah atau mubah) dalam satu kondisi maka perintah ibu harus lebih diutamakan daripada istrinya kenapa karena kedudukan laki-laki itu adalah anak terhadap ibunya. Seorang anak diwajibkan untuk mentaati ibunya didalam kebaikan dan ketaatan selama tidak memerintahkannya untuk berbuat maksiat kepada Allah.

Sabda Rasulullah saw kepada seorang laki-laki yang bertanya kepadanya saw dan berkata,”Siapa yang lebih berhak diperlakukan baik? Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ Beliau saw menjawab,’Ibumu.’ Orang itu bertanya lagi,’Siapa lagi?’ beliau saw menjawab,’Ayahmu.” (Muttafaq Alaih).


Sedangkan kedudukan laki-laki itu terhadap istrinya adalah suami baginya. Seorang suami berkewajiban menjaga, memelihara dan mengarahkannya didalam perkara-perkara yang diridhoi Allah swt sedangkan istri berkewajiban mentaati perintah suaminya selama perintah itu tidak dalam perkara-perkara maksiat kepada Allah swt. Sabda Rasulullah,”Seandainya aku (dibolehkan) memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain maka pasti aku perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Muslim).


namun jika pertanyaan ibu siapakah yang wajib dinafkahi oleh seorang suami terlebih dahulu apakah ibu atau istrinya,jawabnya adalah istrinya dan tentunya anak-anaknya, tetapi ia juga memiliki kewajiban menafkahi orangtuanya apabila keduanya miskin dan inipun apabila suami tersebut mampu secara finansial keuangannya cukup untuk menafkahi orangtuanya, apabila pas-pasan maka nafkah anak dan istri lebih utama daripada nafkah orangtua.
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan bersedekah. Lalu ada seseorang yang berkata, “Wahai Rasulullah, aku punya dinar.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk dirimu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk istrimu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk orang tuamu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Sedekahkanlah untuk pembantumu.” Ia berkata, “Aku masih punya yang lain.” Beliau bersabda, “Kamu lebih tahu”.” (HR. Abu Dawud dan Al-Nasai, ini lafadz Abu Dawud. Dihassankan Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’ no. 895)


ibu juga bisa berkonsultasi dengan kaum ulama jika ibu merasa kurang adil dari soal nafkah tentunya dengan serta membawa suami ibu agar beliau paham arti keutamaan ibu dan istri dan membedakannya dengan keutamaan nafkah.

 

 

"Saya sakit hati dengan mertua saya. Setiap kali saya teringat saat ia membentak saya bertahun-tahun yang lalu, saya rasanya mau marah dan masih kesal! Hati saya rasanya sakit setiap kali saya mengingat atau teringat-ingat kejadian itu. Hal itu membuat saya setiap kali melihat mukanya (mertua) saja sudah kesal dan mau marah!".

Tahukah Anda kenapa ada banyak menantu yang merasa kesal, benci, marah, sedih, tertekan dan sakit hati dengan mertuanya?

Tahukah Anda kenapa banyak sekali mertua yang memperlakukan menantunya begitu buruk sampai menantunya sakit hati dan berlinang air mata selama bertahun-tahun bahkan hingga berpuluh-puluh tahun?

Tahukah Anda saat kita marah, benci, kesal, dendam, kecewa, sedih, dsj dengan seseorang maka sesungguhnya kita sedang mengalami “kebocoran energy?” itu sebabnya kita menjadi begitu mudah lelah dan rentan terkena penyakit karna daya tahan tubuh juga ikut menurun. Itu diluar secara LOA (Law of Attraction) ternyata kita otomatis “menarik” problem yang sejenis.

Tahukah Anda, ternyata sakit hati dengan mertua selama bertahun-tahun, terbukti bisa sembuh dengan cepat dan tuntas hanya dengan teknologi… https://goo.gl/UqVJzd

Baca kisah nyata bagaimana seorang menantu baik hati yang terluka hatinya karna perlakuan buruk mertua, berhasil menyembuhkan luka batin di hatinya dan melanjutkan hidupnya dengan bahagia, hanya di… https://goo.gl/UqVJzd