| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | pup anak ku kok hijau ya? haloo bunda semua...
mau tnya nih..knp ya pup anak ku hijau? trus ada airnya...
tp gk sering sih hijau nya..kadang kuning tp ttp ada airnya..knp ya bun???
trus kalau kentut jg keluar air nya warna kuning gtu...normalkah??
mohon infonya ya bun..bis gk tega lhtnya..
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
anak ku minum susu s26 kok berak nya berlendir agak merah, apakah feses bayi warna hijau masalah, bab anak hijau dan berlendir, bab bayi warna hijau cair, bab bayi warna hijau dan berlendir, bayi asi bab ber lendir hijau, berak bayi berlendir hijau, berak cair warna hijau, cara mengatasi bab bayi berwarna hijau, cara mengatasi bab warna hijau pada bayi, cara menyembuhkan feses bayi hijau, mengatasi bab hijau pada bayi, mengatasi pup bayi hijau, penyebab bab bayi berwarna hijau dan berlendir, penyebab feses bayi berwarna hijau dan berlendir
| | |
mav bun, aq memang belum punya anak,, td q carikan artikel ttg masalh bunda,,, semoga bermanfaat y bun,,,
Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna fesesnya. Umumnya, warna-warna feses bayi dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Kuning
Warna kuning adalah indikasi feses normal. Susu yang dikonsumsi bayi amat mempengaruhi warna fesesnya. Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan. Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus muncul karena artinya cara ibu memberi ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak. Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning. Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak, sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Jika warna feses hijau dan kuning, berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk. Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
Darah sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi belum banyak ragamnya. Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan. Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’. Bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
Jangan terlambat membawa bayi ke dokter. Bila bayi baru dibawa ke dokter di atas usia tiga bulan, umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia. ---------- Post added at 22:57 ---------- Previous post was at 22:55 ---------- mav bun, aq memang belum punya anak,, td q carikan artikel ttg masalh bunda,,, semoga bermanfaat y bun,,,
Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna fesesnya. Umumnya, warna-warna feses bayi dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Kuning
Warna kuning adalah indikasi feses normal. Susu yang dikonsumsi bayi amat mempengaruhi warna fesesnya. Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan. Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus muncul karena artinya cara ibu memberi ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak. Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning. Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak, sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Jika warna feses hijau dan kuning, berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk. Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
Darah sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi belum banyak ragamnya. Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan. Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’. Bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
Jangan terlambat membawa bayi ke dokter. Bila bayi baru dibawa ke dokter di atas usia tiga bulan, umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia.
Hidup akan terus berjalan. Bismillah q bisa.. | | | |
Selama bunda ASIX gak masalah deh bun, bundanya byk makan sayur ya pupnya dedek agak hijau... ---------- Post added at 05:38 ---------- Previous post was at 05:37 ---------- @bunda Handiny: makasih bgt, artikelnya sangat membantu...
| | | | | Location: Bali
Posts: 4,457
| |
umur brapa de2ny bun? Asi exclusive? Kalo asix g usah khawatis bun, ayana jg pas kentut keluar pup ny dikit.
Kalo asi cmpur sufor atau sufor aj,konsul k dokter bun
| | |
@ bunda handini: wah...makasih bgt lho bun artikelnya...jd tau deh...
@rekyan & nathanmoms : umurnya skrg baru 34 hari bun, dulu pas baru lahir sempet diksh sufor ma bidannya krn asi lum keluar, tp skrg udh asi aja kok bun...itu pun hijau nya gk setiap saat dia pup, tp yg bikin khawatir kok ada airnya trus...bnyk lg...
| | | | | Location: sidoarjo
Posts: 213
| |
jgn khawatir ya mom...anak saya dlu jg begitu kok.klo tiap kentut selalu eek nya ikut keluar,tp cair berlendir.
selama mengkonsumsi asi X,itu mrupakan hal yg wajar kok.anak saya klo eek kadang2 suka warna ijo n berair ada lendirnya.biasanya new born yg begitu.
selama tdk ada darah n pup ga keras g perlu khawatir ya mom...
| | |
Replying to:
jgn khawatir ya mom...anak saya dlu jg begitu kok.klo tiap kentut selalu eek nya ikut keluar,tp cair berlendir.
selama mengkonsumsi asi X,itu mrupakan hal yg wajar kok.anak saya klo eek kadang2 suka warna ijo n berair ada lendirnya.biasanya new born yg begitu.
selama tdk ada darah n pup ga keras g perlu khawatir ya mom... | oow...gtu ya bun....
jd hlg deh was2nya... smga cpt hilang deh bgtu nya...
| | |
ga apa2 bu...
bayi saya juga usia 3 bulan lagi pup nya hijau...
si ibunya banyak minum air putih aja..
| | |
Bund asri@ baby asiX kah??
| | |
Bun, anak saya sdh 2 hari gak pup. Padahal sblm ny pupny sering banget.saya jadi khawatir bgt. Minumnya asi saja.
| | |
Replying to:
Bun, anak saya sdh 2 hari gak pup. Padahal sblm ny pupny sering banget.saya jadi khawatir bgt. Minumnya asi saja. | Normal itu bun..itu artinya asi terserap semua oleh dd jdi g ada ampasnya
| | | Kentut keluar cairan kuning halooo bundaa,,, mau tanya n cuthat ni,,, dirham anak sya umur jalan 2 mnggu,,, knp yah klu kentut keluar bab cair wrna kuning dikit, ap ad maslah d pencernaan??? Dirham asi ekslusif,,, pdhl sya uda makannya hati2,,, trs suka ngulet2 smpe muka nya merah,, ap itu normal?? Sya gak tega liat nya,, sedih,,,
| | |
Pagi bunda, salam kenal ...
Ada yg prnh ngalami hal yg sama dgn ku gk ya ?? Bayi ku usia 2bln, awalnya msh normal aj bab dan bak nya .. Kmren sempat sakit (demam dan batuk) semenjak itu wrna bab nya berubah hijau pekat trus ada lendirnya wlopun trkdg msh kuning .. Trus bak nya jga kq gk kyk biasanya, biasanya suka pipis berkali2 ne kq cuma sedikit .. Aq sadarnya dri diaper yg dia pakai kq gk penuh dgn urine nya .. Makasi 😀
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |