Bunda, warna pup bayi saat baru lahir bisa mengungkapkan kondisi kesehatannya loh. Gimana tuh ya? Dua puluh empat jam setelah lahir, bayi akan pup alias buang air besar.
Nah kotoran pertama ini biasanya berwarna kehijau-hijauan, dan ini disebut dengan mekonium. Mekonium ini terbentuk dari cairan ketuban yang tertelan saat bayi masih di dalam kandungan, dan berada di dalam ususnya sejak 3 bulan sebelum dilahirkan. Mekonium ini akan terdesak keluar segera setelah bayi mulai menyusu, sebab ASI merangsang sistem pencernaan bayi untuk melakukan tugasnya.
Setelah keluar mekonium, pup yang dikeluarkan bayi akan berubah-ubah warna dan bentuk sesuai komposisi senyawa di dalam ASI yang diberikan. Nih dia perubahan dan peralihan warna berdasarkan asupan gizi dari ASI, bun :
• Berbentuk cairan berwarna hijau atau kuning
Biasanya ini adalah kotoran transisi antara mekonium dan kotoran yang terbentuk dari “sampah” ASI. Kotoran seperti ini keluar selama beberapa hari setelah bayi lahir.
• Berbentuk mirip butiran beras, warna kuning cerah, bau agak asam
Ini merupakan kotoran yang dihasilkan setelah bayi mengkonsumsi ASI secara teratur.
• Berbentuk agak padat warna kuning pucat, bau agak asam/tajam
Ini kotoran yang dihasilkan bayi yang diberi susu formula selain ASI
• Berbentuk cair, tanpa ampas dan warnanya hijau
Nah kalau yang ini menandakan bahwa bayi mengalami diare, bunda.
• Berbentuk bulat seperti kotoran kambing, padat, keras, warnanya hitam
Kalau yang ini si bayi mengalami sembelit.
Note : jika tiba-tiba pup bayi berubah bentuk dan warna plus ditambah dengan reaksi menangis dan rewel, bunda perlu beri perhatian ekstra. Terutama beri perhatian pada makanan dan minuman yang sedang bunda makan karena ini berpengaruh pada komposisi gizi dalam ASI yang diproduksi.
sumber : ayahbunda