ibu melahirkan majikannya

Ibu Melahirkan Majikan

buat para bunda, gak bermaksud apa2 hanya berbagi ilmu. .
saya juga copas dari http://www.kaskus.co.id/post/510d734...74b4c06b000003

[COLOR=orange !important]

Bismillahirrahmanirrahim..

[/COLOR]

Spoilerfor Mukadimah:



Spoilerfor bukan basa basi:

ane doakan smg niat mulia agan segera terwujud..Aamiin.

 

 

Aq jga prnh dnger ustdza ceramah, mmang klo qta msih sja menitipkan atw mminta ortu mrawat cucuny, qta berdosa, Dan dosa suami lbih bsar mnanggungny. . Mkany suamiqu mmintaqu tuk brhnti krja sja. .
Aq c gak msalah, aq ykin kok rejeki dah di atur oleh allah. .
Bhkan ttanggaqu, hnya seorang pnjual buah d pnggir jlan bisa mmbuat anakny lulus srjana. . Aq pun slit tuk mmprcyainy. . Tp klo Allah sdah brkhendak, yg tdk mngkin aja mnjdi mngkin. .
Tp itu sih trsrah pra bunda gmna mnyikapiny. .

 

 

hadeeg g gtu juga kalee.
Baby sitter skrg serem2 ,bny anak d aniaya,d bunuh baby sitter.
Dilema bget jd perempuan,
ekonomi pas2 an susah.
Berkarir susah jg.

---------- Post added at 21:36 ---------- Previous post was at 21:33 ----------

aku punya anak perempuan.
Masih bayi, tp komitmen kelak dia dewasa dan pny anak yg notabene cucuku,aku yg akan ngasuh,,susah percya ma orang lain,di zaman ini

 

 

Tapi aku yakin,sll ad karma dibalik smuanya...
Bila qt perlakukan ibu n ayah qt dgn tdk baik,nanti qt pnya anak yah begitu juga lah cara mereka memperlakukan qt... Dgn tdk baik juga
Tp bila qt perlakukan ortu qt dgn baik,hormati beliau,maka suatu saat kelak,anak qt juga lah yg akan membalas dgn perlakuan yg baik untuk qt...
Jd yah,mw anak qt perlakukan qt baik nantinya,bersikap baik juga lah dp ortu yg skrg

 

 

Bun, kan bisa mnyewa baby sister dngn d dampingi sang nenek.
Nenekny gak cape jdiny, ttap baby sisterny yg jgain. Toh klo Ada nenekny, baby sisterny jga ga brni mcem2. Kan bsa d cri baby sister yg d knal baik bgaimna sifatny.
Ya klo anakny gak mau knp2 jgn pke baby sister atuh .Klo d ksih nenekny ya ksian nenekny dah tua btuh istrahat lbih bnyk, aplagi rta2 klo udah tua inginny lbih bnyk bribadah atau ngaji d luar. Knp harus sulit jadi wanita? Apa dengan sang ibu mengangur di rumah sang anak gak bisa makan? Knp harus gak percaya ma kuasa Allah. Allah sudah mngatakan rejeki sudah mnjadi bgianny msing2. Mustahil klo mau usaha gak bisa. Toh para bunda banyak yang kerja di rumah Dan mengurus anak!
Klo aq yg punya anak perempuan, aq Akan lbih nasehati dia, bukan krna aq tidak ingin mnjaga cucu, melainkan aq tdak ingin anakqu mmprbnyak dosa krn ketidaktahuanny apalagi menantuku yg brtanggung jawab Atas perilaku anakku!

---------- Post added at 21:23 ---------- Previous post was at 21:18 ----------

@bunda snowangel Dan bunda yunna
Bersyukur masih ada bunda yg mengerti. .
Smoga anak kita nanti bisa benar2 tahu bagaimana memperlakukan ibunya. Amin

 

 

@bumil zahra
bersyukur lah para istri yg sudah d cukupi suami. Rezeki emg ud d atur,tp mesti d cari,
udah ya g usah debat soal ini. Syukuri aj dch kalo anda tdk bekerja,d cukupi suami, dan tdk harus menitip anak pada orang tua.
Di luar sana bny wanita2 yg terpaksa, dgan dilema dan perang batin harus bekerja dan menitip anak,

 

 

Share Bund...
Pngalaman kaka ipar Q...
Dy sebenarnya ga mau..bener2 ga mau memberatkan ibunya dalam mengasuh anaknya..
Oleh krn it smjk hamil dy udah cari2 babysister yg bgus...
Udh dapet trnyt lama2 ketauan jg klo babysisterx tuh gualak kalo ditinggal ma dy...
Akhirx nyari lg dah...dpt babysister yg keliatannya ramah..tp entah knp klo ibux dtg anakx langsung nangis ktk liat babysisterx...tiap kali nangis..*berarti ad sesuatu
Akhrx stelah capek2 nyari babysister n hrs meninggalkan pekerjaan bbrp hari ujung2ny dy nitip sm Nenekx jg...
Gmn cb..y..dilema sih...susah bun nyari baby sister bgus zaman skrg...
Biar gmn aj jg,biar dititip drmh ibux babysisterx..mn ad ibu yg mau 'lepastangan' ktk cucux sm babysister...gmn pun jg ibadahx g konsen...mau sholat dhuha,tkut cucu diapa2in diluar...susah bund... Q liatx aj bingung...
Kalo penghasilan suami cukup sih ga masalah klo istri ga kerja..
Nah klo keadaan kluarga suami t? Gajih aj sebagian diserahin ke ibux..pdhl gajihx jg kecil...
Krn ibux ga pny pemasukan...jd cm bs mengandalkan anak...
Kalo istri Ga kerja mau makan ap anakx nanti?
Gt deh bun..susah sbnrx...Q sndri jg blm mnglami tp q pgn aj g krj buat ngurus anak asal gaji suami full buat keluarga kami...Tp kalo dibagi2 kekeluarga y Q mikir juga mau kerja...
Bukanx G percaya dgn kekuasaan Allah..rejeki sih ditangan Allah..Tp kt jg mst mikir logika pmskn n pngluaran ktk sdh pny anak...G mudah bund...

 

 

mau apapun n sikon bagaimanapun juga aku bakal ngerawat anak aq sendiri bund
kasian ibu kita dulu susah2 ngrawat kita masak sekarang mau direpotin juga
hadehh....
klo msalah kerjaan kan bisa krja di rumah sambi ngemonk anak...

 

 

Dorong keatas lg.. nice thread..

 

 

semangat bwt bunda2 yg jd IRT,,,

Ketika Sayyidina Ali bin Abi Tholib kw mengirimkan istrinya yaitu Sayyidatuna Fatimah Azzahra, karena tidak tega melihat Sayyidatuna Fatimah tangannya ini luka – luka karena menumbuk padi sendiri, menumbuk gandum sendiri untuk makanan anak – anaknya Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Tangan yang demikian lembut mulai tergores – gores dan berdarah.
Sayyidina Ali bin Abi Tholib tidak tega, kalau begitu coba minta pada Rasulullah khadim. “Banyak koq yang mau berkhadim kepada kita”, kata Sayyidina Ali bin Abi Tholib. Sayyidatuna Fatimah datang kepada Rasul saw. Rasulullah berdiri, di sini dalil. Diriwayatkan didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalani bahwa Rasul itu berdiri untuk menyambut Sayyidatuna Fatimah Azzahra, teriwayatkan dalam banyak hadits shahih. Ini dalil berdirinya kita untuk orang yang kita cintai. Rasulullah datang, Sayyidatuna Fatimah berdiri.
Sayyidatuna Fatimah meminta khadim (pembantu) kepada Ayahnya. Ayahnya berkata “ya Fatimah, kuajarkan kau bacaan dan itu lebih baik daripada pembantu”, Sayyidatuna Fatimah berkata “koq bacaan wahai Ayah?”, Rasul berkata “sebelum kau tidur baca Subhanallah 33X, Alhamdulillah 33X, Allahu Akbar 33X dan akhiri dengan Lailahailallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa a’laa kulli syaiin qadir, lalu tidurlah. Kau bangun pasti akan lebih segar tubuhmu” (Shahih Bukhari),
Sekilas kita mengatakan bahwa ini adalah perbuatan yang sedikit kejam. Orang minta pembantu malah diberi dzikir, tetapi hadirin ini mujarab. Kalian pulang dari sini boleh coba, tubuh yang sedang lelah dan lesu, coba sebelum tidur membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, masing – masing 33X dan akhiri dengan Lailahailallah wahdahu laa syarikalah.., lalu tidur dan lihat bangunmu tidak sama dengan bangun yang tanpa dzikir. Ada 1 kenasaban, ada rahasia kekuatan Illahiyah masuk kedalam sel – sel tubuhmu.
Demikian Sang Nabi saw mengajari untuk Sayyidatuna Fatimah Azzahra. Wasiat beliau saw kepada putrinya dan Rasul saw tidak memberikan khadim (pembantu). Kejam sekali Rasul yang mempunyai banyak khadim. Sahabat diberi khadim 5, yang ini dikasih khadim 10.
Sementara putrinya tidak diberi khadim. Kenapa? karena makanan yang dibuat dengan tangan ibunya sendiri lebih berkah daripada makanan yang dibuat tangan pembantu. Kalau anak makanannya dari tangan ibunya jauh lebih berhak dan lebih berkah daripada anak yang diberi makan dari tangan pembantunya. Dari kasih sayangnya, dari dzikirnya, apalagi Sang Ibu ini Sayyidatuna Fatimah Azzahra radiyallahu anha. Rasul tidak mau makanan Sayyidina Hasan wal Husein dicampuri tangan pembantu.
Cukup tangan ibunya Sayyidatuna Fatimah Azzahra karena Rasulullah tahu dari keturunan Sayyidina Hasan wal Husein akan muncul puluhan ribu wali Allah

smoga bisa diambil manfaat


---------- Post added at 09:00 ---------- Previous post was at 08:59 ----------

semangat bwt bunda2 yg jd IRT,,,

Ketika Sayyidina Ali bin Abi Tholib kw mengirimkan istrinya yaitu Sayyidatuna Fatimah Azzahra, karena tidak tega melihat Sayyidatuna Fatimah tangannya ini luka – luka karena menumbuk padi sendiri, menumbuk gandum sendiri untuk makanan anak – anaknya Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Tangan yang demikian lembut mulai tergores – gores dan berdarah.
Sayyidina Ali bin Abi Tholib tidak tega, kalau begitu coba minta pada Rasulullah khadim. “Banyak koq yang mau berkhadim kepada kita”, kata Sayyidina Ali bin Abi Tholib. Sayyidatuna Fatimah datang kepada Rasul saw. Rasulullah berdiri, di sini dalil. Diriwayatkan didalam Fathul Baari bisyarah Shahih Bukhari oleh Imam Ibn Hajar Al Asqalani bahwa Rasul itu berdiri untuk menyambut Sayyidatuna Fatimah Azzahra, teriwayatkan dalam banyak hadits shahih. Ini dalil berdirinya kita untuk orang yang kita cintai. Rasulullah datang, Sayyidatuna Fatimah berdiri.
Sayyidatuna Fatimah meminta khadim (pembantu) kepada Ayahnya. Ayahnya berkata “ya Fatimah, kuajarkan kau bacaan dan itu lebih baik daripada pembantu”, Sayyidatuna Fatimah berkata “koq bacaan wahai Ayah?”, Rasul berkata “sebelum kau tidur baca Subhanallah 33X, Alhamdulillah 33X, Allahu Akbar 33X dan akhiri dengan Lailahailallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa a’laa kulli syaiin qadir, lalu tidurlah. Kau bangun pasti akan lebih segar tubuhmu” (Shahih Bukhari),
Sekilas kita mengatakan bahwa ini adalah perbuatan yang sedikit kejam. Orang minta pembantu malah diberi dzikir, tetapi hadirin ini mujarab. Kalian pulang dari sini boleh coba, tubuh yang sedang lelah dan lesu, coba sebelum tidur membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, masing – masing 33X dan akhiri dengan Lailahailallah wahdahu laa syarikalah.., lalu tidur dan lihat bangunmu tidak sama dengan bangun yang tanpa dzikir. Ada 1 kenasaban, ada rahasia kekuatan Illahiyah masuk kedalam sel – sel tubuhmu.
Demikian Sang Nabi saw mengajari untuk Sayyidatuna Fatimah Azzahra. Wasiat beliau saw kepada putrinya dan Rasul saw tidak memberikan khadim (pembantu). Kejam sekali Rasul yang mempunyai banyak khadim. Sahabat diberi khadim 5, yang ini dikasih khadim 10.
Sementara putrinya tidak diberi khadim. Kenapa? karena makanan yang dibuat dengan tangan ibunya sendiri lebih berkah daripada makanan yang dibuat tangan pembantu. Kalau anak makanannya dari tangan ibunya jauh lebih berhak dan lebih berkah daripada anak yang diberi makan dari tangan pembantunya. Dari kasih sayangnya, dari dzikirnya, apalagi Sang Ibu ini Sayyidatuna Fatimah Azzahra radiyallahu anha. Rasul tidak mau makanan Sayyidina Hasan wal Husein dicampuri tangan pembantu.
Cukup tangan ibunya Sayyidatuna Fatimah Azzahra karena Rasulullah tahu dari keturunan Sayyidina Hasan wal Husein akan muncul puluhan ribu wali Allah

smoga bisa diambil manfaat

 

 

Bund kalo ak hamil TM3 tapi ibukku malah nyuruh ak tetep kerja biar nanti anakku beliau yang ngasuh,karena ibukku ga mw ak menganggur soalnya biar ibuk banyak waktu luang,sedangkan suami juga merstui rencanaku itu,
apakah itu juga termasuk dosa ya bund,
lumayan bunda2 ak bsa kerja sedikit banyak bsa meringankan beban ekonomi ortu dan suami,

 

 

ah.. kl menurut aku sih ga masalah... ibuku ngasuh cucunya... slama ibu yg minta aja... lgiaan isa di buat kesibukan ma ibu ku,, ibuku jd seneng ada hiburan ngasuh cucunya...... kmarin kusempet mo cari baby sister,, tp ibuku malah ga setuju,,, n pgin ibuku yg ngasuh bunda.... tp utk pekerjaan rumh tangga ttp pembantu... soale klga ku ga percaya bunda ma baby sister,aplgi ga kenal gt...aduh takut bgt deh

 

 

Lebay aja ni..mana mungkin ibu merasa kita adalah majikannya? Pdhl ibu senang sekali dgn cucu sendiri.

 

 

Wah, bunda,, aku malah liat mertua aku kasian bun.. udah kerja rumah dikerjain, masak, nyuci pk mesin sih, gosok, dll, masih mesti ngasuh cucu pula.. tp bukan aku sih, aku udah misah..

tp mertua tinggal bareng sama adik iparku yg cewe sama suaminya.. kadang suka kasian sih liat mertua, biar mereka ga keberataan, tp kan tetep aja ya tambah lama tambah tua, pastinya kan capek,,,

kl aku perhatiin sih pada dasarnya memang terlalu manjain anak, bun.. waktu aku masih nyampur juga ya, bekas makan aja ngga pada mau cuci piring padahal bekas makannya sendiri, semua ngandelin mertua bun cuma cuci piring aja padahal.. suka kasihan sih sama mertua.. makanya sk aku cuciin tu piring bekas makan mereka2 waktu masih nyampur.. aku siy ga mo ikut campurlah.. toh udah misah ini

 

 

ibukku adalah nenek dari cucu yang dilahirkan kakaku,,,,

ibuku hanya bilang.... bahwa cucu itu adalah segalanya, malah hiburan untuknya ketika ia pensiun kerja.... kakakku dan istrinya tidak mau menitipkan anaknya ke neneknya mungkin merepotkan.. padahal neneknya(ibuku) mau mengasuh dan menjadikan cucu adalah teman di masa tuanya....

karena kakakku gak mau menitipkan,,, kmudian aku menikah, aku berharap bisa cepet punya debay untuk menemani ibu dan bapakku,,, tapi niat baikku belum bisa membehagiakan mereka.. debay belum muncul padahal sudah 1,5thn...

aku merasa bersalah sama ibu, tidak pernah ibu meminta uang hasil kuliahku... cuman minta cucu, tapi aku yang belum hamil
sedihhh rasanya,,,, ***maaf bund.. malah curhat,,,,