Materi ujian hidup itu ada 2 : kenikmatan & musibah. Semuanya mempunyai peran yg sama "menguji", apakah kita lulus atau tidak ? Ketika manusia di uji dengan musibah, mereka kebanyakan tdk sabar & berprasaan " oh Tuhan kenapa aku sulit sekali untuk hamil sedangkan mereka Engkau beri kemudahan, betapa tdk adilnya ini " atau mungkin jengkel karena sdh berbagai macam cara u/bisa hamil tp tak kunjung juga dan akhirnya terbesit prasangka negatif kpd Tuhan.Dimana letak lulusnya jk terbesit prasangka negatif kpd Tuhan. Lalu bagaimana jk seorang manusia di uji dgn kenikmatan ? kebanyakan dr mereka lupa atau bahkan berprasangka " bahwa ini berkat usaha saya ini itu",Massa Allah ! Dimana letak lulusnya lg, kita gak sadar bahwa kenikmatan adalah ujian untuk bersyukur kpd Tuhan.Itulah kebanyakan dari mereka, jika diuji dgn kesukaran mereka tdk sabar, jika diuji dgn kemudahan mereka tdk bersyukur bahwa semuanya itu ujian dr Allah. Mari kita tafakur, agar kita termasuk golongan hamba yg bersyukur & bersabar. Aamiin ya Allah..