Bukan mau membenarkan atau menyalahkan siapapun..kalau dari suami salah ada bun, tapi kan yang lagi nanya kan anda, istrinya pak suami. Netralin jangan kebawa emosi maksud saya begitu, pernikahan itu untuk seumur hidup kalau memang wataknya dari sananya begitu, nggak pernah minta maaf dan keras, kan cuma dua. Yang lain masih banyak kebagusannya, mungkin dia komitmen kerja keras dll.. kekurangannya cuma dua, bisa diperbaiki nggàk sekarang mungkin nanti, besok, tahun depan, sampai mati kasih sayangnya bunda yang nutupin kelemahannya.
Tapi, kalau pilihannya bunda pengin nyalahin diri sendiri, kalau itu bisa ngobatin sakit hati anda, berarti apa ya..