Hi Bun, aku mau sharing nih...barangkali ada bunda yg mengalami hal serupa.
Bun, aku baru nikah 9 bulan dengan suami. Rumah tangga kami bahagia, aku ngerasa ga ada yg kurang. Hubungan dengan ortu baik, kami berdua kerja dgn happy, hidup berkecukupan ga ada hutang, kami masih sering ngedate bareng, sex life juga baik2 aja, bahkan saat ini aku sudah hamil 32 weeks. Walaupun kami sesekali pernah bertengkar tapi itu masih bisa dihitung jari, jarang bgt dan biasanya karena masalah sepele aja sih yg bisa selesai dalam 10 menit trus baikan lagi, sayang2an lagi. Aku ngerasa suamiku itu jodoh yg paling tepat untukku.
Yang jadi masalah adalah...dalam 9 bulan pernikahan kami, sudah beberapa kali suami sering membicarakan kematian. Biasanya dalam bentuk candaan seperti
"Kalo aku duluan meninggal, kamu bakal nikah lagi gak?"
Pas dibangunin tidur disuruh solat subuh malah jawab "Shalatin dong..."
"Doain aku ya..." trus aku tanya "Doain apa?". Dan dia jawab "Doain panjang umur"
dll
Selama ini biasanya aku tepis dengan "apaan sih kamu", atau "jangan suka becanda gitu ah. gak lucu".
Tapi hari ini aku udah sampe puncaknya, mungkin karena lagi hamil tua, sensitif, mikirin persalinan aja udah bikin aku deg degan, malah suamiku becanda dengan nakut2in dan bikin pikiranku susah.
"Dek, kita pergi yang jauh yuk. Pengen deh pergi ke tempat yg jauh"
"Kemana?"tanyaku
"Alam kubur"
Dhuar. Langsung aku marah semarah-marahnya sampe nangis-nangis. Bener2 kesal kok kayak ga mikirin perasaanku yg lagi mengandung anak kami. Tega banget sama aku dan dekbay...sediiih bgt rasanya. Saking kesalnya sampe aku marah2 gamau bikinin suami sarapan. Dia berangkat kerja, aku juga. Dia sempat nangis juga minta maaf, bilang dia cuma khawatir sama dirinya sendiri......lho gimana aku.....
Suamiku itu kerjaannya mengharuskan dia dinas hampir tiap pekan. Selama dinas, aku selalu kuatir tapi yaudah aku berusaha husnudzon sama Allah, dan banyak2 doa semoga ga ada apa-apa. Jujur aku ga siap kalau sampai kehilangan suami. Aku kasihan sama anakku kalau besar tanpa ayah.
Aku sekarang jadi kepikiran, mikir yg aneh aneh, takut suamiku menyimpan depresi terus aku kecolongan, dan tiba-tiba ia bunuh diri. Banyak kan sekarang kasus-kasus kesehatan mental yg tidak terdeteksi seperti itu padahal dari luar keliatan bahagia aja. Saat ini aku jadi mempertimbangkan untuk ajak suami ke psikolog. Apakah Bunda-bunda disini punya saran layanan psikolog yg bagus ga?
Aku sedih banget...apalagi bentar lagi lahiran...
Apakah ini firasat? atau suamiku mengalami depresi?
Suamiku orangnya cukup soleh, ceria, suka ngobrol, kami sering tukar pikiran, selama ini aku merasa kayak ga ada rahasia di antara kami. Tapi aku takut itu cuma di luarnya dia aja...