Terlalu Konsentrasi Membuat Banyak Pengemudi Wanita Mengalami Kecelakaan

Aneh? Tentu saja tidak aneh setelah Bunda tahu penjelasan mengapa terlalu berkonsentrasi saat berkendara membuat banyak orang mengalami kecelakaan. Dan kebanyakan adalah pengemudi wanita. Meskipun sudah ada perlindungan untuk mobil bekas berupa asuaransi, tidak ada yang mau mengalami kecelakaan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan terlalu berkonsetrasi tersebut?

Berbahayanya Terlalu Konsetrasi Saat Berkendara
Faktanya, kecelakaan di jalan raya lebih sering terjadi ketika pengemudi mobil adalah wanita. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara lain pun sama.

Lalu, apa pemicunya? Salah satu faktor pemicunya adalah konsentrasi yang berlebihan. Yaitu konsentrasi pada jalan yang ada di depan. Pengemudi wanita sering tidak menghiraukan kendaraan yang ada di samping kanan dan samping kiri.

Belum lagi dengan kondisi kendaraan itu sendiri. Banyak pengemudi wanita yang tidak memberi perhatian pada kondisi mobil. Mereka hanya fokus melihat jalan yang ada di depan saja. Mereka tidak terlalu peduli apakah mesin mobil sedang dalam kondisi yang begitu panas sehingga bisa mengakibatkan mogok atau kecelakaan tunggal, dan lain sebagainya.
Nah, sudah jelas kan sekarang apa yang dimaksud dengan terlalu konsentrasi?

Yang benar adalah fokus pada semua hal yang menyangkut dengan keselamatan berkendara. Dan ini tidak cukup dengan hanya memperhatikan jalan yang ada di depan saja.

Selain itu, penting juga mobil diasuransikan. Ini sebagai cara yang tepat dalam memberikan perlindungan untuk mobil bekas.

Apakah hanya untuk mobil bekas? Tentu saja tidak. Mobil baru juga perlu perlindungan. Hanya saja, yang paling membutuhkan sebenarnya adalah mobil bekas. Karena risiko rusak itu lebih tinggi pada mobil bekas. Apalagi jika usianya sudah di atas 5 tahun. Rawan sekali terjadi kerusakan.

Dengan mengasuransikan mobil, perlindungan akan Bunda dapatkan. Ketika mobil rusak akibat kecelakaan, misalnya, Bunda bisa mengajukan klaim. Biaya perbaikan mobil akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi.

Hal Kecil Lain Pemicu Wanita Mengalami Kecelakaan
Bukan hanya satu faktor saja yang menyebabkan lebih banyak pengemudi wanita yang kecelakaan di jalan raya. Ada juga faktor lainnya. Dan cukup mengagetkan. Pasalnya, faktor tersebut sangat sepele.

Contohnya saja makan snack. Sebenarnya, tidak ada larangan bagi pengemudi untuk makan snack sambil menyetir. Akan tetapi, bagi pengemudi wanita, ini bisa menjadi penyebab tabrakan. Konsentrasi yang pecah sedikit karena makan snack bisa menyebabkan kecelakaan.

Faktor lainnya adalah lambatnya respon. Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi di jalan raya. Bisa saja mobil di depan berhenti secara mendadak. Dan apa yang terjadi jika respon mengerem terlambat? Tabrakan tidak bisa dihindari. Dan inilah yang sering terjadi ketika pengemudi mobil seorang wanita.

Faktor sepele lainnya adalah menelepon. Bisa saja mereka menggunakan headset saat menelpon sambil berkendara. Akan tetapi, ini juga bisa memecah konsentrasi dan bisa menyebabkan kecelakaan. Dan jika ini yang terjadi, kemungkinan asuransi untuk mobil bekas tidak bisa digunakan. Pasalnya, kecelakaan terjadi disebabkan kelalaian, yaitu menelpon sambil berkendara.

Tips Sederhana Agar Aman Berkendara
Stereotype tentang wanita yang sering menyebabkan kecelakaan di jalan raya harus dihilangkan. Dengan cara apa? Tidak lagi, semua pengemudi wanita harus lebih aman dalam berkendara.

Setidaknya 3 tips sederhana berikut ini perlu diterapkan oleh siapa saja para pengemudi wanita.

Hindari Distraksi
Apa saja yang menjadi penyebab distraksi harus diabaikan. Simpan hp di dalam tas. Ini yang paling penting untuk dilakukan. Hal ini disebabkan wanita lebih sulit untuk mengabaikan notifikasi di smartphone. Maka dari itu, simpan saja smartphone di dalam tas. Jika perlu, matikan atau set pada kondisi silent.

Gunakan Pakaian Yang Longgar
Saat mengemudi, apalagi melakukan perjalanan jauh, usahakan untuk tidak memakai pakaian yang terlalu ketat. Hindari memakai rok maxi. Gunakan celana yang santai. Ini jauh lebih baik.

Atur Emosi
Banyak pengemudi wanita yang lebih mudah tersulut emosi ketika berada di jalan raya. Contohnya saja ketika ada mobil yang tiba-tiba mendahului dengan cara yang berbahaya. Terkadang, pengemudi wanita ingin membalas tindakan tersebut.

Sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan. Atur emosi dan tetap fokus untuk berkendara aman.

Mungkin tips lainnya juga diperlukan. Yang pasti, safety driving harus lebih diperhatikan oleh para pengemudi wanita.

Sayangnya, terkadang ada mobil lain yang menjadi penyebab kecelakaan. Mobil yang tidak melanggar aturan pun akhirnya ikut terkena imbasnya. Tabrakan mungkin tidak bisa terhindarkan.

Itulah mengapa menerapkan safety driving tidak 100% menghindarkan seseorang mengalami kecelakaan. Karena kecelakaan di jalan raya bisa disebabkan pengendara lain. Di sinilah mengapa perlindungan untuk mobil bekas itu diperlukan. Perlindungan berupa asuransi tidak hanya untuk mobil baru. Mobil bekas pun membutuhkan.

Sekarang ini, premi asuransi semakin bagus. Harganya tidak terlalu tinggi. Hal ini disebabkan kompetisi yang semakin ketat dari perusahaan-perusahaan asuransi. Jelas pelangganlah yang diuntungkan.

Lebih dari itu, siapa saja bisa mengecek premi asuransi sendiri sekarang. Transparansi sudah dilakukan oleh perusahaan asuransi. Mereka menunjukkan transparansi tersebut dengan cara membuat kalkulator premi asuransi online.

Dengan kalkulator tersebut, setiap orang tahu berapa premi asuransi untuk mobilnya serta apa saja faktor yang dijadikan penentu besaran premi asuransi mobil. Dengan premi yang cukup ringan, siapa saja bisa mendapatkan perlindungan untuk mobil bekas serta untuk mobil yang baru.