Melihat anak tumbuh dan berkembang secara normal adalah impian semua orang tua. Paling terpenting, mereka juga akan berusaha semaksimal mungkin agar si kecil selalu sehat dan senang. Sehat di sini biasanya selalu dikaitkan dengan tubuh yang gemuk, namun di sisi lain, terlalu gemuk juga tidak baik untuk kesehatan si kecil. Misalnya, seorang anak berusia 12 bulan memiliki bobot tubuh 13 kg.
Dewasa ini, anak-anak dengan lengan atau paha yang berlipat sering dijuluki “roti sobek” karena bentuknya yang terlihat mirip. Padahal banyak ibu yang sakit hati tiap anaknya diberi julukan tsb. Walaupun terlihat menggemaskan dan ujaran tsb hanya candaan, itu juga masuk dalam kategori body shamming pada anak, lho!
Body shaming atau mengomentari kekurangan dari fisik orang juga termasuk tindakan bullying, lho! And it’s not cool at all! Apa yang kamu lakukan bisa membuat korban, dalam case ini adalah orang tua si anak menjadi tidak percaya diri, insecure dan stress. So, stop body shaming pada anak!