Kalau aku dari lahir udah tinggal di kota pinggiran bun. Sempat kan pindah di kota agak besar karena kuliah dan kerja. Pas kuliah praktis senang senang aja sih tinggal di kota. akses kemana mana deket. tempat hiburan banyak. Tapi waktu itu kan masih di support dana ortu. Pas udah kerja, wahh kebalikannya karena harus ngatur keuangan sedniri dari gaji. kebetulan gaji kecil tapi hidup dikota dengan biaya hidup tinggi, akhirnya kapok bun. balik kampung bun aku, alhamdulillah dapat kerja di kota asal dan dapat suami satu daerah juga. Sekarang setelah rumah tangga, bersyukur tinggal di kota pinggiran. memang untuk akses hiburan dan kesehatan tidak sekomplit kota besar tapi masih lumayan kok bun. dan akses ke kota besarnya juga ngga terlalu jauh paling 1 jam an. trus juga aku sama suami ada bakat boros jadi ngga kebayang kalo hidup di kota besar, pasti pengeluaran ngga bisa di rem karena apa apa ada hehe