mau bunuh diri kasihan debay :'(

Replying to:

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan.
seburuk apapun, bunuh diri bukan pilihan. apalagi ada nyawa berharga didalam perut.
Semangat ya untuk setiap yang berjuang disini. tidak ada yang tidak mungkin.
Saya pernah terpuruk dan menjadi single parent untuk twins. nggak mudah, banyak jatuh nya, bangunnya sekuat tenaga. tapi masih diberkahi sampai saat ini, dan bonusnya, twins hidup sehat, cerdas, ceria dan heboh. sampei ikutan kontes2 segala hehehe. #SahabatGenerasiMaju https://bit.ly/2kmatpY

Replying to:

wow thread ini bikin deg2an dan sedih juga baca kisah2nya. semangat ya bunda2 di situasi pelik ini. yang pasti bunuh diri bukan pilihan. Tuhan pasti siapkan minimal 1 orang untuk support ciptaanNya yang sedang disituasi pelik, apalagi melibatkan janin berharga juga.

---------- Post added at 01:18 ---------- Previous post was at 01:15 ----------



Menjadi single parent bahkan untuk twins menunjukkan bagaimana anda kuat bun. semangat! jodoh pasti bertemu *lha lagunya afgan*

Saya juga ikut programnya #SGMEksplor #SahabatGenerasiMaju mayan yah bun hadiah beasiswa pendidikan, balik lagi semua untuk anak yah, amin

Replying to:

oh no jangan bunuh diri ya bun. cobaan nggak pernah melebihi kekuatan kita.

---------- Post added at 01:25 ---------- Previous post was at 01:24 ----------



hmmm boleh ini bun, 1 tahun bisa kan yah? itu linknya ya? thank you infonya bun

Replying to:

#Saynotosuicide #tidaktidaktidakuntukbunuhdiri

---------- Post added at 01:47 ---------- Previous post was at 01:45 ----------



iyah saya juga klik link itu (yg ini https://bit.ly/2kmatpY ) #SahabatGenerasiMaju

Replying to:

oh no jangan bunuh diri ya bun. cobaan nggak pernah melebihi kekuatan kita.

---------- Post added at 01:25 ---------- Previous post was at 01:24 ----------



hmmm boleh ini bun, 1 tahun bisa kan yah? itu linknya ya? thank you infonya bun

Replying to:

Bun, minta saran yg baik ya ?
Sya pacaran sudah 6thn . memang hubungan sya dimulai dari kesalahan. Waktu pertama kenal sya tidak tau kalau pcr sya sudah pnya anak dan istri (hamil diluar nikah) karna wktu itu umurnya masih 20 thn dn sya masih sekolah. Sgkt cerita sya akhirnya tau dia pnya istri, dia blg dia sdh cerai skrg . krna sy msh sekolah sy percaya2 sja . saat kencan wktu itu hujan sya mampir kerumahnya, trnyata dirumahnya ada istrinya bun , sya perang smpe jambak2an di depan rumahnya dn di lihat org kampung. Saya syok . sya memutuskan hubungan ini meskipun sya mulai cinta sama dia . akhirnya kami break sekitar 3 bulan. Tb2 dia dtg dan menceritakan bahwa dia lebih memilih sya , skrg istrinya sudah tdk dirumah itu lg . mereka sudah cerai. Saya mau lagi bun balikan sma dia, karna sy rasa sya memang cinta sma dia .
Setelah sya pacaran 6 bln ,sy mulai di rayu untuk berbuat zina dgn dia untuk pertama kalinya . saya mulai merasa dia harus jodoh saya karna dia sudah mengambil sesuatu yg berharga dr sya.
Sya lulus sekolah smpai sya kerja banyak banget perjuangan sy buat dia . mulai di benci mamanya kakaknya iparnya neneknya sampai mereka bisa nrima sya . sya tahan tahan. Apa lagi waktu sya kerumahnya. Anak sama istrinya berkunjung silaturahmi , rasanya sesak banget bunda .
Setelah pacaran 3tahun dia mulai berubah , dia minta izin kos di kota karna dia gadaiin motor buat liburan tahun baru sma saya . saya bilang iya keluarganya pun tahunya dia kos untuk kerja . kalau plg dia selalu pakai motor saya spya gak ketahuan kalau di gadaikan .
Lama lama feeling sya mulai gak enak , hpnya sering mati . hubungin sya cm malem aja . sya cari cari bukti. Ternyata benar dia selingkuh disana . dia kos sma pacar barunya , uang gadai motor bukan dipakai untuk liburan dgn sya tapi untuk senang2 dengan pacarnya.
Setelah ketahuan bukannya minta maaf tpi dia menyepelehkan , saya yg meminta minta kedia supaya jangan ditinggalkan . uang motor semua sya kasih ke dia spy dia kembali sma sya .
Akhirnya dia mau kembali sma sya , sya pindah kerja dan saya hidup satu kosan dgn dia . dia cm makan tidur sya kerja banting tulang . motor sya yg sediain. Uang sya dipakai foya2 smpe saya bertengkar sma mama saya karna sya tdk pernah pnya uang .
Biaya hidup kami tdk cukup akhirnya diputuskan untuk pulang kerumah pacar saya, sya tinggal satu atap tnpa ada ikatan pernikahan . tpi mamanya mensuport sya entah karna sya mau kerja untuk biayain hidup dan rokok anaknya atau apa .
Pacaran 4thn sya hamil , sya menunjukan hasil tes positif. Tpi alangkah terkejutnya , dia memaki-maki saya dan tidk mau mengakui . dia blg ini hasil perbuatan sya dgn org. Saya dipukuli , diseret , ditendang smpe sya kabur pulang kerumah sya sendiri dan menceritakan kepada mama .
Mama marah besar, dia tidak terima saya digitukan. Dia jg marah sya hamil diluar nikah . sya menyesal sudah ngecewain mama. Sya memutuskan untuk aborsi ,pcr sya dtg dan minta maaf karna takut sya lapor polisi . dia menyediakan uang 3jt untuk aborsi sya krna dia blg dia jg belum siap untuj mnjdi ayah.
Masalah tdk selesai smpai situ. Sya resign kerja sdgkan pcr sya selama 5tahun pacaran tdk pernah kerja sma sekali . dia semakin arogan. Sya sering di pukul sat dia marah . dia kasar sekali dgn sya. Tp sya bertahan krna dia adalah calon suami saya(setelah aborsi org tuanya melamar sya kerumah)
Sy memutuskan untuk bkrja lagi , bnting tulang mengumpulkan uang untuj kehidupan km berdua . smpe skrg sya hamil lagi sudah 5 bulan bun ,dan saya akan menikah 2bulan lg. tpi baru kemarin sya mengetahui kalau dia selingkuh lagi . hancur hati saya kenapa dia tidak berubah . padahl di perut sya ada anaknya , wktu sya tanya knp km tega dia bilang dia gk bs ninggalin pacar nya karna satu hal , setelah sya nangis smpe mata kering dia baru cerita kalau trnyata pacrnya jg lg hamil 1 bulan. Beribukecewa bertubi tubi , sya tdk kuat lgi saya pukul perut saya ,saya ingin bunuh diri. sya marah saya sedih tidsk tahan dgn kenyataan ini bun. Dia menghalangi sya dia bilang "kasih kesempatan sya , dia sudah mau menggugurkan kandungangnnya". Sya tidak bisa menerima itu . kenapa calon suami saya sebajingan ini .
Apa yg harus saya lakukan bun ? Apa sya harus bertahan sampai anak ini lahir?