Saya memang ga cerita, tapi suami lama-lama tahu. Responnya waktu saya kasih penjelasan cuma, "Ooh." Kadang kita udah parno duluan ya membayangkan suami akan jijik dan sebagainya, tapi kenyataannya biasa aja. Saat keputihan makin banyak karena hamil, suami justru yang menenangkan saya. Beruntungnya suami mau ikut cari tahu tentang apa pun kondisi saya, entah dengan baca dari berbagai sumber dan tanya ke ahlinya.
Positive thinking selalu bahwa Mba baik-baik aja dan calon suami juga bakal baik-baik aja. Setelah menikah, kalau dirasa perlu Mba bisa kasih tahu suami pelan-pelan, kok. Ajak juga suami untuk memahami kondisi kesehatan reproduksi lebih baik, jadi dia gak kaget seandainya 'menemukan sesuatu' yg baginya 'aneh', hahaha. Misalnya, ajak tiap kali konsultasi ke obgyn, atau berbagi artikel yg Mba baca tentang kondisi Mba.