Sabar adalah kata yang ringan diucapkan namun sulit untuk diaplikasikan.tidak semua orang bisa menerima dengan ikhlas penetapan Tuhan beriring dengan hikmahnya.
Illona dan suami berasal dari Pekanbaru – Jakarta dan tinggal di Amerika. Putri mereka Annabella atau Bella menderita Pfeiffer Syndrome type 2. Sindrom ini adalah kelainan genetik yang ditandai dengan fusi prematur tulang terntentu pada tengkorak (craniosynostosis). Fusion awal ini mencegah tengkorak tumbuh secara normal dan mempengaruhi bentuk kepala dan wajah. Sindrom Pfeiffer juga mempengaruhi tulang di tangan dan kaki.
Bella terlahir dengan keadaan mata yang besar, langit-langit mulutnya terbelah membentuk hati sehingga Bella hanya bisa meminum susu yang disalurkan melalui selang yang disambungkan di perutnya.
Ia juga terlahir buta, memiliki bentuk telinga yang sempurna tapi tidak memiliki lubang telinga. Dulu Dokter memperkirakan jika bayi lucu ini tidak akan bertahan hidup dengan lama.
Bella juga didiagnosa Sleep Apnea. Jadi ketika bia tidur, ia hanya bernafas 2 sampai 3 kali dalam satu menitnya, bahkan kadang tidak bernafas sama sekali. Itulah sebabnya ventilator selalu menempel pada gadis yang lucu itu.
Tapi sekarang Bella sudah berusia 4 tahun!
Mukzizat datang padanya ketika Bella berusia 1 tahun tiba-tiba ia dapat melihat. Bahkan dokter kebingungan menjelaskannya.
Kedua orang tua Bella sangat sabar menghadapi cobaan dan tidak mengenal kata lelah untuk terus mengajari putri semata wayangnya itu.
Ditahun kedua, Bella dipasangkan alat khusus untuk membuatnya ‘bicara’. Dokter sempat heran dan kebingungan pasalnya mereka mendiagnosa Bella tidak akan dapat bicara karena tidak ada udara yang keluar masuk didalam tenggorokannya.
Kembali, Tuhan menunjukan mukzizatnya. Bella kecil dapat berbicara meskipun sulit dimengerti.
Melalui akun Instagramnya @illonaillonalona terus membagikan perkembangan Bella.
Kini anak yang diperkirakan dokter tidak akan bertahan hidup itu sudah pandai bershalawat dan penggemar berat Maher Zain!
Bella juga mulai belajar berjalan menggunakan alat bantu khusus untuknya dan dapat membaca layakng ya anak pada umumnya meskipun baru beberapa kata.
Illona berpesan sebagai orang tua harus menerima apapun keadaan anaknya, mencintai dan terus mendukung.