Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
Default gimana nanti setelah anakku lahir, sedih bgt

Bunda sekalian apa kabar? Kesekian kalinya ya berbagi keluh kesah disini. Gini bund, suami saya kan seorang mualaf. Tp kmren bilang kalo baby ini lahir harus masuk kristen. Trus bund mamaku bilang, kalo sampe jadi kristen lebih baik mamaku mati (naudzubillah) drpd cucunya jdi kristen. Sedangkan suamiku udh ngancam mau ninggalin aku klo smpe anakku nanti masuk islam. Ya Allah bund HPL tinggal nunggu bulan depan tp ada" aja cobaan bund. Posisi skrg aku ikut suami dirumah mertua bund. Ga tega sama mama, tp ga tau jg harus gimana ke suami. Maaf ya bund jika ada yg tersinggung membicarakan soal agama dan kepercayaan
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Yang P...
 
Posts: 346
 
Bun jangan sampe pindah keyakinan ya bun. Apapun yg terjadi jangan pindah keyakinan.
Lahirkan anak bunda secara islam. Terlebih mama bunda sudah berkata begitu.
Hanya itu yg saya mampu bilang
Selebihnya pasrahkan sama Allah. Percaya Allah akan kasih jalan keluar untuk masalah bunda. Tetap berdoa ya bunda
 
Hartaku ialah anakku
  #3  
Old
dya31...
 
Posts: 565
 
Kalau menurut q, jngn pindah agama ya Bun.. mang dulu alasan suami Bun jadi mualaf apa
 
  #4  
Old
Bella9...
 
Posts: 477
 
Mungkin nanti biar anak yg memilih kepercayaan nya saat dia dewasa,karna teman saya dilahirkan dari ibu bapak yg berbeda agama,si bapak ga masuk islam lho... tidak mualaf.. sejak kecil kalo waktunya solat dia solat,kalo jumatan dia ikut jumatan , minggu pun ke gereja,kalo lbaran dan natalan pun ia ikut merayakan... sampai akhirnya umur 16 th dia memutuskan untuk memilih islam sebagai agamanya,saya ga tau ya salah atau benar cara orang tua nya sperti itu,tp teman sy hidup damai aja tuh ttp menghargai ayahnya yg kristiani dan menghormati keluarga besar ayahny... dan orang tuanya pun menghargai keputusan anaknya...
Di kasus ibu... suami ibu kan mualaf,knp dia nyuruh calon anaknya untuk memilih agama lain? Suami ibu menjalankan kehidupan sbagai muslim atau hanya skedar karna pernikahan aja terpaksa jadi mualaf...
 
Jangan suka baper,ini forum umum kalo tidak bisa menerima kritik jangan ngomong
  #5  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian apa kabar? Kesekian kalinya ya berbagi keluh kesah disini. Gini bund, suami saya kan seorang mualaf. Tp kmren bilang kalo baby ini lahir harus masuk kristen. Trus bund mamaku bilang, kalo sampe jadi kristen lebih baik mamaku mati (naudzubillah) drpd cucunya jdi kristen. Sedangkan suamiku udh ngancam mau ninggalin aku klo smpe anakku nanti masuk islam. Ya Allah bund HPL tinggal nunggu bulan depan tp ada" aja cobaan bund. Posisi skrg aku ikut suami dirumah mertua bund. Ga tega sama mama, tp ga tau jg harus gimana ke suami. Maaf ya bund jika ada yg tersinggung membicarakan soal agama dan kepercayaan
Inilah dilemmanya kalau menikah dengan seseorang yang berbeda keyakinan ( mengubah keyakinan hanya sekedar untuk menikah bukan karena hati ), aku sendiri berpendapat jika kepercayaan itu adalah urusan pribadi dengan Tuhannya dan lebih baik lagi jika seandainya negara tidak mengharuskan pernikahan seagama. Kebetulan aku sendiri beragama kristen, aku tahu jika dalam agama islam itu sendiri di wajibkan untuk menikah dengan seagama.. tetapi agama lain kan tidak demikian ( misalkan Buddha dengan Hindu atau Konghucu dll ), sayangnya karena sistem negara kita yang mengharuskan pernikahan seagama, sering kali salah satu harus "berkorban" demi cinta padahal bukan karena panggilan hati, mengubah suatu keyakinan karena keadaan bukan karena hati memang terlihat indah di awal namun justru menjadi pemicu pertengkaran di kemudian hari. Kebetulan suami sebelum mengenal aku adalah seorang atheist ( Beliau WN Jerman yang tentunya tidak bermasalah jika seorang atheist ), setelah mengenal aku pun, tidak pernah sekalipun aku memaksakan beliau untuk memegang suatu kepercayaan ( namun aku tidak menjalin hubungan serius dengan beliau karena kepercayaanku, orang yang tidak mengenal Tuhan bukanlah pasangan yang tepat untukku ), karena aku juga punya rasa dengan beliau, yang bisa kulakukan hanyalah mendoakan beliau untuk membuka pintu hatinya hingga suatu hari beliau tiba tiba meminta untuk di ajarkan kepercayaanku ( aku sama sekali tidak pernah bilang, jika beliau mau menjalin hubungan denganku beliau harus masuk agamaku ), setelah melihat kesungguhan hati beliau untuk convert, baru aku membuka hati sepenuhnya untuk beliau, dan sebelum menikah pun beliau minta di baptis ( minta sendiri ). Aku menjalin hubungan pacaran dengan suami selama 4 tahun ( salah satu alasannya untuk melihat kesungguhan hatinya dalam memeluk kepercayaanku ).

Kebetulan karena aku sendiri adalah seorang kristen, ijinkan aku berbagi pendapat, setahuku kami tidak bisa memaksakan seseorang untuk masuk ke agama kami ( disini anda katakan suami mengharuskan anak anda masuk kristen ), apa itu bukan memaksakan kehendak? Keluarga besarku sendiri terdiri dari berbagai agama dari kristen, islam hingga hindu.. dan semua memeluk kepercayaannya sesuai dnegan panggilan hatinya, jika suami tetep bersikeras nemaksakan kehendaknya, tanyakan kepada beliau alasannya kenapa? Bukankah beliau sendiri seorang muslim? Alasannya menjadi mualaf karena apa? Kalau karena agar bisa menikah dengan anda.. maaf.. menurutku tidak perlu di pertahankan deh.. ( walau sebenarnya aku merasa suami anda hanya mencari alasan untuk berpisah.. maksudku berdasarkan thread sebelumnya ), kalau karena hati, terus kenapa mempermasalahkan kepercayaan anak kalian yang sesuai dengen apa yang kalian anut??
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #6  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
Replying to: View Post
Bun jangan sampe pindah keyakinan ya bun. Apapun yg terjadi jangan pindah keyakinan.
Lahirkan anak bunda secara islam. Terlebih mama bunda sudah berkata begitu.
Hanya itu yg saya mampu bilang
Selebihnya pasrahkan sama Allah. Percaya Allah akan kasih jalan keluar untuk masalah bunda. Tetap berdoa ya bunda
Itu yg membuat beban pikiran saya bund, apa iya saya harus berpisah dengan suami? Sedangkan suami udh bilang hak asuh jatuh ke tangan dia

---------- Post added at 21:08 ---------- Previous post was at 20:48 ----------

[QUOTE=dya31;1441205]Kalau menurut q, jngn pindah agama ya Bun.. mang dulu alasan suami Bun jadi mualaf apa[/QUOTE
Alasan menikah aja bund, enggak dari hati

---------- Post added at 21:10 ---------- Previous post was at 21:08 ----------

Replying to: View Post
Mungkin nanti biar anak yg memilih kepercayaan nya saat dia dewasa,karna teman saya dilahirkan dari ibu bapak yg berbeda agama,si bapak ga masuk islam lho... tidak mualaf.. sejak kecil kalo waktunya solat dia solat,kalo jumatan dia ikut jumatan , minggu pun ke gereja,kalo lbaran dan natalan pun ia ikut merayakan... sampai akhirnya umur 16 th dia memutuskan untuk memilih islam sebagai agamanya,saya ga tau ya salah atau benar cara orang tua nya sperti itu,tp teman sy hidup damai aja tuh ttp menghargai ayahnya yg kristiani dan menghormati keluarga besar ayahny... dan orang tuanya pun menghargai keputusan anaknya...
Di kasus ibu... suami ibu kan mualaf,knp dia nyuruh calon anaknya untuk memilih agama lain? Suami ibu menjalankan kehidupan sbagai muslim atau hanya skedar karna pernikahan aja terpaksa jadi mualaf...
Suami msh pergi ke gereja bund, jadi mualaf cuma karena menikahi saya. Dan suami bilang begitu lahir anak mau di urus sama dia. Ikut kepercayaan dia.

---------- Post added at 21:12 ---------- Previous post was at 21:10 ----------

Replying to: View Post
Inilah dilemmanya kalau menikah dengan seseorang yang berbeda keyakinan ( mengubah keyakinan hanya sekedar untuk menikah bukan karena hati ), aku sendiri berpendapat jika kepercayaan itu adalah urusan pribadi dengan Tuhannya dan lebih baik lagi jika seandainya negara tidak mengharuskan pernikahan seagama. Kebetulan aku sendiri beragama kristen, aku tahu jika dalam agama islam itu sendiri di wajibkan untuk menikah dengan seagama.. tetapi agama lain kan tidak demikian ( misalkan Buddha dengan Hindu atau Konghucu dll ), sayangnya karena sistem negara kita yang mengharuskan pernikahan seagama, sering kali salah satu harus "berkorban" demi cinta padahal bukan karena panggilan hati, mengubah suatu keyakinan karena keadaan bukan karena hati memang terlihat indah di awal namun justru menjadi pemicu pertengkaran di kemudian hari. Kebetulan suami sebelum mengenal aku adalah seorang atheist ( Beliau WN Jerman yang tentunya tidak bermasalah jika seorang atheist ), setelah mengenal aku pun, tidak pernah sekalipun aku memaksakan beliau untuk memegang suatu kepercayaan ( namun aku tidak menjalin hubungan serius dengan beliau karena kepercayaanku, orang yang tidak mengenal Tuhan bukanlah pasangan yang tepat untukku ), karena aku juga punya rasa dengan beliau, yang bisa kulakukan hanyalah mendoakan beliau untuk membuka pintu hatinya hingga suatu hari beliau tiba tiba meminta untuk di ajarkan kepercayaanku ( aku sama sekali tidak pernah bilang, jika beliau mau menjalin hubungan denganku beliau harus masuk agamaku ), setelah melihat kesungguhan hati beliau untuk convert, baru aku membuka hati sepenuhnya untuk beliau, dan sebelum menikah pun beliau minta di baptis ( minta sendiri ). Aku menjalin hubungan pacaran dengan suami selama 4 tahun ( salah satu alasannya untuk melihat kesungguhan hatinya dalam memeluk kepercayaanku ).

Kebetulan karena aku sendiri adalah seorang kristen, ijinkan aku berbagi pendapat, setahuku kami tidak bisa memaksakan seseorang untuk masuk ke agama kami ( disini anda katakan suami mengharuskan anak anda masuk kristen ), apa itu bukan memaksakan kehendak? Keluarga besarku sendiri terdiri dari berbagai agama dari kristen, islam hingga hindu.. dan semua memeluk kepercayaannya sesuai dnegan panggilan hatinya, jika suami tetep bersikeras nemaksakan kehendaknya, tanyakan kepada beliau alasannya kenapa? Bukankah beliau sendiri seorang muslim? Alasannya menjadi mualaf karena apa? Kalau karena agar bisa menikah dengan anda.. maaf.. menurutku tidak perlu di pertahankan deh.. ( walau sebenarnya aku merasa suami anda hanya mencari alasan untuk berpisah.. maksudku berdasarkan thread sebelumnya ), kalau karena hati, terus kenapa mempermasalahkan kepercayaan anak kalian yang sesuai dengen apa yang kalian anut??
Tapi apa iya bund kemungkinan terburuk aku harus berpisah dengan suami karena berebut status agama anak? Dia masuk islam karena syarat menikahi saya. Karena sampai skrg suami masih ke gereja. Dan aku tidak mempermasalahkan. Tp kenapa harus anak jadi rebutan
 
  #7  
Old
Carita...
 
Posts: 14
 
Kelahiran anak sy msh 8bulan lg. Hehehe
Bunda, sy ini jg mualaf lhoo ..
Krn sy mualaf, jd tdk ada yg prlu di bicarakan ttg agama.
Spt suami bunda. Klau dy sdh mualaf ya pasti anak bunda nnti masuk islam.
Klau dy paksa mnt kristen, brrti dlu suami bunda pndh islam ny nggk ikhlas dong?
Itulah sebabny knp saat nikah pasangan hrus seagama.
Krn biar klau pny anak nggk bingung anakny masuk agama mana.
Nahh kalau suami bunda sdh mau pindah islam, spt ny hal spt ini nggk prlu dbahas ya bun, krn mnurut q sdh jelas2 anak bunda nnti masuk islam.
Coba dksh pengertian ke suami bun.. dan jgn lupa trs berdoa.
Apalg sbntr lg melahirkan, jgn dbuat stres bun.
Cowok emg gt. Gag mkir klo istriny lg hamil besar, bisany kasih pikiran doang.
Coba tuh cowok merasakan rasanya hamil, jd gag seenakny gt
Hehehehe
 
  #8  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
Replying to: View Post
Kelahiran anak sy msh 8bulan lg. Hehehe
Bunda, sy ini jg mualaf lhoo ..
Krn sy mualaf, jd tdk ada yg prlu di bicarakan ttg agama.
Spt suami bunda. Klau dy sdh mualaf ya pasti anak bunda nnti masuk islam.
Klau dy paksa mnt kristen, brrti dlu suami bunda pndh islam ny nggk ikhlas dong?
Itulah sebabny knp saat nikah pasangan hrus seagama.
Krn biar klau pny anak nggk bingung anakny masuk agama mana.
Nahh kalau suami bunda sdh mau pindah islam, spt ny hal spt ini nggk prlu dbahas ya bun, krn mnurut q sdh jelas2 anak bunda nnti masuk islam.
Coba dksh pengertian ke suami bun.. dan jgn lupa trs berdoa.
Apalg sbntr lg melahirkan, jgn dbuat stres bun.
Cowok emg gt. Gag mkir klo istriny lg hamil besar, bisany kasih pikiran doang.
Coba tuh cowok merasakan rasanya hamil, jd gag seenakny gt
Hehehehe
Suami ku keras bund, gabisa lihat org lain ngelakuin kesalahan dikit. Tiap aku ngelakuin kesalahan dikit, misal pergi ke indomar*t 5 menit ga pamit. Itu aja jdi masalah dan vilang aku mau dipulangin ke ortu ku. Gimana aku menjalani hari"ku bunda, gabisa mengatasi sifat suami. Aku udh berusaha cuek, udh berusaha enggak mikir. Tp dia kekeh anak harus masuk kristen. Kemungkinan terburuknya bund aku kehilangan keluarga ku atau kehilangan suamiku. Sedangkan aku menyayangi mereka
 
  #9  
Old
Yang P...
 
Posts: 346
 
[QUOTE=amorakusuma;1441234]Itu yg membuat beban pikiran saya bund, apa iya saya harus berpisah dengan suami? Sedangkan suami udh bilang hak asuh jatuh ke tangan dia

---------- Post added at 21:08 ---------- Previous post was at 20:48 ----------

Replying to: View Post
Kalau menurut q, jngn pindah agama ya Bun.. mang dulu alasan suami Bun jadi mualaf apa[/QUOTE
Alasan menikah aja bund, enggak dari hati

---------- Post added at 21:10 ---------- Previous post was at 21:08 ----------



Suami msh pergi ke gereja bund, jadi mualaf cuma karena menikahi saya. Dan suami bilang begitu lahir anak mau di urus sama dia. Ikut kepercayaan dia.

---------- Post added at 21:12 ---------- Previous post was at 21:10 ----------



Tapi apa iya bund kemungkinan terburuk aku harus berpisah dengan suami karena berebut status agama anak? Dia masuk islam karena syarat menikahi saya. Karena sampai skrg suami masih ke gereja. Dan aku tidak mempermasalahkan. Tp kenapa harus anak jadi rebutan
Hak asuh dengan dia? Tidak bisa begitu bunda. Bayi baru lahir masih sangat memerlukan ibunya. Masih butuh asi. kalo bunda ngurus cerai di PA, dengan alasan2 yg logis pasti anak jatuh dibunda, apalagi kalo bunda menjelaskan beliau meminta anak masuk agamanya.
 
Hartaku ialah anakku
  #10  
Old
ika az...
 
Posts: 3,022
 
Replying to: View Post
Suami ku keras bund, gabisa lihat org lain ngelakuin kesalahan dikit. Tiap aku ngelakuin kesalahan dikit, misal pergi ke indomar*t 5 menit ga pamit. Itu aja jdi masalah dan vilang aku mau dipulangin ke ortu ku. Gimana aku menjalani hari"ku bunda, gabisa mengatasi sifat suami. Aku udh berusaha cuek, udh berusaha enggak mikir. Tp dia kekeh anak harus masuk kristen. Kemungkinan terburuknya bund aku kehilangan keluarga ku atau kehilangan suamiku. Sedangkan aku menyayangi mereka
Lbh baik kehilangan suami drpd hrs pindah agama,bunda tau sndri kan gmn hukum islam,aqidah no.1 diatas segala nya..
Anggap lah bunda slh memilih pasangan,tp ank jg aset kita menuju surga.. jgn smpe membiarkan ank lepas dr aqidah yg bunda yakini..
Kalo pisah hak asuh mesti jatuh ke tgn suami,ya tempuh jalur hukum bun.. biasanya ank dibawah umur apalagi baru lhr otomatis hak asuh jatuh ke tgn ibu,kecuali emg kindisi si ibu tdk memungkinkan utk merawat..
Dr thread bunda sblmmya jls suami bunda gk terlalu syg sm bunda dan lbh bnyk egoisnya..
Dlm rmh tgga mencintai ato berpisah krna Allah.. jika emg itu demi menjaga aqidah,inshaa Allah itu yg terbaik.. jika emg suami msh jodoh bunda,Allah akan berikan jln n hidayah.. jika tdk berpisah adlh jln terbaik.. ingt bun.. dunia sementara,akhirat selamanya.. jgn dibutakan cnta utk tersesat lbh jauh..
 
  #11  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
[QUOTE=Yang Putri;1441288]
Replying to: View Post
Itu yg membuat beban pikiran saya bund, apa iya saya harus berpisah dengan suami? Sedangkan suami udh bilang hak asuh jatuh ke tangan dia

---------- Post added at 21:08 ---------- Previous post was at 20:48 ----------



Hak asuh dengan dia? Tidak bisa begitu bunda. Bayi baru lahir masih sangat memerlukan ibunya. Masih butuh asi. kalo bunda ngurus cerai di PA, dengan alasan2 yg logis pasti anak jatuh dibunda, apalagi kalo bunda menjelaskan beliau meminta anak masuk agamanya.
Iya bund pdhal dia tidak pernah menafkahi aku. Semua ditanggung mertuaku. Aku slalu ditinggal kualuar main sama temen"nya sampe tengah malem

---------- Post added at 22:06 ---------- Previous post was at 22:03 ----------

Replying to: View Post
Lbh baik kehilangan suami drpd hrs pindah agama,bunda tau sndri kan gmn hukum islam,aqidah no.1 diatas segala nya..
Anggap lah bunda slh memilih pasangan,tp ank jg aset kita menuju surga.. jgn smpe membiarkan ank lepas dr aqidah yg bunda yakini..
Kalo pisah hak asuh mesti jatuh ke tgn suami,ya tempuh jalur hukum bun.. biasanya ank dibawah umur apalagi baru lhr otomatis hak asuh jatuh ke tgn ibu,kecuali emg kindisi si ibu tdk memungkinkan utk merawat..
Dr thread bunda sblmmya jls suami bunda gk terlalu syg sm bunda dan lbh bnyk egoisnya..
Dlm rmh tgga mencintai ato berpisah krna Allah.. jika emg itu demi menjaga aqidah,inshaa Allah itu yg terbaik.. jika emg suami msh jodoh bunda,Allah akan berikan jln n hidayah.. jika tdk berpisah adlh jln terbaik.. ingt bun.. dunia sementara,akhirat selamanya.. jgn dibutakan cnta utk tersesat lbh jauh..
Iya bunda jika sampai nanti akhirnya memang tidak bisa dipertahankanpun aku ikhlas bund, tp aku tetap pgn anak jatuh ke tanganku. Gimanapun slama hamil dia tidak pernah mikir. Segala hal digampangkan bund. Sampe aku masih harus kerja untuk makan dan bayar kos sampai aku hamil 5 bulan. Stelah itu ikut mertua akhirnya. Dan disini jg suami jarang menemani
 
  #12  
Old
Yang P...
 
Posts: 346
 
[QUOTE=amorakusuma;1441291]
Replying to: View Post

Iya bund pdhal dia tidak pernah menafkahi aku. Semua ditanggung mertuaku. Aku slalu ditinggal kualuar main sama temen"nya sampe tengah malem

---------- Post added at 22:06 ---------- Previous post was at 22:03 ----------



Iya bunda jika sampai nanti akhirnya memang tidak bisa dipertahankanpun aku ikhlas bund, tp aku tetap pgn anak jatuh ke tanganku. Gimanapun slama hamil dia tidak pernah mikir. Segala hal digampangkan bund. Sampe aku masih harus kerja untuk makan dan bayar kos sampai aku hamil 5 bulan. Stelah itu ikut mertua akhirnya. Dan disini jg suami jarang menemani
Bukan bermaksud yg lain ya bun. Hanya menurutku lebih baik bunda pikirkan kembali, apa pantes dipertahankan?
Saya tau betul bunda pasti dilema, antara mempertahankan dan mengakhiri, tapi kalau begitu tterus tingkahnya apa bunda akan tahan? Apapun pilihan bunda itu bunda sendiri yg menjalani. Lebih baik ngerasa sakit melepaskan yg akan terasa sakit sesakit2nya tapi akan hilang dengan berjalannya waktu, daripada mempertahankan tp sakit seumur hidup
 
Hartaku ialah anakku
  #13  
Old
annisa...
 
Posts: 607
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian apa kabar? Kesekian kalinya ya berbagi keluh kesah disini. Gini bund, suami saya kan seorang mualaf. Tp kmren bilang kalo baby ini lahir harus masuk kristen. Trus bund mamaku bilang, kalo sampe jadi kristen lebih baik mamaku mati (naudzubillah) drpd cucunya jdi kristen. Sedangkan suamiku udh ngancam mau ninggalin aku klo smpe anakku nanti masuk islam. Ya Allah bund HPL tinggal nunggu bulan depan tp ada" aja cobaan bund. Posisi skrg aku ikut suami dirumah mertua bund. Ga tega sama mama, tp ga tau jg harus gimana ke suami. Maaf ya bund jika ada yg tersinggung membicarakan soal agama dan kepercayaan
setuju sama bunda ika...

jgn pernah meninggalkan agama mu...., dan aku lebh mengusulkan lenh memilih agama dan ibu kandung sendiri... bukan tidak menghormati suami.. tpi hormati suami karna memang layak dihormati, suami harusnya menuntun ke yg lebih baik.. dan memperjuangkan suami yg memang pantas diperjuangkan... di tread sebelumnya aku baca suami bunda masih suka dekar dengan wanita lain... belum lagi bunda sampe di DC sama suami sendiri... gak peduli sama bunda... kalo suami baik, dia bakalan lbih peduli sama istri.. apalagi lagi hamil.... suamiku aja aku selalu pgn pulng cepet, malah dia suka males ikut futsal sama temen"nya, malah aku yg maksa supya dia ikut...

harus lbh berfikir kedepn bun.... jgb lupa istikharoh buat keputusan ini... Walaupun InsyaAllah bunda sndiri tau apa yg harus dilakukan
 
  #14  
Old
ummu a...
 
Posts: 156
 
Menurut aku bunda harus jd wanita kuat yg punya harga diri. Krn bun, agama itu pedoman hidup, ngga buat main2, krn hidup kan cuma sementara, kasus seperti ini seperti disuru memilih Allah atau suami. JElas bgt kan pilih yg mana.

Bun ini harus dikomunikasikan bareng2 ketemu semua ortu, mertua, suami n pemuka agama. Jangan sampai bunda lemah n hanya bs menuruti kemauan suami yg menyimpang dr ajaran Islam. Istri mmng wajib nurut sm suami tp sebatas jika ngga bertentangan sm ajaran islam. Krn sayang n cinta bunda sedang diuji disini, lebih cinta Allah atau cinta suami. Aplg suami menuntut anak harus ikut ajaran agama lain, bunda kan tau bagaimana hisab untuk penganut agama lain, apa bunda tega melihat anak bunda dihisab demikian..

Aku yakin kalau bunda kuat n punya harga diri sebagai wanita dan sebagai muslim, mk suami jg ngga akan seenaknya memaksakan kehendak yg bertentangan dgn agama.
 
  #15  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
[QUOTE=Yang Putri;1441296]
Replying to: View Post

Bukan bermaksud yg lain ya bun. Hanya menurutku lebih baik bunda pikirkan kembali, apa pantes dipertahankan?
Saya tau betul bunda pasti dilema, antara mempertahankan dan mengakhiri, tapi kalau begitu tterus tingkahnya apa bunda akan tahan? Apapun pilihan bunda itu bunda sendiri yg menjalani. Lebih baik ngerasa sakit melepaskan yg akan terasa sakit sesakit2nya tapi akan hilang dengan berjalannya waktu, daripada mempertahankan tp sakit seumur hidup
Iya bund, ini jg aku nangis berdoa minta di buka hati suamiku. Bagaimanapun aku pgnnya semua utuh dan bahagia bunda

---------- Post added at 22:31 ---------- Previous post was at 22:29 ----------

Replying to: View Post
setuju sama bunda ika...

jgn pernah meninggalkan agama mu...., dan aku lebh mengusulkan lenh memilih agama dan ibu kandung sendiri... bukan tidak menghormati suami.. tpi hormati suami karna memang layak dihormati, suami harusnya menuntun ke yg lebih baik.. dan memperjuangkan suami yg memang pantas diperjuangkan... di tread sebelumnya aku baca suami bunda masih suka dekar dengan wanita lain... belum lagi bunda sampe di DC sama suami sendiri... gak peduli sama bunda... kalo suami baik, dia bakalan lbih peduli sama istri.. apalagi lagi hamil.... suamiku aja aku selalu pgn pulng cepet, malah dia suka males ikut futsal sama temen"nya, malah aku yg maksa supya dia ikut...

harus lbh berfikir kedepn bun.... jgb lupa istikharoh buat keputusan ini... Walaupun InsyaAllah bunda sndiri tau apa yg harus dilakukan
Kalau memang akhirnya harus pisah aku sudah belajar ikhlas mulai dari skrg bund. Belajar untuk lebih kuat juga. Aku cuma kasihan sama anak, belum lahir tp udh buat rebutan

---------- Post added at 22:33 ---------- Previous post was at 22:31 ----------

Replying to: View Post
Menurut aku bunda harus jd wanita kuat yg punya harga diri. Krn bun, agama itu pedoman hidup, ngga buat main2, krn hidup kan cuma sementara, kasus seperti ini seperti disuru memilih Allah atau suami. JElas bgt kan pilih yg mana.

Bun ini harus dikomunikasikan bareng2 ketemu semua ortu, mertua, suami n pemuka agama. Jangan sampai bunda lemah n hanya bs menuruti kemauan suami yg menyimpang dr ajaran Islam. Istri mmng wajib nurut sm suami tp sebatas jika ngga bertentangan sm ajaran islam. Krn sayang n cinta bunda sedang diuji disini, lebih cinta Allah atau cinta suami. Aplg suami menuntut anak harus ikut ajaran agama lain, bunda kan tau bagaimana hisab untuk penganut agama lain, apa bunda tega melihat anak bunda dihisab demikian..

Aku yakin kalau bunda kuat n punya harga diri sebagai wanita dan sebagai muslim, mk suami jg ngga akan seenaknya memaksakan kehendak yg bertentangan dgn agama.
Suami aku gabisa ditentang bund, aku cuma bisa ikhlas dan ikhlas. Kalaupun harus berpisah insyaAllah siap bund
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
katanya anakku nanti ga disayang kakeknya hiks... -- Ngobrol Apa Saja 8
Acara TV yang meresahkan. bagaimana nasib anakku nanti bun :( -- Ngobrol Apa Saja 4
Kemungkinan Persentase Genetik debay nanti gimana??? -- Diskusi Umum 17
sedih,tanda lahir anakku selalu diperbincangkan:( -- Diskusi Umum 18
Anakku nanti bule juga nggak ya????? -- Ngobrol Apa Saja 27


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 18:34.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com