Hai bunda semua, apa kabar? hehe
Kalo bacabaca cerita tentang proses melahirkan, saya jadi pengen ikutan cerita jugaa
Saat ini, bayi saya sudah hampir 5 bulan, tapj jujur saja saya belum bisa sepenuhnya move on dari - hari dimana saya melahirkan dia . Berawal dari kontraksi hebat yang terjadi pada hari Jum'at 26 Agustus 16 sekitar pukul 4 sore, saat itu saya hanya seorang diri dirumah kontrakan karna suami sedang ada pekerjaan ( Saya perantau, dari
UK 4 bulan saya milih ikut suami ke sini, tidak ada saudara, jauh dari siapa-siapa) . Awalnya saya fikir mungkin ini hanya konpal, karna beberapa hari sebelumnya saya juga merasakan itu berkali kali, tapi makin lama kok rasanya makin muless .. dan segeralah saya telp suami biar cepet pulang . sekitar 15 menit kemudian suami saya datang, dan lucunya dia malah nanya "udah mau keluar dede nya yang ?" dengan wajah polos paniknya .pfffttt .. skip!
Ketika di cek pembukaan di rumah bidan, ternyata udah bukaan 4 . lalu berita burukpun terjadi ketika bidan selesai mengecek darah saya . kata dia saya preeklamsia (darah tinggi saat hamil)darah saya waktu itu 170/120, dan jika belum turun sblum jam 6 saya terpaksa harus cesar . Sekitar pukul jam 5 dia cek urine saya dan kata dia urine saya negatif . kata kata dia yg masih saya ingat ketika saya memaksa untuk tetap lahiran normal adalah "saya ga sanggup bu, resiko melahirkan normal dengan darah tinggi sangat fatal . saya bikin surat rujukan ke RS . ibu harus operasi cesar" . seketika itu air mata saya berhamburan keluar, saya hanya menatap suami saya yg terlihat pucat dan panik . Bagaimna tidak? seminggu lalu ketika saya periksa semuanya normal, dan bidan bilang "pasti bisa normal" karna posisi bayi dan segalanya sudah bagus . yang jadi fikiran saya wktu itu selain keselamatan saya dan anak adalah tentang biaya prsalinan . Tidak ada persiapan aapapun, apalagi masalah biaya utk cesar (ga punya bpjs). hiks
Diperjalanan menuju RS saya hanya bisa berdoa sepenuh hati mudah2an msih ada kemungkinan melahirkan normal . Tapi Allah berkehendak lain, ketika usg terakhir di RS dokter bilang kalo dileher bayi saya ada 1 lilitan (semakin tidak memungkinkan utk normal) . Akhirnya saya hanya bsa pasrah, sekitar 2 jaman saya menunggu dokter dan bidan2 mempersiapkan alat operasi, dengan kontraksi yang semakin hebat, mules, sakit, ngenes (karna hanya ada suami seorang yg nemenin waktu itu) dan perasaan tektek bengek lainnya . akhirnya jam 8 saya di bawa ke ruang operasi . saya nangis karna suami saya ga boleh masuk . bidan melucuti semua pakaian saya, memasukan selang infus, selang urine, suntik sana suntik sini . saat itu hanya bisa beristighfar sebisa bisanya, berharap saya bisa segera bertemu anak saya . Dan Alhamdulillah sekitar pukul 08:30 saya mendengar suara tangis anak saya, "bayinya lakilaki bu.." kata dokter. Semakin ku ucap rasa syukur (karna 2x usg katanya cewek padahal pengen bgt anak cowok hehe) . Bayi saya lahir dengan panjang 49 dan berat 2,8 . 5 hari saya di RS (sempet masuk ICU 1 malem karna darahnya gamau turun), tanpa ada siapa siapa, hanya tetangga kontrakan yg sekali berkunjung waktu itu . Ngenesss sekali rasanya . Tapi semua terbayar, ketika utk pertama kalinya saya diperbolehkan menggendong bayi saya, melihatnya sepuas mungkin, menciumnya, memeluknya . Can't describe with anything .. Bersyukurnya lagi bayi saya lahir sehat tanpa kurang satu apapun . Dan dengan ijin Allah semuanya diprmudah bahkan ketika biaya saya ga cukup menutupi semua total tagihan RS hehe . we can back to our home easily . *saat ini bayi saya udah mau hampir 5 bulan, udah pengennya berdiri diri mulu terus duduk, berdiri lagi, terus duduk . udah mulai kerasa capek klo ngurus dia seharian . udah bnyak ngertinya . beratnya udah 8 kiloo hehe..
"begitu ternyata rasanya melahirkan.."
maaf ceritanya agak lebay
hoho . terimakasih sudah membaca !