Mana yg harus ku pilih ?

Maaf bunda sy sedikit minta bantuan saran2nya.
Masalah nya cukup kompleks karna menyangkut suami dan keluarga saya.
Kebetulan saat menikah dengan suami saya masih kuliah sampai sekarang semester 5 . dulu waktu awal nikah suami janji utk tetap melanjutkan kuliah saya. Tp karna rt ku bukan rt yg harmonis. Selalu ribut dan tengkar. Dan kami hidup sgt pas pasan. Hanya cukup utk keperluan si kecil. Org tua saya sangat banyak membantu kami. Dan kmi tinggal gabung dengan org tua saya dengan semua yg ku mau dituruti ortu ku. Apalagi anakku cucu pertama jadi semua semua diberi sama ortuku. Karna suami gak sanggup biayai kuliah jadilah ibuku yg tetap membiayai kuliah dan segala keperluan kuliah. Sebenernya kasian liat ortuku masih aja direpotin padahal anaknya uda berkeluarga
Suami ku tidak menyukai ayahku karna suatu sebab perilaku ayahku. Karna kami bertengkar terus suami ngajak aku utk pindah dari rumah ortuku utk hidup mandiri sebagai keluarga yg utuh. Karna bisa dibilang ortuku selalu ikut serta setiap masalah kami . itu yg membuat suamiku kesal dan merasa tak dihargai. Dan itu yg membuatnya semakin tidak menyukai ayahku
Kami diajak utk pergi jauh dari keluarga. Sedangkan aku masih ingin kuliah. Tp suami menyuruh ku utk berhenti kuliah. Sedih nya hati ini bunda .
Aku blg aku msh ingin melanjutkan kuliahku. Cita citaku. Aku ingin membahagiakan ibuku yg sudah berjuang utk memperjuangkan kuliahku. Ketika aku mengatakan itu suami malah menyuruhku memilih dia atau keluargaku. Kalau aku memilih kuliah aku dikembalikan ke ortuku. Tp kalau aku memilih suami aku harus berhenti kuliah sedih bunda sedih. Suami ku seperti ini karna selama ini semua ortuku yg mengatur jadi dia ingin jd kepala rt yg sesungguhny .
Apa yg harus ku lakukan bunda

 

 

Hallo bun..

Cuma saran ya bun bagaimanapun seorang istri harus mengikuti suaminya kemanapun suami itu pergi bukan dlm konteks pergi ke kantor ya bun
Seorang istri itu harus lebih nurut sama suami bukan sama ortu sendiri.. kalo kata suami A sedangkan kata ortu bunda B ya ttep bunda harus ikutin apa kata suami... surganya istri ada di suami bun..

Soal kuliah kalo menurutku gpp berhenti dlu sambil ngumpulin uangnya jg utk lanjutin kuliah ntr... aku aja bun yg lulusan S1 ijasah bnr" ga kepake loh krn suami ngelarang aku kerja suruh jd IRT aja...

Jd saranku ikutilah apa kata suami bun karena bagaimanapun suami lebih berhak ambil keputusan karena ia kepala rumah tangga.

Oh ya maaf bun, bunda agamanya islam bkn? Kalo iya Rasulullah aja menyuruh Istri harus lebih taat pada perintah suami... banyak hadist yg menjelaskan soal itu..

Nah selama perintah suami ga menyimpang bunda memang harus tetap ikuti perintah suami.. karena permintaan suami hanya ingin pindah dari rmh ortu bunda kan agar membangun keluarga yg mandiri dan meminta utk berhenti kuliah dlu.. aku rasa itu bukan perintah yg menyimpang.. kecuali suami memerintahkan untuk berzina, tdk shalat, pokonya yg buruk" baru bunda blh tdk mengikuti perintah suami...

Maaf kepanjangan bun dan maaf bila kurang berkenan

 

 

Kalau saya, akan mnuruti ortu. Karena blm apa2 aja suami uda ga bsa nepatin janji awalnya. Sekarang karena egonya keserang, main nyuru bunda brenti kuliah? Enak bner.. orangtua bunda sudah berusaha dan membela bunda sekian lama, masa dibalas dengan rasa sakit hati

 

 

Kalo ikut suami, mampukah suami membiayai istri dan anak? Seberapa dalam ortu mencampuri urusan rt kalian? Kalau ibu di posisi suami apakah juga akam terganggu?

 

 

Aku setuju nie sama bunda annisa, selagi masih di jalan yg benar ya di turuti aja apa kata suami, aku tau apa yg bunda rasa, dulu aku sempat bareng ortu sebulan nikah, pisah rumah pun ortu masih ttp dirumah ku, secara rumah dekat ma ortu, ya suami merasa gak bebas, ini itu masih di atur, ortu kita beranggapan kalo kita masih anak" secara baru ini anak nya nikah, tapi ku usahain jaga perasaan suami, dulu aku kerja smpai lahiran suami ngelarang kerja tapi ortu ngelarang berenti dgn alasan jaman sekarang susah lah kalo ngarep dari 1 orang aja, awalnya goyah, tapi kuat kan hati sama niat, alhasil setelah berenti kerja aku nya lebih mandiri, lebih kuat, gak manja, dan dulu ketakutan gak tercukupi itu alhamdulillah di kasih kemudahan, jadi lebih pinter kita nya bun untuk atur ini itu.
Rizeki itu gak kemana bun, kalo kita udah di rezeki kan segitu ya segitu, kalo dapet lebih ya itu bukan berarti punya kita semua, masih ada hak orang lain yg di titip sama kita,
Tanam kan aja bun dalam hati gitu,

 

 

Iya bunda tp aku pengen bgt selesai kan kuliah ku utk ortuku. Selama ini ibuku yg banting tulang utk keluarga makanya aku ingin liat dia bahagia.
Aku kuliah ny di negri bun jd gak boleh kelamaan cuti sedangkan kmrin aku uda cuti 2 semester utk hamil dan melahirkan. . dilema aku bun

---------- Post added at 21:32 ---------- Previous post was at 21:29 ----------

Aku juga mau nya gt bun . tp aku juga syg bgt sama suami. Waktu awal nikah dia sempat biayai kuliah ku satu semester . tp karna tiba tiba dia di pecat jd sekarang dpt kerjaaan yg gaji nya seadanya makanya dia terus terang gak sanggup lg biayai kuliahku.

 

 

Setuju sama mom Nanamidi, kalau disuruh pilih jelas pilih orang tua, masih tinggal dengan ortu aja tetap jebanyakan ortu yang bantu nafkahi keperluan anda hingga keperluan anak anda.. nggak kebayang kalau cuman tinggal bertiga sama suami.
Kebanyakan masalah pada seorang pria adalah terlalu keras kepala dan "angkuh" tetapi tidak di imbangi dengan kemampuannya sendiri. Kalau nggak mau di "recoki" atau tidak di pandang rendang mertua/orang tua solusinya bukan memisahkan diri tetapi menunjukan kemampuan sejauh mana suami anda bisa menafkahi anda. Jangan kawinnya bisa tapi menafkahi nggak bisa, sebelum menjanjikan bisa mengkuliahi anda seharusnya beliau sudah memikirkan kemungkinan bagaimana jika kehilangan pekerjaannya dll, dan juga suami yang baik bukanlah suami yang meminta anda memilih, pasangan yang baik adalah orang yang bersedia mengoreksi diri agar bisa di nilai pantas oleh orang tua pasangan.

 

 

Suami org yg gigih kerja bun insyaalah aku yakin cukup dicukupin lah walaupun seadanya.
Dari awal nikah ortuku seperti setir yg mengarahkan kami harus kemana. Seperti tempat tinggal yg harus sama mereka. Masalah sikecil harus bagaimana semua mereka yg atur suamiku seperti tdk didengar. Setiap kami ribut dikamar. Ibu dan ayahku selalu ketok2 pintu kamar mau masuk utk melihat dan membelaku. Makanya suami ku kesal bunda

 

 

Iya bun bnr bgt.. dlu jg aku sempet mikir pengen kerja jaga" takut ada apa" kalo suami nanti knp" kan ada pegangan aku kerja... tapi ternyata Alhamdulillah namanya kalo udh nikah mah rezeki dari mana aja dtg nya walaupun cuma suami aja yg kerja...

---------- Post added at 21:46 ---------- Previous post was at 21:44 ----------

Yaudh saran terakhir dr aku kalo bunda muslimah coba shalat istikharah bun minta petunjuk sama Allah mana yg terbaik..

 

 

Aku sih iyes..
Setuju..

 

 

saya sependapat dgn bunda nanamidi kasian loh ortu bunda... pikirkan gmn sakit hati nya mereka jika bunda lbih memilih berpihak pd suami bunda...tp semua ya pilihan bunda... pilih yg terbaik saja menurut bunda....

 

 

Saran saya coba kontrak rumah tp yang dekat ortu bun. Agar suami nyaman di rumah terpisah dr mertua, tapi bunda msh bisa titip anak ke neneknya saat kuliah krn dekat ga ribet.
Coba bujuk suami agar tetap bisa teruskan kuliah. Agar bunda bisa ttp membahagiakan orangtua.

Semoga jadi win win solution bun..

 

 

Memilih adalah situasi yg sangat sulit apa lg kl memilih antara suami dan orang tua.
Ibu Ts yg paling mengerti situasinya seperti apa.Ibu Ts yg paling faham karakter ortu dan suami ibu.
Saya hanya sedikit mengulas thread2 ibu sebelumnya.Mungkin (mungkin loh ya) ortu ibu sedikit lbh protectif di karenakan kelakuan/sifat suami ibu ts sendiri.
Sifat suami yg gampang marah,dekat2 dgn teman wanitanya (walaupun teman kantor),sering ngancam mau minggat,malah pernah ngancam mau udahan.Dan di thread sebelumnya jg ibu ts mengatakan ibu tdk yakin terhadap perasaan suami ke ibu.Pertengkaran2 seperti itu pasti membuat ortu waswas utk melepas ibu ts.

Saya rasa laki2 yg baik tdk akan menyuruh istrinya utk memilih antara suami atau orang tua.Itu sama aja artinya suami menyuruh ibu menjauh dari orang tua yg melahirkan ibu.Apa lg dgn reputasi dia yg seperti itu.Seharusnya dia membuat ibu ts nyaman dan merasa di hargai terlebih dahulu.Kl suami sdh bisa bertanggung jawab bukan hanya materi saja...yah mudah2an ortu ibu jg tdk akan ikut campur lg.

oya satu lg...ibu jg hrs bisa menjembatani antara ortu dan suami.
Ibu ts mengatakan 'semua' keinginan ibu di turutin oleh ortu... sebaiknya di sesuaikan saja dgn penghasilan suami bu ..(itu akan membuat suami merasa lebih di hargai dan melatih tanggung jawabnya jg)
Kecuali seperti biaya kuliah kl emang hrs meminta bantuan ortu ya gak masalah krn jlhnya jg lumayan besar.

Ini hanya pendapat saya....

 

 

Setuja dgn bu donitha...

 

 

Setuju sama bunda nanamidi, bunda happywife dan bunda donitha ajja