Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Fifiek...   TS 
 
Location: Alam Sutera
Posts: 945
Default Vaginal Pain

Nyeri Vagina (Vaginal Pain)
Definisi Vulvodynia
Wanita-wanita dengan vulvodynia mempunyai nyeri vulva yang kronis dengan sebab yang tidak diketahui. Sampai baru-baru ini, dokter-dokter tidak mengenali ini sebagai sindrom nyeri yang nyata. Bahkan sekarang ini, banyak wanita-wanita tidak menerima diagnosis. Mereka mungkin juga tetap terisolasi oleh kondisi yang adalah tidak mudah untuk didiskusikan. Peneliti-peneliti sedang bekerja keras untuk menemukan penyebab-penyebab dari vulvodynia dan menemukan cara-cara yang lebih baik untuk merawatnya.
Tipe-Tipe Vulvodynia
Vulvodynia mempengaruhi vulva, organ-organ kelamin eksternal perempuan. Ini termasuk labia, clitoris, dan bukaan (mulut) vagina.
Ada dua subtipe-subtipe utama dari vulvodynia:
Generalized vulvodynia adalah nyeri di area-area yang berbeda dari vulva pada waktu-waktu yang berbeda. Nyeri vulva mungkin konstan atau terjadi sekali-sekali. Sentuhan atau tekanan mungkin atau mungkin tidak menimbulkannya. Namun ini mungkin membuat nyeri lebih buruk.
Vulvar vestibulitis syndrome adalah nyeri di vestibule. Ini adalah jalan masuk ke vagina. Seringkali perasaan terbakar, tipe dari nyeri vulva ini datang hanya setelah sentuhan atau tekanan, seperti sewaktu berhubungan seks.
Penyebab-Penyebab Yang Mungkin Dari Vulvodynia
Dokter-dokter tidak tahu penyebab-penyebab dari vulvodynia. Dan tidak ada bukti bahwa infeksi-infeksi, seperti penyakit-penyakit yang ditularkan melalui seks, menyebabkan vulvodynia.
Penekiti-peneliti sedang mencoba untuk menemukan penyebab-penyebab dari vulvodynia. Mereka mungkin termasuk:
Luka atau iritasi syaraf
Respon yang abnormal dalam sel-sel vulva pada infeksi atau trauma
Faktor-faktor genetik yang membuat vulva merespon secara buruk pada peradangan kronis
Hipersensitifitas pada infeksi-infeksi ragi
Spasme-spasme otot
Alergi-alergi atau iritasi pada kimia-kimia atau senyawa-senyawa lain
Perubahan-perubahan hormon
Sejarah penyalahgunaan seks
Penggunaan antibiotik yang seringkali
Wanita-Wanita Dengan Vulvodynia: Siapa mempunyainya ?
Wanita dari segala umur, mulai dalam umur belasannya, mungkin mempunyai vulvodynia. Tidak ada konsensus pada berapa banyak wanita-wanita mempunyai vulvodynia. Perkiraan-perkiraan dari wanita-wanita dengan vulvodynia berkisar dari 200,000 sampai 6 juta. Pernah diperkirakan terutama mempengaruhi kulit-kulit putih, wanita-wanita Amerika keturunan Afrika dan Hispanik sekarang diketahui sama terpengaruhnya.
Dampak Fisik Dan Emosi dari Vulvodynia
Vulvodynia dapat mempunyai dampak yang besar pada kehidupan wanita. Ia dapat mengganggu kemampuannya untuk mempunyai seks, latihan, sosialisasi, atau kerja. Studi National Institutes of Health (NIH) menunjukan bahwa kebanyakan wanita-wanita dengan vulvodynia merasa "tidak dapat mengendalikan diri", tidak mampu mempunyai hubungan seks, dan tidak mampu untuk menikmati hidup sepenuhnya. Jika ini adalah benar untuk anda, cari dukungan yang anda perlukan.

Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala Dari Vulvodynia
Berlangsung berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, gejala-gejala dari vulvodynia biasanya mulai dengan tiba-tiba.
Gejala-Gejala Umum Dari Vulvodynia
Ini adalah gejala-gejala yang paling umum dari vulvodynia:
Terbakar, menyengat, atau rawness
Nyeri, rasa sakit, atau berdenyut
Gatal
Nyeri terbakar adalah gejala tunggal yang paling umum dari vulvodynia. Beberapa wanita-wanita menggambarkannya sebagai nyeri seperti pisau atau seperti asam yang dituangkan pada kulit.
Meskipun vulva biasanya nampak normal, ia mungkin terlihat sedikit meradang atau membengkak.
Bagaimana gejala-gejala dari Vulvodynia berubah-ubah
Gejala-gejala dapat sangat bervariasi pada wanita-wanita dengan vulvodynia. Contohnya, rasa terbakar adalah umum namun tidak selalu hadir. Dan keparahan dari gejala-gejala juga bervariasi. Tekanan dari mengendarai sepeda, memasukan tampons, atau bahkan duduk adakalaya menimbulkan gejala-gejala dari vulvodynia atau membuat gejala-gejala lebih buruk.

---------- Post added at 16:33 ---------- Previous post was at 16:03 ----------

Anda mungkin merasakan gejala-gejala dari vulvodynia:

Sepanjang waktu atau hanya sekali-sekali
Selama aktivitas-aktivitas seperti latihan, hubungan seks, atau berjalan -- atau bahkan ketika istirahat
Pada satu area yang spesifik atau diseluruh vulva anda
Dampak Dari Gejala-Gejala Vulvodynia
Gejala-gejala dari vulvodynia bukan tanda dari kondisi yang mengancam nyawa. Namun, nyeri vulva dapat sangat mempengaruhi aktivitas-aktivitas normal seorang wanita. Contohnya, jika gejala-gejalanya parah atau membuat hubungan seks menjadi sulit, ini mungkin mempunyai dampak pada hubungan-hubungannya. Dan ini, pada gilirannya, mungkin mempengaruhi gambar dirinya dan membuat ia merasa tertekan. Jangan ragu-ragu untuk mencari bantuan. Banyak wanita-wanita menemukan cara-cara untuk mengontrol nyeri vulva.



Perawatan Vulvodynia
Meskipun tidak ada penyembuhan, perawatan sendiri dan perawatan-perawatan untuk vulvodynia dapat membantu membawa keringanan/pembebasan. Wanita-wanita dengan vulvodynia perlu untuk melihat apa yang bekerja paling baik untuk mereka karena ini bervariasi dari individu ke individu. Wanita-wanita mungkin perlu untuk mencoba beberapa hal-hal sebelum menemukan konbinasi yang membantu membebaskan nyeri vulva mereka.

Perawatan dari Vulvodynia: Perawatan Sendiri
Disini ada beberapa hal-hal yang wanita-wanita dapat lakukan untuk membantu membebaskan gejala-gejala dari vulvodynia atau mempertahankan mereka dibawah kontrol.

Hindari Iritan-Iritan Yang Potensial

Mungkin membantu untuk menghindari hal-hal yang dapat mengiritasi vulva. Ini mungkin termasuk sabun-sabun tertentu, obat-obat, atau pancuran-pancuran air. Ini ada beberapa tip-tip:

Gunakan detergent yang secara dermatologikal disetujui dan jangan menggunakan pelembut fabric (kain) pada celana-celana dalam.
Gunakan kertas toilet yang tidak diberi wewangian yang lembut dan putih.
Pakailah pakaian dalam, alas-alas menstruasi, dan tampon-tampon yang 100% katun putih.
Hindari mendapatkan shampoo pada area vulva.
Hindari cream-cream atau sabun-sabun, alasan-alasan atau tampon-tampon, dan cream-cream kontrasepsi atau spermicides yang diberi parfum.
Hindari bathtub-bathtub atau poool-pool panas yang banyak khlornya.
Bilas vulva dengan air dingin setelah kencing dan hubungan seks.
Hindari makanan-makanan yang membuat urin lebih mengiritasi. Ini mungkin termasuk makanan-makanan seperti sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, berries, coklat, atau kacang-kacangan.
Pakailah celana-celana dalam dan rok-rok yang longgar; jangan pakai pantyhose.
Pertahankan vulva bersih dan kering.
Membantu Mengurangi Tekanan

Aktivitas-aktivitas tertentu menaruh tekanan pada vulva.

Gunakan pelumas yang larut dalam air sewaktu hubungan seks.
Hindari aktivitas-aktivitas yang menaruh tekanan langsung pada vulva. Ini termasuk naik sepeda dan naik kuda.
Dudud diatas doughnut karet busa.
Membebaskan Nyeri

Langkah-langkah ini mungkin membantu membebaskan nyeri vulva:

Merendam dalam bathtub yang hangat-hangat kuku atau cool sitz.
Setelah berhubungan seks, pakaikan es atau bungkusan gel yang dibekukan yang dibungkus didalam handuk.
Coba teknik-teknik relaksasi.


Perawatan Vulvodynia: Pengobatan, Terapi-Terapi, dan Operasi
Tidak ada satu perawatan untuk vulvodynia yang bekerja untuk semua wanita-wanita. Wanita-wanita mungkin perlu untu mencoba kombinasi dari perawatan-perawatan untuk hasil-hasil yang paling baik. Ini adalah tipe-tipe perawatan untuk vulvodynia yang mungkin dokter anda sarankan. Juga, ingat bahwa nyeri kronis dapat mempengaruhi anda secara emosional. Pertimbangkan terapi atau kelompok pendukung.

Obat-Obat
Pembius-pembius lokal, seperti lidocaine
Cream-cream estrogen topikal
Antidepressant-antidepressant Tricyclic
Anticonvulsants
Penghalang-penghalang syaraf
Suntikan-suntikan Interferon

---------- Post added at 16:37 ---------- Previous post was at 16:33 ----------

Terapi-Terapi
Terapi fisik, yang melibatkan latihan untuk menguatkan otot-otot pelvis dan mengurangi spasme-spasme otot
Biofeedback, yang membantu anda belajar untuk mengendurkan otot vagina untuk mengurangi nyeri
Operasi
Jika anda mempunyai tipe vulvodynia yang disebut vulvar vestibulitis syndrome, dokter anda mungkin menyarankan operasi untuk mengangkat jarngan yang menyakitkan, terutama jika opsi-opsi lain telah tidak membawa pembebasan.
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Fifiek...   TS 
 
Location: Alam Sutera
Posts: 945
Default Vaginal Pain

Vulvodynia adalah rasa sakit kronis di daerah sekitar pembukaan vagina (vulva) yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi. Rasa sakit seperti terbakar atau iritasi yang terkait dengan vulvodynia mungkin membuat anda sangat tidak nyaman untuk duduk dalam waktu yang lama atau menghalangi anda untuk berhubungan seks. Kondisi ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Jika anda memiliki vulvodynia, jangan biarkan ketidakhadiran tanda-tanda yang jelas atau perasaan (untuk membahas gejala vulvodynia) membuat anda menghindar dari mencari bantuan. Beberapa pilihan pengobatan tersedia untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat vulvodynia.

Gejala
Gejala utama vulvodynia adalah nyeri di daerah genital anda, yang dapat dicirikan oleh:

• Rasa terbakar

• Rasa sakit

• Rasa menyengat

• Lecet-lecet

• Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

• Berdenyut

• Gatal

Rasa sakit yang anda alami mungkin bersifat konstan atau intermiten dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi juga dapat menghilang secara tiba-tiba. Anda mungkin merasakan nyeri di seluruh daerah vulva (umum), atau mungkin terlokalisasi pada area tertentu, seperti pembukaan vagina (vestibula). Kondisi yang serupa, yakni vulva vestibulitis, dapat menyebabkan rasa sakit hanya ketika tekanan diterapkan ke daerah sekitar pintu masuk vagina.

Jaringan vulva mungkin terlihat sedikit meradang atau bengkak. Seringkali vulva anda tampak normal.

Penyebab & Faktor Risiko
Dokter tidak mengetahui secara persis apa yang dapat menyebabkan vulvodynia, namun faktor-faktor yang mungkin berkontribusi antara lain:

• Cedera atau iritasi pada saraf yang mengelilingi daerah vulva

• Infeksi vagina di masa lalu

• Alergi atau hipersensitivitas lokal pada kulit

• Perubahan hormonal

Banyak wanita dengan vulvodynia memiliki riwayat pengobatan vaginitis atau infeksi vagina jamur berulang. Beberapa wanita dengan kondisi tersebut pernah memiliki riwayat pelecehan seksual. Tapi faktor yang berkontribusi terhadap vulvodynia tidak dapat diketahui pada sebagian besar wanita. Vulvodynia tidak menular secara seksual dan bukan merupakan tanda kanker.

Komplikasi

Karena menimbulkan rasa sakit, membuat frustrasi dan dapat menghambat aktivitas seksual, maka vulvodynia dapat menyebabkan masalah emosional. Misalnya, takut berhubungan seks dapat menyebabkan kejang pada otot di sekitar vagina (vaginismus). Komplikasi lain mungkin berupa:

• Kecemasan

• Depresi

• Gangguan tidur

• Disfungsi seksual

• Perubahan gambar/kesan tubuh

• Masalah pada hubungan (dengan pasangan)

• Penurunan kualitas hidup

Kapan Harus ke Dokter ?
Meskipun wanita sering tidak memberitahu dokter tentang masalah ini, vulvodynia adalah kondisi yang cukup umum.

Jika anda mengalami nyeri di daerah genital, diskusikan dengan dokter, atau mintalah rujukan ke dokter kandungan. Sangat penting untuk mengizinkan dokter mengobati penyebab-penyebab nyeri vulva (yang lebih mudah untuk diobati) seperti infeksi ragi atau infeksi bakteri, kondisi kulit dan masalah medis seperti diabetes. Setelah dokter mengevaluasi gejala tertentu, ia dapat merekomendasikan perawatan atau cara-cara lain untuk membantu Anda mengatasi rasa sakit.

Gaya Hidup & Perawatan di Rumah
Pengobatan untuk vulvodynia difokuskan pada upaya untuk menghilangkan gejala. Tidak ada satu jenis pengobatan yang bekerja efektif pada semua wanita, dan Anda mungkin menemukan bahwa kombinasi dari perawatan adalah hal terbaik yang dapat dipilih. Mungkin diperlukan waktu selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan agar gejalanya dapat membaik. Pilihan pengobatan mungkin termasuk:

• Obat-obatan. Antidepresan trisiklik atau antikonvulsan dapat membantu mengurangi rasa sakit kronis. Antihistamin dapat digunakan untuk mengurangi gatal.

• Terapi biofeedback. Terapi ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengajarkan anda cara untuk mengendalikan respon tubuh tertentu.

---------- Post added at 16:18 ---------- Previous post was at 16:16 ----------

Tujuan dari biofeedback adalah untuk membantu anda rileks sehingga akan mengurangi sensasi rasa sakit. Untuk mengatasi vulvodynia, biofeedback dapat mengajarkan cara-cara merelaksasi otot panggul, yang dapat berkontraksi (mengkerut) untuk mengantisipasi rasa sakit.

• Anestesi lokal. Obat-obatan, seperti salep lidokain, dapat meredakan gejala sementara. Dokter mungkin menyarankan penggunaan lidokain 30 menit sebelum hubungan seksual untuk mengurangi ketidaknyamanan anda. Jika anda menggunakan salep lidokain, pasangan anda juga mungkin mengalami mati rasa sementara setelah kontak seksual.

• Blok saraf. Perempuan yang memiliki rasa sakit (dalam waktu yang lama) yang tidak merespon terhadap pengobatan lain dapat memanfaatkan suntikan lokal blok saraf.

• Terapi panggul lantai. Banyak wanita dengan vulvodynia memiliki masalah dengan otot-otot dasar panggul, yang mendukung rahim, kandung kemih dan usus. Latihan untuk memperkuat otot-otot dapat membantu meringankan rasa sakit akibat vulvodynia.

• Pembedahan. Dalam kasus di mana daerah yang sakit secara spesifik mengarah ke area pada cincin nikah (lokal vulvodynia, vulva vestibulitis), maka operasi untuk mengangkat kulit dan jaringan yang terkena (vestibulectomy) dapat mengurangi nyeri pada beberapa wanita.

Gaya Hidup & Perawatan di Rumah

Tips berikut ini dapat membantu anda mengatasi gejala vulvodynia:

• Kompres dingin. Kompres dingin yang ditempatkan langsung pada area eksternal genital anda dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal.

• Berendam. Berendam nyaman dalam air hangat (tidak panas) sebanyak dua sampai tiga kali sehari, atau berendam dalam air dingin selama lima sampai 10 menit.

• Hindari pakaian super ketat dan celana dalam nilon. Pakaian ketat dapat membatasi aliran udara ke daerah genital anda, seringkali menimbulkan peningkata suhu dan kelembaban yang dapat menyebabkan iritasi. Memakai pakaian dalam putih berbahan katun dapat meningkatkan ventilasi dan kekeringan, cobalah tidur tanpa pakaian di malam hari.

• Hindari mandi dengan air panas dan berendam di pemandian air panas. Menghabiskan waktu di air panas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal-gatal.

• Hindari kegiatan yang menempatkan tekanan pada vulva anda, seperti bersepeda atau menunggang kuda.

• Mencuci dengan lembut. Mencuci atau menggosok daerah yang terkena dengan kasar atau terlalu sering dapat meningkatkan iritasi. Sebaliknya, gunakan air biasa dan bersihkan vulva anda dengan lembut -menggunakan tangan anda, lalu tepuk daerah tersebut hingga kering. Setelah mandi, oleskan emollient bebas bahan pengawet, seperti petroleum jelly, untuk menciptakan penghalang/pelindung.

• Gunakan pelumas. Jika anda aktif secara seksual, gunakan pelumas sebelum anda melakukan hubungan seksual.

• Cobalah gunakan antihistamin pada waktu tidur. Hal ini dapat membantu mengurangi gatal dan membantu anda beristirahat lebih baik.
 
  #3  
Old
kirana...
 
Posts: 252
 
nice info,..mkasih
 
  #4  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
terimakasih threadnya bunda Fifie....
bagus, bermanfaat dan menambah wawasan.....


 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
biaya usg trans vaginal -- Diskusi Umum 35
vaginal touche -- Ngobrol Apa Saja 0
Low back pain -- Diskusi Umum 3
Tiba2 selangkangan sakit atau pelvic pain bun.. Help! -- Diskusi Umum 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 05:42.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com