| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Fetomaternal Hallo bunda-bunda cantik
Mau sedikit berbagi pengalaman tentang Fetomaternal yah. Karena saya juga ternyata baru tau tentang istilah ini. Disclaimer, thread ini saya tulis tanpa maksud untuk menggurui atau menyalahkan pilihan bunda di sini. Syukur jika bisa berguna, tapi jika tidak sependapat gpp. Mohon maaf sebelumnya kalau TS jarang reply, karena suka males ngetik dan persiapan lahiran. Mohon maaf juga kalau sudah ada thread dengan tulisan ini sebelumnya.
Okay, fetomaternal itu sederhananya adalah dsog yang ahli untuk melihat kesehatan dan keadaan janin dengan mesin USG yang sudah 3D Realtime (4D). Hasil dari USG ini lebih jelas sehingga bisa memprediksi keadaan janin yang di perut. 2D-nya pun lebih jelas. Konsultasi dengan fetomaternal ini makan waktu lebih lama dari biasanya, karena mereka lebih detail dalam menjelaskan.
Hamil anak pertama saya gak paham istilah ini, tapi ternyata dsog saya spesialis fetomaternal. Selama cek kandungan penjelasanya memang bagus. Walaupun selalu dicek dengan sistem 2D karena memang tidak ada masalah yg perlu diperjelas. Domisili saya di Mataram - Lombok ketika hamil pertama.
Hamil anak kedua saya pindah lagi ke Jakarta dan otomatis ganti spog, saya dirujuk oleh dsog ke fetomaternal pada usia kehamilan 36 weeks untuk melihat kondisi jahitan SC dan keadaan janin. Karena BBJ saya rendah. Pemeriksaanya juga dilakukan secara 2D. Karena untuk 4D sudah terlalu besar kandunganya.
Saran saya, sebaiknya bunda-bunda di sini minimal melakukan 2 kali kunjungan ke fetomaternal selama kehamilan. Pada awal trimester 2 dan trimester 3. Trimester 2 masih lebih mudah untuk dilakukan 4D karena janin masih kecil dan ruang rahim masih luas. Untuk lihat muka pun lebih jelas.
Eitss, tapi kadang fetomaternal itu suka marah kalau kita mau USG hanya buat liat muka baby lho bund dsog saya yang pertama selalu menekankan screening kesehatan janin dan rahim ibu itu lebih penting dibanding wajah bayi.
Jadi, jangan heran kalau bunda-bunda kadang minta USG 4D dengan alasan penasaran lihat wajah bayi suka disemprot sama dokternya. Karena tujuan USG 4D bukan untuk itu
Biaya:
Hamil pertama saya konsultasi dengan dr. Gde Hendrawan SpOg. Beliau praktek di 3 tempat: RSUD Kota Mataram, RS Graha Ultima Medika, Apotek Dewi Farma. Kebetulan saya selalu konsultasi di Apotek Dewi Farma.
Biaya per/ kunjungan sekitar 150 ribu belum termasuk obat dengan hasil print 2D, untuk print 4D sekitar 300-400 ribuab.
Hamil kedua saya selalu kontrol di RSIA Bunda Aliyah - Pondok Bambu, Jakarta. Untuk fetomaternal di sana ada dr. Sri SpOg.
Biaya per/ kunjungan ditambah dengan hasil print USG 2D sekitar 600 ribu belum termasuk obat. Karena saya waktu itu sudah hamil besar jadi tidak bisa 4D. Untuk 4D biayanya sekitar 1.200.000 ribu di sana.
Seperti yang saya tulis di atas, sebaiknya bunda-bunda minimal melakukan 2 kali screening dengan fetomaternal. Masalah bisa lihat wajah dedeknya urusan nomor 2, anggap saja bonus kalau memang kelihatan. Terpenting kita tau kesehatan janin-nya
Sayang kalau kita bayar mahal tapi gak menggunakan keunggulan ini buat screening bayinya
Semoga berguna yah bun informasi dari saya ini.
Trims.
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
fetomaternal adalah, usia minimal fetomaternal
| | | | | Location: NLD
Posts: 1,312
| |
Setau saya screening itu malah di tm1 lho, bu. Setidaknya standar kami disini spt itu. Di week 11-14 kalau ga salah. Waktu itu saya dpt jadwal di uk 12w lbh bbrp hari.
Usg 2d, 20-30menit lamanya krn sonographernya harus mengukur bbrp alat vital dan nuchal translucency, untuk mendeteksi kelainan jantung, kecacatan atau DS. Biasanya didahului tes darah, jd nanti hasilnya digabung. Kalau hasilnya merujuk ke kemungkinan kelainan, akan diteruskan ke tes amniotic fluid. Uk 20week check lagi ukuran organ vital janin, karena selepas 20week janin akan berkembang sesuai ukuran masing2 (mengikuti gen ortu, gizi dll), jd waktu itu saya saklek dikasih jadwal 20week scan, ga boleh maju mundur.
Masalah biaya, screening test kena 2.5juta (kalau dikurs) krn tdk dicover insurance. 20week scan masuk healthcare jd ga tau berapa biayanya.
Setuju banget kalau mmg ada budget longgar, lbh baik ambil screening test, apalagi kalau usia sudah di atas 35 dan ada riwayat kelaianan janin di keluarga kita or suami.
Just share juga ya..
I speak my mind. But when I choose to shut, then you're simply not worth my time. | | | |
Replying to:
Setau saya screening itu malah di tm1 lho, bu. Setidaknya standar kami disini spt itu. Di week 11-14 kalau ga salah. Waktu itu saya dpt jadwal di uk 12w lbh bbrp hari.
Usg 2d, 20-30menit lamanya krn sonographernya harus mengukur bbrp alat vital dan nuchal translucency, untuk mendeteksi kelainan jantung, kecacatan atau DS. Biasanya didahului tes darah, jd nanti hasilnya digabung. Kalau hasilnya merujuk ke kemungkinan kelainan, akan diteruskan ke tes amniotic fluid. Uk 20week check lagi ukuran organ vital janin, karena selepas 20week janin akan berkembang sesuai ukuran masing2 (mengikuti gen ortu, gizi dll), jd waktu itu saya saklek dikasih jadwal 20week scan, ga boleh maju mundur.
Masalah biaya, screening test kena 2.5juta (kalau dikurs) krn tdk dicover insurance. 20week scan masuk healthcare jd ga tau berapa biayanya.
Setuju banget kalau mmg ada budget longgar, lbh baik ambil screening test, apalagi kalau usia sudah di atas 35 dan ada riwayat kelaianan janin di keluarga kita or suami.
Just share juga ya.. | Sepakat Buuuk.
Makanya saya bilang minimal 2 kali
Kalau baik dan ada dana lebih memang dari awal TM 1, 2, dan 3 harus screening. Cuma, yang mau pakai BPJS kalau tidak salah ini gak dicover kecuali ada rujukan. Tapi mengingat pentingnya screening dari fetomaternal, kalau bisa untuk bunda2 yang lain disediakan dananya.
| | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
terimakasih untuk bunda Amanda dan bunda pip yang sudah berkenan
untuk memberikan informasi yang bermanfaat sekali....
| | |
bukannya bunda amanda kemarin udah mau bercerai yah? kok persiapan lahiran? lahiran anak kedua kah bun? berarti gak jadi pisah?
maaf bun aq oot
Hidup ini KERAS. Kalo diforum aja LEMBEK, gimana bisa FIGHT dikehidupan nyata? | | | |
Replying to:
Hallo bunda-bunda cantik
Mau sedikit berbagi pengalaman tentang Fetomaternal yah. Karena saya juga ternyata baru tau tentang istilah ini. Disclaimer, thread ini saya tulis tanpa maksud untuk menggurui atau menyalahkan pilihan bunda di sini. Syukur jika bisa berguna, tapi jika tidak sependapat gpp. Mohon maaf sebelumnya kalau TS jarang reply, karena suka males ngetik dan persiapan lahiran. Mohon maaf juga kalau sudah ada thread dengan tulisan ini sebelumnya.
Okay, fetomaternal itu sederhananya adalah dsog yang ahli untuk melihat kesehatan dan keadaan janin dengan mesin USG yang sudah 3D Realtime (4D). Hasil dari USG ini lebih jelas sehingga bisa memprediksi keadaan janin yang di perut. 2D-nya pun lebih jelas. Konsultasi dengan fetomaternal ini makan waktu lebih lama dari biasanya, karena mereka lebih detail dalam menjelaskan.
Hamil anak pertama saya gak paham istilah ini, tapi ternyata dsog saya spesialis fetomaternal. Selama cek kandungan penjelasanya memang bagus. Walaupun selalu dicek dengan sistem 2D karena memang tidak ada masalah yg perlu diperjelas. Domisili saya di Mataram - Lombok ketika hamil pertama.
Hamil anak kedua saya pindah lagi ke Jakarta dan otomatis ganti spog, saya dirujuk oleh dsog ke fetomaternal pada usia kehamilan 36 weeks untuk melihat kondisi jahitan SC dan keadaan janin. Karena BBJ saya rendah. Pemeriksaanya juga dilakukan secara 2D. Karena untuk 4D sudah terlalu besar kandunganya.
Saran saya, sebaiknya bunda-bunda di sini minimal melakukan 2 kali kunjungan ke fetomaternal selama kehamilan. Pada awal trimester 2 dan trimester 3. Trimester 2 masih lebih mudah untuk dilakukan 4D karena janin masih kecil dan ruang rahim masih luas. Untuk lihat muka pun lebih jelas.
Eitss, tapi kadang fetomaternal itu suka marah kalau kita mau USG hanya buat liat muka baby lho bund dsog saya yang pertama selalu menekankan screening kesehatan janin dan rahim ibu itu lebih penting dibanding wajah bayi.
Jadi, jangan heran kalau bunda-bunda kadang minta USG 4D dengan alasan penasaran lihat wajah bayi suka disemprot sama dokternya. Karena tujuan USG 4D bukan untuk itu
Biaya:
Hamil pertama saya konsultasi dengan dr. Gde Hendrawan SpOg. Beliau praktek di 3 tempat: RSUD Kota Mataram, RS Graha Ultima Medika, Apotek Dewi Farma. Kebetulan saya selalu konsultasi di Apotek Dewi Farma.
Biaya per/ kunjungan sekitar 150 ribu belum termasuk obat dengan hasil print 2D, untuk print 4D sekitar 300-400 ribuab.
Hamil kedua saya selalu kontrol di RSIA Bunda Aliyah - Pondok Bambu, Jakarta. Untuk fetomaternal di sana ada dr. Sri SpOg.
Biaya per/ kunjungan ditambah dengan hasil print USG 2D sekitar 600 ribu belum termasuk obat. Karena saya waktu itu sudah hamil besar jadi tidak bisa 4D. Untuk 4D biayanya sekitar 1.200.000 ribu di sana.
Seperti yang saya tulis di atas, sebaiknya bunda-bunda minimal melakukan 2 kali screening dengan fetomaternal. Masalah bisa lihat wajah dedeknya urusan nomor 2, anggap saja bonus kalau memang kelihatan. Terpenting kita tau kesehatan janin-nya
Sayang kalau kita bayar mahal tapi gak menggunakan keunggulan ini buat screening bayinya
Semoga berguna yah bun informasi dari saya ini.
Trims. | makasih bun atas sharingnya
semoga lancar lahirannya
intinya klo fetomaternal itu ke dokter yg spesialis ini ya?
trs screeningnya hasilnya apa aja bun?
kmrn sy usg 4D, ya selain pngn liat wajah...terpenting adl kondisi organ janin bun..
| | |
bunda amanda. sorry saya baru baca reply di trit yg kemarin. abaikan aja komennya ya bun ---------- Post added at 14:33 ---------- Previous post was at 14:30 ---------- usg 4D dengan fetomaternal itu sama atau beda bun?
Hidup ini KERAS. Kalo diforum aja LEMBEK, gimana bisa FIGHT dikehidupan nyata? | | | | | | Location: bekasi jawa barat
Posts: 142
| |
Alhamdulillah dpt ilmu lg saya
Marilah Kita Lihat....
Bahwasanya Diatas Langit....
Ternyata Masih Ada Langit.... | | | |
Replying to:
makasih bun atas sharingnya
semoga lancar lahirannya
intinya klo fetomaternal itu ke dokter yg spesialis ini ya?
trs screeningnya hasilnya apa aja bun?
kmrn sy usg 4D, ya selain pngn liat wajah...terpenting adl kondisi organ janin bun.. | Kalo bunda cek di RSIA bisa minta ke bagian fetomaternal bun, heheee. Feto juga bagian dari obgyn kok. ---------- Post added at 14:38 ---------- Previous post was at 14:34 ----------
Replying to:
bunda amanda. sorry saya baru baca reply di trit yg kemarin. abaikan aja komennya ya bun ---------- Post added at 14:33 ---------- Previous post was at 14:30 ---------- usg 4D dengan fetomaternal itu sama atau beda bun? | Thread yg mana bund? Aku lupa
Hmm, teknologinya iya bun. Tapi hasil USG 4D blm tentu hasil screening. Kemaren saya screening dapat penjelasan hasilnya gitu bund. Karena hamil udah besar, USG yg diprint 2D. ---------- Post added at 14:39 ---------- Previous post was at 14:38 ----------
Replying to:
Alhamdulillah dpt ilmu lg saya | Alhamdulillah kalau berguna ---------- Post added at 14:40 ---------- Previous post was at 14:39 ----------
Replying to:
terimakasih untuk bunda Amanda dan bunda pip yang sudah berkenan
untuk memberikan informasi yang bermanfaat sekali.... | Alhamdulillah bund kalau informatif
| | |
Hy bun salken y..
Fetomaternal emng khusus buat kesehatan ibu dan janin soal na dokter q sndri SpOG subspesialis na fetomaternal n biaya na mahal jg. Wktu q hamil biaya usg+ dokter hampir 500rb blm obat wktu itu q periksa d hermina. tpi kehamilan q berakhir d ruang kuret karna BO. Hikss..
Tapi gpp walopun mahal tp dokter na kalo jelasin emng jelas bnget. Puas pkoq na bun. Hihihi... apalagi pas nunggu no antrian biuhhh lama bnget sangking bbyk pasien na. Maaf y bun malah curhat q. Hehe
Oya setau q Spog itu subspesialis na ada bbrp salah satu na fetomaternal tentang kesehatan ibu n janin.
Kalo infertilitas/K fer tentang kesuburan , dll.
| | |
Replying to:
Hy bun salken y..
Fetomaternal emng khusus buat kesehatan ibu dan janin soal na dokter q sndri SpOG subspesialis na fetomaternal n biaya na mahal jg. Wktu q hamil biaya usg+ dokter hampir 500rb blm obat wktu itu q periksa d hermina. tpi kehamilan q berakhir d ruang kuret karna BO. Hikss..
Tapi gpp walopun mahal tp dokter na kalo jelasin emng jelas bnget. Puas pkoq na bun. Hihihi... apalagi pas nunggu no antrian biuhhh lama bnget sangking bbyk pasien na. Maaf y bun malah curhat q. Hehe
Oya setau q Spog itu subspesialis na ada bbrp salah satu na fetomaternal tentang kesehatan ibu n janin.
Kalo infertilitas/K fer tentang kesuburan , dll. | Turut sedih yah bun semoga diberi penggantinya.
500ribu itu print- nya 2D atau 4D bun?
dr. Sri SpoG yang di Bunda Aliyah kalau tidak salah juga praktek di Hermina. Cuma saya gak paham di Hermina mana.
| | |
Replying to:
Turut sedih yah bun semoga diberi penggantinya.
500ribu itu print- nya 2D atau 4D bun?
dr. Sri SpoG yang di Bunda Aliyah kalau tidak salah juga praktek di Hermina. Cuma saya gak paham di Hermina mana. | Amin yrab
Print 4D bun foto na jelas bnget soal na.
Kalo hamil lg masi mw tetep ma dokter q itu nti soal na udh cocok. tpi dokter q itu pro secar bun. Rata" pasien na d SC pas kontrol bareng. Kalo q d hermina palembang bun.
| | |
Info dokter fetomaternal di surabaya bu
| | |
ini thread lama tapi saya mau ikut kasih pengalaman,
anak saya yg pertama dokter nya ahli fetomaternal (malah tanpa USG 4D) saya gk ngerti knp dgn USG yg dy pny dy bs liat semua organ anak saya,yah mgkn dgn bekal ilmu fetomaternal nya itu td ya...Alhamdulillah abang lahir sehat sempurna 3,8kg.
anak kdua saya pindah dokter karena dokter si abang dl ini antriannya lumayan yah,saya pindah k dokter yg ad 4Dnya terkenal ganteng dan ramah (hahahaha) tapi qadarullah anak saya IUFD dgn dokter tdk tau saya preklamsia pdahal dr usia kandungan 7bln saya sdh tinggi terus tekanan darah nya,padahal dr usia 6bln saya sdh mengeluh gerakan janin saya kurang tdk selincah abang nya dulu, padahal dr usia 6bln jg pas USG 4D ada semacam lilitan tali pusar tp tdk d jelaskan,klo saya tanya kenapa anak saya lembut sekali gerakannya dan jarang bergerak dia jawab (itu karena perut ibunya tebal aja) helloooo anak pertama saya juga sama aja dl saya tebal perut tp saya rasakan gerakan lincah nya....memang sdh ajal nya anak saya IUFD tdk boleh memang menyalah kan dokter tp saya hanya rasa dokter tdk teliti saja, saya HPL 11 Januari anak saya IUFD d tanggal 9 januari pada tanggal 6 januari nya saya check Up k dokter itu dan tanpa penjelasan apa2 dy rujuk saya k dokter fetomartenal (dokter abang nya dulu) saya d suruh k sana 2 minggu lg saya jwb "dok saya HPL tgl 11 knp 2minggu lg bru d suruh k dokter nya?" dia cuma senyum ngeselin...akhirnya d tanggal 8 januari saya nekat pergi kedokter dan jawaban dokter fetomaternal blg "ibu terakhir USG kapan?" saya jawab "sabtu dok,ada apa?" memang saat itu saya liat muka nya berkerut sekali seperti mencari2 dan dy blg "detak jantung janin tdk terdeteksi ibu" daaannn saya bingung mau nangis atau gugulingan akhirnya saya hanya diam dokter blg "sudah terlambat kenapa tdk dr usia 5bln kehamilan d rujuk" yaahhh...semua sudah takdir,saya dgn kesel pergi ke dokter yg sebelum nya pas masuk saya blg "janin saya sdh tdk ada detak jantungnya dok" dy periksa dan memang tdk lg terdengar detak jantung si adek,saya blg "apa saya hrs SC atau gimana?minta rujukan atau gimana?" dgn santai dy blg "k rmh sakit aja blg bayi nya gak kerasa gerakannya" gw kaget rasanya kenapa seperti lepas tangan begitu.sampai d rmh sakit saya d USG kembali dan memak detak jantung janin saya tdk terdengar lagi,adek lahir dgn induksi...
selang dari 6bln Pasca lahiran saya hamil kembali dan saya kembali ke dokter awal nya si abang dl dokter fetomaternal,saya mengalami diabetes gastional pun masih bs d kontrol dgn dokter nya,dr awal saya konsumsi obat pencegahan dr masalah IUFD yg lalu,allhamdulillah adek lahir sehat 5,1kg
sepercaya itu saya sama dokter fetomaternal bu..yah memang bner kata bunda TS paling tdk 2x hrs k dokter fetomaternal..
duuhh...maaf kepanjangan yahh
| | |
Replying to:
ini thread lama tapi saya mau ikut kasih pengalaman,
anak saya yg pertama dokter nya ahli fetomaternal (malah tanpa USG 4D) saya gk ngerti knp dgn USG yg dy pny dy bs liat semua organ anak saya,yah mgkn dgn bekal ilmu fetomaternal nya itu td ya...Alhamdulillah abang lahir sehat sempurna 3,8kg.
anak kdua saya pindah dokter karena dokter si abang dl ini antriannya lumayan yah,saya pindah k dokter yg ad 4Dnya terkenal ganteng dan ramah (hahahaha) tapi qadarullah anak saya IUFD dgn dokter tdk tau saya preklamsia pdahal dr usia kandungan 7bln saya sdh tinggi terus tekanan darah nya,padahal dr usia 6bln saya sdh mengeluh gerakan janin saya kurang tdk selincah abang nya dulu, padahal dr usia 6bln jg pas USG 4D ada semacam lilitan tali pusar tp tdk d jelaskan,klo saya tanya kenapa anak saya lembut sekali gerakannya dan jarang bergerak dia jawab (itu karena perut ibunya tebal aja) helloooo anak pertama saya juga sama aja dl saya tebal perut tp saya rasakan gerakan lincah nya....memang sdh ajal nya anak saya IUFD tdk boleh memang menyalah kan dokter tp saya hanya rasa dokter tdk teliti saja, saya HPL 11 Januari anak saya IUFD d tanggal 9 januari pada tanggal 6 januari nya saya check Up k dokter itu dan tanpa penjelasan apa2 dy rujuk saya k dokter fetomartenal (dokter abang nya dulu) saya d suruh k sana 2 minggu lg saya jwb "dok saya HPL tgl 11 knp 2minggu lg bru d suruh k dokter nya?" dia cuma senyum ngeselin...akhirnya d tanggal 8 januari saya nekat pergi kedokter dan jawaban dokter fetomaternal blg "ibu terakhir USG kapan?" saya jawab "sabtu dok,ada apa?" memang saat itu saya liat muka nya berkerut sekali seperti mencari2 dan dy blg "detak jantung janin tdk terdeteksi ibu" daaannn saya bingung mau nangis atau gugulingan akhirnya saya hanya diam dokter blg "sudah terlambat kenapa tdk dr usia 5bln kehamilan d rujuk" yaahhh...semua sudah takdir,saya dgn kesel pergi ke dokter yg sebelum nya pas masuk saya blg "janin saya sdh tdk ada detak jantungnya dok" dy periksa dan memang tdk lg terdengar detak jantung si adek,saya blg "apa saya hrs SC atau gimana?minta rujukan atau gimana?" dgn santai dy blg "k rmh sakit aja blg bayi nya gak kerasa gerakannya" gw kaget rasanya kenapa seperti lepas tangan begitu.sampai d rmh sakit saya d USG kembali dan memak detak jantung janin saya tdk terdengar lagi,adek lahir dgn induksi...
selang dari 6bln Pasca lahiran saya hamil kembali dan saya kembali ke dokter awal nya si abang dl dokter fetomaternal,saya mengalami diabetes gastional pun masih bs d kontrol dgn dokter nya,dr awal saya konsumsi obat pencegahan dr masalah IUFD yg lalu,allhamdulillah adek lahir sehat 5,1kg
sepercaya itu saya sama dokter fetomaternal bu..yah memang bner kata bunda TS paling tdk 2x hrs k dokter fetomaternal..
duuhh...maaf kepanjangan yahh | Dear bunda Pramesti, trimakasih sharing ceritanya
Bunda di daerah mana kalau boleh tau?
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |