Hallo Bunda,
Setelah pengalaman 2x keguguran, Alhamdulillah aku dikasih kepercayaan sama Allah untuk hamil lagi. Awal tahu aku positif, aku langsung berinisiatif untuk pakai 2 Obgyn yaitu Dr. Agriana Puspitasara di Bintaro Women & Children, dan Dr. Mufthi Yunus di RS Omni Alam Sutera.
Di thread aku sebelumnya, aku disarankan untuk cek lab ACA sama Dr. Agriana, akhirnya aku cek dan ternyata negatif, namun aku positif di Diabetes (DM) karena aku ada keturunan dan memang berat badan berlebih.
Besoknya ke Dr.Mufthi dan di rujuk ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk kasih dosis suntik Insulin (aku pakai Dr.Nella di Omni Alsut)
Alhamdulillah hingga saat ini aku sudah 22w dan gula darah terkontrol meskipun HBa1C nya masih agak stagnan di angka 7 (normalnya 5-6.5)
Kenapa aku pakai 2 Obgyn? karena aku mau cek kandungan ku 2 minggu sekali (trauma keguguran) sedangankan biaya konsul dan USG di Omni Alam Sutera memakan kira-kira Rp 600rb per-kedatangan (belum sama obat, karena obat aku tebus di luar RS di apotik langgananku yang perbedaan harganya bisa 50% dari apotek RS atau apotek lain) --> Tapi Dr.Mufthi Yunus ini memang sudah pengalaman sama Ibu dengan Diabetes dan Obesitas, orangnya asik banget gak bikin stress.
Sedangkan di BWIC dengan Dr.Agriana biaya konsul+USG per-kedatangan hanya Rp 230rb-an hehehehe --> Dr. Agriana ini jg enak bgt orangnya, detail ngejelasinnya, tegas tapi santai dan kayak cerita sama temen sendiri aja.
Sempat ada masalah di 14w menurut Dr.Agriana air ketubanku kurang dan aku diminta untuk minum air minimal 3lt sehari.. di usia 16w aku kembali dan alhamdulillah normal lagi. Tapi waktu aku kontrol di 22w air ketubanku kembali berkurang dan ukuran bayi masih dalam hitungan 20w. Singkat cerita Dr. Agriana merekomendasikan aku untuk tes Fetomaternal di Eka Hospital BSD dengan Dr. Wiku 2 minggu lagi.
Aku sempat dengar pengalaman kakakku (yang juga lg hamil dengan diabetes dan obesitas) cek Feto dengan Dr. Wiku dan dia bilang dia sampai nangis karena Dr-nya ketus sekali.. Duh jadi sempat maju-mundur, dan cari-cari second opinion untuk Fetomaternal. Ada beberapa nama spesialis Fetomaternal lain sih seperti Dr. Bambang Karsono di YPK Mandiri, Dr. Azen Salim di RSPI (tapi kedua Dr. ini sedang cuti dan baru available di bulan Juni 2017 sementara aku butuh untuk sebelum tanggal 15 Mei 2017)
FYI, aku tanya juga untuk Fetomaternal di Klinik Spesialis Moegni oleh Dr.Noroyono Wibowo harga nya Rp 750.000 tapi aku baca review untuk fetomaternalnya kurang oke.
Akhirnya dengan segala tekad aku bikin appointment dengan Dr.Wiku Andonotopo di Eka Hospital dengan estimasi biaya Rp 1.550.000 untuk konsultasi dan USG 4D Fetomaternal.
Dr.Wiku ini emang gak bisa basa-basi orangnya, dia langsung kasih tau semua resiko-resiko ibu hamil dengan diabetes dan obesitas.. tapi menurutku dan suami masih dalam batas wajar dan gak ketus-ketus amat (malah aku berasa lg konsul sama bapak-ku sendiri yang lagi concern sama keadaan anaknya, hehehe)
Dan ternyata, usia kandunganku itu bukan 24w waktu itu melainkan 22w, jadi sebenernya ukuran bayi-ku normal (500gr) Jadi hitungan 2 Obgyn ku adalah hari pertama haid terakhir, tapi kata Dr.Wiku "Bisa aja toh pembuahannya lambat? Uwis, ikutin itunganku aja ya mba, bilangin tuh sama dokter-doktermu"
Intinya, bener-bener puas konsul sama beliau.. pengetahuannya LUASSSS bgt dan sebagai calon ibu yang sedang mengandung anak pertama, jadi tau banyak hal.
Dia bilang kenapa kita harus ukur ketebalan tulang/bentuk hidung, karena indikasi Down Syndrome bisa dilihat dari situ, lalu dia juga cek aliran darah ibu ke bayi, bentuk bibir bayi, dan walaupun baby-ku malu-malu tapi dengan tegas dia bilang ini bayi-nya perempuan. Hihihii Alhamdulillahh..
Dia malah sebel bgt kok aku bisa 2x keguguran dan gak ada satupun Obgyn-ku waktu itu yg nyadar kalo aku Diabetes..
Memang untuk harga terbilang mahal, tapi entah kenapa pas tau baby-ku baik-baik aja kayaknya semua itu bukan masalah..
biaya usg fetomaternal di jakarta, dokter fetomaternal di jakarta, harga usg fetomaternal rsud tangerang