Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Angell...   TS 
 
Posts: 569
Default Rumah Atau Kontarakan ???

Siang Bunda...
Aku Mau Minta Pendapat Bunda2 Semuanya, Maaf ya Kalo Thread Ini Gak Penting, Tp Tolong Masukan yang Positif Yah Bund.

Saya Belum Punya Rumah tinggal di Samping Pabrik ( Seperti Mess ) ada Ruang Tamu, Dapur, Kamar Mandi dan 1 Kamar Tidur ( Milik Ortu Suami )
Dan Suami Baru Aja Dapet Uang Rencana Awal Untuk Pembangunan Rumah, Tapi Tiba2 Setelah Uangnya Didapat Rencana Malah Berubah Jadi Mau bangun Kontrakan dulu dan Rumah Nanti ( Entah Kapan ). Dengan Janji Uang Kontrakan Untuk Saya.
Saya Kecewa Sekali, Karna Keinginan Saya Untuk Punya Rumah Kandas, Sudah Dibicarakan Baik2 sama Suami Tapi Tidak Menemukan Titik Temu.
Dia Tetap Ngotot Mau Bangun Kontrakan dengan Alasan Untuk Susu Anak, Padahal Untuk Kebutuhan Sehari2 dll Kita sama2 ada Penghasilan, dan Saya pun Juga Buka Usaha Online yang lagi Dirintis dan Hasilnya Lumayan Menurut Saya.

Apa yang Harus Saya Lakukan dan Apakah saya Harus Setuju ?

Jujur saya cuma lelah dijanjikan rumah dari tahun ke tahun. Menurut saya Rumah Lebih Penting Dari Pada Kontrakan, Apalagi Sebentar Lagi Anak Saya yang Kedua Akan Lahir, Agak Sulit Kalo Tinggal di Sini dengan 2 Anak.

Saya Bingung Bunda Keputusan dan Pilihan Mana yang Lebih Tepat Rumah Atau Kontrakan ?

Terimakasih
 
  #2  
Old
iklima...
 
Posts: 375
 
Replying to: View Post
Siang Bunda...
Aku Mau Minta Pendapat Bunda2 Semuanya, Maaf ya Kalo Thread Ini Gak Penting, Tp Tolong Masukan yang Positif Yah Bund.

Saya Belum Punya Rumah tinggal di Samping Pabrik ( Seperti Mess ) ada Ruang Tamu, Dapur, Kamar Mandi dan 1 Kamar Tidur ( Milik Ortu Suami )
Dan Suami Baru Aja Dapet Uang Rencana Awal Untuk Pembangunan Rumah, Tapi Tiba2 Setelah Uangnya Didapat Rencana Malah Berubah Jadi Mau bangun Kontrakan dulu dan Rumah Nanti ( Entah Kapan ). Dengan Janji Uang Kontrakan Untuk Saya.
Saya Kecewa Sekali, Karna Keinginan Saya Untuk Punya Rumah Kandas, Sudah Dibicarakan Baik2 sama Suami Tapi Tidak Menemukan Titik Temu.
Dia Tetap Ngotot Mau Bangun Kontrakan dengan Alasan Untuk Susu Anak, Padahal Untuk Kebutuhan Sehari2 dll Kita sama2 ada Penghasilan, dan Saya pun Juga Buka Usaha Online yang lagi Dirintis dan Hasilnya Lumayan Menurut Saya.

Apa yang Harus Saya Lakukan dan Apakah saya Harus Setuju ?

Jujur saya cuma lelah dijanjikan rumah dari tahun ke tahun. Menurut saya Rumah Lebih Penting Dari Pada Kontrakan, Apalagi Sebentar Lagi Anak Saya yang Kedua Akan Lahir, Agak Sulit Kalo Tinggal di Sini dengan 2 Anak.

Saya Bingung Bunda Keputusan dan Pilihan Mana yang Lebih Tepat Rumah Atau Kontrakan ?

Terimakasih
hi bun,
klo mnurut sy sih mnding rumah dlu bun krna kan dah mw pny anak lg juga. suami bunda jg ga salah sbnrnya klo mw bkin kontrakan bgus bwt investasi kedepannya. alangkah lebih baik klo pny rumah dulu hbis itu baru bikin kontrakan. sandang pangan papan kan yg utama di dahulukan hbis itu bru yg investasi. masak pny kontrakan tp blm pny rmh sbdri kan jg aneh bun hihi, klo mnurut saya sih gtu bun
 
  #3  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Siang Bunda...
Aku Mau Minta Pendapat Bunda2 Semuanya, Maaf ya Kalo Thread Ini Gak Penting, Tp Tolong Masukan yang Positif Yah Bund.

Saya Belum Punya Rumah tinggal di Samping Pabrik ( Seperti Mess ) ada Ruang Tamu, Dapur, Kamar Mandi dan 1 Kamar Tidur ( Milik Ortu Suami )
Dan Suami Baru Aja Dapet Uang Rencana Awal Untuk Pembangunan Rumah, Tapi Tiba2 Setelah Uangnya Didapat Rencana Malah Berubah Jadi Mau bangun Kontrakan dulu dan Rumah Nanti ( Entah Kapan ). Dengan Janji Uang Kontrakan Untuk Saya.
Saya Kecewa Sekali, Karna Keinginan Saya Untuk Punya Rumah Kandas, Sudah Dibicarakan Baik2 sama Suami Tapi Tidak Menemukan Titik Temu.
Dia Tetap Ngotot Mau Bangun Kontrakan dengan Alasan Untuk Susu Anak, Padahal Untuk Kebutuhan Sehari2 dll Kita sama2 ada Penghasilan, dan Saya pun Juga Buka Usaha Online yang lagi Dirintis dan Hasilnya Lumayan Menurut Saya.

Apa yang Harus Saya Lakukan dan Apakah saya Harus Setuju ?

Jujur saya cuma lelah dijanjikan rumah dari tahun ke tahun. Menurut saya Rumah Lebih Penting Dari Pada Kontrakan, Apalagi Sebentar Lagi Anak Saya yang Kedua Akan Lahir, Agak Sulit Kalo Tinggal di Sini dengan 2 Anak.

Saya Bingung Bunda Keputusan dan Pilihan Mana yang Lebih Tepat Rumah Atau Kontrakan ?

Terimakasih

sebenarnya kedua rencana ini sama bagusnya.
karena kedua pilihan tersebut tetap menjadi aset yang akan semakin tinggi nilainya. untuk prioritas maka tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang paling mendesak, misalkan bunda sudah tidak punya tempat tinggal atau harus menyewa maka membangun rumah adalah yang utama, namun sebaliknya jika bunda saat ini sudah menempati mess milik mertua di samping pabrik tempat suami bekerja berarti pembangunan rumah sewa itu adalah pemikiran yang positif. karena jika di bangunkan rumah sewa maka akan ada hasil dari aset tersebut setiap bulan atau setiap tahunya. jikapun bunda ingin tempati sendiri ini juga masih ada peluangnya,

jika memungkinkan, cobalah bicarakan lagi dengan suami tentang keinginan bunda untuk memiliki rumah sendiri, namun jika suami tetap teguh pada rencananya maka tidak ada salahnya bunda menyetujuinya, ini bukanlah aset yang hilang, karena investasi rumah sewa itu sanggat menjanjikan saat ini. dan bundapun telah menyelesaikan konflik dengan suami dengan mengikuti rencana nya ...
untuk selanjutnya susun lagi rencana kedepanya, mulai lagi menabung bersama untuk membangun rumah tempat tinggal. mungkin dengan bunda mengikuti keinginan suami maka suami akan semakin bersemanggat lagi untuk segera mewujudkan harapan bunda membangun rumah yang sesui impian bunda...mungkin inilah yang di katakan mengalah untuk memang....


 
  #4  
Old
vergia...
 
Posts: 1,036
 
Setuju sama bunda iklima
 
  #5  
Old
Maybel...
 
Posts: 660
 
setuju bnget sama ummi khanza. selama ini bunda tinggal di mess milik mertua artinya sudah pisah rumah sama mertua. dan gak bayar uang sewa perbulannya. jadi menurut saya opsi utk membangun rumah kontrakan bagus juga. mungkin pemikiran suami karena anak udah mau 2 jd kudu harus ada pemasukan yg lebih besar dr sebelumnya.

kontrakan yg dibangun nanti selain utk disewa kalo suatu saat butuh bunda bisa tempatin sendiri g harus cari rumah sewa lagi. apalagi kalo selama ini hubungan antara bunda dan mertua baik2 aja. pasti nyaman2 ajakan tinggal di rumah milik mertua.

atau jika dananya memang cukup kenapa gak bikin 2 rumah yg uk biasa aja tp statusnya 1 utk kontrak 1 utk bunda
 
  #6  
Old
Angell...   TS 
 
Posts: 569
 
Replying to: View Post
hi bun,
klo mnurut sy sih mnding rumah dlu bun krna kan dah mw pny anak lg juga. suami bunda jg ga salah sbnrnya klo mw bkin kontrakan bgus bwt investasi kedepannya. alangkah lebih baik klo pny rumah dulu hbis itu baru bikin kontrakan. sandang pangan papan kan yg utama di dahulukan hbis itu bru yg investasi. masak pny kontrakan tp blm pny rmh sbdri kan jg aneh bun hihi, klo mnurut saya sih gtu bun
Terimakasih Bunda Atas saran nya... Memang Pemikiran saya lebih utama rumah dan kontrakan no. 2... Tp sepertinya agak sulit buah mengubah keputusan ini soalnya keputusan suami dan mertua. Tapi saya berusaha ikhlas semoga apapun yg dipilih adalah yg terbaik.

---------- Post added at 14:47 ---------- Previous post was at 14:40 ----------

Replying to: View Post

sebenarnya kedua rencana ini sama bagusnya.
karena kedua pilihan tersebut tetap menjadi aset yang akan semakin tinggi nilainya. untuk prioritas maka tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang paling mendesak, misalkan bunda sudah tidak punya tempat tinggal atau harus menyewa maka membangun rumah adalah yang utama, namun sebaliknya jika bunda saat ini sudah menempati mess milik mertua di samping pabrik tempat suami bekerja berarti pembangunan rumah sewa itu adalah pemikiran yang positif. karena jika di bangunkan rumah sewa maka akan ada hasil dari aset tersebut setiap bulan atau setiap tahunya. jikapun bunda ingin tempati sendiri ini juga masih ada peluangnya,

jika memungkinkan, cobalah bicarakan lagi dengan suami tentang keinginan bunda untuk memiliki rumah sendiri, namun jika suami tetap teguh pada rencananya maka tidak ada salahnya bunda menyetujuinya, ini bukanlah aset yang hilang, karena investasi rumah sewa itu sanggat menjanjikan saat ini. dan bundapun telah menyelesaikan konflik dengan suami dengan mengikuti rencana nya ...
untuk selanjutnya susun lagi rencana kedepanya, mulai lagi menabung bersama untuk membangun rumah tempat tinggal. mungkin dengan bunda mengikuti keinginan suami maka suami akan semakin bersemanggat lagi untuk segera mewujudkan harapan bunda membangun rumah yang sesui impian bunda...mungkin inilah yang di katakan mengalah untuk memang....


Terima Kasih Bunda Atas Saran nya.
Saya pingin si manut sama keputusan suami, tapi masih agak kecewa Bunda.
Memang kedua keputusan ini adalah keputusan yang bagus, tapi walaupun yg saya tempati itu milik mertua tapi atas nama adik mertua mertua ( semacam ditukar guling lahan ) sedangkan yg saya tempati itu punya nilai jual lebih mahal dengan yg ditukar.
Perbandingan nya 3.000.000/m dengan 500.000/m kalau saat di tuker harga nya sama tapi skrng sudah berbeda jauh.
Takutnya adiknya mertua tiba2 minta tuker soalnya masih belum dibalik nama.

---------- Post added at 14:54 ---------- Previous post was at 14:47 ----------

Replying to: View Post
setuju bnget sama ummi khanza. selama ini bunda tinggal di mess milik mertua artinya sudah pisah rumah sama mertua. dan gak bayar uang sewa perbulannya. jadi menurut saya opsi utk membangun rumah kontrakan bagus juga. mungkin pemikiran suami karena anak udah mau 2 jd kudu harus ada pemasukan yg lebih besar dr sebelumnya.

kontrakan yg dibangun nanti selain utk disewa kalo suatu saat butuh bunda bisa tempatin sendiri g harus cari rumah sewa lagi. apalagi kalo selama ini hubungan antara bunda dan mertua baik2 aja. pasti nyaman2 ajakan tinggal di rumah milik mertua.

atau jika dananya memang cukup kenapa gak bikin 2 rumah yg uk biasa aja tp statusnya 1 utk kontrak 1 utk bunda
Iya Bunda saya sudah pisah dari mertua dan tidak bayar sewa karena lahan yg saya tempati milik mertua.
Mess nya ini ga terlalu besar bun dan cuma ada 1 kamar, yg saya takutin si kaka nya kan agak nakal dan bawel takutnya nanti kalau disatukan kamar ade nya gaq bisa tidur kena berisik.
Wajar sih si maka nakal kena memang usia segtu lagi aktif.
Saya sudah menempati mess rumah ini skitar 1 tahun lebih bun.
Hub sma mertua agak dingin tp baik2 aja koq.
Pingin nya si 22 nya kontrakan dan rumah tp budgetnya tidak cukup jadi harus pilih salah satu.
Sedangkan kalau bangun rumah kita punya lahan lain yg rencana akan di bangun rumah / kontrakan tapi lokasinya itu kurang baik daerah perjudian dan katanya orang2 situ tetangga2 rese2 mau nya ribut mulu juga suka pinjam uang tapi gaq mau bayar, dan bnyk maling ( saya cuma denger katanya ) kebetulan beberapa kerabat saya dekat di daerah itu.

Saya jadi galau seperti kesana buntu ke sini buntu.
 
  #7  
Old
Lolapa...
 
Posts: 110
 
Tanahnya dijual aja buat nambahin biaya beli rumah di tempat lain gmn (0.0 ?)

Mungkin suami bunda g mau riba bun, makanya mau ngumpuln duit dulu lewat invest bikin kontrakan.
 
  #8  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
Replying to: View Post

sebenarnya kedua rencana ini sama bagusnya.
karena kedua pilihan tersebut tetap menjadi aset yang akan semakin tinggi nilainya. untuk prioritas maka tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang paling mendesak, misalkan bunda sudah tidak punya tempat tinggal atau harus menyewa maka membangun rumah adalah yang utama, namun sebaliknya jika bunda saat ini sudah menempati mess milik mertua di samping pabrik tempat suami bekerja berarti pembangunan rumah sewa itu adalah pemikiran yang positif. karena jika di bangunkan rumah sewa maka akan ada hasil dari aset tersebut setiap bulan atau setiap tahunya. jikapun bunda ingin tempati sendiri ini juga masih ada peluangnya,

jika memungkinkan, cobalah bicarakan lagi dengan suami tentang keinginan bunda untuk memiliki rumah sendiri, namun jika suami tetap teguh pada rencananya maka tidak ada salahnya bunda menyetujuinya, ini bukanlah aset yang hilang, karena investasi rumah sewa itu sanggat menjanjikan saat ini. dan bundapun telah menyelesaikan konflik dengan suami dengan mengikuti rencana nya ...
untuk selanjutnya susun lagi rencana kedepanya, mulai lagi menabung bersama untuk membangun rumah tempat tinggal. mungkin dengan bunda mengikuti keinginan suami maka suami akan semakin bersemanggat lagi untuk segera mewujudkan harapan bunda membangun rumah yang sesui impian bunda...mungkin inilah yang di katakan mengalah untuk memang....


Umi okeee banget deeeer saya sih juga setuju ama ummi......
 
  #9  
Old
hong p...
 
Posts: 383
 
saya setuju sama bu happy,, ups....
 
  #10  
Old
fdHiLa...
 
Location: Depok
Posts: 2,904
 
Kalo saya jadi bunda *menghayal* lebih milih bangun kontrakan.
Hasil kontrakan ditabung untuk beli rumah mengingat untuk kebutuhan baby kan mungkin udah terpenuhi dari orangtuanya. Jadi penghasilan ada dari berbagai arah. Hasil kontrakan bisa buat nabung beli rumah + nambah2 buat keperluan bayi, asal bener niat hasil kontrakan buat rumah, mungkin suatu saat bakal terwujud. Malah jadi punya 2 investasi, punya rumah sendiri yang nyaman dan punya kontrakan yang menghasilkan dimana harga jualnya juga semakin lama semakin naik
 
  #11  
Old
Alin u...
 
Posts: 2,250
 
Replying to: View Post

sebenarnya kedua rencana ini sama bagusnya.
karena kedua pilihan tersebut tetap menjadi aset yang akan semakin tinggi nilainya. untuk prioritas maka tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang paling mendesak, misalkan bunda sudah tidak punya tempat tinggal atau harus menyewa maka membangun rumah adalah yang utama, namun sebaliknya jika bunda saat ini sudah menempati mess milik mertua di samping pabrik tempat suami bekerja berarti pembangunan rumah sewa itu adalah pemikiran yang positif. karena jika di bangunkan rumah sewa maka akan ada hasil dari aset tersebut setiap bulan atau setiap tahunya. jikapun bunda ingin tempati sendiri ini juga masih ada peluangnya,

jika memungkinkan, cobalah bicarakan lagi dengan suami tentang keinginan bunda untuk memiliki rumah sendiri, namun jika suami tetap teguh pada rencananya maka tidak ada salahnya bunda menyetujuinya, ini bukanlah aset yang hilang, karena investasi rumah sewa itu sanggat menjanjikan saat ini. dan bundapun telah menyelesaikan konflik dengan suami dengan mengikuti rencana nya ...
untuk selanjutnya susun lagi rencana kedepanya, mulai lagi menabung bersama untuk membangun rumah tempat tinggal. mungkin dengan bunda mengikuti keinginan suami maka suami akan semakin bersemanggat lagi untuk segera mewujudkan harapan bunda membangun rumah yang sesui impian bunda...mungkin inilah yang di katakan mengalah untuk memang....




Setuju bgt sama ummiiik...
Top markotop banget
 
  #12  
Old
Angell...   TS 
 
Posts: 569
 
Replying to: View Post
Kalo saya jadi bunda *menghayal* lebih milih bangun kontrakan.
Hasil kontrakan ditabung untuk beli rumah mengingat untuk kebutuhan baby kan mungkin udah terpenuhi dari orangtuanya. Jadi penghasilan ada dari berbagai arah. Hasil kontrakan bisa buat nabung beli rumah + nambah2 buat keperluan bayi, asal bener niat hasil kontrakan buat rumah, mungkin suatu saat bakal terwujud. Malah jadi punya 2 investasi, punya rumah sendiri yang nyaman dan punya kontrakan yang menghasilkan dimana harga jualnya juga semakin lama semakin naik
Terimakasih Bunda Atas Masukkan nya Memang Itu Ide yang sangat Bagus Bund... Tapi Jika Mertua saya Mungkin Orang yang Bisa Menepati Janji, Tapi Beberapa Kali dia Menjanjikan Sesuatu seperti itu tapi Setelah Sudah di Depan Mata Jadi Berubah lagi.

Contoh nih yah Bund, Dulu Mertua Perna Bilang Sama Keluarga Saya Bahwa Setelah Menikah Saya Akan Langsung Dibelikan Rumah, Tapi Uang Hasil Tarikan Ampao Pesta yang Jumlahnya Cukup Malah dia Belikan Kontrakan ( Sekarang Jadi Kontrakan Sengketa ) Kena Kontrakan Itu Tingkat diatas 7 Pintu dan Dibawah 7 Pintu Tapi Bawah Milik Mertua dan Atas Milik Orang lain. Hasilnya pun Adik Ipar saya yang Ambil.

Memang itu bukan hak saya mengatur-atur tapi saya jadi merasa dipermainkan, pdhal dulu kita sudah survei lokasi perumahan untuk nantinya akan di beli.
Dan Beberpa kali dia menjanjikan sendiri tapi dia mengingkari lagi. Jadi saya sudah negatif duluan.
Apalagi skrng saya punya mertua tiri seperti di sinetron.

Untuk kebutuhan, kita ga perna di ortu kasih secara cuma2, suami kerja dan di byar sistem gaji, saya bersyukur sekali skrng saya sudah punya bisnis sendiri melebihi penghasilan suami.

Karna untuk menabung uang dari kontakan juga paling didapat 2 juta perbulan bun, agak sulit jika untuk nabung beli rumah / bangun rumah. Kena perlu waktu beberapa tahun lagi dan harga semakin lama semakin mahal.

Tp terimakasih bunda sudah meluangkan waktu memberi masukan

---------- Post added at 22:08 ---------- Previous post was at 22:00 ----------

Terimakasih Bunda2 yang Telah Meluangkan Waktu Membaca dan Memberi Masukan.
Sepertinya Theread ini saya Close Aja Karna Apapun Keputusan nya saya Yakin Tuhan Telah Memberikan Yang Terbaik.
Masukan Bunda Semua Sangat Baik, Tapi Sepertinya Keputusan bukan di tangan saya atau suami tapi ada di mertua jadi percuma saya berbicara panjang lagi.
Terimakasih juga telah menenangkan saya.

Semoga apapun keputusan nya adalah yang terbaik, dan saya juga bisa ikhlas lahir batin menerima nya.
 
  #13  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
Penutup :

Udah sabar aja bun ama diiklaskan dan disyukuri
Toh apapun pilihannya bunda kalo ngga punya rumah ya punya kontrakan.....
Cihuy bangeeeet kan.....22nya good inveatment kok.
 
  #14  
Old
hong p...
 
Posts: 383
 
Replying to: View Post
Terimakasih Bunda Atas Masukkan nya Memang Itu Ide yang sangat Bagus Bund... Tapi Jika Mertua saya Mungkin Orang yang Bisa Menepati Janji, Tapi Beberapa Kali dia Menjanjikan Sesuatu seperti itu tapi Setelah Sudah di Depan Mata Jadi Berubah lagi.

Contoh nih yah Bund, Dulu Mertua Perna Bilang Sama Keluarga Saya Bahwa Setelah Menikah Saya Akan Langsung Dibelikan Rumah, Tapi Uang Hasil Tarikan Ampao Pesta yang Jumlahnya Cukup Malah dia Belikan Kontrakan ( Sekarang Jadi Kontrakan Sengketa ) Kena Kontrakan Itu Tingkat diatas 7 Pintu dan Dibawah 7 Pintu Tapi Bawah Milik Mertua dan Atas Milik Orang lain. Hasilnya pun Adik Ipar saya yang Ambil.

Memang itu bukan hak saya mengatur-atur tapi saya jadi merasa dipermainkan, pdhal dulu kita sudah survei lokasi perumahan untuk nantinya akan di beli.
Dan Beberpa kali dia menjanjikan sendiri tapi dia mengingkari lagi. Jadi saya sudah negatif duluan.
Apalagi skrng saya punya mertua tiri seperti di sinetron.

Untuk kebutuhan, kita ga perna di ortu kasih secara cuma2, suami kerja dan di byar sistem gaji, saya bersyukur sekali skrng saya sudah punya bisnis sendiri melebihi penghasilan suami.

Karna untuk menabung uang dari kontakan juga paling didapat 2 juta perbulan bun, agak sulit jika untuk nabung beli rumah / bangun rumah. Kena perlu waktu beberapa tahun lagi dan harga semakin lama semakin mahal.

Tp terimakasih bunda sudah meluangkan waktu memberi masukan

---------- Post added at 22:08 ---------- Previous post was at 22:00 ----------

Terimakasih Bunda2 yang Telah Meluangkan Waktu Membaca dan Memberi Masukan.
Sepertinya Theread ini saya Close Aja Karna Apapun Keputusan nya saya Yakin Tuhan Telah Memberikan Yang Terbaik.
Masukan Bunda Semua Sangat Baik, Tapi Sepertinya Keputusan bukan di tangan saya atau suami tapi ada di mertua jadi percuma saya berbicara panjang lagi.
Terimakasih juga telah menenangkan saya.

Semoga apapun keputusan nya adalah yang terbaik, dan saya juga bisa ikhlas lahir batin menerima nya.
@bu TS, kalau anda sebenarnya sudah punya pilihan, ngapain juga minta pendapat ibu-ibu di mari. ya bilang aja sama suami anda apa yang anda inginkan. # kalau tidak mau ya di paksa aja # atau anda bila beli rumah aja sendiri tanpa campur tangan suamni, kan penghasilan anda juga lebih besar seperti yang anda bilang.
lagian ngapain juga mengharap pemberian mertua kalau anda punya uang sendiri, sudah pasti enakan beli pake uang sendiri, bisa bebas mau nentuin apa yang anda ingin lakukan. ya toh,,
 
  #15  
Old
ellybi...
 
Posts: 58
 
Replying to: View Post

sebenarnya kedua rencana ini sama bagusnya.
karena kedua pilihan tersebut tetap menjadi aset yang akan semakin tinggi nilainya. untuk prioritas maka tentukan terlebih dahulu kebutuhan yang paling mendesak, misalkan bunda sudah tidak punya tempat tinggal atau harus menyewa maka membangun rumah adalah yang utama, namun sebaliknya jika bunda saat ini sudah menempati mess milik mertua di samping pabrik tempat suami bekerja berarti pembangunan rumah sewa itu adalah pemikiran yang positif. karena jika di bangunkan rumah sewa maka akan ada hasil dari aset tersebut setiap bulan atau setiap tahunya. jikapun bunda ingin tempati sendiri ini juga masih ada peluangnya,

jika memungkinkan, cobalah bicarakan lagi dengan suami tentang keinginan bunda untuk memiliki rumah sendiri, namun jika suami tetap teguh pada rencananya maka tidak ada salahnya bunda menyetujuinya, ini bukanlah aset yang hilang, karena investasi rumah sewa itu sanggat menjanjikan saat ini. dan bundapun telah menyelesaikan konflik dengan suami dengan mengikuti rencana nya ...
untuk selanjutnya susun lagi rencana kedepanya, mulai lagi menabung bersama untuk membangun rumah tempat tinggal. mungkin dengan bunda mengikuti keinginan suami maka suami akan semakin bersemanggat lagi untuk segera mewujudkan harapan bunda membangun rumah yang sesui impian bunda...mungkin inilah yang di katakan mengalah untuk memang....


setuju sma saran ummi khanza, krna uang itu tdk akan hilang jika utk membangun kontrakan, akan ada pemasukan stiap bln nya. dari situ lah nanti bunda mulai menabung lg utk bkin rumah
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
dirumah mertua atau rumah sendiri ?? :'( -- Ngobrol Apa Saja 22
shoping dokter atau bidan, rumah sakit atau klinik bersalin di bengkulu -- Diskusi Umum 3
Klinik Atau rumah sakit yah??? -- Diskusi Umum 3
lahiran di bidan atau rumah sakit?? help bund....! -- Diskusi Umum 8
Bidan atau Rumah Sakit ???? -- Diskusi Umum 4


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 15:42.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com