Selamat malam bunda semua....
Ada beragam tanggapan ya dari kasus ini, saya setuju dengan bunda semua. Anak itu anugerah, tanggung jawab besar untuk dididik agar baik hidup dunia dan akhirat nanti. Bukan barang yg kita bisa atur bisa pilih seenaknya.
Dan kalau dari masalah adat istiadat memang bingung juga ya bund hal seperti itu mau dihilangkan. Karena di masyarakat tidak mudah merubah pemikiran yg sudah lama diyakini dan dipraktekan dlm kehidupan sehari2.
Dan bunda, ini sebenarnya cerita dari bunda yg berasal dari Bali. Tidak saya sebutkan sebelumnya karena takut jadi masalah sara. Karena ada yg sebut suku jadi saya sebutkan sekarang.
Nah bund menurut bunda yg bersangkutan. Mau program anak laki2, katanya sudah terlanjur punya anak 3. Sedangkan kalau di BALI itu banyak upacara2 adat yg harus dilakukan dari anak masih bayi sampai dewasa. Jadi berat kalau harus nambah anak lagi. Soalnya upacara2 adat itu biayanya tidak sedikit.
Kenapa adat istiadat yg memberatkan masyarakat baik secara moral dan materi masih saja tetap ada ya bund?