 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | 27 August 2016, 01:51 | | KISAH MERTUA DAN MENANTU,yg punya mertua,trutama yang tinggal 1 rmh,dibca y Hai bunda2 yang cantik2..aku sengaja buat threat ini buat bunda2 yang tinggal 1 rumah dgn mertua/ yang byk masalah dengan mertua 
Maaf bunda..qu sendiri juga tinggal 1 atap dgn mertua,menangispun jg sering 
Tapi cerita ini bikin aku semangat menjalani hidup dengan mertua  alhmdulillah,crita ini jadikan hatiq lbh bersih n ahrnya mertuaqu jd syg ma qu
Ini ceritanya:
Halo sahabat ibuhamil.com semua, semoga sahabat semua dalam keadaan baik-baik saja, adakalanya perlakuan tidak baik yang kita terima adalah reaksi balasan dari apa yang kita lakukan. Sebuah kisah tentang itu akan disajikan kali ini, bagaimana kisahnya? mari kita simak..
Pada zaman dahulu, di suatu tempat, hiduplah seorang wanita tua yang bernama yaorin dengan anak laki-lakinya yudosi.
Setelah dewasa yudosi menikah dengan wanita yang sangat cantik yang bernama seimafu. Yudosi bersama seimafu tinggal bersama dengan yaorin, karena yaorin telah tua dan hidup sendirian sehingga yudosi yang merawatnya.
Setelah tinggal bersama, agaknya hubungan mereka sebagai mertua dan menantu tak begitu harmonis. Yaorin menilai menantunya tak menghormatinya, sebaliknya seimafu menganggap mertuanya itu tak menyayanginya.
Dari hal yang sepele, mereka berdua nampak berselisih, tentu saja mereka menyimpan perselisihannya dari pandangan yudosi. Di depan yudosi mereka menampakkan seolah tak terjadi apapun diantara mereka.
Sampai saat konflik itu semakin memanas, seimafu merasa tak tahan lagi sehingga emosi mengalahkan akal sehatnya. Dia merencanakan sesuatu yang buruk pada ibu mertuanya itu.
Ia mendatangi seorang tabib untuk meminta racun agar ibu mertuanya segera mati. Seimafu meminta racun yang membuat peminumnya mati perlahan sehingga tak membuat curiga siapapun termasuk suaminya sendiri.
Sesuai permintaan, sang tabibpun membuat ramuan yang harus dicampurkan dalam minuman untuk ibu mertuanya.
Menurut sang tabib, ibu mertua seimafu akan meninggal dalam waktu 6 bulan, oleh karena itu tabib berpesan agar seimafu lebih bersabar dengan sikapnya yang selama ini membuatnya emosi.
Maka dimulailah aksi pembunuhan itu.
Seimafu mulai merubah sikapnya sebagaimana nasehat tabib itu. Baginya tak apa berpura-pura baik karena sebentar lagi ibu mertuanya itu akan mati. *
Kini ia nampak lebih menghormati ibu mertuanya, karena ia tak lagi melawan apapun yang diperintahkan dan menjadi menuruti apa yang diperintahkan yaorin kepadanya.
Dengan perubahan sikap seimafu, kini yaorin pun mulai berubah. Kini ia lebih menyayangi menantunya dan bersikap baik kepadanya.
Setelah beberapa bulan, hubungan yaorin dan seimafu terlihat sangat harmonis, bahkan seperti ibu dan anak kandungnya.
Dimanapun yaorin sering berkata bahwa ia adalah orang yang paling beruntung karena memiliki menantu sebaik seimafu.
Dengan sikap mertuanya sekarang, sikapnya yang baik yang semula berpura-pura kini tak lagi palsu.
Ia benar-benar menyayangi ibu mertuanya itu, sehingga dengan segera ia menemui tabib untuk meminta penawar racun yang telah ia berikan pada mertuanya.
Kepada tabib, ia menceritakan bahwa ibu mertuanya kini sangat baik dan menyayanginya, sehingga ia minta obat penawar racun agar ibu mertuanya tak jadi meninggal.
Tabib berkata: “ yang ku berikan padamu bukanlah racun, itu adalah obat yang menyehatkan baginya, yang perlu diracun adalah kerasnya hati kalian berdua yang sama-sama tak mau mengalah, buktinya ketika kamu memperbaiki sikapmu maka orang lain juga akan berbuat baik padamu”**
Semoga bermanfaat
Sebarkan yuk, copas URL thread ini:
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | 27 August 2016, 03:45 | |
Menginspirasi....
Bagus ceritanya, semoga bs menjadi inspirasi bagi menantu2 yg krg cocok dg mertua.
Sy sendiri ga ada mertua jd ga bs berkomentar ttg mertua
| 27 August 2016, 12:08 |  | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
terimakasih kisah inspiratifnya...
meskipun saya sudah membacanya berulang kali tapi tetap menarik untuk di simak.
| 27 August 2016, 12:25 | |
Menginspirasi.. thank you ceritanya bun...
| 27 August 2016, 12:36 | |
iya bun mengispirasi critanya,
kalo aq tetep ga nymn bun tinggal drmh mertua serba sungkan mau apa2 kyk diawasi gtu n ga ada privasi memang rumah tangga lebih enak misah ada pepatah bilang "deket bau t** jauh bau wangi" emang bener .
| 27 August 2016, 13:43 | |
Sudah 8th saya menikah dan tinggal dengan mertua, alhamdulillah baik2 saja ya meski ada hal2 kecil yang kadang suka ga sreg , tapi gimana lagi biar gimanapun namanya orang tua tetep harus dihormati. Selisih pendapat, beda kemauan adalah hal yang biasa kalau menurut saya mah. Jangankan dengan mertua atau ipar yang awalnya bukan siapa2 kita , dengan orang tua sendiri ataupun saudara kandung aja kadang ada juga yang sering berselisih.
| 27 August 2016, 14:12 | |
Menarik menarik bun 
Tp kalau aku canggungan orgnya. Jadi kalau tinggal sama mertua serasa dineraka gak bebas
| 27 August 2016, 16:36 | |
Bagus ceritanya bun..
Dulu pun saya pernah tinggal drmh mertua selama 1,5tahun..
Waktu belum ada anak sih semua serba canggung.. sama ipar pun canggung.. tapi setelah anak lahir.. semua jadi cair..
Rasa canggung langsung hilang..
Sekarang mertua sudah seperti ortu kandung sendiri..
| 27 August 2016, 17:56 | |
Saya punya mertua baik sekali, intinya saya jadi menantu harus bersikap sopan terlebih dahulu.
Contoh simpel yang mungkin suka disepelekan :
1. Bahasa dalam berbicara, sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik, misal menyebut diri sendiri saya menggunakan kata "saya" bukan "aku", dan mengucapkan kata terimakasih pun harus "terimakasih" bukan hanya "makasih", kalau mau minta tolong saya ucapkan "mohon maaf, boleh saya minta tolong...., maaf ya ibu/bapak saya sudah merepotkan" atau kalau orang jawa pakai bahasa krama inggil.
2. Tata krama nomor satu!, misal setiap melewati depan mertua, menunduk sambil ucapkan "mohon maaf bu/pak saya lewati". Setiap pamit pun harus cium tangan
Pandang mata mertua ketika berbicara.
Memang terkesan kaku, tapi tata krama harus. Untuk contoh anak kita juga, dimulai dari kita bersikap dirumah, anak akan mengikuti.
Saya mengikuti apa yang ortu kandung saya lakukan sehari harinya, walaupun ibu saya asli depok jawa barat yang biasa ngomong gue elo, tapi kalau masalah tata krama harus banget. Apalagi ayah saya orang jawa tulen.
Terimakasih ibu dewi rose, postingannya bermanfaat sekali.
Saya suka miris banyak menantu yang ribut dengan mertuanya, tidak dibenarkan alasan apapun melawan orang tua termasuk mertua.
| 27 August 2016, 19:30 |  | | | Location: Nganjuk, Jatim
Posts: 279
| |
Bagus bun critanya.emang mertua tu sama aja kyak orang tua sendiri.jd ya wajib dihormati.emang sih gak pernah serumah dg mertua.kadang pas main ke mertua jg ada yg gak sreg.tp namanya manusia gak mungkin kan bs selalu sependapat.sbg anak mantu ya ngalah aja..krn mengalah bukan berarti kalah..
Ahmad Aurelinno Surya Dirandra  | | 27 August 2016, 20:04 | |
Sungguh menarik utk di baca ...
Saya sendiri pun pernah hidup 5 tahun stengah ikut mertua,,
Alhamdullillah mertua baik bgt....
| 27 August 2016, 20:10 | |
Nice story bunda..
Bisa mjd bahan perenungan untuk kita semua yg berpredikat menantu dan suatu saat nanti jg akan merasakan menjadi mertua..
Up
up
up
| 28 August 2016, 00:31 | |
Replying to:
Menginspirasi....
Bagus ceritanya, semoga bs menjadi inspirasi bagi menantu2 yg krg cocok dg mertua.
Sy sendiri ga ada mertua jd ga bs berkomentar ttg mertua | Thx bunda  ---------- Post added at 00:15 ---------- Previous post was at 00:13 ----------
Replying to:
terimakasih kisah inspiratifnya...
meskipun saya sudah membacanya berulang kali tapi tetap menarik untuk di simak. | Iya bunda.. aku juga sering baca cerita ini,bikin qu semangat n jauhiin prasangka yang tdk bgus   jadi semangat lg deh  ---------- Post added at 00:20 ---------- Previous post was at 00:15 ----------
Replying to:
iya bun mengispirasi critanya,
kalo aq tetep ga nymn bun tinggal drmh mertua serba sungkan mau apa2 kyk diawasi gtu n ga ada privasi memang rumah tangga lebih enak misah ada pepatah bilang "deket bau t** jauh bau wangi" emang bener .  | Aku dulu jg gt bun,bahkan smp skrg jg sering masi terlihat jeleknya aja,sering jg nangis klo diceplosin,tp ku tetep brusah baikin mertua,berusaha yang terbaik, klo pas g ada qu,pas qu jauh,mertua qu sumpek,bahkan katanya anak prempuannyapun katany g kaya akubaiknya,syukurlah..dia syg ma qu.  klo nyeplosin g dr ati jd,heheheh ( brusaha berfikir phositif) ---------- Post added at 00:23 ---------- Previous post was at 00:20 ----------
Replying to:
Sudah 8th saya menikah dan tinggal dengan mertua, alhamdulillah baik2 saja ya meski ada hal2 kecil yang kadang suka ga sreg , tapi gimana lagi biar gimanapun namanya orang tua tetep harus dihormati. Selisih pendapat, beda kemauan adalah hal yang biasa kalau menurut saya mah. Jangankan dengan mertua atau ipar yang awalnya bukan siapa2 kita , dengan orang tua sendiri ataupun saudara kandung aja kadang ada juga yang sering berselisih. | Bgus bunda,semangat  ---------- Post added at 00:25 ---------- Previous post was at 00:23 ----------
Replying to:
Menarik menarik bun 
Tp kalau aku canggungan orgnya. Jadi kalau tinggal sama mertua serasa dineraka gak bebas  | Coba dirubah bunda...meskipun sulit har dirubah...biar nyaman  ntr bunda psti seneng  ---------- Post added at 00:29 ---------- Previous post was at 00:25 ----------
Replying to:
Saya punya mertua baik sekali, intinya saya jadi menantu harus bersikap sopan terlebih dahulu.
Contoh simpel yang mungkin suka disepelekan :
1. Bahasa dalam berbicara, sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik, misal menyebut diri sendiri saya menggunakan kata "saya" bukan "aku", dan mengucapkan kata terimakasih pun harus "terimakasih" bukan hanya "makasih", kalau mau minta tolong saya ucapkan "mohon maaf, boleh saya minta tolong...., maaf ya ibu/bapak saya sudah merepotkan" atau kalau orang jawa pakai bahasa krama inggil.
2. Tata krama nomor satu!, misal setiap melewati depan mertua, menunduk sambil ucapkan "mohon maaf bu/pak saya lewati". Setiap pamit pun harus cium tangan
Pandang mata mertua ketika berbicara.
Memang terkesan kaku, tapi tata krama harus. Untuk contoh anak kita juga, dimulai dari kita bersikap dirumah, anak akan mengikuti.
Saya mengikuti apa yang ortu kandung saya lakukan sehari harinya, walaupun ibu saya asli depok jawa barat yang biasa ngomong gue elo, tapi kalau masalah tata krama harus banget. Apalagi ayah saya orang jawa tulen.
Terimakasih ibu dewi rose, postingannya bermanfaat sekali.
Saya suka miris banyak menantu yang ribut dengan mertuanya, tidak dibenarkan alasan apapun melawan orang tua termasuk mertua. |
Thx too bunda..iya bunda,bagaimanapun mertua adlh org tua suami,qta jgn mau sm anaknya aja ya (egois)  jd hrus brusaha trs,thx juga bund saran2nya,smoga bermanfaat u/ qt semua,amiiiin  ---------- Post added at 00:31 ---------- Previous post was at 00:29 ----------
Replying to:
Bagus bun critanya.emang mertua tu sama aja kyak orang tua sendiri.jd ya wajib dihormati.emang sih gak pernah serumah dg mertua.kadang pas main ke mertua jg ada yg gak sreg.tp namanya manusia gak mungkin kan bs selalu sependapat.sbg anak mantu ya ngalah aja..krn mengalah bukan berarti kalah.. | Setujuuu bgt bun
| 28 August 2016, 00:40 | |
Klo mertua membandingkan dengan menantu dari adik ipar gmn?? Apalagi skrg sy lg hamil tua.. Sakit hati dibanding2kan  yg ada sy diam dan mencoba utk sendiri tdk mau dlu bertemu.. Tp disamping itu suami berpikiran sy tdk mau mengalah. Pdhl sy msh sakit hati dgn kata2 mertua sy
| 28 August 2016, 15:17 | |
Replying to:
Klo mertua membandingkan dengan menantu dari adik ipar gmn?? Apalagi skrg sy lg hamil tua.. Sakit hati dibanding2kan  yg ada sy diam dan mencoba utk sendiri tdk mau dlu bertemu.. Tp disamping itu suami berpikiran sy tdk mau mengalah. Pdhl sy msh sakit hati dgn kata2 mertua sy  |
Biasa gt bunda...Ortu qu . Jg sering banding2in anaknya,apalg mertua  brusaha ,yang t'baik aja bunda,
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |