3 tahun menikah tanpa nafkah

Bun salam kenal yah
Q mau cerita ni soalnya gak tau lagi mau crita ke siapa
Bun saya menikah awal 2014 lalu
Saya menikah stelah kenal beberapa bulan
4 bulanan
Stelah menikah sya gak tau kalau suami saya gak kerja.saya kira dia pelit.krna sya juga bkerja.mungkin dia liat sya kerja mangkanya saya gak di nafkah i
Lalu berhentilah saya kerja bun niat hati ingin di beri nafkah
Ternyta tidak
Slama ini dia kemana mana keluar malam pulang pagi itu krna dy ke rumah istri pertma nya
Sya pun juga gak tau dia laki2 ber istri
Lalu saya minta dy plih sya atau wanita itu
Entah sya hrus percya atau tidak
Dia bilang audh menceraikan istri pertma nya itu
Lalu smpe hari ini saya gak di beri nafkah bun
Saya jualan bun jadi masih dpet penghasilan
Suami saya itu males bgt bun.tp rajin sholat,ngaji
Tp pemikiran nya hanya akhirat
Namun istri anak di terlantarkan
Sekarang saya gak kuag bun
Saya pulang ke rumah ortu saya di antar suami
Sya pengen gak balik lg
Sya gak kuat bunda
Gimana ya bun apa sya berdosa?jika saya minta pisah

 

 

Bagus..bagus.. jujur saja.. ibu perempuan hebat. Gak berpangku tangan, gak mewek2. Masalah dosa, kayaknya suami ibu lebih berdosa, karena menelantarkan istri. Dibuku nikah kayaknya ada tuh perjanjian, kalau gak ngasih nafkah beberapa bln jatuh talak. Lah ini 3th, mau apa dia? Mokondo gitu?

 

 

Suami sll bilang q berdosa bun
Tp q hnya wanita bysa...q juga pengen ini pengen itu
Q kdang cpek mkir pengeluaran...pemasukan
Ngurus anak,beres2 rumah
Q cpek bun..q pengen jadi wanita normal
Smpe detik ini gak ada satupun keluarga yang tau sikap suami
Dy selalu ajah minta uang.lalu pergi entah kmna n ngpain
Kata nya sih ngaji???lalu apa q ini sma anak qu gak penting bun
Q kadang serba salah.masak q nentang suami ngaji
Tp dy gak pernh memenuhi kewajiban nya ke q

 

 

mnding bunda cerita msalhnya sma ortu bunda dan ortu suami biar nantinya d rundingkn.. klo q g d nafkahi 1 tahun aja mungkin q g kuat bunda...

 

 

Selama 4 bln pacaran itu, anda kok gak sempat nanya kerjaan suami gmn, dan gak sempat memastikan dia pria lajang?

Dan lagi, sy setuju sm bun jujur apa adanya, anda perempuan hebat. Karena selama 3 thn sabar dgn keadaan yg menimpa anda.
Bagaimanapun, harusnya suami bisa menafkahi bunda tapi krn malasny ketulungan, maaf saya harus blg : sebaiknya bercerai saja...

Suami anda terlalu malas, 3 thn tdk mau berusaha mendapatkan perkerjaan. Dan dia jg dari awal tdk jujur dgn keadaannya dan statusnya, apa yg mau dipertahankan dari laki2 spt itu?

 

 

Dulu waktu nikah tidak menggunakan surat N1,N2 dll yang salah satunya menjelaskan status perkawinan pasangan?

Itu suaminya manipulatif banget sampai sengaja menanamkan pemikiran kalau anda wanita berdosa, dosaan yang mana? Nikah nggak jujur, dan nggak menafkahi malah balik meminta uang sama istri? Mungkin rajin berdoa itu aja hanya kedok, ingat kalau cuman rajin berdoa tapi tanpa perbuatan nyata ya sama aja boong. Aku paling nggak suka species manusia yang munafik. Saran aku, amda bicarakan dengan orang tua anda, suami mokondo kayak gitu aibnya jangan ditutupi.

 

 

Jika bercerai, hati2 jika mau menikah lagi, pilih laki2 yg udh jelas bibit bobotnya. Maaf ya bund ts, bunda menikah ko ga tau laki2 ini kerja atau ga, lajang atau ga....

Sependek pengetahuan sy, klo suami tiba2 kehilangan pekerjaan, trus suami berusaha kesana kamari, ini itu nyari pekerjaan lg, bunda ga sabar dan ninggalin dia, itu baru salah. Klo dari awal menikah ga kerja, dan emang GA Mau kerja, yg dosa suami atuh bund, mencari nafkah buat suami itu wajib.

 

 

salam kenal kembali bunda iefatul...kita diskusi ya,
jika nanti bunda berkenan dengan tulisan saya, di ambil.
namun jika tidak, maka di abaikan saja ya bunda...

begini...
hak suami adalah mendapatkan kesenangan dari istrinya, dst
kewajibanya adah memberikan nafkah lahir dan bathin kepada istrinya,
termasuk menuntun istrinya agar tetap berjalan pada jalan yang benar, dst

hak istri adalah mendapatkan nafkah lahir dan bathin dari suaminya,dst
kewajibanya adalah memberikan kesenangan kepada suaminya.
dan mengikuti semua perintah suaminya dalam hal ini yang tidak menyimpang,dst.

dalam pernikahan itu tentunya ada hak dan kewajiban.
nah untuk kasus bunda ini dimanakah letak hak dan kewajibab tersebut...?
merasa tertipukah bunda dengan sikap suami yang tidak jujur dengan statusnya...?
yakinkah bunda dia sudah menceraikan istri pertamanya...?
kecewakah bunda dengan sikap suami yang tidak jujur tentang pekerjaanya....?
dan percayakah bunda jika setiap malam dia keluar untuk pergi mengaji...?
lalu apalagi yang bunda harapkan dari suami seperti itu...?

jika bunda berkeinginan untuk mengugat cerai,
ini bukanlah dosa, karena pernikahan tersebut sudah tidak sehat lagi,
lebih banyak mudaratnya dari pada kebaikanya jika di pertahankan.
namun untuk jelasnya bunda bisa berkonsultasi pada ahli agama yang lebih faham masalah ini,
jangan terpropaganda dengan sikap suami yang mengatas namakan agama.

 

 

Gini bun sya gak tau suami sudh menikah krna itu menikah siri
Krna ortu suami gk setuju sma calon nya itu
Lah alasan kenapa saya smpe gak tau suami gk bekerja
Saya sudah tanya bun katanya bekerja proyek
Keluarga suami juga menutup nutup i dr saya
Mereka bilang suami kerja
Padahal niat mereka nikahin suami itu biar suami semngat mau kerja karna udh punya istri
Suami juga padahal gak bekerja dan sudah punya istri tp mendekati saya
Saya itu yatim piatu
Saya ikut ortu angkat bun saya di angkat saat umur 14tahun
Jadi saya itu takut mengecewakan mereka ortu angkat saya
Mreka menikahkan saya..saya kasihan bun sama mereka
Apa mereka nanti gak malu bun
Kalau saya hidup sendri sudah saya gugat dia bun
Tapi apalah daya saya sabar untuk keluarga saya .saya bingung bgt
Nnti gimana perasaan mereka.saya takut sekali
Ortu suami juga malah menyalah nyalahkan saya katanya saya gak punya tabungan.gk bisa beli perhiasan sma sekli
Gimna bisa bun saya sudah pas pas an.bisa makan saja alhamdulilah
Gak kepikiran saya beli mas mas an

 

 

Kalau suaminya rajin shalat mengaji,,harusnya tau yah dalam agama itu antara dunia dan akhirat harus seimbang. Coba bicarain baik2 sama suami,siapa tau dia mau berubah,,kalau nggak,,lebih baik cerai aja deh,, untuk apa mempertahankan suami yang menjadikan kita sebagai tulang punggungnya,bukan sbg tulang rusuk

---------- Post added at 17:40 ---------- Previous post was at 17:33 ----------

Bilang aja ke ortu angkatnya yang sejujurnya bun,justru kalau bunda bertahan dengan keadaan yang tersiksa ini semakin membuat bunda menderita. Mereka pasti akan memaklumi koq,,cerai bukanlah suatu aib jd knapa harus malu,,apakah kalau bunda bertahan hidup bunda akan lebih baik? Tentu tidak kan,,kecuali kalau suami mau brubah,,

o iya,,yakin istri pertamanya udah diceraikan?

 

 

1. Ga usah pikirkan ortu suami yg ga tau apa2 bun..

2. Bicara sama suami bunda dgn baik2..
Utarakan kl bunda butuh dinafkahi..
Dan kasih suami batas waktu kalau sampai dalam waktu tertentu dy tidak bisa menafkahi bunda maka bunda mundur..

3. Jangan pernah beri suami uang lagi..toh ga jelas juga kemana habisnya..

4. Ortu angkat ga akan kecewa kl bunda putuskan cerai kl memang tidak ada niat berubah dr suami,,krn mereka juga lebih memilih kebahagiaan bunda.

5. Kalau ortu suami menyalahkan bunda,,bilang suruh anak nya kerja dulu baru bisa beli perhiasan.

6. Krn bunda bilang suami rajin sholat dan sebagainya,jd sy sekali lagi tekankan BICARAkan dulu sm suami. Dan kalau memang dy ga mau berubah,, bunda boleh memilih mundur.

Kl bunda ragu dgn istilah dosa yg selalu diucapkan suami,,bisa berkonsultasi sm yg ahli..
Sy rasa dsni suami yg salah krn menelantarkan keluarganya.

Semoga masalah bunda segera terselesaikan

 

 

jangan khawatir tentang orang tua angkat bunda.
ajaklah mereka mendiskusikan hal ini,
karena hal ini lebih baik dari pada bunda terus menyembunyikan keburukan suami,
meskipun mereka hanya orang tua angkat,
namun yakinlah bahwa mereka sangat menyayangi bunda dan sanggat berharap agar bunda dapat hidup bahagia.
sebaliknya jika bunda menyembunyikan ini,
maka pada suatu saat mereka mengetahuinya maka mereka akan lebih terluka,
karena rasa cinta orang tua angkat itu juga sangat besar mungkin sama besarnya dengan kasih sayang orang tua kandung,
terlepas pada kasus khusus.
karena cinta dan kasih sayang itu lahirnya dari hati yang paling dalam.
setidaknya ini yang saya rasakan sebagai adopter.

masalah keluarga suami yang menuntut lebih...
ini semua berpulang kepada sikap bunda,
apakah ingin terus hidup dalam rongrongan atau bangkit untuk masa depan yang jauh lebih cerah.
karena saat ini bunda masih muda, maka masih banyak kesempatan untuk memperbaiki kekeliruan yang telah terjadi.

 

 

Astagfirulloh, apa dong namanya klo ga kerja bilang kerja, sudah beristri bilang lajang....
Bunda jujur aja ceritakan semuanya ke org tua angkat bunda, cerita spt di trit ini jg kayaknya bisa. Sy rasa ortu angkat bunda menyayangi bunda, dan akan membantu bunda merundingkan jln terbaik yg bisa bunda ambil. Sebaiknya tidak dibiasakan hidup menderita dlm artian melakukan pengorbanan yg salah demi omongan2 org lain di luar sana bunda.

 

 

Sudah di bicarakan bun
Saya mau pisahh
Dibicarakan ratusan kali hasil nya dy gak mau berubah
Ini sebener nya saya mau ngmong sma ortu saya
Tp masih bimbang sekali
Masak iya saya ngerepotin lg

---------- Post added at 17:54 ---------- Previous post was at 17:48 ----------

Makasih ya bunda masukan nya
Mungkin berdiskusi sma ortu plihan yang terbaik
Q jg pernh lo bun d bilang suami dy mmpi saya di pukuli malaikat di alam kubur krna saya berani nentang dy
Skrg gini bun...wanita mna yg gk marah di bhongin terus,gak di nafkah i,tuega bgt sama saya,,,dy habis ngmong gt sya takut bgt
Dy jg bilang gak akan nyium bau surga wanita yg mnta cerai
Sya di suruh sabar trus
Sudh sya carikan kerja..udh tinggl masuk ajah dy gak mau.padahal S1
Gimana sya gak marah bun gak kecewa
Masak iya suami kyk gt sya ketwa2
Kan gak mungkin bgt

 

 

Gak apa2 koq bunda,,ngomong aja,,,
masa' ngomong mau cerai doang merepotkan mereka,,,,,kalau emang mantep mau cerai,,bunda urus sendiri aja,jangan minta tolong ortu kalau gak mau merepotkan mereka,,