Nasionalisme sejak dini untuk anak

Replying to:

Assalamualaikum dan selamat mlm bunda semua. Maaf Bun mlm2 gini bikin trit yg bikin sepet mata hehe. Tp penting jg yak??? Gini ya bun zaman skrng klo saya perhatiin generasi kita sdh mulai sdkt pudar rasa nasionalisme thdp negara sndiri. Ga usah di ceritain atu2, krn ga cukup satu album hehe. Klo saya mengajarkan anak dgn mendendangkan lagu2 nasional pakai mainan kicrikan anak saya, spy nanti hafal klo sekolah disuruh nyanyi lagu2 nasional. Krn br pny anak satu dan msh "ha ho ha ho" klo diajak ngobrol sm mama dan ayahnya. Saya jg pengennya balance menanamkan ilmu Agama dan ilmu Dunia (trmsk rasa Nasionalisme ini). Hampir tiap bln saya,suami dan anak saya selalu hadir di Majelis Ilmu didaerah Kwitang Senen. Itu cara awal saya mengenalkan Agama thdp Anak saya (selain Baca Al-Qur'an drmh). Ga tau ya bunda tiap kali saya dan suami selalu berfikir gini "....Yahh nanti klo kita sdh tiada lalu bagaimana dgn Aqidah dan Akhlak anak kita nanti??? Skrng manusia sdh semakin menjadi2 kelakuannya....". Itu aja share dr saya. Buat bunda mau donk sharenya, spy saya bs nambah ilmu bun. Terimakasih bnyk sdh sudi baca trit saya.

Replying to:

Setuju sm mak shafwah.. Ada yg blg kl anak kecil lbh mudah untuk diajari krn mereka ky kertas putih.. Kid see kid do.. Apa yg mereka lihat itu juga yg mereka lakukan. Mumpung masih kecil harus diajarkan yg baik2 dan sebanyak mungkin hal yg positif.. Aku sendiri setuju kl everything has to be balanced. Misalnya aja nih diajarin bbrp bhs termasuk bhs daerah dikit2 n surat2 pendek sekalian makshafwah bnr bangeeet aqidah dan akhlak penting syekaliii.. semoga semuanya bermanfaat untuk anak kita ya maaak.. Aamiin..

Replying to:

Pertanyaan:Nasionalisme seperti apa yg akan bunda ajarkan ke anak?
Apa pentingnya mengajari nasionalisme anak?
Maaf rada provokatif pertanyaannya. Secara misalnya gini . Anak bunda nanti pintar luar biasa dan dapat beasiswa luar negri. Katakanlah US de.....terus dapat kerjaan disana dalam usd yg biasanya kalo dikurs sini pasti diatas rp 50 juta sebulan. Nilai sekarang loh ya.....nah sebagai ortu ya ......bunda ngeliat anak happy dan sukses disana ...masa suruh pulang ke indonesia ...dg merintis karier ulang dg gaji katakanlah 20 juta......nah looooo....gimana dg nasionalisme.....secara logika sbg ortu pasti mendukung tinggal di us donk.....ini misalnya loh yaaaa....kasus terkini : bapak archandra taher...

Nasionalisme seperti apa yg diajarkan?
Saya pribadi sih merencanakan
Anak saya harus tau dan kenal budaya Indonesia. Mudah mudahan bisa memperkenalkan kebudayaan dari sabang sampai merauke.
Harus kenal sejarah Indonesia....walopun saya jadi bingung sekarang ternyata sejarahpun banyak versinya......
Harus tahu menghormati lambang negara Indonesia
Tapi penekanan saya yang utama adalah pada perilaku dan etika ketimuran kita. Lengkap dengan nilai moralnya. Jadi saya berharap ...kita ngga tau kemana hidup membawa anak kita kelak....bisa tetap di Indonesia ...bisa juga melanglang buana ke negara asia atau barat. Tapi aku berharap...nilai moral. Perilaku dan etika ketimuranlah (asal negara bapak ibunyalah) yg dibawanya.

Nilai moral pasti tak luput dari nilai agama ya sebagai acuan kita. Buat kami sebagai ortu itu sangat penting ...kalo sekarang sih kita baru mengajarkan doa sesuai agama kita...nanti besaran diajarkan membaca kitab suci dan didongengi cerita cerita dalam kitab suci. Dikirim kesekolah minggu. Dimasukkan sekolah yg berlandaskan agama kami .

Eh jadi kepanjangan.....

Replying to:

Kalau saya cara menanamkan jiwa nasionalisme ke anak saya, dengan memberi nama anak saya yang indonesia banget.. gak pake nama2 luar. Yang penting artinya baik. Hehe

Replying to:

setuju sama bunda happy. saya sendri jg blm paham makna sebenarnya dari nasionalisme itu apa dan pentingnya apa. kalo saya pribadi lebih mementingkan penanaman nilai moral didiri anak (akhlak, tata krama, sopan santun). kalau itu semua sudah didapat insyaAllah anak dapat dg sendirinya tau bagaimana bersikap sbg warga negara yg baik.

Replying to:

Ikutan nimbrung ya, kalau aku kelak menanamkan rasa nasionalismenya dengan cara mengajarkan bahasa Indonesia yang baik, dan cerita rakyat khas Indonesia kayak timun emas hingga kuntilanak hahaha, dan tentunya beberapa sejarah yang aku pelajari jaman aku sekolah dulu, sedangkan suami juga pastinya ingin menanamkan rasa nasionalismenya beliau versi beliau...selanjutnya ya terserah anak dimana dia mau mengabdikan diri, kalau menuntut harus mengabdikan diri di negara ibunya tentunya terasa tidak adil untuk suami, jadi ya di ajarkan aja nilai2 budaya hingga negara dari negara Ibu Bapaknya biar seimbang, selanjutnya setuju dengan bundahappy75, lebih cenderung menitikberatkan nilai moralnya apalagi semakin kedepan pergaulan generasi kedepannya akan semakin dan semakin bebas tidak terkontrol, bukan sok religious toh aku emang masih tahap belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik cuman aku dan suami sudah sepakat kelak kami akan lebih menekankan pelajaran agama terlebih dahulu.

Replying to:

Saya Amin-kan buat mak pink. Iya mak anak itu trgantung dgn bagaimana cara didik ortunya. Saya jg pengennya balance antara ilmu dunia dan akhirat. Bukan apa2 nih soalnya urusan anak baik buruknya menjadi tanggung jwb kedua ortunya sampai ke akhirat. Alkisah, ada seorang anak dgn kelakuan minusnya didunia bisa menyerettt ortunya ke neraka walaupun si ortu ibadahnya bagus semua2nya. Kita psti gamau spti itu.

Soal Nasionalisme dini pd anak saya kira jg perlu, dgn hal2 kecil aja bs tertanam disanubari anak. Iya bs jg dgn mengajarkan bhs daerah, bpk saya klo lg momong cucunya suka nyanyiin lagu2 melayu kdang suka nyanyiin lagu jawa (kbtln bpk ada darah aceh,padang dan jawa). Kadang suka ngomong bhs daerah bpk saya, cucunya mah cuma melongo sambil nyengir2 klo kakeknya ngomong bhs daerah hehehe

---------- Post added at 18:09 ---------- Previous post was at 17:48 ----------



Rapopo bu happy namanya jg sharing. Klo saya dpt contoh spti ibu tulis diatas, yaaa saya tanamkan nilai agama,moral dgn cinta sm tanah air sndiri biarpun kita jauh berada dinegeri orng. Dr segi agama saya coba tanamkan dgn sikap zuhud bu, ga trlalu bangga dgn apa yg didpt. Dan mnrt kami ortunya, materi bukannlah segalanya. saya akan katakan bahwa uang itu adlh (Maaf) "DAKI DUNIA". Orng yg pny harta bnyk ketika mati akan ditnya dua kali sm malaikat, pertama dr mana kamu dpt uang itu dan kedua kamu apakan uang tsb CMIIW.

Back to judul trit, br hal kecil yg saya kenalkan ke anak bu happy. Krn msh pitik anak saya, ya palingan saya syuka nyanyiin lagu2 nasional.n lagu daerah yg saya hafal, mumpung anak saya msh mengaggap suara saya msh paling merduuu dikupingnya, coba klo anang hermansya yg dgr suara saya psti dia lsng bilang gini "...Klo aku sih NO...." hehehe Itu br contoh simpel aja bu happy. klo contoh lbh kongkrit buanyakkk, ntr yg ada panjang kali lebar kali luas kali tinggi sama dengan sepet mata sm encok jari tangan saya bu hehehhe. Maklum onlene pke hp jadulll.

---------- Post added at 18:14 ---------- Previous post was at 18:09 ----------



Agree bu medan, sbnrnya saya jg pengen pakai nama KARTIKA (salah satu Penghargaan Bintang Jasa yg diperoleh sm para Pejuang 45) dblkng nama anak saya, tp kepanjangan jd 4kata.
Tengkyu bu sdh share

---------- Post added at 18:47 ---------- Previous post was at 18:14 ----------



Bnyk ko bu maknanya dan penting bgt klo mnrt saya, sbg identitas diri bangsa kita dgn mencintai tanah air kita,cinta budaya dan sejarah bangsa ini. Misal dgn memakan makanan khas negara kita sdh msk sbg sikap nasionalisme, contoh tempe dkk. Bahkan salah satu makanan khas betawi yakni gado2 (saladnya orng indonesia) prnh jd makanan ter enak pd festival makanan di napolly italia pd thn 2010. Itu bs kita prkenalkan pd anak kita dr pd dksh makan junk food yg bs bikin bnyk efek samping negatifnya IMO.


Yang sdh ibu share disini saya jg setuju, kan saya pengennya balance. Ga cm ilmu duniawi saja yg kita ajarkan tp jg ilmu akhirat. Klo semua seimbang,selaras berada dijalurnya, InsyaAllah Lempenggggggg anak kita bu.

---------- Post added at 19:20 ---------- Previous post was at 18:47 ----------



Idemmmm bunda. Coba bunda liat contoh Nasionalisme salah satu paskibraka kmrn. Apa coba yg sdh ditanamkan ortunya sehingga si anak bs terpilih mewakili provinsi jabar dan trpilih menjadi putra putri trbaik bangsa dan ikut pd upacara 17 agustus di istana negara. walaupun dua hr sblm hr H didiskualifikasi krn si anak trnyt status Dwi kewarganegaraan. krn saking cintanya pd Indonesia si adik tsb akhirnya.di ijinkan. Terharuuuuuuuu saya (yah walaupun agak kontroversi)

Tp jujur saya malu lho. dl diskul upacara suka trlambat dtng upacara tiap senin, klo lg upacara suka ngobrol sambil ketawa cekikikan sm tmn dan ujung2nya di jemurrrrrr dilapangan. Dl jg prnh jd petugas upacara kebagian dsuruh kerek bendera. Demam panggung hebat saya

Replying to:

Itulah, dulu aku juga salah satu anggota paskibraka ( percaya nggak percaya ) , tapi gagal tembus hingga tingkat provinsi..hihi, tapi tentunya saat itu ada suatu kebanggaan, tiap kali upacara aku sering menjadi pemimpin upacara, atau pembaca undang undang ( sayangnya di kehidupan nyata belum bisa jadi pemimpin dan hukum negara juga masih cetek hahaha ), kalau buat pengabdian sih aku nggak tahu kelak anak anakku bakal memilih Indonesia atau negara suamiku, yang pasti aku akan ngumpulin sebanyak mungkin cerita rakyat as bedtime stories hahahaha ( hanya cerita rakyat punya kita yang menurutku sangat menarik untuk di "pelajari" ).

Replying to:

Sebenernya bukan hanya cerita rakyat lhooo

Kalo aku kepingin ngajak arkha keliling indonesia kalo dah ngerti....ngeliat kebudayaansecara langsung....situs situs bersejarah....borobudur...prambanan.....rumah masa lalu yg unik tjong a fie mansion di medan salah satunya......istana mutmainah.......mesjid di aceh.....pure pure di bali.....baju daerah yg unik unik....suasana kota diindonesia yg menurut aku menyenangkan buat di jeljahi...yogya...solo salahsatunya......tempat pariwisata...pulau umang....terus raja siampat yg indah bangeeet....danau toba....belom wisata kulinernya.....sejarah...budaya....adat istiadatnya.....ah buanyaaaak deh yg pengin ta tunjukin dan jelajahi sama anakku......selain rajin menjaga fisik.....semoga kantong mamanya kuat walopun aku merencanakan wisata jalandg siatem backpack sama anakku....ih.....jadi seneng bayanhin aja.....indonesia itu luas dan indah.....semoga cita citaku tercapai mengajarkan anakku not only by book but real exprience maaf bunda ts oot

Replying to:

Itulah masalahnya kalau keliling Indo, Bapaknya kudu kerja lebih keras lagi hahahaha biar bisa jalan jalan ( ngarepnya ) , disini aku juga sedang berusaha mengenalkan negeri kita dengan memasak makananmakanan Indonesia and bagi bagi ke keluarga besar hingga tetangga, and so far feedbacknya bagus..rasanya hidung kembang kempis pas banyak yang bilang empek empek, pecel ayamnya, sambalnya nasi uduknya dll enak ( belum nyicip mereka dengan empek empek pecel ayam nasi uduk langganan ku disana hahaha, bisa bisa nggak mau balik kampung tar )

Replying to:

Iyooo ini makanya bapaknya kidu bekerja keras....aku pengin jalan2 ala backpack ama arkha ....naik kereta api kelas ekonomi...bus antar kota yg aman....naik travel....pengin ecek2 sama arkha disawah dan sungai....nunjukin arkha padi.....naik andong......ah gak ada habisnya deeee

Wah jago masak nih.....gimana kalok dikomersilkan ...buka warung pecel ayam disana.........kalo ke jakarta kudu ngicipin niiih....bilang bilang ya bun....