| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
bun happy terima kasih sdh share kisah yg amat menyentuh sekaligus menampar sya,,,, sbelum ini saya merasa apa yg sy lakukan buat kelurga merupakan pengorbanan yg udh ruuuuaaaaarrr byaza,,,, tpi sya jdi malu dg kisah tadi sya blm memberikan yg maksimal untuk suami n anak sya,,,,
semoga ke depannua suami kita semua bangga mengatakan" ini lho istriku yg paling ku cintai menemani ku d kala suka duka,,,, dn menjadi ibu yg hebat mengantar anak anak ku menjadi pribadi sukses jasmani m rohani,,,,
aamiin,,,,
bun happy sya menitikkan air mata antara haru dan malu,,, sekali lgi trima kasih bun happy
| | |
Ahaha....thanks bun di up lagi....yup pelajaran moralnya kita sebelum mengeluh bercermin dulu.....sudah kah kita memberikan yg terbaik untuk suami dan keluarga kita?
| | |
iya nih bun kenapa ga ketemu thread sepenting ini dr kemaren,,,,, buat motifasi lbh mengabdi pada keluarga,,,, ,,,
| | |
@bunda happy... Menyentuh bgt.... Jadi sadar,,, saya harus ekstra kerja keras lg di dalam rumah,,, utk ank dan suami saya,,,
Semogaaa bisa jdi motivasi buat saya agar lebih baik lg kedepan nya... amiinn...
| | |
Jadi ngerasa ketampar sama threadnya bun.. biasanya asal ngomel2 aja klo suami plg telat, lembur, sy malah ngrengek2 minta dia pulang seringkali tiap ga ngasih kabar saya sering juga sms marah2 ngerasa dia ga sayang lah, pdahal suami jga dah nyaranin ikut ngaji biar ga bosen kalo nunggu dia plang.. sy malah lebih milih di rumah aja gliran duit abis baru bingung dah minta2, padahal kalo dia lembur sy sering ngambek selama hamil jd curhat kan hehehe
| | |
Nice share bun.. Tq for sharing ya bun
| | |
Replying to:
Hi bunda bunda,
Seperti biasa mau sedikit share, kemarin dapat kesempatan bertemu dengan salah seorang orang nomor satu di BUMN xxx, tentu saja beliau sudah pensiun. Dan kebetulan kita banyak ngobrol dirumahnya yang nyaman dan indah.....hmmm....walaupun tidak terletak didaerah yang cukup mewah untuk mantan pensiun orang nomor satu.
Terlihat bahwa beliau adalah pribadi yang sederhana, mencintai buku dan senang belajar dan sangat sederet hal positif lain yang bisa saya rasakan ketika berbincang dengan beliau.Tapi bukan itu yang saya mau share disini.
Yang sangat menarik perhatian saya adalah, betapa beliau sangat sangat mencintai dan mengagumi istrinya. mereka sudah menikah selama 46 tahun. Ketika sang istri belum hadir dalam pertemuan kami terlihat nyata betapa ketika menceritakan perihal istrinya beliau mengatakan dengan mata yang bersinar penuh kebahagian dan kebanggaan, dan beliau tidak pernah sekalipun mengatakan istrinya cantik. walaupun didalam foto yang banyak terpajang dirumahnya yang hangat itu, terlihat bahwa sang istri sangatlah cantik. Beliau menunjukan rumah yang tertata sangat apik dan bersih (walaupun bukan rumah baru) hasil karya sang istri. Beliau menunjukkan karya sang istri dalam seni busana yang elok, beliau menunjukan karya sang istri menggambar tas (yang baru saja di pelajari) tak lupa beliau menceritakan betapa anak anak mereka menjadi orang yang berhasil dan mempunyai kehidupan yang baik berkat istrinya. Bahkan istrinya pun terlambat hadir dalam acara makan siang kami karena sedang kursus, padahal sang istri sudah berumur 68 tahun....wow.......betapa belajar itu tidak pernah mengenal usia.
Dan ketika akhirnya sang istri hadir, terlihat jelas pandangan penuh cinta sang suami pada sang istri, dan......memang selain sang istri wanita yang sangat cantik( bahkan dalam usianya) pribadinya pun sangat hangat dan bersahaja, sungguh wanita yang lembut , anggun dan terlihat jelas sangat menghargai dan menghormati suami, setiap kali suami membanggakan dirinya, selalu sang istri berujar, semua berkat bapak yang memberi kesempatan saya belajar, karena dulu bapak selalu sibuk bekerja......sejujurnya ...saya menikmati waktu yang saya habiskan bersama mereka. walaupun di hati saya terselip rasa pertanyaan dan sedikit iri....akankan suami saya mencintai saya seperti bapak ini terhadap istrinya?
Pelajaran yang saya petik, kadang kita sibuk mencela , mengkritik, melihat kekurangan pasangan kita....betapa mereka terlalu sibuk bekerja, tidak perhatian pada istri dan anak anak kita, tidak peduli pada anak anak kita , dan sederet komplain lainnya. Tapi apakah kita sebagai istri sudah benar? mengapa kita tidak menggunakan waktu luang kita dikala suami sibuk, dengan beraneka ragam kegiatan positif seperti si ibu yang anggun itu? mengapa kita tidak lebih fokus mendidik anak anak kita dan mencintai serta menghargai suami kita karena mereka sudah berusaha keras untuk kita? mengapa kita tidak sibuk memperbaiki diri kita sendiri supaya menjadi lebih baik. mengapa kita tidak mengalihkan pola pandang kita ke hal hal positif daripada sibuk dg hal hal negatif?
Diakhir pembicaraan kami, tak lupa saya selipkan pujian tulus dari dalam hati saya untuk mereka dan betapa saya berterima kasih untuk waktu yang menyenangkan bersama mereka, dan mereka pun tertawa dan sang suami berkata sambil menggenggam tangan istrinya: didalam tangan istriku yang mungil inilah seluruh kehidupanku dan keluarga kami terbangun, karena dua tangan mungil yang selalu sibuk inilah......wow.........
I wish someday my husband will say the same for me.......tapi tentu saja masih banyak yang harus dikerjakan.......
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk perenungan kita sebagai seorang istri ...... | bener banget bunda
| | |
Terima kasih bunda bunda ......semoga share ini bermanfaat untuk kita semua ketika kita mulai lalai......jadi istri yg cerewet....banyak menuntut.....sibuk mencela suami.......semoga kita menjadi isyri yg lebih bersikap positif dan tahu bagaimana menghargai suami kita
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |