| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Tangan Yang Sibuk Hi bunda bunda,
Seperti biasa mau sedikit share, kemarin dapat kesempatan bertemu dengan salah seorang orang nomor satu di BUMN xxx, tentu saja beliau sudah pensiun. Dan kebetulan kita banyak ngobrol dirumahnya yang nyaman dan indah.....hmmm....walaupun tidak terletak didaerah yang cukup mewah untuk mantan pensiun orang nomor satu.
Terlihat bahwa beliau adalah pribadi yang sederhana, mencintai buku dan senang belajar dan sangat sederet hal positif lain yang bisa saya rasakan ketika berbincang dengan beliau.Tapi bukan itu yang saya mau share disini.
Yang sangat menarik perhatian saya adalah, betapa beliau sangat sangat mencintai dan mengagumi istrinya. mereka sudah menikah selama 46 tahun. Ketika sang istri belum hadir dalam pertemuan kami terlihat nyata betapa ketika menceritakan perihal istrinya beliau mengatakan dengan mata yang bersinar penuh kebahagian dan kebanggaan, dan beliau tidak pernah sekalipun mengatakan istrinya cantik. walaupun didalam foto yang banyak terpajang dirumahnya yang hangat itu, terlihat bahwa sang istri sangatlah cantik. Beliau menunjukan rumah yang tertata sangat apik dan bersih (walaupun bukan rumah baru) hasil karya sang istri. Beliau menunjukkan karya sang istri dalam seni busana yang elok, beliau menunjukan karya sang istri menggambar tas (yang baru saja di pelajari) tak lupa beliau menceritakan betapa anak anak mereka menjadi orang yang berhasil dan mempunyai kehidupan yang baik berkat istrinya. Bahkan istrinya pun terlambat hadir dalam acara makan siang kami karena sedang kursus, padahal sang istri sudah berumur 68 tahun....wow.......betapa belajar itu tidak pernah mengenal usia.
Dan ketika akhirnya sang istri hadir, terlihat jelas pandangan penuh cinta sang suami pada sang istri, dan......memang selain sang istri wanita yang sangat cantik( bahkan dalam usianya) pribadinya pun sangat hangat dan bersahaja, sungguh wanita yang lembut , anggun dan terlihat jelas sangat menghargai dan menghormati suami, setiap kali suami membanggakan dirinya, selalu sang istri berujar, semua berkat bapak yang memberi kesempatan saya belajar, karena dulu bapak selalu sibuk bekerja......sejujurnya ...saya menikmati waktu yang saya habiskan bersama mereka. walaupun di hati saya terselip rasa pertanyaan dan sedikit iri....akankan suami saya mencintai saya seperti bapak ini terhadap istrinya?
Pelajaran yang saya petik, kadang kita sibuk mencela , mengkritik, melihat kekurangan pasangan kita....betapa mereka terlalu sibuk bekerja, tidak perhatian pada istri dan anak anak kita, tidak peduli pada anak anak kita , dan sederet komplain lainnya. Tapi apakah kita sebagai istri sudah benar? mengapa kita tidak menggunakan waktu luang kita dikala suami sibuk, dengan beraneka ragam kegiatan positif seperti si ibu yang anggun itu? mengapa kita tidak lebih fokus mendidik anak anak kita dan mencintai serta menghargai suami kita karena mereka sudah berusaha keras untuk kita? mengapa kita tidak sibuk memperbaiki diri kita sendiri supaya menjadi lebih baik. mengapa kita tidak mengalihkan pola pandang kita ke hal hal positif daripada sibuk dg hal hal negatif?
Diakhir pembicaraan kami, tak lupa saya selipkan pujian tulus dari dalam hati saya untuk mereka dan betapa saya berterima kasih untuk waktu yang menyenangkan bersama mereka, dan mereka pun tertawa dan sang suami berkata sambil menggenggam tangan istrinya: didalam tangan istriku yang mungil inilah seluruh kehidupanku dan keluarga kami terbangun, karena dua tangan mungil yang selalu sibuk inilah......wow.........
I wish someday my husband will say the same for me.......tapi tentu saja masih banyak yang harus dikerjakan.......
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk perenungan kita sebagai seorang istri ......
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | |
Nice bun,..suami saya jg sibuk luar biasa keluar kota demi tugas negara,..seringkali saya mengeluh krn hrus ditinggal bersama anak2 sj,..namun,seiring waktu sya berusaha tidak mengeluh krn sya tau itu sdh mjd resiko pekerjaannya,..dan dia lakukan itu semua jg demi sya dan anak2,..
| | |
Bund bund....
Ga sadar air mataku menetes bacanya betapa share yg sangat indah dan memberi saya pelajaran untuk merenung sudahkah saya menjadi istri, ibu, anak dan menantu yg menghadirkan kehangatan dan kebaikan kecil yg akan dikenang oleh mereka yg senantiasa mensupport saya,
Akankah suatu hari nanti dengan bangganya mereka berkata bahwa saya adalah istri, ibu, anak dan menantu yg baik, untuk dipuji cantik mungkin terlalu berlebihan setidaknya menjadi sosok yg dirindukan dan dicintai seperti ibu mantan petinggi BUMN yg bunda ceritakan...
Masih panjang perjalanan saya untuk memperbaiki diri untuk menjadi yg lebih baik lg, thx 4 share bunda happy
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
Siapa orangnya bu? Saya jd kepo hehehe
| | |
so sweeeeeeeeeet.....
saya juga jd kepo nih, siapa orgnya.. hehe
jd ingat mantan direktur komersial tmpat saya krja, istrinya juga aktif sekali, ramah, menghormati suami, cantik dan awet muda...inspiratif bgt
Ibu Atalia istrinya Pak Ridwan Kamil juga inspiratif bgt
| | |
Subhannallah.. Nicw share.
Semoga bisa dapet suami seperti beliau.
All is well | | | |
Jd inget tulisan Bpk Ridwan Kamil di instagram'y beliau bilang "sesungguhnya didalam setiap pencapaianku ada jejak doamu"
Duuuhhh berbahagia bgt y punya suami yg selalu menghargai setiap hal bahkan hal terkecil yg dilakukan istri untuk mensupport suami'y.
Puji Tuhan suamiku jarang memuji istrinya, tp
waktu saya hamil pas lg bobo suka elus2 perut sambil bilang "mudah2an anaknya mewarisi sifat mamanya"
Ahhh langsung melting
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
mantan nomor 1 di PLN buibu...
Kayakny... hehe
"Be grateful for whoever comes" | | | |
Heheheheheh....to all bunda bunda.....terima kasih sudah dibaca catatan saya ini.
Buat sebut nama mohon maaf saya tidak berani sehubungan pertemuan saya juga bersifat pribadi dg beliau. Dan suatu kebahagiaan dan waktu yg berharga buat saya . Bisa mengunjungi dan berbincang sejenak dengan beliau dan istri. Dan banyak pelajaran serta sungguh pengalaman yang meng inspirasi untuk saya pertemuan selama 2 jam tersebut dengan beliau dan istri.
Tangkaplah inti dari pengalaman yg saya petik dan berkesan buat saya. Bahkan sepanjang hari saya banyak memikirkan . Mendapat inspirasi baru . Untuk hubungan saya pribadi dg suami selain pengetahuan pengetahuan baru sesuai tujuan pertemuan kami sejatinya
| | |
Nice sharing... semoga kita semua bisa memetik hikmahnya dari sharing bunda happy. Terima kasih sharingnya bunda happy.
| | |
AAAAaaa jadi meleleh nih bun bacanya
| | |
Inspiring bun..
Terima kasih bun..
La tahzan Innallaha ma'ana | | | |
Terimakasih BundaHappy75, utk share yg bermakna ini...
No more reasons to be unhappy | | | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
Hi bunda bunda,
Seperti biasa mau sedikit share, kemarin dapat kesempatan bertemu dengan salah seorang orang nomor satu di BUMN xxx, tentu saja beliau sudah pensiun. Dan kebetulan kita banyak ngobrol dirumahnya yang nyaman dan indah.....hmmm....walaupun tidak terletak didaerah yang cukup mewah untuk mantan pensiun orang nomor satu.
Terlihat bahwa beliau adalah pribadi yang sederhana, mencintai buku dan senang belajar dan sangat sederet hal positif lain yang bisa saya rasakan ketika berbincang dengan beliau.Tapi bukan itu yang saya mau share disini.
Yang sangat menarik perhatian saya adalah, betapa beliau sangat sangat mencintai dan mengagumi istrinya. mereka sudah menikah selama 46 tahun. Ketika sang istri belum hadir dalam pertemuan kami terlihat nyata betapa ketika menceritakan perihal istrinya beliau mengatakan dengan mata yang bersinar penuh kebahagian dan kebanggaan, dan beliau tidak pernah sekalipun mengatakan istrinya cantik. walaupun didalam foto yang banyak terpajang dirumahnya yang hangat itu, terlihat bahwa sang istri sangatlah cantik. Beliau menunjukan rumah yang tertata sangat apik dan bersih (walaupun bukan rumah baru) hasil karya sang istri. Beliau menunjukkan karya sang istri dalam seni busana yang elok, beliau menunjukan karya sang istri menggambar tas (yang baru saja di pelajari) tak lupa beliau menceritakan betapa anak anak mereka menjadi orang yang berhasil dan mempunyai kehidupan yang baik berkat istrinya. Bahkan istrinya pun terlambat hadir dalam acara makan siang kami karena sedang kursus, padahal sang istri sudah berumur 68 tahun....wow.......betapa belajar itu tidak pernah mengenal usia.
Dan ketika akhirnya sang istri hadir, terlihat jelas pandangan penuh cinta sang suami pada sang istri, dan......memang selain sang istri wanita yang sangat cantik( bahkan dalam usianya) pribadinya pun sangat hangat dan bersahaja, sungguh wanita yang lembut , anggun dan terlihat jelas sangat menghargai dan menghormati suami, setiap kali suami membanggakan dirinya, selalu sang istri berujar, semua berkat bapak yang memberi kesempatan saya belajar, karena dulu bapak selalu sibuk bekerja......sejujurnya ...saya menikmati waktu yang saya habiskan bersama mereka. walaupun di hati saya terselip rasa pertanyaan dan sedikit iri....akankan suami saya mencintai saya seperti bapak ini terhadap istrinya?
Pelajaran yang saya petik, kadang kita sibuk mencela , mengkritik, melihat kekurangan pasangan kita....betapa mereka terlalu sibuk bekerja, tidak perhatian pada istri dan anak anak kita, tidak peduli pada anak anak kita , dan sederet komplain lainnya. Tapi apakah kita sebagai istri sudah benar? mengapa kita tidak menggunakan waktu luang kita dikala suami sibuk, dengan beraneka ragam kegiatan positif seperti si ibu yang anggun itu? mengapa kita tidak lebih fokus mendidik anak anak kita dan mencintai serta menghargai suami kita karena mereka sudah berusaha keras untuk kita? mengapa kita tidak sibuk memperbaiki diri kita sendiri supaya menjadi lebih baik. mengapa kita tidak mengalihkan pola pandang kita ke hal hal positif daripada sibuk dg hal hal negatif?
Diakhir pembicaraan kami, tak lupa saya selipkan pujian tulus dari dalam hati saya untuk mereka dan betapa saya berterima kasih untuk waktu yang menyenangkan bersama mereka, dan mereka pun tertawa dan sang suami berkata sambil menggenggam tangan istrinya: didalam tangan istriku yang mungil inilah seluruh kehidupanku dan keluarga kami terbangun, karena dua tangan mungil yang selalu sibuk inilah......wow.........
I wish someday my husband will say the same for me.......tapi tentu saja masih banyak yang harus dikerjakan.......
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk perenungan kita sebagai seorang istri ...... | thread yang sanggat bermanfaat...
seorang yang bijak dan rendah hati tidak akan pernah melupakan orang terdekatnya dalam satu pencapaian keberhasilan, dan orang yang ingin selalu belajar dari pengalaman orang lain adalah orang yang bijak dan rendah hati maka pantas untuk mendapatkan kebahagiaan dalam pencapaianya tanpa mengurangi kebahagiaan orang yang menjadi sumber inspirasinya. thank's bundaHappy...
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |