Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
ponipo...   TS 
 
Posts: 43
Smile [sharing] Senjata Ampuh Wanita

Assalamualaikum..
Selamat malam para “Kartini Masa Kini”…

Ini adalah thread pertama saya, sudah banyak yang saya dapatkan di forum ini. Terima kasih kepada Bunda yang sudah berbagi ilmunya selama ini. Kadang saat membaca thread saya bisa ikut terharu hingga menangis, dan bisa ikut kesal sampai ngomel-ngomel sendiri di depan layar.


Saya ingin berbagi apa yang pernah saya baca dan saya dapatkan. Mungkin bisa menjadi solusi bagi Bunda yang bingung menghadapi suami “kekanak-kanakan”, suami “emosian”, suami “menyebalkan”, atau apapun karakter negatif suami Bunda, yang bunda harapkan untuk berubah…


Tulisan yang ditulis oleh seorang pria..

Replying to:
Di akhir tahun 1960, seorang pria bernama Arthur Bremer bertekad untuk membunuh Presiden Amerika Serikat pada waktu itu, Richard Nixon. Ia telah merencanakan hal ini selama 3 tahun lamanya. Dan hari itu dia pergi dengan tekad luar biasa dan semangat membara untuk menunaikan tugasnya.

Di tengah-tengah kerumunan orang ramai ia berjalan dan mendekati sang Presiden. Mengambil jarak yang cukup untuk menembakkan pistolnya. Dengan penuh keyakinan dan tanpa keraguan sedikitpun, ia memasukkan tangannya ke saku jas dan memegang erat pistol.

Sebentar lagi ia akan membuat sejarah..

Tapi tak disangka seseorang menabrak lengannya. Dengan penuh kemarahan karena konsentrasinya terpecah akibat gangguan tersebut, ia menoleh dan melihat seorang wanita. Seorang ibu bertubuh kecil mungil yang berkata padanya dengan lembut, “Ohh! Maaf.. saya tidak sengaja.. apakah Anda baik-baik saja?”


Melihat sosok wanita yang begitu halus dan lemah lembut, penuh kasih sayang dan kepedulian, di detik itu juga Arthur Bremer mengurungkan niatnya membunuh sang Presiden. Karena ia tidak ingin sang wanita yang polos tersebut melihat sebuah pemandangan pembunuhan yang mengerikan. Ia tidak ingin wanita tersebut melihatnya melakukan pembunuhan yang sadis.

Ini adalah kisah nyata yang ditulis Arthur Bremer sendiri dalam buku hariannya, yang lalu diterbitkan dengan judul An Assasin’s Diary. Dan ini sudah menjadi kisah klasik untuk menunjukkan betapa kekuatan sifat feminin wanita bisa menaklukan pria yang paling sadis sekalipun.
Untuk menaklukkan pria manapun, wanita harus memiliki hal ini: sifat feminin.

Sifat feminin ini yang sangat jarang sekali saya temukan.


Sifat ceria dan percaya diri namun penuh cinta kasih, penyayang, penyabar, perawat, pengalah, menghargai orang lain, penuh simpati dan empati, halus dan lemah lembut baik dari pembawaan maupun tutur kata. Dan semua ini terlihat dan bisa dirasakan dari cara dia berpakaian, cara berjalan atau duduk, cara berbicara, caranya menyentuh, ah.. semuanya terlihat begitu anggun, gemulai dan cantik!

Sifat feminin yang saya temukan pada ibu saya, pada nenek saya, pada ibu guru SD saya, dan pada setiap wanita yang saya kagumi. Karena itulah maka dikatakan setiap pria akan selalu mencari sosok wanita yang seperti ibunya. Tapi sebenarnya, bukan sosok seperti ibunya yang dicari, melainkan sosok wanita yang memancarkan sifat feminin yang sama.

(Bunda bisa baca blog lengkapnya di sini)

Kisah nyata yang dialami seorang wanita..

Replying to:
Sebut saja ibu A (45 tahun), merasa hancur, marah, kesal, benci dengan suaminya sendiri karena ketahuan berselingkuh, bukan hanya sekedar selingkuh tapi sudah nikah sirih dengan perempuan, yg sekarang menjadi istri ke-2 nya itu. Anak-anak pun ikut marah dengan Ayah mereka.

Ibu A mencari solusi dan tempat curhat, beliau bercerita pada rekannya untuk “sharing”. Hal yang beliau dapat dari rekannya adalah meminta si Ibu A untuk “Intropeksi Diri”.

Jadi ternyata, selama ini ibu A adalah sosok yang dominan di keluarga, memegang kendali, cerewet, dan membuat suaminya tidak betah berada di rumah. Ibu A adalah sosok Mrs.Yes, dimana suami pun tidak boleh menolak, bahkan ketika sudah lelah baru saja suami pulang kerja, sedang si Ibu A ingin ke mall untuk shoping, dengan berat suami harus menuruti.

Setelah melalui banyak perubahan dan melewati waktu, ibu A berubah lebih lembut, penyayang dan perhatian pada suaminya pada keluarganya. Hasilnya, suaminya kini lebih mesra, lebih betah di rumah, bahkan sering kali lupa dengan istri ke-2 nya. Sampai-sampai ibu A bilang, “Pah kan harus adil, jadi di sana juga harus dikunjungi.”

Dan saat itu beliau masih berupaya agar anak-anak bisa mengikhlaskan keputusan ayah mereka seperti dirinya.

Begitu cara Tuhan merubah Ibu A…

(Di atas adaah kisah nyata org yang saya kenal..)
“Wanita yang memiliki sikap egois, kompetitif, kasar, selalu ingin mengatur dan memegang kendali, dan tidak butuh pria, akan menjadi wanita yang maskulin. Kalaupun ada pria maskulin yang tertarik pada Anda, maka di dalam hubungan tersebut pasti terjadi perang perebutan kekuasaan. Karena itu Anda akan selalu berkelahi, bertengkar dengannya dan saling menyakiti.”(kutipan dari blog)


Suami juga ujian

Suami dulunya adalah orang lain yang tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan kita, kebiasaannya, cara orang tuanya mendidik, pemikirannya tidak akan selalu sama dengan kita para wanita. Jadi kita sebagai wanita, harus punya “SENJATA AMPUH” untuk menghadapi salah satu “ujian” kita ini. Suami kita juga adalah ujian, tidak selamanya suami bersikap manis, ada kalanya suami menjadi sosok “setan” yang akan mencoba menghasut kita untuk juga marah, benci, memaki, dan akhirnya kita akan saling menyakiti. Dengan kelembutan, kedewasaan, kesabaran full power, dan doa yang terus-menerus, mudah-mudahan suami bisa sadar, bisa mendapatkan hidayah dari Tuhan, bisa tau mana wanita yang benar-benar mencintainya, mana wanita yang benar-benar bisa mengurus anak-anaknya, mana wanita yang memang baik untuk hidupnya.

Menekan Ego

Walau suami Bunda kadang menyebalkan, dan sering kali membuat Bunda malas menegurnya saat pulang kantor. Kadang kita harus “dipaksa” menurunkan ego untuk mengucapkan “Love you Pah, terimakasih sudah menyayangi aku dan anak-anak.” Atau sekedar sms “Pah, aku masak kesukaan kamu hari ini loh, cepat pulang, hati-hati di jalan.” Atau saat dia pulang “Pah kamu pasti capek di kantor ya, sini coba aku pijitin.” Jangan lupa untuk selalu tampil cantik di rumah. Bunda pakai baju mahal saat ke undangan untuk dilihat orang, tapi pakai daster saat suami di rumah. Coba dibalik, pakai baju yang biasa saja saat keluar rumah yang penting kan rapih dan sopan, dan pakai baju terbaik Bunda saat di rumah. Semoga ujian rumah tangga kita bisa dilewati dengan baik, Amin…

Maaf ya Bun panjang banget threadnya…Yuk Bun, sharing juga apa sih yang biasa Bunda lakuin untuk tetap menjaga keharmonisan dengan suami…??
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
ifsa...
 
Location: Kebumen
Posts: 1,491
 
salam kenal bunda ponipon...
nice share.
selama ini saya cenderung dominan,egois,manja,suka ngatur,cerewetttt.hehe...
benar2 menguji kesabaran suami.tapi seiring berjalannya waktu kami saling instrospeksi diri agar senantiasa seiring sejalan.
 
  #3  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
setujuuuuh....up....up......up.......be feminime.....be independent......be strong......
 
  #4  
Old
dendro...
 
Posts: 171
 
Dulu waktu belum hamil buat jaga keharmonisan di penghujung minggu saya suka lulurin suami sambil dipijat lembut sambil saya ajak ngobrol yang ringan2 karena kalau ngomongin kerjaan kantor nanti dia pusing. Habis dilulur saya siapin air mandi rempah yang saya rebus dengan rajinnya (maklum gak punya bathtub ). Habis mandi saya pasangin aromatherapy di kamar jadi habis mandi dia bisa tiduran.

Malamnya saya buatin makanan kecil sambil kita nonton DVD di rumah atau kalau dia gak capek kita muter2 kota nyari pasar malam beli gula2 atau lihatin anak kecil pada kegirangan naik Komidi putar dll. Berusaha mengganti suasana biar bebannya selama seminggu kerja hilang.

Tapi pas hamil malah kebalik, suami yang baik banget pijetin saya karena bawaannya lemas sambil ngajak saya dan bayi dalam kandungan cerita. Tiap saya bilang "maaf ya ayah, mama repotin ayah jadi pijetin terus" dia pasti akan jawab "gpp, dulu mama juga sering pijetin ayah sekarang gantian".

Suami memang pernah bilang laki2 punya ego yang relatif besar jadi kalau ayah salah diingatkan ya dengan bijak jangan dikasari karena nanti malah berantem. Hehehe makanya kalau saya kesel sama suami pun sebaliknya kami saling buat surat (ala jaman dulu ) kami taruh di kotak surat di kamar jadi bisa dibaca pelan2 gak pakai emosi.


Sharing dikit ya bunda perjalanan nikah saya yang baru seumur jagung.

Semoga pernikahan saya awet, Aamiin.
 
  #5  
Old
awhiim...
 
Location: DKI Jakarta
Posts: 76
 
Salam kenal mbak Ponipon,

Nice trit...

kalau saya menjaga keharmonisan dengan selalu mengucapkan i love you di wa, telepon atau sebelum tdur. selalu mencium keningnya di pagi hari dan membuatkan teh atau sirup saat dia plg kerja (walaupun saya kerja jg, tetapi saya plg duluan ).

dan yang paling penting selalu tersenyum ceria walaupun mukanya cemberut sehabis plg kerja serta berusaha mengalah dan lembut ketika berbicara
 
I desperately in love with you my Sambas and my little Mikaila
  #6  
Old
ponipo...   TS 
 
Posts: 43
 
Malem Bunda.. maaf baru bisa online lg...


Replying to: View Post
salam kenal bunda ponipon...
nice share.
selama ini saya cenderung dominan,egois,manja,suka ngatur,cerewetttt.hehe...
benar2 menguji kesabaran suami.tapi seiring berjalannya waktu kami saling instrospeksi diri agar senantiasa seiring sejalan.
Sama Bunda, saya dan suami sama-sama anak pertama, jadi memang saya juga harus banyak belajar buat menekan ego.. ego anak pertama..

Replying to: View Post
setujuuuuh....up....up......up.......be feminime.....be independent......be strong......
Tengs bun..

Replying to: View Post
Dulu waktu belum hamil buat jaga keharmonisan di penghujung minggu saya suka lulurin suami sambil dipijat lembut sambil saya ajak ngobrol yang ringan2 karena kalau ngomongin kerjaan kantor nanti dia pusing. Habis dilulur saya siapin air mandi rempah yang saya rebus dengan rajinnya (maklum gak punya bathtub ). Habis mandi saya pasangin aromatherapy di kamar jadi habis mandi dia bisa tiduran.

Malamnya saya buatin makanan kecil sambil kita nonton DVD di rumah atau kalau dia gak capek kita muter2 kota nyari pasar malam beli gula2 atau lihatin anak kecil pada kegirangan naik Komidi putar dll. Berusaha mengganti suasana biar bebannya selama seminggu kerja hilang.

Tapi pas hamil malah kebalik, suami yang baik banget pijetin saya karena bawaannya lemas sambil ngajak saya dan bayi dalam kandungan cerita. Tiap saya bilang "maaf ya ayah, mama repotin ayah jadi pijetin terus" dia pasti akan jawab "gpp, dulu mama juga sering pijetin ayah sekarang gantian".

Suami memang pernah bilang laki2 punya ego yang relatif besar jadi kalau ayah salah diingatkan ya dengan bijak jangan dikasari karena nanti malah berantem. Hehehe makanya kalau saya kesel sama suami pun sebaliknya kami saling buat surat (ala jaman dulu ) kami taruh di kotak surat di kamar jadi bisa dibaca pelan2 gak pakai emosi.


Sharing dikit ya bunda perjalanan nikah saya yang baru seumur jagung.

Semoga pernikahan saya awet, Aamiin.
Romantissss abissss apaaaaa jadi kangen sama suamiiiii

Replying to: View Post
Salam kenal mbak Ponipon,

Nice trit...

kalau saya menjaga keharmonisan dengan selalu mengucapkan i love you di wa, telepon atau sebelum tdur. selalu mencium keningnya di pagi hari dan membuatkan teh atau sirup saat dia plg kerja (walaupun saya kerja jg, tetapi saya plg duluan ).

dan yang paling penting selalu tersenyum ceria walaupun mukanya cemberut sehabis plg kerja serta berusaha mengalah dan lembut ketika berbicara
Iya Bun.. suami pernah komplain ke saya pas saya lg kesel, dia dateng ke rumah muka saya cemberut... dia blg, walau kesel harus tetep senyum gtu...
 
  #7  
Old
Neeta1...
 
Posts: 1,446
 
Replying to: View Post
Dulu waktu belum hamil buat jaga keharmonisan di penghujung minggu saya suka lulurin suami sambil dipijat lembut sambil saya ajak ngobrol yang ringan2 karena kalau ngomongin kerjaan kantor nanti dia pusing. Habis dilulur saya siapin air mandi rempah yang saya rebus dengan rajinnya (maklum gak punya bathtub ). Habis mandi saya pasangin aromatherapy di kamar jadi habis mandi dia bisa tiduran.

Malamnya saya buatin makanan kecil sambil kita nonton DVD di rumah atau kalau dia gak capek kita muter2 kota nyari pasar malam beli gula2 atau lihatin anak kecil pada kegirangan naik Komidi putar dll. Berusaha mengganti suasana biar bebannya selama seminggu kerja hilang.

Tapi pas hamil malah kebalik, suami yang baik banget pijetin saya karena bawaannya lemas sambil ngajak saya dan bayi dalam kandungan cerita. Tiap saya bilang "maaf ya ayah, mama repotin ayah jadi pijetin terus" dia pasti akan jawab "gpp, dulu mama juga sering pijetin ayah sekarang gantian".

Suami memang pernah bilang laki2 punya ego yang relatif besar jadi kalau ayah salah diingatkan ya dengan bijak jangan dikasari karena nanti malah berantem. Hehehe makanya kalau saya kesel sama suami pun sebaliknya kami saling buat surat (ala jaman dulu ) kami taruh di kotak surat di kamar jadi bisa dibaca pelan2 gak pakai emosi.


Sharing dikit ya bunda perjalanan nikah saya yang baru seumur jagung.

Semoga pernikahan saya awet, Aamiin.
Bunda dan suami romantis ya...

Tks buat sharingnya bunda dendro...
 
No more reasons to be unhappy
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Jual herbal kesuburan untuk pria wanita ampuh.. sudah kami buktikan sendiri -- Area Promosi 1
Sharing Spog Wanita di Surabaya Selatan donk :( -- Diskusi Umum 9
menemukan produk ampuh atasi kegalauanku sebagai wanita -- Diskusi Umum 0
Sharing program hamil untuk wanita PCO..??? -- Diskusi Umum 1
Proses persalinan untuk wanita gemuk, mohon sharing dong bunda :) -- Diskusi Umum 9


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 07:46.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com