Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Rysel...   TS 
 
Posts: 22
Default Bagaimana bersikap dewasa terhadap suami?

Malam bundas... salam kenal
Sekedar curhat nih.
Aku Selfi 21th. Menikah dengan duda beranak satu tuh rasanya WoW banget. hehe
Apalagi usiaku dengan suami selisih 10th.

Tadi pagi pertama kalinya aku jalan2 bareng suami dan anak tiriku.
Aku cemburu berat bund
Padahal kan wajar hubungan ayah dan anak, apalagi udah berbulan2 tidak ketemu.
Mereka mesra banget. Gandengan, peluk, cium, gendong, bercanda ketawa ketiwi tanpa menghiraukan aku. Aku di cuekin bund.. Aku tidak berani mengganggu keintiman ayah dan putrinya itu. Aku merasa tidak berguna.
Nyesek... apalagi pas nyampe rumah bundanya anak tiriku smsin terus nanyain ini itu. Dan nelponin aku coba angkat dan ku berikan pada anak tiriku kebetulan loadspeaker aktif, aku baru pertama kali mendengar suaranya ( belum pernah ketemu mantan istri suamiku ). Ya ampun bund nada bicara, logat, kata2 dan cara ngomongnya tuh persis banget dengan suamiku. Kalo menurutku kemistrinya dapet banget. Kenapa bisa persis???
Aku belum bisa bersikap dewasa. Aku coba tahan tangisku tapi tetep aja meleleh. Suamiku liat tapi dia cuek aja.
Aku juga pengen dimanja seperti putrinya.
Masalah tinggal bareng mertua aja udah bikin nyesek ditambah kehadiran putri kesayangannya. Emang sih putrinya di sini cuma sehari tapi buat aku berasa dunia jungkir balik. Lebayy banget ya bund. hehe
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
wiyona...
 
Posts: 61
 
Yang sabar bunda, karrna itu resiko yg hrs d hadapi bunda krn menikah dg duda beranak..
 
  #3  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Malam bundas... salam kenal
Sekedar curhat nih.
Aku Selfi 21th. Menikah dengan duda beranak satu tuh rasanya WoW banget. hehe
Apalagi usiaku dengan suami selisih 10th.

Tadi pagi pertama kalinya aku jalan2 bareng suami dan anak tiriku.
Aku cemburu berat bund
Padahal kan wajar hubungan ayah dan anak, apalagi udah berbulan2 tidak ketemu.
Mereka mesra banget. Gandengan, peluk, cium, gendong, bercanda ketawa ketiwi tanpa menghiraukan aku. Aku di cuekin bund.. Aku tidak berani mengganggu keintiman ayah dan putrinya itu. Aku merasa tidak berguna.
Nyesek... apalagi pas nyampe rumah bundanya anak tiriku smsin terus nanyain ini itu. Dan nelponin aku coba angkat dan ku berikan pada anak tiriku kebetulan loadspeaker aktif, aku baru pertama kali mendengar suaranya ( belum pernah ketemu mantan istri suamiku ). Ya ampun bund nada bicara, logat, kata2 dan cara ngomongnya tuh persis banget dengan suamiku. Kalo menurutku kemistrinya dapet banget. Kenapa bisa persis???
Aku belum bisa bersikap dewasa. Aku coba tahan tangisku tapi tetep aja meleleh. Suamiku liat tapi dia cuek aja.
Aku juga pengen dimanja seperti putrinya.
Masalah tinggal bareng mertua aja udah bikin nyesek ditambah kehadiran putri kesayangannya. Emang sih putrinya di sini cuma sehari tapi buat aku berasa dunia jungkir balik. Lebayy banget ya bund. hehe
seharusnya bunda tidak perlu terbawa perasaan begitu, karena hal ini akan membuat bathin bunda semakin tersiksa saja, karena apapun kenyataanya bunda telah menjadi bagian dari mereka, memang tidak mudah untuk menjalani nya, namun bukankah bunda sudah mengambil keputusan untuk menerima pernikahan itu...?

bagaimanapun hubungan ayah dan anak tidak bisa di pisahkan, apalagi hanya satu hari dalam seminggu, pastilah mereka akan memanfaatkan waktunya semaximal mungkin, ikhlaskan saja mereka saling meluapkan kerinduanya, apalagi untuk seorang anak, tentunya trauma perceraian orang tuanya sangat membuatnya terpukul, bunda yang sudah dewasa tentunya lebih bijak menyikapi hal ini. ada baiknya bunda mencoba ikut dalam keceriaan mereka, agar suami lebih menyayangi bunda karena dia akan merasakan bunda adalah wanita yang menyenangkan untuk menjadi istri sekaligus ibu kedua bagi anaknya.

dan masalah hubungan suami dan mantanya, mungkin itu terdengar karena pikiran bunda di pengaruhi oleh rasa cemburu yang besar, jika mereka cocok tentunya mereka tidak akan bercerai,saat ini cobalah untuk berfikir secara realistis dan bijaksana, jangan buat posisi bunda menjadi kikuk karena sikap bunda sendiri. ( maaf jika tidak berkenan)
 
  #4  
Old
Rysel...   TS 
 
Posts: 22
 
iya bunda wiyona makasih.. aku udah sabar bangetttt
 
  #5  
Old
wiyona...
 
Posts: 61
 
Bunda rysel menikah masih gadis ya??
 
  #6  
Old
Rysel...   TS 
 
Posts: 22
 
Replying to: View Post
seharusnya bunda tidak perlu terbawa perasaan begitu, karena hal ini akan membuat bathin bunda semakin tersiksa saja, karena apapun kenyataanya bunda telah menjadi bagian dari mereka, memang tidak mudah untuk menjalani nya, namun bukankah bunda sudah mengambil keputusan untuk menerima pernikahan itu...?

bagaimanapun hubungan ayah dan anak tidak bisa di pisahkan, apalagi hanya satu hari dalam seminggu, pastilah mereka akan memanfaatkan waktunya semaximal mungkin, ikhlaskan saja mereka saling meluapkan kerinduanya, apalagi untuk seorang anak, tentunya trauma perceraian orang tuanya sangat membuatnya terpukul, bunda yang sudah dewasa tentunya lebih bijak menyikapi hal ini. ada baiknya bunda mencoba ikut dalam keceriaan mereka, agar suami lebih menyayangi bunda karena dia akan merasakan bunda adalah wanita yang menyenangkan untuk menjadi istri sekaligus ibu kedua bagi anaknya.

dan masalah hubungan suami dan mantanya, mungkin itu terdengar karena pikiran bunda di pengaruhi oleh rasa cemburu yang besar, jika mereka cocok tentunya mereka tidak akan bercerai,saat ini cobalah untuk berfikir secara realistis dan bijaksana, jangan buat posisi bunda menjadi kikuk karena sikap bunda sendiri. ( maaf jika tidak berkenan)
Ummi khanza bijak sekali. Aku ngfans dg ummi.. Aku iri dengan keikhlasan dan kesabaran ummi.
Susah ummi buat gabung ceria dengan mereka. Hatiku enggan..
 
  #7  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Ummi khanza bijak sekali. Aku ngfans dg ummi.. Aku iri dengan keikhlasan dan kesabaran ummi.
Susah ummi buat gabung ceria dengan mereka. Hatiku enggan..


terimakasih bunda Rysel...
apakah yang menyebabkan bunda enggan untuk melakukan itu...???

menurut saya enggan inilah inti masalah, karena bunda masih menutup diri dari kenyataan, cobalah untuk lebih menerima, jangan melihat lagi kebelakang, sekarang, dengan berjalanya waktu berusaha dan belajarlah untuk menata hati bunda agar keluar ide-ide cemerlang yang bisa membuat hubungan bunda, suami, anak dan keluarga mertua semuanya terasa harmonis.

berikan perhatian, kasih sayang yang tulus dan ikhlas dalam menjalaninya. sambil terus jaga komunikasi yang hangat dan bersahabat dengan mereka semua, pada saat hati bunda bertanya, kenapa harus bunda yang memulainya...??? maka jawabanya adalah karena bundalah yang terakhir datang dalam keluarga mereka saat ini, (coba ingat pepatah kuno ini "dimana bumi dipijak di situ langit di junjung" ). kesimpulanya: bunda perlu membuka diri dan melakukan penyesuaian dengan mereka semua, yakinlah....

jika tekad itu ada maka tidak mustahil kehadiran bunda akan membawa aura positif dan kehangatan bagi keluarga baru bunda....
memang tidak semudah membalik telapak tangan namun jika bunda berusaha dan bersabar, pastilah akan ada kemajuan yang positif, jalani saja...nanti hasilnya akan menyusul dengan sendirinya tanpa di paksa untuk hadir....



 
  #8  
Old
TriGal...
 
Posts: 1,902
 
Menjwb judul thread bunda, adalah coba menempatkan diri di posisi suami. Bagaimana kalo bunda yg ga setiap hari ketemu dgn anak bunda skg ketemu buat satu hari. Apakah bunda akan bersikap dingin, jaga jarak demi menjaga perasaan suami baru atau akan meluapkan rasa kangen krn skg ga bisa tiap hari memeluk anak bunda.

Bunda dan suami punya hari hari lain tapi suami & anak nanya 1 hari. Bunda bisa bermanja2 di saat hari lain itu. Sebagai ayah wajar(Dan harus) utk melimpahkan kasih sayang sama anak walau sudah cerai sama Ibu si anak. Kan dia tetap ayah si anak.

Menurut saya bunda sudah memilih menjadi Ibu tiri, semoga bunda bisa menjadi Ibu tiri yg baik.
 
  #9  
Old
Rysel...   TS 
 
Posts: 22
 
Replying to: View Post
Bunda rysel menikah masih gadis ya??
Iya bunda.. aku menikah 3 bln yg lalu. Dan alhamdulillah 3 bln yg lalu aku masih gadis. hehe

---------- Post added at 22:56 ---------- Previous post was at 22:46 ----------

Replying to: View Post
terimakasih bunda Rysel...
apakah yang menyebabkan bunda enggan untuk melakukan itu...???

menurut saya enggan inilah inti masalah, karena bunda masih menutup diri dari kenyataan, cobalah untuk lebih menerima, jangan melihat lagi kebelakang, sekarang, dengan berjalanya waktu berusaha dan belajarlah untuk menata hati bunda agar keluar ide-ide cemerlang yang bisa membuat hubungan bunda, suami, anak dan keluarga mertua semuanya terasa harmonis.

berikan perhatian, kasih sayang yang tulus dan ikhlas dalam menjalaninya. sambil terus jaga komunikasi yang hangat dan bersahabat dengan mereka semua, pada saat hati bunda bertanya, kenapa harus bunda yang memulainya...??? maka jawabanya adalah karena bundalah yang terakhir datang dalam keluarga mereka saat ini, (coba ingat pepatah kuno ini "dimana bumi dipijak di situ langit di junjung" ). kesimpulanya: bunda perlu membuka diri dan melakukan penyesuaian dengan mereka semua, yakinlah....

jika tekad itu ada maka tidak mustahil kehadiran bunda akan membawa aura positif dan kehangatan bagi keluarga baru bunda....
memang tidak semudah membalik telapak tangan namun jika bunda berusaha dan bersabar, pastilah akan ada kemajuan yang positif, jalani saja...nanti hasilnya akan menyusul dengan sendirinya tanpa di paksa untuk hadir....



Aamiin... Aku akan fokus ke depan dan semoga aku bisa menepis rasa enggan tersebut. Lain waktu saat anak tiriku ada di sini aku akan coba memberikan kasih sayang dan perhatian. Semoga aku bisa ikhlas

---------- Post added at 23:00 ---------- Previous post was at 22:56 ----------

Replying to: View Post
terimakasih bunda Rysel...
apakah yang menyebabkan bunda enggan untuk melakukan itu...???

menurut saya enggan inilah inti masalah, karena bunda masih menutup diri dari kenyataan, cobalah untuk lebih menerima, jangan melihat lagi kebelakang, sekarang, dengan berjalanya waktu berusaha dan belajarlah untuk menata hati bunda agar keluar ide-ide cemerlang yang bisa membuat hubungan bunda, suami, anak dan keluarga mertua semuanya terasa harmonis.

berikan perhatian, kasih sayang yang tulus dan ikhlas dalam menjalaninya. sambil terus jaga komunikasi yang hangat dan bersahabat dengan mereka semua, pada saat hati bunda bertanya, kenapa harus bunda yang memulainya...??? maka jawabanya adalah karena bundalah yang terakhir datang dalam keluarga mereka saat ini, (coba ingat pepatah kuno ini "dimana bumi dipijak di situ langit di junjung" ). kesimpulanya: bunda perlu membuka diri dan melakukan penyesuaian dengan mereka semua, yakinlah....

jika tekad itu ada maka tidak mustahil kehadiran bunda akan membawa aura positif dan kehangatan bagi keluarga baru bunda....
memang tidak semudah membalik telapak tangan namun jika bunda berusaha dan bersabar, pastilah akan ada kemajuan yang positif, jalani saja...nanti hasilnya akan menyusul dengan sendirinya tanpa di paksa untuk hadir....



Replying to: View Post
Menjwb judul thread bunda, adalah coba menempatkan diri di posisi suami. Bagaimana kalo bunda yg ga setiap hari ketemu dgn anak bunda skg ketemu buat satu hari. Apakah bunda akan bersikap dingin, jaga jarak demi menjaga perasaan suami baru atau akan meluapkan rasa kangen krn skg ga bisa tiap hari memeluk anak bunda.

Bunda dan suami punya hari hari lain tapi suami & anak nanya 1 hari. Bunda bisa bermanja2 di saat hari lain itu. Sebagai ayah wajar(Dan harus) utk melimpahkan kasih sayang sama anak walau sudah cerai sama Ibu si anak. Kan dia tetap ayah si anak.

Menurut saya bunda sudah memilih menjadi Ibu tiri, semoga bunda bisa menjadi Ibu tiri yg baik.
Waah bunda trigal aku jadi brasa egois. hehe
Bener juga apa kata bunda.
Aamiin bunda. Semoga saja
 
  #10  
Old
Lestar...
 
Posts: 12
 
Sebemernya inti dri masalahnya bunda gak mau mendekatkam dri ke anak tiri bunda dan suami juga gak berusaha deketin kalian. Wajar kl bunda ngerasa cburu tp klo karna mungkin bunda pengen suami juga berusaha buat deketin kalian tp malah cuek aja. Coba bicara sama suami, ngomong dri hati kehati perasaan bunda gimana gtu.minta dia deketin bunda sama anak tiri bunda, ibu tiri deket sama anak tiri memang agak susah mungkin. Tp klo bisa deket apa lg anggap dia anak qita juga semua akan brasa indah kog
 
  #11  
Old
MamaJa...
 
Posts: 130
 
Bun.. bunda menikah karena apa? Untuk apa? Visi misi nya apa?
Menikah itu memang berbeda dg pacaran bun.. hal2 manis yg kita bayangkan sebelum menikah tentunya tidak slalu terjadi. Akan slalu ada perkara bun..
Namun komitmen beserta visi misi pernikahan adalah hal yang menguatkan.
Ketika bunda memutuskan menikah dg duda satu anak, tentunya alasannya buka hanya krn cinta semata. Jika menggapai kehidupan rumah tangga yg sakinah mawaddah warrohmah adalah tujuannya maka segala rasa cemburu sakit hati kecewa dan kesensitifan keegoisan karena kurangnya kedewasaan pastinya akan bunda pulihkan sendiri. Mengingat usia bunda yg terhitung cukup muda tapi dewasa itu pilihan kata bang Raditya Dika. Apalagi jika sudah menikah.
Pikirkan ulang, siapa anak itu. Kedudukannya posisinya. Menuruti ego&rasa manja dlm menghadapi masalah ini hanya akan menyiksa batin bunda sendiri..
Tdk ada pilihan lain menikahi duda beranak selain 'menikahi' anaknya pula..
Paham bun?
Mulai skrg belajar kontrol emosi bun.. mulai tanamkan perhatian meski cm tanya2 tntg anaknya via suami..
 
Those who happily leave everything in Allah's hand will eventualy see Allah's hand in everything.
Because worry ends where, faith begins.
  #12  
Old
Mrs SS...
 
Posts: 194
 
Replying to: View Post
Malam bundas... salam kenal
Sekedar curhat nih.
Aku Selfi 21th. Menikah dengan duda beranak satu tuh rasanya WoW banget. hehe
Apalagi usiaku dengan suami selisih 10th.

Tadi pagi pertama kalinya aku jalan2 bareng suami dan anak tiriku.
Aku cemburu berat bund
Padahal kan wajar hubungan ayah dan anak, apalagi udah berbulan2 tidak ketemu.
Mereka mesra banget. Gandengan, peluk, cium, gendong, bercanda ketawa ketiwi tanpa menghiraukan aku. Aku di cuekin bund.. Aku tidak berani mengganggu keintiman ayah dan putrinya itu. Aku merasa tidak berguna.
Nyesek... apalagi pas nyampe rumah bundanya anak tiriku smsin terus nanyain ini itu. Dan nelponin aku coba angkat dan ku berikan pada anak tiriku kebetulan loadspeaker aktif, aku baru pertama kali mendengar suaranya ( belum pernah ketemu mantan istri suamiku ). Ya ampun bund nada bicara, logat, kata2 dan cara ngomongnya tuh persis banget dengan suamiku. Kalo menurutku kemistrinya dapet banget. Kenapa bisa persis???
Aku belum bisa bersikap dewasa. Aku coba tahan tangisku tapi tetep aja meleleh. Suamiku liat tapi dia cuek aja.
Aku juga pengen dimanja seperti putrinya.
Masalah tinggal bareng mertua aja udah bikin nyesek ditambah kehadiran putri kesayangannya. Emang sih putrinya di sini cuma sehari tapi buat aku berasa dunia jungkir balik. Lebayy banget ya bund. hehe
Bunda, sy juga menikah dgn duda beranak 2.
Bedanya, anak2 suami sy ikut mantan istrinya dan ga dibolein ketemuan.
Jadi sy belom pernah sama sekali liat anak2nya secara langsung.
Karna saat sy menikah dgn suami sy, dia udah ga dibolein ketemu sama anak2nya udah berbulan2..
Nah, kalo suami lagi inget anak2nya (terutama anak laki2nya), dia pasti liat foto2 dan video2 mereka sambil mewek. Itu aku terus terang males banget. Soale kalo udah kaya' gitu, sy kaya' tersingkirkan.. Ga inget sy lagi. Sibuk nostalgia sama foto2 anak2nya..
Di satu sisi sy pengen memahami suami sy. Siapa sih yg ga sedih dipisahin sama anak2 dan ga dibolein ketemu ?
Tapi di satu sisi sy juga sebel kalo dia udah inget anak, pasti sy dicuekin..
Nasib yah, Bun, menikah sama duda..
Apalagi sy belom bisa kasi' anak buat dia. Padahal menikah sudah 9 bulan.
Sempat langsung hamil setelah married, tapi keguguran, dan sampe sekarang belom dikasi' lagi..

Kaya'nya Bunda juga belom ada anak yah dari suami Bunda ini (kesan yg sy ambil dari postingan Bunda, kalo salah ambil kesimpulan, maaf yah, Bun..)
Semoga bisa segera hamil dan kasi' anak buat nyenengin suami yah, Bun..
 
  #13  
Old
LiiLy...
 
Posts: 647
 
Replying to: View Post
Bunda, sy juga menikah dgn duda beranak 2.
Bedanya, anak2 suami sy ikut mantan istrinya dan ga dibolein ketemuan.
Jadi sy belom pernah sama sekali liat anak2nya secara langsung.
Karna saat sy menikah dgn suami sy, dia udah ga dibolein ketemu sama anak2nya udah berbulan2..
Nah, kalo suami lagi inget anak2nya (terutama anak laki2nya), dia pasti liat foto2 dan video2 mereka sambil mewek. Itu aku terus terang males banget. Soale kalo udah kaya' gitu, sy kaya' tersingkirkan.. Ga inget sy lagi. Sibuk nostalgia sama foto2 anak2nya..
Di satu sisi sy pengen memahami suami sy. Siapa sih yg ga sedih dipisahin sama anak2 dan ga dibolein ketemu ?
Tapi di satu sisi sy juga sebel kalo dia udah inget anak, pasti sy dicuekin..
Nasib yah, Bun, menikah sama duda..
Apalagi sy belom bisa kasi' anak buat dia. Padahal menikah sudah 9 bulan.
Sempat langsung hamil setelah married, tapi keguguran, dan sampe sekarang belom dikasi' lagi..

Kaya'nya Bunda juga belom ada anak yah dari suami Bunda ini (kesan yg sy ambil dari postingan Bunda, kalo salah ambil kesimpulan, maaf yah, Bun..)
Semoga bisa segera hamil dan kasi' anak buat nyenengin suami yah, Bun..
Nikahnya br 3 bln bunda... Jd blum ada anak...


Ya gmn pun darah daging sdr ttp past ada rasa kangen kl terpisahkan... Jd ya maklumi saja.....

aku mlh heran kalian kan wanita yg insyaallah dlm waktu dekat menjadi ibu masak bersikap bgitu egois... Suami kangen anak2 mereka knp cemburu... Harusnya kan bersyukur n bs melihat bagaimana suami menyayangi anaknya walopun jauh... Jd seandainya nanti bunda punya anak, anak kalian akan sgat di sayang suami...
 
Semper Fi Whatever, Whenever, Wherever.
  #14  
Old
Mrs SS...
 
Posts: 194
 
Replying to: View Post
Nikahnya br 3 bln bunda... Jd blum ada anak...


Ya gmn pun darah daging sdr ttp past ada rasa kangen kl terpisahkan... Jd ya maklumi saja.....

aku mlh heran kalian kan wanita yg insyaallah dlm waktu dekat menjadi ibu masak bersikap bgitu egois... Suami kangen anak2 mereka knp cemburu... Harusnya kan bersyukur n bs melihat bagaimana suami menyayangi anaknya walopun jauh... Jd seandainya nanti bunda punya anak, anak kalian akan sgat di sayang suami...
Iya, Bun.. Makanya seperti kata sy di postingan sy sebelomnya, Bun..
Sy sangat ingin memahami suami. Karna namanya anak sendiri, kangen itu sangat wajar.. Tapi namanya manusia, Bun.. Ada aja rasa cemburu di hati..
Cemburu koq sama anaknya yah, Bun ? Hehe~
Sebenernya ga kepengen seperti ini, Bun.. Tapi sangat susah mengontrol perasaan sy..
Makanya sekarang kalo suami lagi kangen sama anak2nya, lagi liat2 foto dan video mereka sambil mewek, sy kasi' space aja. Biarkan dia sendiri dulu bernostalgia sama anak2nya.. Ga sy ganggu..
Semoga tindakan sy seperti ini betul..
 
  #15  
Old
novitr...
 
Posts: 734
 
Bun mrs ss justru klo menurutku bunda dekati saat suami lgi liat video anak anak beliau,,,, tanya suami apa aja ttg anak anak beliau besarkanlah hatinya,,,.. Klo suatu saat nanti pasti ad jalannya buat ketemu anak.....
Buat bunda ts,,,, justru manfaatkan wajtu yg sbntar itu buat dkat dg ank tiri bun,,,, spaya tdk d anggap org lain,,,, seorg butir alias ibu tiri yg bsa memenangkan hati anak tirinya,,,, akan membuat semakin d cintai pasanganya,,,,, buktikan sendiri,,,,,
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Suami kecanduan situs "dewasa" -- Ngobrol Apa Saja 51
Kisah inspirasi seorang suami yang berbohong terhadap istrinya -- Ngobrol Apa Saja 10
suami pelit terhadap anak istri tapi royal terhadap orang lain -- Ngobrol Apa Saja 3
Pikiran selalu negative terhadap suami, apa itu bawaan hamil? -- Ngobrol Apa Saja 13
Aku musti bersikap gimana ya Bund ??? -- Ngobrol Apa Saja 50


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:41.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com