Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
dhewi ...   TS 
 
Posts: 330
Default melihat tapi tak bisa berbuat apa apa...

Mendengar anak menagis...

Di sudut gg kecil di rumah ku..
Ku dengar suara anak kecil sedang menagis...
Umur nya kira kira 3 tahun...
Aku menghampiri dan mencoba menenangkan hati anak itu..
Aku coba ajak dia duduk di dpn rumah ibu ku...
Aku memberikan minuman yang tengah ku pngang n aku beri kue dangangan ku..

Setelah beberapa saat setelah dia tenang..
Aku mulai bertanya..
Aku "gimana enak gak kue nya?"
Dia hanya menganguk..
Sebenrnya aku tahu dia adalah anak dari cucu tetanga ku...

Aku mulai mulai membuka pembicaraan lagi
Aku "mau lagi kue nya"
Dia hanya menatap ku dan tak menjawab pertanyaan ku..
Aku lihat di sekujur badan nya banyak luka yang tak terawat..aku pun melihat salah satu luka yang sangat membuat ku merasa sedih..
Ada luka di tanggan sebelah kiri nya yang begitu besar..
Hingga aku mulai bertanya kembali...
Aku "kamu udah makan?"
Dia mengelengkan kepala...
Aku "kamu mau makan? Tapi aku hanya punya nasi"
(Karna kebetulan memang tidak ada makanan sedikit pun kecuali nasi)
Dia hanya menganguk
Aku "sebentar yah"
Aku bergegas mengambil nasi dan membelikan dia kerupuk serta kecap...
Dengan lahap dia memakan makanan yg sederhana itu...
Sambil melihat nya tak ku sadar sudah berapa air mata yang aku teteskan...

Aku "tangan kamu knp?"
Dia diam dan tak menjawab pertanyaan ku...
Tapi mata nya yg mungil mulai berkaca.
Aku "Kamu di pukul yah? "
Dia pun mengagukan kepalanya dengan lesu...
Aku "kamu gak usah takut, aku ini teman mu... siapa yang pukul kamu?"
Dia "mama"
Aku "yang sakit di mana?"
Sambil menagis dia menunjukan pungung nya yang penuh dengan lebam biru dan ada juga yang menghitam..
Begitu banyak sekali luka yang ada di angota badan nya..
Seketika itu hati ku begitu sakit...
Aku berusaha untuk tidak menagis...
Di dalam hati ku terus tak tenang... kasihan sekali anak itu tragis sekali nasib anak itu...

Setelah anak itu selesai makan..
Aku mencoba mengajak nya pulang ke rumah ibu nya...
Tapi rupanya dia menolak...
Dia wajah polos nya dan mata yang berkaca kaca..
Membuat aku merasa tidak tega...

Singkat cerita..
Tiba tiba nenek nya lewat di dpn rumah ibu ku...
Aku pun bertanya tetang hal yg di ceritakan anak nya itu kepada nenek itu..
Ternyata yang membuat ku terkejut
Ternyata ibu anak itu
- mengamen tapi tujuan nya gak jelas bukan buat anak nya.. melaikan untuk membeli barang haram yang di sebut narkoba..
-kedua anak nya di biarkan begitu saja..
-dia juga sedang mengandung.. tapi dia malah mengugurkan kandungan nya.. (tapi tak berhasil) dan dia berniat untuk menjual anak nya..
Itu kata nene itu..

Begitu tragis nasib anak itu...
Saat aku berbicara dngan nenek nya pun..
Dia seperti merasakan n teringat apa yg dilakukan oleh ibu nya... karana terlihat sekali mata nya berkaca kaca saat kami berbicara..

Sedih bnget aku lihat anak itu..
Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa
Karna aku sudah bilang ke nenek itu..
Kenapa gak laporin polisi...
Nenek itu gak mau anak nya masuk penjara..
Sedih bnget.. melihat tapi tak bisa berbuat apa apa..

Maaf yah bun klau mengangu.. cerita panjang panjang...
Abis sedih bun aku lihat nya..

Walaikumsalam
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
Neeta1...
 
Posts: 1,446
 
miris rasanya membaca cerita bunda...
itu namanya pelantaran anak... orangtua macam apakah itu yang memukuli anak dan menelantarkan nya....
tapi menurut saya b u nda dewi sudah melakukan yang seharusnya dilakukan...
berkomunikasi dengan anak itu dan memberi dia makan...
salut... Karena bunda punya rasa kepedulian sosial yang baik...
 
No more reasons to be unhappy
  #3  
Old
lenynd...
 
Posts: 1,185
 
Kenapa ga dilaporin ke rt aja bund, tp minta pak rt'y utk merahasiakan siapa yg lapor, kasian loch bund bisa banyak nyawa yg terancam...
 
You can't be perfect
But you can always be a better you
  #4  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Mendengar anak menagis...

Di sudut gg kecil di rumah ku..
Ku dengar suara anak kecil sedang menagis...
Umur nya kira kira 3 tahun...
Aku menghampiri dan mencoba menenangkan hati anak itu..
Aku coba ajak dia duduk di dpn rumah ibu ku...
Aku memberikan minuman yang tengah ku pngang n aku beri kue dangangan ku..

Setelah beberapa saat setelah dia tenang..
Aku mulai bertanya..
Aku "gimana enak gak kue nya?"
Dia hanya menganguk..
Sebenrnya aku tahu dia adalah anak dari cucu tetanga ku...

Aku mulai mulai membuka pembicaraan lagi
Aku "mau lagi kue nya"
Dia hanya menatap ku dan tak menjawab pertanyaan ku..
Aku lihat di sekujur badan nya banyak luka yang tak terawat..aku pun melihat salah satu luka yang sangat membuat ku merasa sedih..
Ada luka di tanggan sebelah kiri nya yang begitu besar..
Hingga aku mulai bertanya kembali...
Aku "kamu udah makan?"
Dia mengelengkan kepala...
Aku "kamu mau makan? Tapi aku hanya punya nasi"
(Karna kebetulan memang tidak ada makanan sedikit pun kecuali nasi)
Dia hanya menganguk
Aku "sebentar yah"
Aku bergegas mengambil nasi dan membelikan dia kerupuk serta kecap...
Dengan lahap dia memakan makanan yg sederhana itu...
Sambil melihat nya tak ku sadar sudah berapa air mata yang aku teteskan...

Aku "tangan kamu knp?"
Dia diam dan tak menjawab pertanyaan ku...
Tapi mata nya yg mungil mulai berkaca.
Aku "Kamu di pukul yah? "
Dia pun mengagukan kepalanya dengan lesu...
Aku "kamu gak usah takut, aku ini teman mu... siapa yang pukul kamu?"
Dia "mama"
Aku "yang sakit di mana?"
Sambil menagis dia menunjukan pungung nya yang penuh dengan lebam biru dan ada juga yang menghitam..
Begitu banyak sekali luka yang ada di angota badan nya..
Seketika itu hati ku begitu sakit...
Aku berusaha untuk tidak menagis...
Di dalam hati ku terus tak tenang... kasihan sekali anak itu tragis sekali nasib anak itu...

Setelah anak itu selesai makan..
Aku mencoba mengajak nya pulang ke rumah ibu nya...
Tapi rupanya dia menolak...
Dia wajah polos nya dan mata yang berkaca kaca..
Membuat aku merasa tidak tega...

Singkat cerita..
Tiba tiba nenek nya lewat di dpn rumah ibu ku...
Aku pun bertanya tetang hal yg di ceritakan anak nya itu kepada nenek itu..
Ternyata yang membuat ku terkejut
Ternyata ibu anak itu
- mengamen tapi tujuan nya gak jelas bukan buat anak nya.. melaikan untuk membeli barang haram yang di sebut narkoba..
-kedua anak nya di biarkan begitu saja..
-dia juga sedang mengandung.. tapi dia malah mengugurkan kandungan nya.. (tapi tak berhasil) dan dia berniat untuk menjual anak nya..
Itu kata nene itu..

Begitu tragis nasib anak itu...
Saat aku berbicara dngan nenek nya pun..
Dia seperti merasakan n teringat apa yg dilakukan oleh ibu nya... karana terlihat sekali mata nya berkaca kaca saat kami berbicara..

Sedih bnget aku lihat anak itu..
Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa
Karna aku sudah bilang ke nenek itu..
Kenapa gak laporin polisi...
Nenek itu gak mau anak nya masuk penjara..
Sedih bnget.. melihat tapi tak bisa berbuat apa apa..

Maaf yah bun klau mengangu.. cerita panjang panjang...
Abis sedih bun aku lihat nya..
Walaikumsalam

sungguhkah ini kisah nyata...???
air mataku mengalir deras, dan detak jantungku berdegub kencang.
emosiku melonjak dan rasa keibuan ku begitu ingin memeluk anak malang itu, seandainya aku punya kekuatan untuk melindungi anak itu, ingin sekali akau melaporkan langsung pada komnas perlindungan anak, dimanakah anak malang itu berada ...?
karena nyawa dan masa depan nya sedang terancam oleh ibu kandungnya sendiri, dan sebaiknya kita titak menutup mata dan telinga pada kekerasan anak seperti ini,karena nak-anak itu adalah generasi pada masa yang akan datang untuk masa depan negara kita tercinta ini. jangan biarkan, bertindaklah...karena ini tentang kemanusiaan dan tentang hak hidup seorang anak manusia....

 
  #5  
Old
dhewi ...   TS 
 
Posts: 330
 
Replying to: View Post
miris rasanya membaca cerita bunda...
itu namanya pelantaran anak... orangtua macam apakah itu yang memukuli anak dan menelantarkan nya....
tapi menurut saya b u nda dewi sudah melakukan yang seharusnya dilakukan...
berkomunikasi dengan anak itu dan memberi dia makan...
salut... Karena bunda punya rasa kepedulian sosial yang baik...
yah bun... karna jujur hanya itu yang hanyA bisa aku lakukan..
klau siapa pun yg jadi posisi aku
pasti aku ykn akan melakukan hal yg sama..

---------- Post added at 14:50 ---------- Previous post was at 14:47 ----------

Replying to: View Post
Kenapa ga dilaporin ke rt aja bund, tp minta pak rt'y utk merahasiakan siapa yg lapor, kasian loch bund bisa banyak nyawa yg terancam...
nenek nya bilang gak usah bun...
nenek itu bilang dia akan jaga anak itu..
tar tinggal di rumah nenek nya..
padahal aku tahu bun rumah nya kurang layak.. belum lagi nenek itu tidak bekrja..

---------- Post added at 14:54 ---------- Previous post was at 14:50 ----------

Replying to: View Post



sungguhkah ini kisah nyata...???
air mataku mengalir deras, dan detak jantungku berdegub kencang.
emosiku melonjak dan rasa keibuan ku begitu ingin memeluk anak malang itu, seandainya aku punya kekuatan untuk melindungi anak itu, ingin sekali akau melaporkan langsung pada komnas perlindungan anak, dimanakah anak malang itu berada ...?
karena nyawa dan masa depan nya sedang terancam oleh ibu kandungnya sendiri, dan sebaiknya kita titak menutup mata dan telinga pada kekerasan anak seperti ini,karena nak-anak itu adalah generasi pada masa yang akan datang untuk masa depan negara kita tercinta ini. jangan biarkan, bertindaklah...karena ini tentang kemanusiaan dan tentang hak hidup seorang anak manusia....

yah allah umi..
aku aja sampe gak tega ngelihat nya..
nnti coba aku ngomng lagi sama nenek itu...
kasihan umi.. luka nya parah bnget..
udah pada kering sih.. tapi bikin sskit hati yg ngelihat..
kalau keadaan ku gak begini sih..
aku mau angkat dia jadi anK ku umi...
kasihan bnget..
 
  #6  
Old
Rika A...
 
Posts: 229
 
sampai berkaca2 ne mata bacanya bun
rasay Ya Allah kenapa ad ibu yg kejam gitu anak umur segitu lg butuh2 nya kasih syank Ya Allah ...
salut sm bunda yg ud berbaik hati .
 
Tumbuh sehat n jadi anak yg soleh n cerdas syank
Abdul Aly 'Arasy
  #7  
Old
fakhir...
 
Posts: 1,006
 
Astagfirulloh...ada ya bund, ibu kandung kyk gt, baca cerita bunda aja nyelekit bgt...gmn klo liat lngsung anak itu, semoga anak itu hidupnya terselamatkan.
 
  #8  
Old
novitr...
 
Posts: 734
 
Hua hua nangis nangis bun
 
  #9  
Old
dhewi ...   TS 
 
Posts: 330
 
Replying to: View Post
sampai berkaca2 ne mata bacanya bun
rasay Ya Allah kenapa ad ibu yg kejam gitu anak umur segitu lg butuh2 nya kasih syank Ya Allah ...
salut sm bunda yg ud berbaik hati .
yah bun.. kasihan bnget...
luka nya parah bnget bun...
tar klau ktmu lagi aku foto dch anak nya..
kasihan bnget..
orang di kasih nasi putih sama keripuk aja
maka nya lahap bnget.
sampe sedih bun lihat nya..
 
  #10  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post


yah allah umi..
aku aja sampe gak tega ngelihat nya..
nnti coba aku ngomng lagi sama nenek itu...
kasihan umi.. luka nya parah bnget..
udah pada kering sih.. tapi bikin sskit hati yg ngelihat..
kalau keadaan ku gak begini sih..
aku mau angkat dia jadi anK ku umi...
kasihan bnget..
iya bunda..., saya mengerti posisi dan perasaan bunda.
namun membayangkan anak itu hati saya sungguh miris sekali rasanya.

Hati anak mana yang tidak sedih….,
hati anak mana yang tidak tersakiti…,
hati anak mana yang tidak tersiksa…,
hati anak mana yang tidak terkoyak….,
hati anak mana yang tidak tercabik…..,
hati anak mana yang tidak menjerit…,
hati anak mana yang tidak menangis….,

jika di siksa, di sakiti, dicaci maki serta di telantarkan oleh orang tuanya sendiri........

orang yang seharusnya tempatnya untuk berlindung, tempatnya untuk meraih kasih sayang, tempatnya untuk mendapatkan pujian, tempatnya untuk mendapatkan pengarahan dan tempatnya untuk bercerita dan berkeluh kesah tentang kendalanya seperti anak-anak yang lainya.

namun semuanya terbawa dengan emosi dan kekejaman ibunya. rasa takut dan rasa kecewa membuatnya tak bisa berkutik,

ya Allah... air mata ini, sungguh tak kuasa terbendung....
malang benar nasib mu nak, terlahir dari seorang ibu yang lupa akan tanggung jawab dan kewajibanya.

semoga semua kesakitan ini akan menempamu menjadi anak yang kuat, anak yang mandiri dan anak yang berani untuk menghadapi tantangan hidup kedepanya....

jika aku memiliki kekuasaan, inginya aku menjemputmu dari sana dan membawamu untuk tidur di kasur empuk ini berbagi bersama rezzi...


 
  #11  
Old
dhewi ...   TS 
 
Posts: 330
 
Replying to: View Post
Astagfirulloh...ada ya bund, ibu kandung kyk gt, baca cerita bunda aja nyelekit bgt...gmn klo liat lngsung anak itu, semoga anak itu hidupnya terselamatkan.
yah bun... aku jadi bingung bun...
hati aku mah udah dag dig dug..
tapi aku gak bisa berbuat apa apa..
 
  #12  
Old
Mrs Ul...
 
Posts: 92
 
Bun, di deket tempat tinggal bunda ada kantor cabang komisi perlindungan anak nggak? Atau kantor polisi? Lebih baik bunda coba lapor biar anak ini ada perlindungan. Kekerasan terhadap anak itu bukan 'urusan dapur' masing-masing keluarga lho bun, tapi udah jadi 'urusan publik', misalnya spt kasus almarhumah Engeline dulu..
 
  #13  
Old
dhewi ...   TS 
 
Posts: 330
 
Replying to: View Post
iya bunda..., saya mengerti posisi dan perasaan bunda.
namun membayangkan anak itu hati saya sungguh miris sekali rasanya.

Hati anak mana yang tidak sedih….,
hati anak mana yang tidak tersakiti…,
hati anak mana yang tidak tersiksa…,
hati anak mana yang tidak terkoyak….,
hati anak mana yang tidak tercabik…..,
hati anak mana yang tidak menjerit…,
hati anak mana yang tidak menangis….,

jika di siksa, di sakiti, dicaci maki serta di telantarkan oleh orang tuanya sendiri........

orang yang seharusnya tempatnya untuk berlindung, tempatnya untuk meraih kasih sayang, tempatnya untuk mendapatkan pujian, tempatnya untuk mendapatkan pengarahan dan tempatnya untuk bercerita dan berkeluh kesah tentang kendalanya seperti anak-anak yang lainya.

namun semuanya terbawa dengan emosi dan kekejaman ibunya. rasa takut dan rasa kecewa membuatnya tak bisa berkutik,

ya Allah... air mata ini, sungguh tak kuasa terbendung....
malang benar nasib mu nak, terlahir dari seorang ibu yang lupa akan tanggung jawab dan kewajibanya.

semoga semua kesakitan ini akan menempamu menjadi anak yang kuat, anak yang mandiri dan anak yang berani untuk menghadapi tantangan hidup kedepanya....

jika aku memiliki kekuasaan, inginya aku menjemputmu dari sana dan membawamu untuk tidur di kasur empuk ini berbagi bersama rezzi...


yah umi..
sekarang dia tinggal di rumah nenel nya bun..
setidak disana lah tempat teraman untuk nya..
nnti klau ada anak nya lagi aku coba foto bun..
tapi rada gak enak.. takut tersingung..
semoga anak itu di berkan rizky n perlindungan terus sama allah..

---------- Post added at 17:16 ---------- Previous post was at 17:11 ----------

Replying to: View Post
Bun, di deket tempat tinggal bunda ada kantor cabang komisi perlindungan anak nggak? Atau kantor polisi? Lebih baik bunda coba lapor biar anak ini ada perlindungan. Kekerasan terhadap anak itu bukan 'urusan dapur' masing-masing keluarga lho bun, tapi udah jadi 'urusan publik', misalnya spt kasus almarhumah Engeline dulu..
aku gak ada hak bun..
karna aku udah ijin pihak kelurga nya dulu..
nnti aku coba ngomng lagi bun..
tapi katanya anak itu mau di bawa k kampung aja bun..
trus klau bgtu aku harus gmn?
ttp memaksa kan melapor k pihak yg berwajib...
aku bingung bun..
serbah salah
 
  #14  
Old
Mrs Ul...
 
Posts: 92
 
Ini bun, saya kopikan artikel dari CNN Indonesia soal pelaporan kasus kekerasan terhadap anak, siapa tahu bisa jadi pertimbangan bunda harus bersikap bagaimana:

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengimbau kepada masyarakat agar secepatnya melapor jika mengetahui terjadi kekerasan pada anak di lingkungan tempat tinggal mereka. Pembiaran atau pengabaian pada kasus penelantaran anak merupakan hal yang melanggar Undang-Undang.

"Harus lapor. Kalau ada tindakan kekerasan kemudian tidak melapor, itu tidak seharusnya. Ada pencabulan misalnya lalu tidak melaporkan malah dibiarkan, itu dilarang Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Komisioner KPAI Susanto.

Pelapor diminta tak takut dianggap menuduh atau menuding jika mempunyai cukup bukti. "Kasih fakta. Sambil difoto bisa saja. Minimal dua alat bukti. Saksi fakta, ada data," ujar Susanto.

Namun hal paling utama terkait kekerasan pada anak adalah tindakan preventif atau pencegahan, agar jangan sampai kekerasan semacam itu terjadi di dalam keluarga atau di tengah masyarakat.

"Makanya di forum-forum arisan RT/RW terintegrasi nuansa ramah anak, sosialisasi ramah anak, diskusi tentang penanganan dan sebagainya terkait kasus itu," ucap Susanto.

Suasana ramah anak tak hanya dimulai dari lingkungan keluarga, tapi juga penting di lingkungan tempat tinggal sekitar, misalnya Rukun Tetangga/Rukun Warga.

Adanya kasus penelantaran anak yang terjadi di Cibubur membuat KPAI memberi predikat lingkungan tidak ramah anak. "Kasus ini menunjukkan lingkungan RT/RW belum ramah anak," katanya.

Susanto mengatakan tak sulit untuk mewujudkan lingkungan ramah anak. Indikatornya ialah ada komunikasi dengan lingkungan ketika masalah terhadap anak muncul. "Ada mekanisme pelaporan dan penanganan ketika ada anak terlantar. Ada fasilitas ruang publik yang nyaman buat bermain dan berekspresi buat anak," kata dia.

Dugaan penelantaran anak terkuak setelah polisi mengevakuasi salah satu rumah rumah di Cluster Nusa II Blok R RT 03/RW 11 Perumahan Citra Gran Cibubur atas dasar laporan warga yang berempati terhadap D, anak ketiga pasangan Utomo Purnomo dan Nurindria Sari, yang telah sebulan lebih tak boleh masuk rumah sehingga dirawat seadanya oleh tetangga sekitar dan tidur di pos jaga atau rumah-rumah tetangga.

Salah seorang tetangga mengatakan keluarga Utomo sudah mengontrak selama lima tahun di rumah itu. Selama ini tetangga jarang melihat aktivitas penghuni rumah pada siang hari. Mereka keluar rumah dengan menggunakan mobil.

Pada penggeledahan lebih lanjut, polisi bahkan menemukan sabu-sabu di salah satu kamar di rumah tersebut. Pasangan orangtua yang memiliki lima anak itu pun terbukti positif narkotika setelah dites urine. Keduanya kini diperiksa intensif Polda Metro Jaya, sementara kelima anak mereka sulit bersosialisasi karena selama ini terisolir dalam penanganan KPAI. (pit)

KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!
 
  #15  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Cuman mau bilang, jika tahu hal tersebut tapi diam aja, itu termasuk melakukan pembiaran loh, mungkin dengan melaporkan bisa menyelamatkan satu orang anak.
Kalau sampai terjadi hal yang terburuk sama itu anak, anda ikut andil di dalamnya karena anda tahu tapi ikut menutupi, termasuk neneknya itu. Jika neneknya beneren bisa melindungi, ibu si anak nggak mungkin sehancur itu, belum lagi itu anak tidak mungkin di aniaya terus menerus. Segera laporkan ke pak RT, minta di rahasiakan, foto luka luka anak tersebut sebagai bukti. Kalau perlu langsung laporan ke KPAI, jangan sampai amit amit ada kasus Angeline lagi.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bayi bisa melihat -- Kenalan Yuk! 3
bayi bisa melihat jelas -- Diskusi Umum 0
Kapan saya bisa melihat 2 garis merah pada testpack? -- Diskusi Umum 31
kapan bayi bisa melihat dengan jelas -- Diskusi Umum 14
kapan bayi sudah bisa melihat -- Diskusi Umum 4


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 00:53.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com