curhatan yang sudah umum

Karena thread ku yang harus senang/ sedih di tutup admin,
Aku nulis disini jadinya,,
Aku gak berfikir kalau aku "nyukurke" mertua, karena mertua jg spertinya senang sbentar lagi bisa gendong cucu pertamanya.

Jadi begini bunda, disini aku pengen curhat ttg masalah pribadi aku,

Alhamdulillah kandungan kakakku sehat,&
Adik iparku akhirnya putus sekolah, cewenya sudah hamil 8bln, aku sering tlfn mertua tanya gmna prkembangannya& cuma bisa bilang "ya hatinya dkuatin, disabar2rin mak," kmrin jg sudah kirim xxxxjuta buat bantu nikahnya.

Aku sms mertua tanya kapan hpl nya, katanya 4mei. Dan akad nikahnya besok tgl 23 april (saat ulangtahunku)
Pertengahan april aku dsuruh pulang sendiri buat bantu2 pernikahannya.

Pg ini sms mertua tanya kapan hpl nya & jk nya, aku jadi nangis sejadi jadinya

Kenapa ya bun, aku kok spertinya belum bs terima,, aku masih labil.

Aku masih belum kuat,

Aku tau pco bukanlah penyakit dan banyak jg yg pco
Aku tahu harus bersabar pasrah, banyak berdoa,
Aku tahu kalau ada yg dapat rejeki, aku harus ikut seneng
Aku tahu jangan nangis, jangan stres biar hormon gak kacau
Aku tahu semua teorinya tapi knpa masih aja ada rasa lemah seperti ini, aku masih nangis sampe mual2& cpk. Padahal udah lama aku gak nangis, aku udah memcoba kuat dengar apa yg orang katakan. Tp hari ini smw airmata tumpah

Apa karna aku kurang bersyukur
Jawabannya___iya

Mungkin sudah banyak sekali trit seperti ini, jadi mungkin sudah pada bosan baca keluhan seperti ini.

Aku tahu sekarang hanya bisa pasrah, berdoa usaha& bersyukur,

Padahal sekarNg aku lagi masbur tp malah nangis2 gini,

Kalau ada yg gak berkenan, jangan dikomentari yaa

 

 

Menangis aja bund klo ingin nangis, setelah nangis biasanya plong. Bunda Muslim? Klo Muslim, sy sarankan ambil wudlu, sholat sunat, trus baca Al- Quran. Obat penenang hati paling mujarab, rajin baca Al-Quran, ga harus banyak, wlpun dikit2 asal rutin, trust me its works *jd inget iklan susu....

 

 

menaggislah jika menaggis bisa membuat bunda lebih tenang sesudahnya, terkadang luapan emosional yang sudah tidak terkontrol memang harus di keluarkan melalui air mata.

peluk bunda ana... bunda tidak sendirian

 

 

Trimakasih bunda fakhira, hmm saya akui akhir2 ini jarang baca al quran.

Ummi khanza : jadi malu aku. Aku masih lemah, lg belajar

 

 

Semngat terus bun...
Mungkin belum saat nya bunda mendapat kan nya..
Allah pasti punya rencana baik di balik cobaan nya...

 

 

Banyak2 mendekatkan diri sama Allah bun, jangan pernah lelah untuk berdoa dan meminta. Kalo bisa, bunda dan suami shalat hajat dan tahajud setiap hari, InsyaAllah Allah akan mendengar dan mengabulkan doa bunda.

 

 

tidak perlu malu bunda ana...
karena rasa marah, sedih, senang dan kecewa adalah kodrat manusia, dan ini normal terjadi.
untuk mengontrolnya kita harus lebih kuat,sabar dan semakin mendekatkan diri pada Allah.

 

 

Yang dirasakan bunda ana sama dgn yang
saya alami saat ini...
saya dpt tekanan dr berbagai pihak, yang
saya dan bunda ana, dan bunda2 yang sdg
menanti adalah support, bukan pertanyaan demi pertanyaan yang memberatkan, yang jawabannya pun kita tdk tau, kpn kita hamil...
adik ipar saya kmrn baru lahiran, lengkaplah sudah sepasang anak...
lalu balik bertanya kpn saya dan suami memiliki anak...
Oalah.... Saya cuma blg doakan saja.....

yang sabar bunda ana...
menangislah krn dengan menangis dada akan trasa plong....

 

 

bukan karena kurang bersyukur bunda, tapi menangislah jika itu membuat bunda menjadi lega. ada kalanya manusia itu memang lemah dengan keadaan, itu manusiawi. yang terpenting rasa sendih bunda jangan berlarut larut hingga menjadikan bunda lupa diri dan su'udzon terhadap Allah.

 

 

Ayo semangat bunda Ana....benar kata bunda" disini,bunda harus semangat...bawa dalam doa biar hati dan pikiran tenang serta jernih.
Kalau bunda"disini sudah memberi bunda semangat dan doa,tinggal bagaimana diri bunda sendiri..bunda harus bisa menyemangati diri sendiri juga.
Bunda tidak sendiri,banyak yang peduli,dan letakan segala keluhan bunda dalam doa..cobalah untuk berdamai pada diri sendiri,belajar menerima kenyataan dan bangkit dari hal yang memang selama ini bunda rasa sebagai beban.
Menangis itu hal alami dan wajar...silakan jika memang membuat bunda lega,ditahan malah batin kan tidak bagus untuk kesehatan.Tapi menangis juga tidak perlu berlama"...jika sudah,coba tenang tarik nafas panjang,cuci muka,lalu bawalah dalam doa...mudah"n bunda sedikit mendapatkan keceriaan dan semangat untuk segalanya

 

 

Bunda,,kalau mau nangis,, menangislah bunda, biar legaan, biar plong. Malah kalau ditahan justru gak bagus bagi jiwa bunda. Bisa gak tenang, kepikiran terus. Kalau sudah menangis, jangan lupa berdoa sama tuhan ya bun, biar dikuatkan, dikasih kesabaran, biar promil bunda selama ini berhasil. Semangat ya bunda, tuhan gak tidur dan mau menolong hambanya yang lagi kesusahan. Smile,,,

 

 

Ini lg tlfn sama bumer beliau crita ttg urusan adik ipar, sambil ketawa2, seneng cucunya sudah mau lahir, cowo beratnya 2kg, trs aku bilang "ya disuruh makan es krim mak"
Bumer : hhhhh nanti cuma gendut "klombor" gr2 minum es
Aku : kan es krim dari susu
Bumer : kalau saranku kemarin minum susu& makanan bergizi

Ya alhamdulillah kalau bumer senang, udah gak sedih lagi..

---------- Post added at 15:08 ---------- Previous post was at 14:39 ----------

Trimakasih bunda dhewi, farra, ummi khanza, bunda neeta, khalimi, belluna, dan semuanya

 

 

yang sabar aja bunda ana ..
mungkin belum rejeki bunda untuk dapet momongan ..yang semangat ya bunda

 

 

hikssss,,nama sy gak disebut,,cuma kbagian semuanya,,
;(

 

 

Sabar ya bunda ana, sya jg prnh dposisi bunda
Tenang Allah nggak tdur kg bund
Ni da walimurid saya yg jga lama ndak dkasih momongan, udh nyoba k smua dktr trnama, alternatif n herbal g ktinggalan
Stlah 4 thun prnikahan lgsng dkash kembar bund
Moga bunda ana gtu jg...
Amin