 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | | | | |
@bundahappy75,
Iya bun, hidup kan pilihan...suka aga gmana kalau abis milih trus nyesel dan ngedownnya berlarut2...
Lebih baik syukuri apa yg sudah dipilih, dan kalau ternyata kurang memuaskan, cari jalan keluar...
| baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat |
| | | | | |
@nanamidi.....iyaaa...heheh....jangan sampe nanti ada trit lanjutan menyrsal jadi working mommy.......
| | | | | |
Kenapa harus menyesal bun?
Itu qadarAllah, tinggal Gimana menyikapi permasalahan yg skrg, dg cara lbh positif lg tdk lembek dg keadaan,
Yg di sarankan bunda bunda diatas itu solusi yg cukup menarik, kita buka usaha sendiri, buka toko di depan rmh, klo gede gengsi usaha online aja.
Bnyk lo bun, yg udah menikah tp tetep fokus dg rmh tangga menjadi ibu, mau kerja ya usaha online.
Saya aja mau Tp belum dapat izin dr suami.
G usah larut bun dg omongan orang tua yg nyakitin, cuekin aja dg pergunjingan yg buat rugi. Jadikan motivasi utk semangat dg usaha mengembangkan rumah tangga,memulai dr nol usaha pribadi.
Kita nya happy, lewat dh yg jelekin kita td.
Dr usaha itu kita bs menyisihkan uang utk Org tua, nabung untuk masa depan, jgn lupa sisihkan untk anak yatim, fakir miskin dan janda.
Berdoa itu jgn putus karena kita berinteraksi lgsg dg allah, minta nya Sama Allah, biar allah mudah kan rezeki suami dan bunda.
Kuncinya banyak bersyukur dan bersabar.
Jgn ngeluh. Positive thinking dg allah.
Setiap masalah pasti ada jalan keluar.
---------- Post added at 07:48 ---------- Previous post was at 07:32 ----------
Menjadi ibu itu pekerjaan yg mulia jika mengerjakan dg benar,
Kita cuci baju anak dan suami itu ada pahala nya dr Allah langsung. Kita harus ikhlas mengerjakan ibadah itu semua karena lillahitaala.
Jgn pernah menyesal menjadi seorang ibu dan istri, tapi bagaimana kita menjadi seorang ibu dan istri yg dpt menghasilkan Amal, anak yg soleh dan sholehah biar bs mendoakan kita saat kita sdh d'dlm kubur.
Berbanggalah dapat berlomba lomba menjadi ibu yg cerdas, istri yg beruntung dpt kesempatan utk menghasilkan rumah tangga yg sempurna. Wlw tdk mudah tp berusaha lah, karena allah menilai proses dr usaha kita menjadi ibu atau istri.
Justru jgn menyesali nanti nya, waktu yg sekarang harusnya kita gunakan dg yg bermanfaat malah kita sia-sia kan cuma karena omongan yg nyakitin hati.
Jgn nanti bulan depan, oiya ya kenapa aku ga bla bla dan bla bla.
Banyak diluar sana yg ingin merasakan menjadi istri dan ibu yg telaah memiliki buah hati.
Beruntung lah telah mendapatkan gelar istri atau ibu.
Tidak semua mampu merasakan itu.
Jgn mencari gelar istri org kaya sampai kapan jg kata itu gak abadi, gak bs di bawa mati
| | | | | |
Ati2 bu klo ngetik, ntar para IRT tersinggung lho.
Kalau kata orang lihatlah ke bawah, banyak orang yg smpe skrg belum nemu jodohnya pdhl udah umur, banyak yg lagi promil bertahun2 belum berhasil, banyak orang cacat yg ga sempurna supaya ibu lbh bs bersyukur.
Jadi IRT ga bisa di jadikan alasan ga bisa kasih ke orang tua juga, ada kan beberapa pkerjaan yg bisa dikerjakan dirumah, paling gampang online shop, ga perlu ntip in anak dan ga nyita waktu.
| | | | | |
Menurut saya bunda ts kurang rasa syukur....jangan selalu melihat keatas, karena gak akan pernah ada puasnya. Masalah ibu yg tidak menjadikan lagi anda sebagai kebanggaannya ini mengindikasikan kalau ibu bunda menilai sesuatu dengan materi. Bukankah kasih ibu sepanjang jalan??? Apa dengan tidak menikah, tidak punya anak dan terus bekerja akan menjamin kebahagiaan bunda, atau mungkin masalah lain yg akan datang. Hidup itu penuh cobaan, setiap rt cobaannya beda2 tinggal kita saja bagaimana menghadapinya..
| | | | | |
Betul. Ibu eleo dlu jg smpt kerja bukan? tp mengeluh jg krn cape tryta kerja itu....
Judulnya sj buibu yg si TS ini menyesal jd irt. Tapi Isinya sih dia menyesal menikah,trus berhenti kerja stlh pnya anak, jd jgn tersinggung bt ibu2 yg memilih jd irt...
| "Be grateful for whoever comes" |
| | | | | |
Replying to:
 Bun ijinkan saya membahas satu satu keluhan bunda:
Aku iri dengan kalian para working mom. Yang kerja kantoran.
Betapa itulah yg orang tuaku dambakan terhadap anaknya. Tapi aku cuma bisa mewujudkannya sebentar saja.
iri pada WM, karena itu yang ortu dambakan. Bunda sendiri, apa yang bunda dambakan? WM atau IRT? Saran saya buat goal jangan karena orang lain, tentukan goal bunda sendiri, lalu bertanggung jawablah atas pilihan yang sudah bunda ambil.
Itupun dengan kena tipu,sehingga ijazah S1 ku diambil oleh perusahaan tempatku kerja dulu. Dengan bodoh ku berikan. Karena hati ini semangat ingin bahagiakan ortu,dapat uang banyak. Saat itu masih menjadi fresh graduate yg bodoh.
sekarang ijazah bunda dimana? Tidak ada perusahaan yang berhak menahan ijazah orang lain saat sudah berhenti kerja, urus Dan ambil kembali ijazah bunda. Laporkan bila perusahaan tsb TDK mengembalikannya.
Aku kerja lagi, dengan bantuan saudara aku bisa masuk bank ternama.
Betapa membahagiakan saat bisa memberi uang ortu dengan uang hasil keringat sendiri. Aku menjadi anak kesayangan ortu.
Tapi itupun cuma sebentar. Bodohnya aku..kenapa aku mau aja diajak nikah dengan suamiku skrg. Dulu 9th pacaran.
coba pikirkan lagi alasan bunda menikah?
Coba pikirkan lagi alasan bekerja?
Setahu saya bekerja tujuannya bukan hanya agar jadi anak kesayangan atau kebanggaan ortu. Tapi Lebih pada bisa mandiri, tidak lagi menyusahkan ortu saat berkeluarga kelak, kalau sekarang tanpa jadi WM , suami sudah mencukupi kebutuhan financial bunda, harusnya IRT atau WM bukan lagi kendala baik bagi bunda maupun keluarga bunda.
Apa yang terjadi skrg..
Aku harus resign karena suami kerja pindah2 proyek,dan aku ga bisa hidup di kota besar hanya sama anak.
Aku harus di rumah ortu agar semuanya aman. Pekerjaan suami tdk memungkinkan membawa keluarga.
Aku ga bisa lagi kasih uang sebanyak dulu sm ortuku. Ditambah aku harus numpang di rumah ortu. Aku tidak lagi menjadi anak kesayangan.
Ibu sendiri membicarakanku dibelakang,dengan kakakku.
Bukan masalah bunda, itu masalah pada ibu bunda, jadi abaikan. Memang anak ingin memberikan uang pada ortu,tapi bukan kewajiban utama, apalagi bila ortu sehat Dan tidak kesusahan! Kewajiban utama bunda menjaga RT bunda, anak Dan suami.
Ortu tdk mau membantu merawat cucu walau hanya ditinggal maksimal 3 jam sj.
Mau ngontrak rumah kecil tipe 21 saja,ortu ga boleh krn malu. Keuanganku memang beda dgn keuangan kakakku yg suaminya bos di bumn.
Masih banyak lagi masalah...
omongan orang bukan problem bunda, jadi balik lagi tentukan goal bunda sendiri lalu raihlah tanpa terlalu banyak mendengarkan gunjingan orang lain.
Aku menyesal menikah. Karena dengan pernikahan, aku harus resign. Ortuku harus menjawab dengan kecewa kalau ada orang yg tanya tentang pekerjaanku. Aku jadi kurang dihargai lagi dengan keluarga besarku krn aku skrg ibu rumah tangga.
Dan aku menyesal. | saya tidak baca keluhan bunda tentang suami, Lebih pada keluhan bunda tentang hal hal lain diluar pernikahan, lalu kenapa pernikahan yang disesali? Suamikah yang salah atau bunda yang gagal menemukan keinginan bunda?
Maaf ya tidak banyak membantu.[/QUOTE]
Kalo baca komen mrs yuri saya merasa akar masalah bunda ts adalah ekpektasi ortu. Bunda ts merasa down krn mgkn dulu jadi anak kesayangan skg tdk lagi krn tdk bisa ngasih uang.
Bunda ts cobalah liat muka anak bunda ketika tidur lelap atau ketika sedang senyum pada bunda ts. Yakin bunda ts mau menukar itu semua hanya agar bisa menjadi anak kesayangan diomongin yg baik2 di depan org krn banyak ngasih duit.
Bunda ts coba berandai2 bagaimana kalo bunda bisa ngasih uang tp bunda ga punya suami dan anak. Apakah bunda tidak menjadi omongan di keluarga besar? Oh si anu perawan tua gajinya gede tapi susah mencari suami. Saya bukan menjelekan single but happy (i was single but happy) tp yg mau saya tekankan selalu akan ada omongan org. Tinggal kita menyikapi gimana.
Kalau bunda ts ga suka dengan kehidupan skg, coba cari solusi bagaimana merubah kehidupannya.
| | | | | |
Sebelum Kamu Mengeluh...
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri kamu.Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Azza Wa Jalla untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan Bersyukurlah pada Rabb bahwa kamu masih hidup......“Semoga sisa usia ini berkah...
biasanya setelah baca kata2 mutiara diatas, aku tuh kaya di charge lagi...
gak tau ya klo bunda,,, 
| | | | | |
Replying to:
Sebelum Kamu Mengeluh...
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri kamu.Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Azza Wa Jalla untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan Bersyukurlah pada Rabb bahwa kamu masih hidup......“Semoga sisa usia ini berkah...
biasanya setelah baca kata2 mutiara diatas, aku tuh kaya di charge lagi...
gak tau ya klo bunda,,, | nyesssss bgt bunda.... saya kadang pun mengeluh... tekanan dari pimpinan, ngadepin anak nakal,dibilangin gak nurut2, anak kandung di rumah lg sakit, rasanya tuh pgn njerittttt, pengin ngeluuuhhh... apalagi kl suami plesiran aku gak bs ikut krn gak ada cuti diluar libur sekolah buat guru, duuuhhhh...rsy pgn pensiun dini deh. tapi balik lagi, yg pgn spt ini juga byk. jadi ya sadar lagi byk disyukuri. mengeluh sewajarnya ajahhh...
| My afnan n my althaf,anugrah termesra dariNYA. love u |
| | | | | |
Replying to:
Sebelum Kamu Mengeluh...
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri kamu.Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Azza Wa Jalla untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan Bersyukurlah pada Rabb bahwa kamu masih hidup......“Semoga sisa usia ini berkah...
biasanya setelah baca kata2 mutiara diatas, aku tuh kaya di charge lagi...
gak tau ya klo bunda,,, |  nice share..
| | | | | |
Replying to:
Sebelum Kamu Mengeluh...
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri kamu.Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Azza Wa Jalla untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan Bersyukurlah pada Rabb bahwa kamu masih hidup......“Semoga sisa usia ini berkah...
biasanya setelah baca kata2 mutiara diatas, aku tuh kaya di charge lagi...
gak tau ya klo bunda,,, |
setelah baca, saya juga jd spt dicharge juga bund...
najasih sharenya bunda...
No more reasons to be unhappy |
| | | | | |
Waaaah bunda TS nya ngilang neeee
| | |  | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| | |
Replying to:
Sebelum Kamu Mengeluh...
Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri kamu.Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah Azza Wa Jalla untuk diberikan teman hidup.
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kamu.
Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,Tersenyum dan Bersyukurlah pada Rabb bahwa kamu masih hidup......“Semoga sisa usia ini berkah...
biasanya setelah baca kata2 mutiara diatas, aku tuh kaya di charge lagi...
gak tau ya klo bunda,,, | like this... charge otomatis 
| | | | | |
Posisi saya sekrg malah lbh parah lho dr bunda.. tpi saya bersyukur.. mgkin dgn kya gni ALlah bangkitin semangat saya.. saya sih percya semua jalan yg di ksih Allah pasti indah bund.. percaya takdir ALlah.. sekrg saya punya putri yg alhmdllah sehat dan lucu walau prnikahn brantakan.. syukuri bund.. banyak banyak bersyukur.. dan banyak banyak istighfar kalau qt sudah mulai mengeluh.. smangat ya bund..
| | | | | |
Harusnya bunda bnyak bersyukur....jd IRT itu jauh lebih terhormat dan lbh bnyk pahalanya bund....
Pendidikan Sarjana bukn semata2 untuk mengejar karir bund...tp jg untuk mnddk anak2...
| رب هب لي من لدنك ذرية طيبة انك سميع الدعاء |
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
