Kram saat hamil disebabkan oleh beberapa hal. Penyebab pertama bisa karena kaki kelelahan karena harus menopang beban yang bertambah saat kehamilan. Penyebab lainnya bisa karena kurangnya aliran darah yang mengalir ke bagian bawah tubuh akibat peningkatakan berat badan dan tekanan di daerah uterus.
*** Penyebab lainnya bisa di karenakan kurangnya asupan mineral dalam tubuh semasa kehamilan. Seperti kalsium, magnesium, dan potasium. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi kram saat hamil :
Perbanyak konsumsi air putih untuk cegah dehidrasi dan melancarkan aliran darah.
Pastikan makanan mengandung kalsium, seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau ada dalam menu keseharian Anda.
Sediakan satu buah pisang setiap harinya agar kebutuhan potasium terpenuhi.Luruskan dan gerak-gerakkan kaki secara perlahan. Pastikan ujung kaki mengarah ke atas dan bagian tumit ke bawah. Posisi ini bisa meregangkan otot betis ketika kram menyerang.
Jangan paksakan jari kaki menunjuk ke bawah karena hanya akan memperparah kram kaki.
Pijatlah dengan lembut daerahbetis menuju ke arah bagian bawah kaki.
Hindari berdiri dalam waktu lama untuk mencegah kram kaki.
Hindari terhambatnya aliran darah ke kaki dengan tidak melipat kaki saat duduk.
Rajin berjalan kaki sebagai olahraga aman bagi ibu hamil.
Sesekali lakukan peregangan dengan memutar persendian kaki searah putaran jam dan sebaliknya. Gerakan ini mampu meningkatkan mobilitas dan fleksibelitas.
Jika kram mereda, berikan penghangat pada betis dan bagian bawah kaki.
*** Anda bisa mengkonsultasikan dengan dokter apakah perlu menambah asupan kalsium atau magnesium di malam harinya untuk mengatasi kram saat hamil. Kurangi keluhan masalah pada kaki dengan menaruh bantalan di bawah kaki setiap kali dalam posisi telentang. Pastikan posisi kaki lebih tinggi dibandingkan kepala, hal ini menjaga aliran darah tetap lancar.