Replying to:
trus bun kalo untk yg underweight gmna??? Kyak aq ini yg kutilang... susaaahnyaaa naikin bb.. |
WAHHH Bundaaaa selamaaa berat badannya kalo masih normal naiknya aman2 aja kan bunda?aku malah skrng harus pertahanin segini bb ku...ngerii kl udah obesitas nanti debaynya bisa tinggi gula darahnya kasian wktu dilahirkan...*ada pengalaman teman*
sebulan itu normalnya kata dokter ku 2 kg bunda naiknya...bunda cenderung naik atau turun?
---------- Post added at 13:40 ---------- Previous post was at 13:38 ----------
bunda Nia, semoga membantu artikel dibawah ini ya
Kenaikan Berat Janin Vs. Bobot Ibu
Anda tentu sudah tahu bahwa selama berlangsungnya proses kehamilan, Anda akan mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan ini bukan hanya disebabkan terjadinya timbunan lemak, melainkan juga pertumbuhan janin serta pertambahan berat rahim, plasenta, volume darah, cairan ketuban, cairan dalam jaringan tubuh ibu, dan payudara.
Lalu, bagaimana bila berat badan ibu hamil tidak naik, atau malah turun? Tak perlu khawatir, selama pertumbuhan janin baik.
Pantau pertumbuhan janin. Biasanya, sepanjang pertumbuhan janinnya baik, berat badan bunda pun akan sesuai yang diharapkan. Itu sebabnya, dokter atau bidan biasanya akan memeriksa pertumbuhan janin saat ibu hamil melakukan periksa rutin. Caranya sederhana, yakni dengan meraba perut bunda untuk mengetahui tinggi puncak rahim (fundus). Jadi, tidak harus dengan pemeriksaan alat USG (ultrasonografi).
Apakah bunda bisa melakukan pemantauan pertumbuhan janin ini sendiri? Agak sulit juga, sih. Makanya, bunda disarankan memeriksakan kehamilannya secara rutin, dan jangan segan bertanya pada dokter atau bidan yang memeriksa.
Walau yang menjadi patokan kesehatan kehamilan bunda adalah pertumbuhan janin, namun masalah berat badan sebaiknya tetap diperhatikan. Perlu bunda tahu, pola kenaikan berat badan yang terbaik adalah yang terjadi secara perlahan dan kontinyu. Untuk itu, waspadalah apabila:
Berat badan turun berlebihan pada trimester pertama. Misalnya, turun 10% dari berat badan sebelum hamil. Memang, selama masa ini tidak diharapkan terjadi banyak kenaikan berat badan, bahkan tidak naik atau turun sedikit pun masih tidak apa-apa. Karena, tubuh akan selalu memprioritaskan kebutuhan janin untuk tumbuh, antara lain dengan mengambil cadangan zat gizi dari tubuh bunda. Namun, jika terjadi penurunan berat badan yang berlebihan, artinya sudah banyak cadangan zat gizi bunda yang diambil untuk janin. Kalau sudah begini, mungkin bunda perlu dirawat di rumah sakit. Jadi, segera hubungi dokter jika bunda tidak bisa makan seperti/mendekati biasanya, karena amat mual, atau muntah sepuluh kali dalam sehari.
Berat badan naik berlebihan pada trimester terakhir. Misalnya, naik 4 kg dalam sebulan (normalnya 2 kg). Apalagi, kalau kondisi ini disertai tekanan darah yang tinggi dan ada pembengkakan, terutama di kaki (seperti kaki gajah). Bisa jadi Anda sedang mengalami kondisi yang dikenal dengan istilah pre-eklampsia. Jadi, segera hubungi dokter jika bunda merasa pembengkakan yang dialami terlalu berlebihan, baik di kaki, muka atau tangan. Mungkin, dokter akan menyarankan bunda banyak istirahat.
Cermat memilih makanan. Total kenaikan berat badan rata-rata selama masa hamil adalah 12-14 kg. Nah, agar berat badan bunda tidak naik secara berlebihan, upayakan senantiasa makan makanan bergizi baik dan seimbang (tidak mengikuti konsep “makan untuk berdua”).
Selain itu, hindari mengonsumsi terlalu banyak junk food, atau makanan yang banyak mengandung karbohidrat, lemak dan gula saja. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral. Misalnya, daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan segar. Jenis makanan tersebut sangat diperlukan bagi proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.
sumber : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/G...01/001/291/1/4