| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Meracuni Mertua Ling Ling akhirnya menikah dengan Ah Tian setelah 2 tahun berpacaran , sejak berpacaran Ling Ling sudah merasa bahwa ibunya Ah Tian tidak menyukainya , tapi ia berpikir bahwa sikap ibunya Ah Tian akan berubah setelah mereka menikah .
Ling Ling terpaksa tinggal bersama mertuanya setelah menikah karena Ah Tian belum memiliki rumah sendiri . Sikap ibu mertuanya tidak berubah , ia suka menggosipkan keburukan Ling Ling kepada para tetangga , hingga akhirnya Ling Ling mendatangi rumah seorang tabib .
Ling Ling menceritakan keluh kesahnya kepada tabib tersebut
"Saya sangat membenci mertua saya , ia selalu saja bersikap buruk dan membicarakan kejelekan saya kepada tetangga !"
Tabib itu pun menjawab
"Lantas apa tujuan kamu kemari ?"
Jawab Ling Ling
"Saya ingin meminta racun untuk meracuni ibu mertua saya !"
Tabib itu pun terdiam sejenak kemudian masuk ke dalam kamarnya dan keluar dengan membawa sebotol obat .
Katanya "Ini dia yang kamu minta . Bangunlah pagi-pagi dan buatlah semangkuk sup ayam , teteskan obat ini ke dalamnya dan berilah kepada ibu mertuamu , lakukan itu selama 3 bulan . Ingat , selama 3 bulan itu berbuat baiklah kepada ibu mertuamu , selalu tersenyum kepadanya , jangan membantah yang ia katakan dan jadilah lebih rajin di rumah"
Ling Ling pun pulang dan melakukan semua yang dikatakan tabib itu , ia membuatkan sup ayam untuk mertuanya setiap pagi , tidak membantah yang dikatakan ibu mertuanya , selalu tersenyum dan menjadi lebih rajin .
Perlahan-lahan ibu mertuanya mulai berubah , ia menjadi penuh kasih kepada Ling Ling dan selalu memuji-muji Ling Ling di depan tetangganya .
Ling Ling yang melihat perubahan itu pun mulai merasa cemas jika racun itu benar-benar akan membunuh ibu mertuanya , sehingga ia kembali ke rumah tabib itu .
Katanya "Ibu mertua saya telah berubah , ia amat menyayangi saya , saya tidak ingin ia mati . Berilah saya penawar untuk racun yang engkau berikan tempo hari"
Tabib itu hanya tersenyum dan menjawab "Sesungguhnya itu bukanlah racun , namun itu adalah obat untuk semakin menyegarkan dan menyehatkan ibu mertuamu . Ia berubah karena melihat apa yang telah engkau lakukan selama 3 bulan ini"
Ling Ling pun pulang dengan hati yang tenang dan penuh kebahagiaan , hidup bersama suami dan mertuanya dengan rukun .
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
meracuni mertua
| | |
Wahhh ini nih yg perlu banget dibaca sama para menantu yg tinggal sama mertuanya...
saya jg tinggal sama mertua, bkn karena suami blm mapan atau ga punya rumah sendiri, tp memang saya yg memilih demikian, sejak kepergian almarhum bapak mertua saya sadar betul kalau ga ada yg bs menemani mama mertua saya dirumahnya.
Tahun pertama pernikahan kami, yg saya alami ga jauh berbeda dgn kisah perang dingin antara menantu dan mertua. Itu karena mertua saya belum mengenal saya, dan jg saya yg masih blm terbiasa dengan sikap mertua saya.
Tapi perlahan saya mulai mengerti, bagaimanapun beliau adalah orangtua saya. Sekalipun saya dihina, saya dimaki, saya selalu dicemooh bahkan difitnah ga pernah satu kalipun saya membalas apa yg sudah saya terima.
Saat beliau sakit saya yg merawat mama mertua, sejak di RS dan dirumah, karena mama mertua sakit diabetes, dan jantung jd sudah sering masuk RS, dan menantunya yg jaga beliau di RS cm saya.
Saya belajar apa yg kurang dimata mertua saya, untuk menjadi menantu yg baik, meskipun memang ga pernah cukup dimata beliau semua usaha saya itu. Tapi saya ga peduli, yg penting saya sudah berusaha, untuk menyenangkan mama mertua saya.
Butuh waktu yg lama untuk meluluhkan hati yg keras, tapi sekeras-kerasnya hati pasti akan luluh dengan ketulusan cinta.
untuk apa selalu menuntut mertua yg bs mengerti siapa kita, bukankah memang sudah sepantasnya melakukan yg terbaik dan berbakti dengan mertua yg jg orangtua kita?
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
wow nice story.....yes thats true.......sometimes its only need a little faith of kindness to change aloit of bad things......
| | |
Replying to:
Wahhh ini nih yg perlu banget dibaca sama para menantu yg tinggal sama mertuanya...
saya jg tinggal sama mertua, bkn karena suami blm mapan atau ga punya rumah sendiri, tp memang saya yg memilih demikian, sejak kepergian almarhum bapak mertua saya sadar betul kalau ga ada yg bs menemani mama mertua saya dirumahnya.
Tahun pertama pernikahan kami, yg saya alami ga jauh berbeda dgn kisah perang dingin antara menantu dan mertua. Itu karena mertua saya belum mengenal saya, dan jg saya yg masih blm terbiasa dengan sikap mertua saya.
Tapi perlahan saya mulai mengerti, bagaimanapun beliau adalah orangtua saya. Sekalipun saya dihina, saya dimaki, saya selalu dicemooh bahkan difitnah ga pernah satu kalipun saya membalas apa yg sudah saya terima.
Saat beliau sakit saya yg merawat mama mertua, sejak di RS dan dirumah, karena mama mertua sakit diabetes, dan jantung jd sudah sering masuk RS, dan menantunya yg jaga beliau di RS cm saya.
Saya belajar apa yg kurang dimata mertua saya, untuk menjadi menantu yg baik, meskipun memang ga pernah cukup dimata beliau semua usaha saya itu. Tapi saya ga peduli, yg penting saya sudah berusaha, untuk menyenangkan mama mertua saya.
Butuh waktu yg lama untuk meluluhkan hati yg keras, tapi sekeras-kerasnya hati pasti akan luluh dengan ketulusan cinta.
untuk apa selalu menuntut mertua yg bs mengerti siapa kita, bukankah memang sudah sepantasnya melakukan yg terbaik dan berbakti dengan mertua yg jg orangtua kita? | Komentar bunda sangat memotivasi sekali , terimakasih bunda lenyndy , semoga bunda" yg membaca komentar ini akan semakin memperbaiki sikap sama seperti bunda lenyndy ---------- Post added at 20:40 ---------- Previous post was at 20:38 ----------
Replying to:
wow nice story.....yes thats true.......sometimes its only need a little faith of kindness to change aloit of bad things...... | Agree with you , bundahappy75 ..
| | |
Sama-sama bunda Linn,
Saya jg sifatnya keras tp saya pikir kekerasan hati ga akan bs merubah keadaan.
yg bs merubah keadaan y cuma mindset diri sendiri, change my mind and the world will change itu sich prinsip saya. Selalu ada harga yg harus dibayar untuk sebuah perubahan, tp jg pasti ada balasan atas ketulusan, mungkin bukan dr mertua saya, tp yg saya rasakan ketika saya ga pernah ambil pusing atau sakit hati, justru Tuhan tambahkan berkat apa yg ga pernah saya pikirkan, dan tanpa saya meminta atau berharap ternyata saudara" ipar saya mengasihi saya lebih dr adik mereka sendiri, sampai kadang" saya jd ga enak hati sama suami krn kl tiap saya ultah selalu ada surprise dr ipar" saya.
Krn suami saya 8 bersaudara tetep ada sich ipar yg ga suka sama saya, tp biar aja saya ga bs memaksa mereka utk mengasihi saya, yg penting saya ga membenci mereka. Toh bagaimanapun mereka kakak dr suami saya, yg jg kk saya.
kadang suka miris lihat thread yg isinya membahas kejelekan ipar dan mertua, hehehe..
Apa ga kasian yah sama suaminya, kalo liat istri bertengkar sama mertua dan ipar pasti suaminya jg ikutan pusing, disatu sisi istri disisi lain saudara dan orangtua
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
Bagus bgt crita nya bun
| | |
ta up....up....up.......biar menginspirasi yg sering ribut sama mettua....yg ngga betah tinggal di rumah mamer tapi belum mampu pindah...yg suka membaca...merenungkan kisah kisah inspiratif seperti aku.....hehehehhe...dll semoga mendapat pencerahan dari cerita ini
| | |
Replying to:
Sama-sama bunda Linn,
Saya jg sifatnya keras tp saya pikir kekerasan hati ga akan bs merubah keadaan.
yg bs merubah keadaan y cuma mindset diri sendiri, change my mind and the world will change itu sich prinsip saya. Selalu ada harga yg harus dibayar untuk sebuah perubahan, tp jg pasti ada balasan atas ketulusan, mungkin bukan dr mertua saya, tp yg saya rasakan ketika saya ga pernah ambil pusing atau sakit hati, justru Tuhan tambahkan berkat apa yg ga pernah saya pikirkan, dan tanpa saya meminta atau berharap ternyata saudara" ipar saya mengasihi saya lebih dr adik mereka sendiri, sampai kadang" saya jd ga enak hati sama suami krn kl tiap saya ultah selalu ada surprise dr ipar" saya.
Krn suami saya 8 bersaudara tetep ada sich ipar yg ga suka sama saya, tp biar aja saya ga bs memaksa mereka utk mengasihi saya, yg penting saya ga membenci mereka. Toh bagaimanapun mereka kakak dr suami saya, yg jg kk saya.
kadang suka miris lihat thread yg isinya membahas kejelekan ipar dan mertua, hehehe..
Apa ga kasian yah sama suaminya, kalo liat istri bertengkar sama mertua dan ipar pasti suaminya jg ikutan pusing, disatu sisi istri disisi lain saudara dan orangtua | Betul banget bun .. Hehe , seperti sebuah pujian yg pernah saya dengar yg isinya berkat Tuhan atas kita melimpah , kebajikan dan kemuliaan selalu mengikuti kita .. Hehe
Tetap dgn semangat mu ya bunda lenyndy ---------- Post added at 23:06 ---------- Previous post was at 23:05 ----------
Replying to:
Bagus bgt crita nya bun | Iya bun , ceritanya bagus .. Ngomong" ini bukan buatan saya , saya juga pernah baca tapi lupa dimana dan saya tulis ulang hehehe ---------- Post added at 23:07 ---------- Previous post was at 23:06 ----------
Replying to:
ta up....up....up.......biar menginspirasi yg sering ribut sama mettua....yg ngga betah tinggal di rumah mamer tapi belum mampu pindah...yg suka membaca...merenungkan kisah kisah inspiratif seperti aku.....hehehehhe...dll semoga mendapat pencerahan dari cerita ini | Amin bundaa .. Terimakasih sdh bantu up .. Hehe , keep happy ya bund
| | |
Replying to:
Sama-sama bunda Linn,
Saya jg sifatnya keras tp saya pikir kekerasan hati ga akan bs merubah keadaan.
yg bs merubah keadaan y cuma mindset diri sendiri, change my mind and the world will change itu sich prinsip saya. Selalu ada harga yg harus dibayar untuk sebuah perubahan, tp jg pasti ada balasan atas ketulusan, mungkin bukan dr mertua saya, tp yg saya rasakan ketika saya ga pernah ambil pusing atau sakit hati, justru Tuhan tambahkan berkat apa yg ga pernah saya pikirkan, dan tanpa saya meminta atau berharap ternyata saudara" ipar saya mengasihi saya lebih dr adik mereka sendiri, sampai kadang" saya jd ga enak hati sama suami krn kl tiap saya ultah selalu ada surprise dr ipar" saya.
Krn suami saya 8 bersaudara tetep ada sich ipar yg ga suka sama saya, tp biar aja saya ga bs memaksa mereka utk mengasihi saya, yg penting saya ga membenci mereka. Toh bagaimanapun mereka kakak dr suami saya, yg jg kk saya.
kadang suka miris lihat thread yg isinya membahas kejelekan ipar dan mertua, hehehe..
Apa ga kasian yah sama suaminya, kalo liat istri bertengkar sama mertua dan ipar pasti suaminya jg ikutan pusing, disatu sisi istri disisi lain saudara dan orangtua | Setujuuuu banget sama kamu...
Benar2 miris baca thread tentang kejelekan mertua atau ipar2.Apa lg yg sampe iparnya jd di gebukin pake panci sama suaminya sampe pancinya penyok...
Gak tau point nya apa? sekalipun dia yg benar dan ipar yg salah kl sdh terjadi gebuk2an ...puaskah dia?
Cerita Bunda TS ini sangat menginspirasi utk istri2 yg ingin meluluhkan hati mertua...berusahalah terus utk meluluhkan hati mertua.Krn usaha kita blm ada apa2nya di bandingkan dgn pengorbanan beliau saat mengandung,melahirkan dan membesarkan suami kita..
| | |
Replying to:
Setujuuuu banget sama kamu...
Benar2 miris baca thread tentang kejelekan mertua atau ipar2.Apa lg yg sampe iparnya jd di gebukin pake panci sama suaminya sampe pancinya penyok...
Gak tau point nya apa? sekalipun dia yg benar dan ipar yg salah kl sdh terjadi gebuk2an ...puaskah dia?
Cerita Bunda TS ini sangat menginspirasi utk istri2 yg ingin meluluhkan hati mertua...berusahalah terus utk meluluhkan hati mertua.Krn usaha kita blm ada apa2nya di bandingkan dgn pengorbanan beliau saat mengandung,melahirkan dan membesarkan suami kita.. | Setuju bun , seberapa besar ketidaksukaan kita kepada mertua , beliau adalah mama dari suami kita yg sudah mengandung , menyusui dan membesarkan suami kita .. Plus sudah merelakan anak laki"nya menikah sama kita , walaupun mungkin ada ketidakcocokan
| | |
Saya bantu up, bunda.
Cerita ini bisa menjadi bekal saya di masa depan. Karena walaupun sekarang saya gak tinggal dengan mertua, tapi saya gak tau apa yg akan terjadi nantinya. Apa saya harus tinggal dengan mertua atau tidak. Kalo ternyata harus, saya gak mungkin menolak.
Apalagi saya ini tipe orang yang kaku dan banyak sungkan kalo baru kenal
| | |
Replying to:
Sama-sama bunda Linn,
Saya jg sifatnya keras tp saya pikir kekerasan hati ga akan bs merubah keadaan.
yg bs merubah keadaan y cuma mindset diri sendiri, change my mind and the world will change itu sich prinsip saya. Selalu ada harga yg harus dibayar untuk sebuah perubahan, tp jg pasti ada balasan atas ketulusan, mungkin bukan dr mertua saya, tp yg saya rasakan ketika saya ga pernah ambil pusing atau sakit hati, justru Tuhan tambahkan berkat apa yg ga pernah saya pikirkan, dan tanpa saya meminta atau berharap ternyata saudara" ipar saya mengasihi saya lebih dr adik mereka sendiri, sampai kadang" saya jd ga enak hati sama suami krn kl tiap saya ultah selalu ada surprise dr ipar" saya.
Krn suami saya 8 bersaudara tetep ada sich ipar yg ga suka sama saya, tp biar aja saya ga bs memaksa mereka utk mengasihi saya, yg penting saya ga membenci mereka. Toh bagaimanapun mereka kakak dr suami saya, yg jg kk saya.
kadang suka miris lihat thread yg isinya membahas kejelekan ipar dan mertua, hehehe..
Apa ga kasian yah sama suaminya, kalo liat istri bertengkar sama mertua dan ipar pasti suaminya jg ikutan pusing, disatu sisi istri disisi lain saudara dan orangtua | Setuju bunda, mertua adalah orang tua kita... kita bertemu dengan beliau saat kita sudah layak berumah tangga... orang tua kandung juga pasti ada selisih paham dengan kita padahal sudah tau watak kita dari kecil. Nah, kalau selisih paham dengan mertua bukannya suatu hal yang wajar? selsiih paham anggap aja wajar jangan jadi masalah.... baik ke semua orang tanpa mengharapkan imbal balik, pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada kita tanpa harus meminta...
salam kenal ya bunda yang baik hati
| | |
Replying to:
Setuju bunda, mertua adalah orang tua kita... kita bertemu dengan beliau saat kita sudah layak berumah tangga... orang tua kandung juga pasti ada selisih paham dengan kita padahal sudah tau watak kita dari kecil. Nah, kalau selisih paham dengan mertua bukannya suatu hal yang wajar? selsiih paham anggap aja wajar jangan jadi masalah.... baik ke semua orang tanpa mengharapkan imbal balik, pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada kita tanpa harus meminta...
salam kenal ya bunda yang baik hati | Salam kenal juga bunda cantik baik hati ---------- Post added at 10:56 ---------- Previous post was at 10:52 ----------
Replying to:
Setujuuuu banget sama kamu...
Benar2 miris baca thread tentang kejelekan mertua atau ipar2.Apa lg yg sampe iparnya jd di gebukin pake panci sama suaminya sampe pancinya penyok...
Gak tau point nya apa? sekalipun dia yg benar dan ipar yg salah kl sdh terjadi gebuk2an ...puaskah dia?
Cerita Bunda TS ini sangat menginspirasi utk istri2 yg ingin meluluhkan hati mertua...berusahalah terus utk meluluhkan hati mertua.Krn usaha kita blm ada apa2nya di bandingkan dgn pengorbanan beliau saat mengandung,melahirkan dan membesarkan suami kita.. | Iya bund saya baca thread'y tp cm jd SR aja males comment hihihi
Abis kl lagi hamil begini baca yg begituan rasanya gimana gituuu
You can't be perfect
But you can always be a better you | | Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |