aku hamil 15w tapi suamiku tak tahu kemana?

Ada temennya ternyata saya mari kita tunggu penjelasan dari bund ts jadi yg bener kalimat yg mana,, yg bingung bagaimana cara ke rumah suami atau yg sudah berkali kali ke rumah suami maaf yaa bund ts saya disini tidak bermaksud membully lho hanya bertanya saja atas ketidakpahaman saya

 

 

Setujuuuuuu

---------- Post added at 05:02 ---------- Previous post was at 04:49 ----------

Maaf ya bund sebelumnya.
apa bunda akrab dgn laki2 lain selain suami? Sahabat, atau keluarga?
Apa mungkin keluarga suami pernah curiga kehamilan bunda bukan dari suami?
Kok aneh ya? apa suami tdk kangen kepengen ketemu anaknya?

 

 

Astagfirullah bund..
Seminggu setelah lahiran tetangga suami nelpon saya bilang kalau suami nangis2 sujud sama ibunya biar diizinin nengok anaknya, tp dilarang..
Dari pacaran kita berdua gak ada yg macam2 bun, dia kenal semua teman saya, semua teman saya kenal sm dia, begitu pun saya sm semua temannya..

Semua akun sosmed, bbm, bahkan email pun kita tau pw masing2..
Kebetulan saya kerja sambil kuliah waktu pacaran bun, jadi dia tau betul langkah kaki saya kemana saja..
Tak pernah saya jalan dgn laki2 lain bun, dr pacaran saja kalau pergi kemana mana slalu izin sm dia, apalagi sudah jadi istri..
Kekedai saja dia tau..

Dr kita pedekate, kita komunikasi selalu dr bangun tidur smpai mau tidur..sejak saya tamat, pulang kantor kita selalu sempatin quality time dan ngobrolin semua hal sambil ngopi2 di cafe.. No Gadget..
Kita pacaran banyakan ngobrol dan main game bareng bun, dulu di taman aja yg banyak org pacaran, kita berdua cekikikan ribut karena main tokcer yg kayak di eat bulaga itu loh bun, hehhehe
Bahkan dulu saat saya sakit dan pingsan dikantor, org kantor nelpon dia, bukan orang tua saya
Saya sempat di rawat di RS pun dia selalu disamping saya..
Dan saya pun menikah dengannya alhamdulillah dalam keadaan virgin bun..

Buat saya suami adalah belahan jiwa bun,
apapun yg dia lakukan saat ini bukanlah dirinýa, saya selalu menantinya utk sadar dan datang..
Demi buah hati kami, Raihan Al Risyad..
Amanah Allah yg tak ternilai harganya..
*mewek*

 

 

subhanallah betapa bunda dan suami begitu saling mencintai...
manisnya kasih sayang akan semakin terasa di saat kita menjali ujian dari kebesaran cinta itu,untuk memperjuangkan cinta yang bunda miliki kepada suami maka bunda harus memupuk kesabaran yang banyak, semoga pintu hati mertua bunda segera terbuka untuk mengakui kehadiran bunda dan cucunya, pasrahkan semuanya pada Allah, mengadulah pada-Nya, memohonlah kepada-Nya, agar masalah yang sedang bunda jalani ini segera berakhir. jangan pernah putus asa dan menyerah karena semua itu hanya akan membuat bunda lemah.
yakinlah tidak ada yang sia-sia di hadapan Allah, dan yakinkan juga bahwa hidup ini selalu berputar, karena tidak ada hujan yang tidak reda, tidak ada pesta yang tidak usai...
intinya tetap semangat bersama baby dan tetap percaya bahwa suami juga mencintai dan merindukan bunda dan anaknya.

Nb: apakah bunda tau apa yang menyebabkan ibu mertua begitu tidak menyukai hubungan bunda dengan suami?

 

 

Amin ya Allah, terima kasih banyak doanya ya bunda..saya juga selalu berharap keajaiban itu segera datang..
Saya sebenarnya pun salah bun, saya yg tidak sabar menghadapi mertua saat itu..
Seharusnya sbg anak menantu saya sadar bahwa dia juga orang tua saya..
Penyebab di saat resepsi dirumah saya bun, mertua baru tau kalau mama saya mualaf, kami kan suku batak bun, jadi saat acara adat keluarga mama semuanya gak ada yg berjilbab dan pada kebayaan plus berkonde..
Saya dikasih tau suami karena saya sering nangis sejak menikah merasa sering disindir sindir mertua padahal saya sudah coba ambil hatinya, saya belikan beliau sepatu, masak, mencuci, mengurus rumah dan ladang sawitnya, apalagi kalau mau panen bun, masya Allah yg dimasak buat sarapan dan maksi org panen banyak betul, dr subuh sampai jam 8 pagi gak brenti ngubek ubek dapur..

Saya kaget waktu suami ngomong gt, karna saya udah wanti2 suami jangan ada yg dia ttupi ttg kondisi keluarga saya yg saya cuma anak org miskin dan yg agamanya bercampur spt itu, ternyata suami yg gak pernah ngasih tau sm ortunya bun..
Dari situlah awalnya hingga saya akhirnya lebih sering diam kalau depan mertua, beliau selalu mengeluarkan statement kalau dia benci keluarga saya..

Dari situlah semua bun, saya pun lebih sering menghindari ibu mertua, disitupun saya salah..seharusnya saya lebih sabar
Ini malahan lebih sering perang dingin,

 

 

membaca cerita bunda risyad.......sedih yaaaa.......tapi jujur ....walopun ngga seekstrim mertua bunda risyad.....banyak orang tua yg melupakan

anak hanyalah titipan Tuhan......setelah kita besarkan.....kita didik semaksimal yg kita mampu....mereka adalah milik masa depan dan hidupnya sendiri.......mereka itu tidak pernah jadi milik kita

kelihatannya mertua bunda lupa hal itu......yg dilihat mertua mungkin seperti melihat anakku sekarang....masih anak kecil yg perlu terus selalu diatut dan bisa dikuasai.......

padahal kasian anaknya .......seperti makan biah simalakama......pilih ibu mati pilih istti mati......sikap sang ibu malah bukan menyrlamatkan si anak dan masa depan si anak......tapi malah menjerumuskan si anak dan merusak jiwanya......bagaimana seorang ayah bisa dipisahkan dari darah dagingnya sendiri......tapi lagi lagi .....inilah ego orang tua yg kelewat batas playing being God terhadap anak sendiri

untuk bunda Risyad......semoga masalahnya bisa cepet terselesaikan.....aku ngga tau pendekatan agama di ibu bagaimana dalam menyikapi masalah ini.

karena kalo buat aku dan suami......kita selalu menekankan diri kami......anak itu tititpan Tuhan ke kami......dia itu nantinya akan menjadi milik masa depan......(istr
inya...belahan jiwanya) seperti aku dan suami saling memilik satu sama lain ....dan kehidupannya......

bagaimana bila anak kami nanti melakukan kesalahan? mudah dikatakan saat ini....yaaa.......saat ini kami sih bisa bilang kami akan mengingatkan bahwa itu kesalahan berdasarkan prngalaman kami......tapi kalo ngotot.....kembali lagi dia itu milik lehidupannya sendiri dan kesalahan selalu merupakan pelajaran yg berharga dikehidupannya.......ah....midah mengatakan sekarang......wong anakku masih bayi... .ntah penerapannya nanti...srmoga kami bisa tabah melakukan prinsip kami.......

tapi berkaca dari cerita bunda risyad.......jangan pernah merasa anak adalah milkmu.....apalagi kalo dia sudah menemukan tulang rusuknya......

 

 

Syukurlah jika bukan karena persoalan itu bund

Untuk masalah itu, yang perlu menyelesaikannya adalah suami. Bagaimanapun, suami adalah jembatan antara bunda & mertua

---------- Post added at 10:58 ---------- Previous post was at 09:57 ----------

Syukurlah jika bukan karena persoalan itu bund

Untuk masalah itu, yang perlu menyelesaikannya adalah suami. Bagaimanapun, suami adalah jembatan antara bunda & mertua

 

 

Benar bun, saya setuju..
Bagaimanapun anak lelaki kelak akan jadi pemimpin buat keluarga intinya..ada tanggung jawab lain yg harus dia pikul..
Mertua saya mmg posesif sekali, dia curhat ke tetangga kalau dia merasa sejak menikah suami saya tak perduli lg sm dia, padahal itu tidak benar..
Kita pulang malam pun dia marah, padahal waktu itu ada acara buka bersama di kantor suami..
Dalam syariat Islam, Saat menikah laki-laki memang akan tetap milik ibunya, tapi jika perintah sang Ibu menyimpang dr ajaran Allah, suami patutnya bs bersikap arif dan adil..

 

 

nasi sudah menjadi bubur,
memang saya tidak membenarkan tindakan mertua bunda untuk memisahkan bunda dan suami seperti sekarang ini,
namun ternyata ini adalah dampak syock yang mertua rasakan,
ada rasa ketidak puasan dan tertipu.
padahal sebenarnya tidak demikian adanya,
karena iman seseorang tidak dapat di ukur dari asal muasalnya,
apakah dia seorang islam turunan ataupun tidak.
namun Allah menilai hambanya dari ketaqwaanya dan keimananya,
hal inilah yang bisa mengangkat derajat hambanya menjadi mulia.

suami dan bunda juga ada andil dalam masalah ini,
karena tidak terbuka sebelumnya kepada mertua.
untuk sekarang sebaiknya bunda usahakan komunikasi lancar lagi dengan suami,
bicarakan dan diskusikan jalan terbaik untuk masalah ini,
ajaklah pemuka agama untuk melunakkan hati mertua bunda,
karena dengan banyaknya siraman rohani maka Insyaallah mertua bisa memaafkan bunda dan suami,
sekaligus juga mertua menyadari kekeliruanya.
semoga masalah bunda mendapatkan solusi yang terbaik.

bunda harus berusaha untuk memperjuangkan kebahagiaan bunda dan si kecil,
tingkatkan lagi ibadah ke pada sang Khaliq,
memohonlah dengan sepenuh hati sebagai hamba yang lemah,
meminta jalan yang terang untuk bunda lalui.
tidak ada tempat mengadu yang kuat selain Allah,
karena Allah adalah penguasa hati para manusia, yang mampu membolak balikan hati hambanya,
semoga hati mertua bunda bisa melunak se izin Allah... amin.
jalani lah ini semua dengan ikhlas dan sabar,
karena ganjaran orang-orang yang sabar adalah kebahagiaan dan syurga yang indah.
semoga masalah bunda segera berakhir berganti dengan senyum kehangatan. amin.

 

 

Iya bunda, doakan saya ya bundaa..terimakasihh

---------- Post added at 15:07 ---------- Previous post was at 15:02 ----------

Amin ya Rabb..
Terimakasih banyak ummi khanza..
Semoga semua pengharapan diijabah oleh Allah..
Karena saya yakin disanapun sebenarnya suami tersiksa sm keadaan spt ini..
Apalagi anak kami ini cucu pertama, kita sama2 suku batak bun, di adat batak, cucu pertama dr anak lelaki adalah cucu penamaan..
Semoga saja dilembutkan Allah hati mertua saya bun, aminnn..

 

 

kalau saya tipe istri yg nurut suami bund,.
meskipun saya gak suka sama keluarganya suami, tapi kalau di ajak ke rumah keluarga suami, sya mau bund, ya meskipun cuma beberapa hari,.
asalkan saya tetap bersama suami bund,.

mencintai harus memperjuangkan bund,.
apalagi sudah suami istri

---------- Post added at 16:48 ---------- Previous post was at 16:43 ----------

seorang ibu yg mencintai anaknya, rela bersusah payah membesarkan anaknya, bahkan mengorbankan masa mudanya, hanya untuk merawat anaknya,

seorang ayah yg mencintai keluarganya, rela bekerja mencari nafkah pagi sampai malam, demi keluarga, meskipun badan terasa sangat lelah,

seorang istri pun demikian, meskipun sering makan hati, harus rela berbakti kepada suami,.

semoga suami dan bunda kembali bersama lg ya secepatnya,. aminn....

 

 

Menikah itu menyatukan dua keluarga bun,

 

 

bundahappy perasaan komennya gak mengenakan mulu di setiap thread

 

 

Bukan gak mengenakan bun. Tpi biar kita" nya lebih setrong gak lembek begitu mskipun lgi hamil

 

 

Kalo menurutku, komen bunda happy di setiap thread itu justru masuk akal. Jadi mengajak bunda2 untuk berpikir sesuai logika dan gak baper melulu...

Malah aku seneng kalo baca komennya bunda happy. Selalu membuka pikiran ku. Entah yah kalo menurut bunda lain