Untukmu suamiku...
Mungkin ucapan terima kasih tak mampu membalas semua kebahagiaan yang telah kau berikan, kesetiaan serta perjuangan untuk selalu membuatku bahagia.
Dari dulunya kau bukan siapa siapa bagiku dan aku bukan siapa siapa juga bagimu berawal dari perkenalan pendekatan yang cukup indah nan singkat.
Mengenal dan ta'aruf hanya dengan waktu 2 bulan saja.
Akhirnya dengan semua usaha akupun luluh memilihmu, bukan hanya memilih namun aku menerima niat baikmu untuk meminangku. Memantapkan hati untuk menerima pinanganmu bukan hal mudah disamping usiaku juga masih belia namun kau tak hentinya terus berusaha meyakinkanku bahwa akan ada kebahagiaan kelak jika menjadi istrimu.
Yaaaahhh... aku memang tak salah dan aku memang benar benar bahagia Setelah kau menghalalkan dan melantangkan ijab qabul itu didepan sanak keluarga
Kebahagiaan, kasih sayang, kesabaranmu yang tiada henti aku rasakan setiap harinya. Bimbingan, didikan, ajaranmu agar kelak aku tetap menjadi bidadarimu disurga-Nya
Untukmu Suamiku... Maafkan bila tutur ucapku menyakitimu dan ulahku mengecewakanmu Maafkan kadang sifat manjaku mengesalkan dan menjengkelkanmu Terima kasih untuk segala-galanyaaaaa
Semoga seluruh usaha peluh kesahmu untuk keluarga menjadi berkah
Semoga kau menjadi Ayah yang hebat untuk anak kita nantinya
Untukmu Suamiku... "AKU BEGITU SANGAT AMAT MENYAYANGIMU"